KATA PENGANTAR
Puji
Syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, serta sholawat sera salam senantiasa kita curahkan
kepada Nabi Muhammad SAW. Oleh karena bimbingan dan jalan kemudahan dari Allah
makalah Seni Budaya dapat terselesaikan.
Terselesaikannya makalah ini juga atas bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada guru Seni Budaya. Semoga
bantuan dari Bapak/Ibu dan sdr/I menjadi suatu ladang amal dan diberikan balasan
yang lebih baik dari Allah SWT.
“Tiada gading yang tak retak” sebagaimana makalah ini masih belum sempurna.
Namun demikian penyusun hanya bias berusaha untuk memberikan yang terbaik.
Semoga dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.
Taba Penanjung, 28 Januari 2019
Penulis
Pameran
ialah salah satu kegiatan untuk memaparkan hasil gagasan dan ide karya seni
rupa agar dapat diapresiasi oleh banyak orang. Pameran karya seni rupa tersebut
tidak hanya dilakukan oleh seniman besar saja, tetapi juga dapat digunakan
sebagai media pembelajaran sekolah. Selain itu penyelenggaraannya dapat
dilakukan diluar sekolah maupun didalam sekolah. Pameran ini mencakup beberapa
hal penting seperti pengertian pameran karya seni rupa, fungsi pameran karya
seni rupa, tujuan pameran karya seni rupa, jenis jenis pameran karya seni rupa
dan unsur pameran karya seni rupa.
Pengertian
pameran karya seni rupa ialah kegiatan yang dilakukan oleh seniman untuk
memaparkan gagasan dan ide kepada masyarakat dalam bentuk seni rupa. Pameran
ini dapat dilakukan secara perorangan maupun kelompok. Pameran karya seni rupa
juga dapat digunakan sebagai media komunikasi antara para seniman dengan
apresiator.
A.
Perencanaan
Sebuah
pameran seni rupa perlu adanya rancangan yang sistematis dan baik agar waktu
pelaksanaan pameran dapat berjalan lancar. Berikut akan diuraikan secara
singkat tahapan perencanaan sebuah pameran seni rupa :
1.
Menentukan
Tujuan
Langkah
pertama adalah menentukan tujuan penyelenggaraan pameran yang akan dilaksanakan
nanti untuk apa.Penyelenggaraan pameran dapat bertujuan
untuk kemanusiaan, komersil ataupun pendidikan
2.
Menentukan
Tema
Tema
bertujuan untuk memperjelas tujuan penyelenggaraan pameran sehingga misi
pameran dapat tercapai
3.
Menyusun
Kepanitiaan
Kepanitiaan
perlu dibuat untuk mendukung pelaksanaan pameran. Penyusunan struktur
organisasi kepanitiaan pameran disesuaikan dengan tingkat kebutuhan, situasi
dan kondisi sekolah. Penyelenggaraan pameran akan berjalan lancar apabila ada
pembagian tugas yang jelas.
Berikut susunan kepanitiaan Pameran seni rupa :
Berikut susunan kepanitiaan Pameran seni rupa :
a.
Ketua
b.
Wakil Ketua
c.
Sekretaris
d.
Bendahara
e.
Seksi Sekretaris
f.
Seksi Usaha
g.
Seksi Publikasi dan Dokumentasi
h.
Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang
i.
Seksi Stand
j.
Seksi Pengumpulan dan Seleksi Karya
k.
Seksi Perlengkapan
l.
Seksi Keamanan
m.
Seksi Konsumsi
4. Menentukan Waktu dan Tempat
Pelaksanaan Pameran
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran, misalnya pada akhir semester atau
pada waktu penerimaan raport semester.
5. Menyusun Agenda Kegiatan
Agenda
kegiatan disusun dalam sebuah tabel degan mencantumkan komponen jenis
kegiatanan, dan waktu pelaksanaan serta siapa yang bertanggungjawab.
6. Menyusun Proposal Kegiatan
Penyusunan
kegiatan dapat digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pameran.Selain itu proposal kegiatan bisa digunakan untuk mencari dana dari
pihak ketiga (Sponsorship) untuk membantu kelancaran kegiatan. Secara umum isi
proposal antara lain; latar belakang, tema, nama kegiatan, landasan dasar penyelenggaran,
tujuan, susunan panitia, anggaran biaya, jadwal kegiatan, ketentuan sponsorship
dan lain-lain.
B.
Pelaksanaan
Pelaksanaan
pameran mencakup kegiatan pelaksanaan kerja panitia secara bersama-sama,
penataan ruang, pelaksanaan pameran dan penyusunan laporan.
Pelaksanaan Kerja Kepanitiaan
Pelaksanaan pameran merupakan puncak
dari implementasi rencana yang telah disusun pada perencanaan pameran.
Pelaksanaan kegiatan ini akan berjalan lancar bila semua pihak khususnya
panitia pameran melakukan kerjasama dan berkomitment untuk mensukseskan pameran
tersebut.
Penataan Ruang Pameran
Sebelum dilakukan penetaan pameran,
panitia pameran terlebih dulu membuat rancangan denah ruang pameran. Hal ini
berfungsi untuk mengatur arus pengunjung, komposisi penataan ruang yang
serasi, pengaturan jarak dan tinggi rendah pandangan terhadap karya yang
dipamerkan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan penataan ruang :
1.
karya yang memiliki komposisi warna yang kuat hendakanya
tidak didekatkan dengan
karya dengan komposisi warna yang lemah,
2.
karya dengan komposisi warna yang kurang hendak tidak diletakan pada ruang yang sedikit sinar karena akan semakin
memperlemah warna yang ada,
3.
pemberian cahaya lampu jangan sampai menyilaukan mata atau mengganggu pandangan orang yang melihatnya.
4.
pemasangan karya hendaknya sejajar
dengan pandangan mata, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu
rendah,
5.
pemasangan karya yang lebih tinggi dari tubuh penikmatnya harus dibuat condong ke bawah
sehingga mudah dinikmati.
6.
letakan
beberapa pot bunga dan
tanaman untuk memperindah dan menyegarkan ruangan,
7.
letakan karya tiga dimensi
pada tempat yang bisa dilihat
dari berbagai sudut pandangan
8.
pengelompokan
karya harus memperhatikan ukurannya,jika tidak ada AC perlu menempatkan kipas angin untuk menghilangkan suasana panas,sediakan
tempat sampah untuk menjaga kebersihan
Penataan Alur Masuk Pengunjung
Penataan alur arus pengunjung bila
pameran disesuaikan dengan kondisi ruang. Dalam pameran sekolah dapat dibagi
menjadi dua model alur :
a.
Pengaturan
lalu lintas pengunjung bila pameran dilakukan didalam ruang kelas dengan satu
pintu
b.
Pengaturan
lalu lintas pengunjing pameran didalam ruang kelas dua pintu
Penataan dan Penempatan Karya
Penataan karya di pameran dilakukan
atas dasar pertimbangan berdasarkan jenis, ukuran, dan tinggi rendah
pemasangan.
Pembukaan Pameran
Pelaksanaan pameran sekolah biasanya
dimulai dengan kegiatan pembukaan pameran yang ditandai dengan sambutan dari ketua
panitia, pembimbing serta sambutan kepala sekolah. Pada waktu pembukaan bisanya
setiap pengunjung dibagi katalog
pameran dan dipersilahkan untuk mencicipi jamuan yang telah disediakan oleh
panitia.
Ada beberapa hal
yang perlu dilakukan
ketika pengunjung
pameran mengunjungi ruang pameran, di antaranya:
1.
pengunjung diupayakan mengisi buku tamu
2.
bila masih ada, pengunjung yang hadir diberi katalog
3.
sewaktu-waktu panitia mengamati
suasana ruangan seperti kondisi pencahayaan, dan keutuhan karya
yang dipamerkan
4.
pengunjung pameran hendaknya mengisi buku kesan dan
pesan, hal ini sangat berguna untuk menilai tanggapan pengunjung terhadap
proses pelaksanaan pameran dan karya yang dipamerkan
5.
selama berlangsungnya pameran, panitia harus selalu
siap memberikan informasi, Jika pengunjung berminat terhadap salah satu karya
seni yang dipamerkandan bersedia membayar harga yang telah ditetapkan, maka
panitia memasang dibawah label karya tanda atau tulisan TERJUAL.
Laporan Kegiatan Pameran
Laporan kegiatan pameran di sekolah secara tertulis dibuat oleh panitia pemeransebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan pameran. Laporan inikemudian ditujukan kepada Kepala Sekolah sebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap segala kegiatan di sekolah. Laporan kegiatanjuga diberikan kepada sponsor utama jika pihak sponsor memintanya. Sebagai penyandang dana utama kegiatan pameran, pihak sponsorbiasanya ingin mengetahui bagaimana dana yang diberikannya digunakansecara baik oleh panitia.
Laporan kegiatan pameran di sekolah secara tertulis dibuat oleh panitia pemeransebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan pameran. Laporan inikemudian ditujukan kepada Kepala Sekolah sebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap segala kegiatan di sekolah. Laporan kegiatanjuga diberikan kepada sponsor utama jika pihak sponsor memintanya. Sebagai penyandang dana utama kegiatan pameran, pihak sponsorbiasanya ingin mengetahui bagaimana dana yang diberikannya digunakansecara baik oleh panitia.
Laporan kegiatan pameran tidak
hanyaberisi hal-hal yang baik saja tetapi juga kekurangan dan kelemahandalam
penyelenggaraan. Laporan berfungsi juga sebagai alat evaluasikegiatan sehingga
kelemahan dan kekurangan dalam penyelenggaraan pamerandapat diperbaiki oleh
panitia dalam kegiatan pameran di masa yang akandatang.
C. Pasca Pameran
Pasca
pameran biasanya di isi dengan evaluasi pameran. Kegiatan pameran mulai dari Persiapan
Pameran, Pelaksanaan Pameran sampai pada kegiatan akhir
pameran adalah Evaluasi Pameran. Mulai dari pembentukan panitia,
rapat perdana untuk membagi tugas masing-masing personil
dalam kepanitiaan, dan juga sampai pada kegiatan pembuatan proposal guna untuk bekal mencari dana untuk kegiatan
(Persiapan
Pameran), sampai pada gladi kotor, gladi bersih, pelaksanaan
pameran, dan terakhir sampai pada evaluasi, semua harus dilalui
satu persatu, tahap demi tahap, kegiatan pameran akan selesai juga.
Secara istilah
bahwa yang dimaksud evaluasi adalah kegiatan melihat, memperhatikan, kemudian
mengoreksi kembali dari proses awal atau tahap 1, pelaksanaan
pameran atau tahap 2, sampai tahap 3 atau tahap akhir kegiatan
pameran. Apakah ada kesulitan, atau keganjalan, hambatan-hambatan apa yang
sekiranya perlu diatasi pada kegiatan berikutnya. Dari hasil evaluasi tersebut
tentunya akan didapat sebuah keuntungan-keuntungan diantaranya :
1.
Dengan diadakannya evaluasi diharapkan
kegiatan berikutnya dapat berjalan lebih baik dan lebih lancar dibanding yang
telah lalu.
2.
Prediksi anggaran dapat diketahui
dengan akurasi sekitar 90 persen. Data yang lalu akan memberikan informasi
mengenai jumlah anggaran yang akan dikeluarkan nantinya.
3.
Evaluasi merupakan sarana memperbaiki
diri dan meningkatkan kualitas kegiatan sebuah pameran.
Demikian
beberapa keuntungan yang diperoleh jika panitia mau mengadakan evaluasi. Untuk
mengabadikan hasil evaluasi, perlu adanya laporan pertanggung jawaban yang
biasa kita kenal dengan sebutan LPJ, laporan Pertanggung Jawaban. Jika demikian
tentunya adanya LPJ maka tentu akan menghasilkan beberapa manfaat LPJ
diantaranya sebagai berikut :
1.
Dapat dijadikan acuan untuk kegiatan
berikutnya karena digunakan sebagai bahan perencanaan kegiatan berikutnya memberikan
semangat para donatur sebab uangnya benar-benar digunakan dalam kegiatan.
Kesimpulannya
adalah bahwa kegiatan pameran merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi
siswa, dengan kegiatan pameran maka siswa dilatih untuk berorganisasi, siswa
dilatih untuk mengemukakan pendapatnya, siswa dilatih untuk berdiskusi,
menghormati pendapat orang lain, dan siswa dilatih etika bermusyawarah. Intinya
adalah kegiatan pameran adalah sarana melatih siswa untuk terus berlatih, jika
nanti benar-benar sudah terjun dalam masyarakat secara nyata, maka siswa
tersebut tidak kesulitan dalam berorganisasi.
D.
Rangkuman
Pameran karya seni rupa merupakan
kegiatan yang dilakukan oleh seniman baik secara perorangan maupun kelompok untuk menyampaikan ide atau gagasannya ke pada publik
melalui
media karya seni
rupa sehingga melalui
kegiatan pameran tersebut diharapkan terjadi komunikasi
antaran seniman yang diwakili oleh karya seninya dengan apresiator.
Penyelenggaraan pameran setidaknya memiliki
beberapa tujuan yaitu tujuan sosial dan kemanusiaan, tujuan komersial, dan tujuan yang berkaitan dengan pendidikan . Secara khusus penyelenggaraan pameran di sekolah mempunyai kegunaan untuk menumbuhkan dan
menambah kemampuan dalam memberi
apresiasi terhadap karya orang lain serta menambah
wawasan dan kemampuan dalam memberikan evaluasi karya seni rupa secara lebih objektif.
Dalam konteks pembelajaran atau pendidikan seni rupa, pameran diselenggarakan dengan
harapan memperoleh apresiasi dan tanggapan dari pengunjung untuk meningkatkan kualitas
berkarya.
Persyaratan yang harus dipenuhi dalam penyelenggaraan pameran di antaranya adalah ketersediaan karya seni rupa yang akan dipamerkan, adanya pihak panitia penyelenggara
pameran, pengunjung pameran dan tempat pameran . Persiapan pameran hendaknya dilakukan
dengan tahap menyiapkan karya, memilih karya, dan menyiapkan perlengkapan pameran.
Sedangkan proses penyelenggaraan pameran mencakup pelaksanaan kerja kepanitiaan, penataan ruang, pelaksanaan pameran dan laporan kegiatan pameran. Proses -proses tersebut dilakukan oleh siswa secara bersama-sama.
Proses penyelenggaraan pameran akan berjalan dengan lancar bila didukung perlengkapan dan peralatan pameran seperti ruang pameran, meja, buku tamu, buku pesan, panil, katalog, folder, lampu penerangan dan sound system. Kelancaran proses penyelenggaran
dipengaruhi pula oleh kemampuan kerjasama panitia sesuai beban tugas dan tanggung
jawabnya masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/Anggifitriyani/rangkuman-pameran-karya-seni-rupa-di-sekolah?from_action=save
https://www.senibudaya.web.id/2017/02/evaluasi-pameran.html
http://berkaryasenirupa.blogspot.com/2017/04/pelaksanaan-pameran-seni-rupa.html
http://materi4belajar.blogspot.com/2018/02/pameran-karya-seni-rupa-pengertian.html
http://senibudayaparamitha.blogspot.com/2015/04/perencanaan-pameran-seni-rupa.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar kalian sangat berharga bagi saya