animasi-bergerak-selamat-datang-0276

Sabtu, 19 Mei 2018

Pembuatan Tempe


Pembuatan Tempe
Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/df/Sliced_tempeh.jpg/800px-Sliced_tempeh.jpg 
Tempe adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi dengan kapang Rhizopus sp. Tidak seperti makanan tradisional lain, tempe merupakan kuliner yang benar-benar berasal dari Indonesia. Pernyataan itu diperkuat dengan disebut-sebutnya kata “tempe” pada Bab 3 dan Bab 12 manuskrip Serat Centhini yang ditulis pada abad ke-16. Berdasarkan hal tersebut, diyakini tempe sudah ada di Indonesia sebelum abad ke-16
Karena tempe berasal dari Indonesia, maka tidak heran Indonesia menjadi penghasil tempe terbesar di Dunia. Diikuti oleh negara-negara lain di Asia, Eropa, maupun Amerika. Tempe pertama kali keluar dari Indonesia adalah di Eropa. Negaranya? Tentu saja negara yang kala itu menjajah Indonesia yaitu Belanda. Pabrik-pabrik tempe mulai muncul di Belanda pada abad ke-18 dengan dibantu oleh imigran dari Indonesia. Hingga kini, Belanja menjadi produsen tempe terbesar di Eropa.
Kehebatan tempe yang luar biasa adalah kemampuannya untuk menangkal radikal bebas. Hal itu dapat mencegah penyakit degeneratif seperti jantung koroner, diabetes melitus, kangker, dan lain-lain serta menghambat proses penuaan. Selain itu, zat-zat yang terkandung dalam tempe juga dapat menurunkan kolesterol dalam darah, mencegah hipertensi, mencegah penyakit jantung, serta mengandung antibakteri penyebab diare.
Tempe yang didalamnya terdapat protein, lemak, dan karbohidrat sesungguhnya tidak banyak berubah saat masih menjadi biji kedelai. Namun dengan proses yang dilaluinya, tempe menjadi lebih mudah dicerna sehingga zat-zat yang terkandung didalamnyapun lebih banyak diserap tubuh. Hal itu menyebabkan tempe bisa dikonsumsi semua umur mulai dari balita sampa lansia.
Zat-zat yang tekandung dalam tempe:
  • Asam lemak tidak jenuh;
  • Vitamin B1, B2, B6, dan B12;
  • Mineral besi, tembaga, dan zinc; dan
  • Antioksidan dalam bentuk isoflavon yaitu daidzein, glsitein, dan genistein
Cara Pembuatan Tempe Kedelai Beserta Gambarnya
1.      Cuci kacang kedelai hingga bersih dan rendam semalaman. Tidak ada waktu pasti dalam proses perendaman kacang kedelai. Sudah kebiasaan sejak turun temurun lama perendaman kacang kedelai adalah “semalaman”.
Description: Proses pencucian dan perendaman kacang kedelai
Proses pencucian dan perendaman kacang kedelai
2.      Setelah direndam semalaman, kulit kacang kedelai akan sedikit mengelupas. Tahap selanjutnya adalah mengupas seluruh kacang kedelai yang telah direndam dan cuci hingga bersih.
Description: Proses pelepasan kulit kacang kedelai
Proses pelepasan kulit kacang kedelai
3.      Rebus kacang kedelai sampai kacang kedelai terasa empuk. Tidak ada waktu pasti pada proses ini. Cara terbaik adalah dengan cara mencoba menekan-nekan kacang kedelainya. Jika sudah empuk, tiriskan dan dikipas-kipas sambil diaduk sampai hangat.
Description: Proses memasak kacang kedelai sampai empuk
Proses memasak kacang kedelai sampai empuk
4.      Campur kacang kedelai yang sudah ditiriskan dengan ragi. Perbandingannya adalah 1kg kedelai (ketika masih mentah) dengan 2gr ragi.
Description: Proses pencampuran kacang kedelai dengan ragi
Proses pencampuran kacang kedelai dengan ragi
5.      Bungkus kacang kedelai yang telah dicampur ragi dengan plastik atau daun pisang. Daun pisang akan memperkuat rasa tempe sedangkan plastik akan membuat proses pembuatan tempe menjadi lebih praktis. Description: Proses pembungkusan kedelai kedalam plastik
Proses memasukkan kedelai kedalam plastik

Description: Gulung ujung plastik hingga mencapai kacang kedelai
Gulung ujung plastik hingga mencapai kacang kedelai

Description: Dalam gambar ini digunakan steples untuk perekat
Dalam gambar ini digunakan steples untuk perekat
Description: Kacang kedelai yang sudah didalam bungkul plastik
Kacang kedelai yang sudah didalam bungkul plastik
6.      Langkah selanjutnya adalah melubangi plastik agar proses pembuatan tempe dapat terjadi. Pada penggunaan daun pisang, hal ini tidak diperlukan karena daun pisang tidak akan kedap udara seperti halnya pembuatan tempe dengan menggunakan plastik. Untuk ukuran plastik seperti di gambar, kami menyarankan untuk melubangi plastik ±8 kali.
Description: Proses pelubangan pada permukaan plastik
Proses pelubangan pada permukaan plastik
7.      Tahap terakhir adalah proses penyimpanan pada suhu normal sekitar 2 hari atau 2×24 jam. Hindari tempat yang terlalu panas ataupun terlalu dingin agar proses pembuatan tempe terjadi dengan sempurna.
Description: Tahap terakhir yaitu menyimpan tempe selama 2 hari pada suhu normal
Tahap terakhir yaitu menyimpan tempe selama 2 hari pada suhu normal


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar kalian sangat berharga bagi saya

Survey Monkey

Survey Monkey/Monkey Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan umpan balik untuk membantu mengumpulkan informasi & data pelanggan dari surv...