KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena berkat rahmat_Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan maksimal dan tepat waktu. Dalam pembuatan tugas yang berjudul “Membandingkan
Penggunaan Beberapa Jenis IPTEK dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup” ini, tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Tuhan yang Maha Esa Dan orang-orang yang telah membantu dalam penyelesaian
tugas ini.
Ini merupakan tugas BAB 2 kami dalam
pelajaran PLH. Kami sadar, bahwa
tugas ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu kami mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat
konstruktif guna penyempurnaan
tugas selanjutnya.
Semoga dengan dibuatnya tugas ini dapat bermanfaat bagi kami pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Taba Penanjung, 18 Oktober 2016
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Pengelolaan lingkungan memerlukan penerapan teknologi. Karena melalui penerapan teknologi, lingkungan akan berubah menjadi sumber daya yang dapat memberikan keuntungan sosial, ekonomi, dan budaya. Secara sosial dapat meningkatkan kualitas SDM. Sedangkan secara budaya akan meningkatkan pola hidup bersih, sehat, dan bermatabat tata lingkungannya.
Salah satu tujuan utama dari penerapan teknologi atau IPTEK dalam lingkungan hidup adalah untuk mempermudah pengelolaan dan pemanfaatan dari lingkungan hidup. Dengan bantuan IPTEK, kita bias memecahkan permasalahan yang terjadi di lingkungan hidup. Namun pemanfaatan IPTEK juga tidak mudah dilakukan. IPTEK dapat memberikan keuntungan dan ada juga yang menimbulkan kerugian. Kali ini kita akan membandingkan penggunaan
jenis-jenis IPTEK dalam mengelola lingkungan hidup.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah
IPTEK itu ?
2. Apa
saja jenis IPTEK Dalam Bidang Energi ?
3. Apa
saja jenis IPTEK Dalam Bidang SDA ?
4. Apa
saja jenis IPTEK Dalam Bidang Industri ?
5. Apa
saja jenis IPTEK Dalam Bidang Pertanian ?
6. Apa
saja jenis IPTEK Dalam Bidang Kesehatan ?
C. Tujuan Penulisan
1. Dengan
dibuatnya penulisan ini diharapkan
para pembaca Terinspirasi
dalam menciptakan alat IPTEK
untuk mengelola lingkungan tanpa menimbulkan kerugian yang berarti.
2. Diharapkan
para pembaca termotivasi
untuk mengembangkan jenis-jenis
IPTEK yang ramah lingkungan.
D. Manfaat Penulisan
1. Pembaca
dapat mengetahui apa saja jenis-jenis
IPTEK.
2. Pembaca
dapat mengetahui apa saja kelemahan
dan kelebihan dari jenis-jenis IPTEK .
E. Metode penelitian
Metode yang digunakan dalam pembuatan tugas ini adalah dengan metode searching (mencari data di internet).
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
IPTEK
Pengertian IPTEK secara umum :
1.
Proses yang meningkatkan nilai tambah
2.
Produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan Kinerja
3.
Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembangkan dan digunakan.
IPTEK merupakan singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia, Lalu pengetahuan adalah informasi yang diketahui atau disadari oleh seseorang. Pengetahuan tidak dibatasi pada deskripsi, hipotesis, konsep, teori, prinsip dan prosedur. Sedangkan teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang
yang diperlukan bagi kelangsungan
dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan IPTEK Dalam Bidang Energi
Beberapa penggunaan jenis IPTEK dalam
bidang energi antara lain :
1.
PLTA
(Pembangkit Listrik Tenaga Air)
Memiliki
beberapa macam, yaitu
a.
Pembangkit
listrik tenaga
mikrohidro
adalah pembangkit listrik yang
memanfaatkan energi air sebagai pembangkitnya
dalam skala yang relative
kecil (Rumah tangga).
b.
Pembangkit
listrik
memanfaatkan
bendungan. Bendungan berfungsi
menampung air dalam jumlah besar
untuk menciptakan ketinggian jatuhnya
air agar tenaga yang dihasilkan juga
besar. Bendungan juga berfungsi untuk
pengendalian banjir. Selain itu ada
turbin, generator, dan jalur transmisi
yang berfungsi mengalirkan energi
listrik dari PLTA menuju rumah-rumah dan pusat industri.
Kekurangan
:
1. PLTA
dianggap mampu merusak iklim.
PLTA, selain memproduksi listrik, juga
memproduksi karbondioksida (CO2) dan
metana (CH4) dalam jumlah yang besar. Bahkan, dalam beberapa kasus, ditemukan
fakta dimana PLTA memproduksi
CO2 dan metana sebagai bahan
baku gas rumah kaca dalam jumlah
yang lebih besar daripada pembangkit
listrik berbahan bakar fosil (minyak,
gas, batubara).
2. Menimbulkan
dampak perubahan komposisi
kimia dari air dengan adanya bendungan,
di mana air yang dilepas dari
bendungan ke sungai cenderung memiliki
kandungan garam terlarut yang
lebih tinggi dan kandungan oksigen yang
lebih rendah dibandingkan dengan komposisi
air di sungai tanpa bendungan.
3. Tanaman
yang terendam oleh bendungan
akan membusuk di dasar bendungan
tanpa menggunakan oksigen dan
menghasilkan timbunan methane (gas
rawa) di dalam air. Gas Metana ini lepas
ke atmosfer pada saat air bendungan
dialirkan ke turbin air.
Kelebihan
:
1. PLTA
dianggap lebih murah dari pada pembangkit
listrik dari bahan bakar fosil.
Contoh : Pembangkit listrik modern dengan
batubara sebagai bahan bakar hanya
mampu memakai 50% dari energy yang
dihasilkan untuk dirubah menjadi listrik,
Sedang PLTA modern saat ini mampu
menghasilkan 90% energi listrik.
2. PLTA
dapat mencegah pembakaran batubara
sekitar 120 juta ton tiap tahun.
3. Manfaat
PLTA bukan hanya sebagai pembangkit
listrik. Banyak PLTA berfungsi
ganda, sebagai tempat rekreasi dan
membantu perekonomian masyarakat
sekitar dengan budidaya perikanan.
2.
PLTN
(Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)
Pembangkit
Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) adalah
stasiun pembangkit listrik thermal
di mana panas yang dihasilkan diperoleh
dari satu atau lebih reactor nuklir
pembangkit listrik.
Kelemahan
:
1.
Butuh biaya yang besar untuk sistem penyimpanannya disebabkan dari bahaya radiasi energi nuklir itu sendiri.
2.
Kalau radiasi nuklir bocor dari PLTN maka akan meradiasi sel-sel tubuh sehingga mengakibatkan kanker kelenjar, kelainan saat bayi dilahirkan, kemandulan, Dan leukemia.
Kelebihan
:
1.
PLTN tidak menghasilkan gas-gas yang
mencemari udara seperti CO2, SO2 , NO, mercury, juga
tidak menimbulkan
efek rumah kaca dan hujan asam.
2.
PLTN mampu menghasilkan energy yang
besar, dengan kesetaraan 1g
uranium sebanding dengan 112 kg batu bara .
3.
Limbah yang dihasilkan dari PLTN dapat
didaur ulang untuk bahan bakar PLTN lagi.
4.
PLTN akan mengurangi ketergantungan
terhadap energi fosil.
5.
Harga listrik PLTN paling murah jika dibandingkan
dengan pembangkit listrik lainnya.
3.
PLTS
(Pembangkit Listrik Tenaga Surya)
Panel surya
untuk Pembangkit Listrik
Tenaga Surya (PLTS) menghasilkan
energi listrik dengan mengkonversikan
tenaga matahari menjadi
listrik. Sel silikon (di dalam solar
cells atau sel surya) yang ada di panel
surya disinari matahari, membuat photon bergerak menuju electron dan menghasilkan arus dan tegangan listrik. Sebuah solar cells/sel surya menghasilkan kurang lebih tegangan 0.5 Volt.
Kelebihan
:
1.
Energi yang terbarukan/ tidak pernah
habis
2.
Bersih, ramah lingkungan
3.
Umur panel sel surya panjang/ investasi jangka
panjang
4.
Praktis, tidak memerlukan perawatan
5.
Sangat cocok untuk daerah tropis seperti Indonesia
Kelemahan
:
1.
Panel surya masih perlu meningkatkan efisiensi
secara signifikan karena banyak sinar matahari terbuang
sia-sia dan berubah menjadi panas.
2.
Harga peralatan yang dibutuhkan Panel surya
sangat mahal dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnya.
3.
Panel surya terbuat dari beberapa bahan
yang tidak ramah lingkungan.
4.
Daur ulang panel surya yang tak terpakai lagi
dapat menyebabkan kerusakan lingkungan jika tidak dilakukan
dengan hati-hati karena silikon, selenium, kadmium,
dan sulfur heksafluorida (merupakan gas rumah kaca), kesemuanya
dapat ditemukan di panel surya dan bisa menjadi sumber pencemaran
selama proses daur ulang.
B.
Penggunaan
IPTEK Dalam Bidang
Komunikasi
1.
Dalam bidang komunikasi (radio,TV, telephone, handphone, internet) sehingga penggunaan waktu lebih efisien dan cepat mendapatkan informasi.
Kelemahan
:
1.
Dapat menyita waktu untuk hal-hal yang tidak berguna.
2.
Dengan adanya internet sangat mudah mengakses situs-situs porno dengan bebas.
3.
Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
4.
Acara televise yang menayangkan film/ sinetron-sinetron yang dapat merusak moral generasi muda seperti cara berpakaian, kelakuan, dll.
Kelebihan
:
1.
Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi
yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui
internet
C.
Penggunaan
IPTEK Dalam Bidang
Transportasi
Beberapa contoh IPTEK dalam bidang
transportasi : Bus, Mobil, Motor,
Truk, Pesawat, Kereta Api, Kapal laut,dll.
Kelemahan
:
1.
Menimbulkan pencemaran udara, suara dan naiknya suhu udara kota.
2.
Banyaknya bahan bakar minyak yang dibutuhkan alat transportasi pertahunnya.
Kelebihan
:
1.
Memudahkan kita untuk bepergian jauh baik dengan jalur darat, laut, maupun udara.
D.
Penggunaan
IPTEK Dalam Bidang Industri
Contoh IPTEK dalam bidang industry misalnya terdirinya pabrik-pabrik dikota.
Kelemahan
:
1.
Terjadinya pencemaran udara, dan kerusakan ekosistem akibat limbah pabrik ataupun dari asap pabrik.
2.
Kita ambil contoh, misal industri pabrik sagu
aren. Air limbah dari pabrik
sagu aren tersebut dapat membahayakan
bagi kesehatan masyarakat, dan
berdampak terhadap lingkungan
yang ada disekitarnya.
Kelebihan
:
1.
Memberikan lapangan pekerjaan bagi manusia.
2.
Kita ambil contoh, misalnya industry pengolahan minyak kelapa sawit. Penggunaan teknologi yang maju
untuk pengolahan minyak kelapa sawit, temperatur dan tekanannya dapat meningkatkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan
cara tradisional.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Pengelolaan
lingkungan memerlukan
penerapan teknologi. Karena
melalui penerapan teknologi, lingkungan
akan berubah menjadi sumber
daya yang dapat memberikan keuntungan
sosial, ekonomi, dan budaya.
Secara sosial dapat meningkatkan
kualitas SDM. Sedangkan secara
budaya akan meningkatkan pola hidup
bersih, sehat, dan bermatabat tata lingkungannya.
Pengertian IPTEK secara
umum :
1.
Proses yang meningkatkan nilai tambah
2.
Produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan Kinerja
3.
Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembangkan dan digunakan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.docstoc.com/docs//
http://www.hulusungaitengahkab.go.id/index.php?option=com_content&view=
article&id=134: program-adiwiyata-sekolah-peduli-dan-berbudaya-lingkungan
&catid=18:pariwisata&Itemid=68
http://www.tataruangindonesia.com/fullpost/pendidikan---or/1326948669/green-schoolsekolah-berbudaya-lingkungan.html
www.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar kalian sangat berharga bagi saya