Pembuatan
Nata De Coco
Nata
de coco berasal dari bahasa Spanyol yang berarti krim kelapa. Awalnya nata de
coco dibuat di Filipina yang merupakan koloni bangsa Spanyol. Nata de coco
sendiri adalah sejenis jeli yang terbuat dari air kelapa. Di Indonesia, nata de
coco dikonsumsi sebagai bahan campuran beberapa resep minuman seperti es buah
dan lainnya. Saat bulan Puasa tiba, nata de coco menjadi primadona sebagai
campuran minuman berbuka. Pembuatan nata de coco menggunakan bahan baku air
kelapa yang difermentasi dengan sejenis bakteri.
Bagaimana
caranya mengubah air kelapa menjadi nata? Proses pembuatan nata de coco
dibantu oleh sejenis bakteri bernama Acetobacter xylinum. Nah, bakteri gula
yang terkandung dalam air kelapa akan difrementasi oleh Acetobacter xylinum
menjadi semacam gel atau jelly yang terapung di atas cairan. Gel yang
bertekstur kenyal dan berwarna putih ini disebut nata atau sel bakteri atau
selulosa. Berikut ini langkah-langkah pembuatannya :
A. Pembuatan Starter
Bahan
1. Air kelapa 9 liter
2. Gula
pasir 100 gram
3. ZA
50 gram
4. Cuka
1,5 ml
Alat
1. Panci
2. Botol
3. Kompor
4. Penyaring
5. Kertas
Koran
6. Karet
Gelang
Cara Pembuatan
1. Penyaringan
air kelapa dengan menggunakan kain saring. Setelah air kelapa terbebas dari
semua kotoran atau daging buah kelapa yang mungkin tercampur saat pengupasan
dan pembelahan buah kelapa, kemudian dimasukkan ke dalam panci.
2. Panci
yang telah diisi dengan air kelapa tadi kemudian ditaruh di atas kompor dan
dipanaskan hingga mendidih. Bahan-bahan seperti gula pasir, ZA dan cuka yang
telah dipersiaapkan dimasukkan ke dalam air kelapa. Setelah semua bahan
tercampur, masukan ke dalam botol saat masih panas. Kemudian didiamkan selama
satu malam. Hasil proses ini disebut media cair.
3. Setelah
media cair tersebut dingin, diinokulasi dengan biakan bakteri. Kemudian
dilakulan pemeraman dan disimpan dalam rak selama 3-4 hari pada suhu kamar. Hasilnya
disebut bibit starter.
B. Pembuatan Nata De Coco
Bahan
1. Air
kelapa 450 liter
2. Gula
pasir 2,5 kg
3. ZA
1,25 kg
4. Cuka
50 ml
Alat
1. Panci
2. Nampan
3. Kompor
4. Penyaring
5. Kertas
Koran
6. Karet
Gelang
Cara Pembuatan
1. Penyaringan
air kelapa dengan menggunakan kain saring. Setelah air kelapa bersih dari semua
kotoran atau daging buah kelapa yang mungkin tercampur saat pengupasan dan
pembelahan buah kelapa, kemudian dimasukkan kedalam panci.
2. Panci
yang telah diisi dengan air kelapa bersih tadi kemudian ditaruh di atas tungku
dan direbus hingga mendidih . Masukan bahan-bahan seperti gula pasir, ZA, dan
cuka ke dalam air kelapa.
3. Tahap
penampanan adalah istilah yang di gunakan para karyawan industri rumahan milik
bapak Ari. Yaitu tahap dimana penutupan nampan menggunakan kertas koran dan
diberi ikatan menggunakan karet gelang.
4. Setelah
semua bahan tercampur, lalu di masukan ke dalam nampan saat masih panas.
Kemudian didiamkan selama satu malam.
5. Setelah
media cair tersebut dingin, diinokulasikan biakan bakteri. Kemudian dilakulan
pemeraman dan disimpan dalam rak selama 6-7 hari pada suhu kamar.
Pemanenan
Pemanenan
6. Pemanenan
nata de coco biasanya dilakukan setelah 7 hari pemeraman. Lapisan nata yang
terletak di bagian atas diambil. Kemudian dimasukkan ke dalam drum plastik yang
sedikit diberi air kelapa . Untuk media yang tersisa, langsung dibuang sebagai
limbah.
Foto-foto ketika pembuatan:
nata
yang sudah dipanen, ditaruh di drum gede dulu
tempat
penyimpanan bibit strater yang ditutup kertas koran selama beberapa hari.
proses
pembersihan nata dari kulit ari luarnya. Pada gak tau kan kalo nata tu waktu
dipanen masih dalam keadaan eeuy eeuy gitu. warnanya masih coklat, licin, dan
bau khas. Makannya dibersihin dulu...
Proses
pemotongan nata dari lembaran menjadi kotak-kotak kecil sesuai standar yang
sudah ditentukan
Proses
pencucian dan seleksi ukuran. Jadi dijadikan satu di bak gede gitu, trus
disaring pake baskom gede yang bawahnya udah diberi lubang-lubang kecil sesuai
ukuran standar yang diinginkan. Yang nggak sesuai di buang di sisihkan
Proses
pemasakan
Ruang
laboratorium untuk keperluan uji sampel dan lain lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar kalian sangat berharga bagi saya