PENYESALAN YANG TERTULIS DI ATAS
KERTAS
Karya: Novita Putri Ningsih
Waktu itu hari sedang hujan, aku
bersama tiga temanku pergi ke salon yang berada tidak jauh dari kediamanku
karena ada salah satu temanku yang ingin memotong rambutnya. Akhirnya aku dan
teman-temanku pergi ke salon itu, ditengah perjalanan kami basah kuyup karena
hujan yang sangat deras. Dan tak lama kemudian kamipun sampai di rumah saudara
partiwi yang bernama ardita, setelah beberapa menit kami duduk disana hujanpun
berhenti kami pun langsung bergegas menuju salon. Dan sialnya ternyata salon yang kami datangi
itu sedang tutup, teman-temanku mengajakku untuk pergi kesalon yang lain dan
akupun menuruti kemauan teman-temanku itu.
Akhirnya aku dan teman-temanku sampai di salon yang lokasinya juga tidak jauh dari kediamanku,
tak terasa temanku sudah selesai memotong rambutnya dan kamipun bergegas pergi
dari tempat itu. setelah itu aku diajak lagi oleh temanku untuk pergi mencari
modem, dan tak lamak kemudian kamipun menemukan conter yang lokasinya lumayan
jauh dari rumahku. Setelah temanku membeli modem kamipun langsung pergi dari
tempat itu, namun saat diperjalanan motor kami menjadi oleng karena disenggol
oleh pengendara motor lain yang melaju kencang dari belakang kami dan akhirnya
“Braaaakkkkkkkk” kamipun jatuh, untungnya temanku yang aku boncengi lukanya
tidak terlalu parah tapi sialnya aku yang paling parah kedua kaki, tangan dan
juga mukaku semuanya berlumuran darah. Luka itu terasa sangat perih, dan
teman-temanku langsung membawaku kepuskesmas terdekat.
Sesampainya dipuskesmas, teman-temanku sibuk
menelpon keluargaku dan aku tak tahan lagi menahan air mataku yang sedari tadi
ingin keluar, dan akhirnya aku menangis karena luka itu sangat sakit, teman-temanku.
Setelah aku diobati dipuskesmas itu teman-temanku mengajakku pulang kerumah
salah satu temanku yang bernama Ardita,sesampainya dirumah Ardita aku sudah
tidak tahan lagi menahan rasa sakit itu dan akhirnya akupun jatuh pingsan tidak
sadarkan diri. Semua orang cemas melihat keadaanku yang seperti itu,
teman-temanku masih belum berani mengatakan yang sebenarnya kepada orang tuaku,
dan akhirnya akupun sadarkan diri. Magribpun sudah berlalu jam sudah
menunjukkan pukul 18.30, dan akhirnya akupun memberanikan diri untuk pulang kerumah
partiwi yang rumahnya tidak jauh dari rumahku. Sesampainya kami dirumah Partiwi
ibunya langsung cemas melihat kami basah kuyup dan melihat keadaanku.
“astaga,,,,dimana kalian jatuh?”
tanya ibu Partiwi dengan raut wajah yang cemas, kami tidak menjawab pertanyaan
ibu Partiwi, aku langsung masuk kedalam bersama Partiwi dan teman-teman yang
lainnya, tak lama kemudian orang tuaku datang kerumah Partiwi entah siapa yang
telah memberitahu orang tuaku aku tidak tahu. Ketika ayahku melihat aku yang
sedang berbaring di ruang tamu aku hampir saja dipukuli oleh ayahku untung saja
ditahan oleh ayah Partiwi, aku sangat ketakutan karena ayahku yang sangat
garang. Ketika ibuku melihat keadaanku itu ibuku langsung menangis dan berkata
“ya allah nak, kenapa sampai jatuh?” ujar ibuku sambil memelukku.
Setelah itu aku langsung diajak
pulang oleh ayah dan ibuku, saat aku ingin berjalan keluar aku mendengar suara
tamparan yang terdengar jelas di telingaku aku sudah tahu itu pasti suara
Partiwi yang sedang dimarahi oleh ayahnya. Sesampainya aku dirumah aku melihat
sangat banyak orang dirumahku dan aku langsung disuruh ibuku untuk mengganti
pakaianku yang kotor. Pagi itu aku belum bisa sekolah, sudah tiga hari aku
tidak masuk sekolah dan setiap hari teman-temanku selalu hadir untuk menjenguk
dan menemaniku.
Hari demi
haripun berlalu dan tak terasa sudah lima hari aku tidak masuk sekolah.
Selama lima hari itu aku sangat
menderita, jangankan bergerak makan saja susah karena luka didekat mulutku
belum juga sembuh, dan aku juga banyak ketinggalan pelajaran. Aku sangat
menyesal dan aku sangat tidak ingin kejadian itu terjadi lagi, satu bulanpun
berlalu lukaku sudah mulai sembuh, tapi luka-luka itu membekas di bagian kaki dan
tanganku tapi sekarang aku tetap bersyukur karena sekarang lukaku sudah sembuh
dan aku sudah bisa melakukan aktivitas seperti biasanya.
download filenya disini "GREENTHREE"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar kalian sangat berharga bagi saya