Tak Menyangka
Oleh:Oti Lerian Nisa
Fina ,Siswa SMA NUSA BANGSA Yang
duduk dibangku kelas 12. Seorang remaja yang ceria dan suka menghibur tapi 1
minggu belakangan ini ia tampak muram.Tak ada sedikitpun untuk tersenyum .
Sia,teman karibnya merasa bosan dengan
sikap fina yang aneh. Ia tidak mengenal fina yang dulu yang ia lihat hanya
seorang dengan muka yang pahit masam.
Siang itu,saat jam istirahat sia
mendekati sahabatnya yang sedang duduk termenung. Sejenak sia memandang lembut
kearah fina yang melamun. Dengan pikiran kosong itu, Karena merasa kesal , Sia
mengagetkan fina. Fina pun terkejut dengan kedatangan sia yang langsung saja
didepan fina .
Sia pun duduk disamping Fina,Keduanya
sama-sama diam. Ingin rasanya sia bertanya banyak hal kepada fina dengan apa
yang mengganggu pikiranya akhir-akhir ini ,sehingga membuatnya sangat muram.
Tapi pertanyaan itu hanya disimpan sia saja. Takut temanya bertambah sedih tapi
akhirnya dengan terbata- bata dan ingin tahu sia pun bertanya ”ada apa denganmu
fina, sampai engkau sangat berubah akhir-akhir ini kau tampak muram dan sedih”
.
“Entahlah”jawab fina acuh .
Keduanya kembali terdiam,entah apa
yang ada dipikiran fina saat itu,sampai-sampai ia memeluk sia dengan menangis.
“saya tidak terima semua ini”teriak
fina .
Sentak saja sia menjadi terkejut dan
mendorong fina.
“Ada apa fin? Apa yang terjadi ? apa
yang kamu tidak terima? Apa ada hal buruk? Ceritakan kepadaku kita sahabat,kau
boleh bercerita apa saja dan banyak hal kepadaku dan jika bisa , nanti aku bisa
memberi saran ,mungkin , itulah gunanya sahabat fin!”
Fina terdiam sejenak fina menjelaskan
apa yang ia alami akhir-akhir ini,bahwa kemarin fina merasa baik-baik saja.
Tapi hari itu ia merasa sangat tidak baik sama sekali. Fina tidak tahu apa yang
terjadi kepada dirinya. Dia sakit tapi tidak tau rasa sakit seperti apa itu.
Setia kali berdiri semua tubuh
sakit,lemas,kepala pusing dan sangat sakit ketika tidur,perut saya sakit dan
merasa mual. Keadaan ini sangat membuat saya tidak bisa melakukan apa-apa,ramah
berantakan ini semua membuatnya kesal.
Sentak sia bertanya”ada apa
hubunganya dengan fion?” Fina hanya kaget dan melihat sinis kearah sia.
“Bila benar, sebaiknya kau beritahu
fion dan orang tuamu!”
“tidak” jawab fina
“Kenapa tidak”
Fina hanya diam dan pergi meninggalkan
sia. Sia yang tidak tahu apa-apa merasa
bangun. Dia cemas akan keadaan
sahabatnya itu. Jangan-jangan….fina…ah tidak semoga saja tidak pikir sia .
Setelah kejadian kemarin ,hari ini
fina tidak sekolah yang ke 3 harinya . Tidak ada kabar,sia merasa cemas dan
kecewa kepada sahabatnya .
Sepulang sekolah,Sia mengajak Rof
Kerumah fina. Didepan rumah fina terlihat ramai dan terlihat oleh sia motor
fion. Ia sangat kenal dengan motor itu motor yang selalu fion pakai kemanapun
ia pergi. Pikiran dia campur aduk.
“tidak mungkin”
“Tidak mungkin apa sia?”Tanya Rof
“oh…ee…e..ti..tidak ada,ayo kita
masuk”
Langkah sia sangat berat saat
melangkah kearah rumah fina,matanya memerah,badannya terasa lemas , dan setetes
demi setetes airmatanya bercucuran,saat melihat fina sahabatnya . Sampai-sampai
ia terjatuh dihadapan sahabatnya ia menangis dan langsung memeluk fina ia tidak
terima jika ia harus kehilangan fina.
“Fina…apa yang terjadi kepadamu?...
Siapun menangis sekuat-kuatnya saat
melihat fina hanya terbaring di tempat tidur dengan wajah pucat dan
diselingkupi kain sampai dadanya.
download filenya disini "GREENTHREE"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar kalian sangat berharga bagi saya