BUKAN UNTUKKU
Karya: Reli Saputra
Namaku Reynold Yogaa Pratama, setelah
aku terbangun dari tidurku aku segera bergegas menuju kamar mandi dan setelah
itu aku sarapan pagi.Pagi itu aku berangkat kesekolah seperti biasanya, pagi
cuacanya sangat cerah mataharipun sudah mulai menampakkan dirinya. Jam sudah
menunjukkan pukul 07.00
Sesampainya aku
disekolah aku langsung menuju kelas, akhir-akhir ini pikiranku sangat kacau
karena aku baru saja putus dari seorang wanita yang sangat aku cintai perempuan
itu bernama Cici. Hubungan kami telah 2 tahun berjalan tapi harus berakhir ntah
apa yang membuat Cici meninggalkanku dia tidak mau bilang apa alasannya
meninggalkanku, aku tak tahu apa alasannya mungkin karena sudah ada sosok
laki-laki yang baru yang telah memikat hatinya.
Pagi itu aku tidak sengaja bertemu
dengannya di depan kelas, setiap hari aku selalu berusaha menghindar darinya
karena aku takut perasan ini akan tumbuh lagi jika setiap hari aku selalu
melihatnya dan selalu bertemu dengannya. Namun semakin aku ingin menjauh
darinya semakin sering juga aku bertemu
dengannya, jujur sebenarnya aku belum bisa 100%
move on dari dia. Tak terasa bell pulangpun berbunyi seluruh murid
langsung bergegas keluar, akupun langsung menuju keparkiran motor untuk
mengambil motorku yang terparkir disana motorku berada paling depan, terpaksa
aku harus menunggu satu persatu motor siwswa yang keluar. Dan akhirnya motorku
juga bisa keluar saat keluar gerbang aku melihat Cici yang sedang berjalan
sendirian akupun tidak tega melihatnya pulang jalan kaki sendirian,
“kamu pulang sama siapa Ci?” tegurku
“ehh kamu, emmm nggak tau nih”jawabnya
“yaudah pulang sama aku aja deh”
tawarku
“emmm,,nggak usahdeh”Cici menolak
tawaranku
“loh kenapa?, ngapapa kok ayo naik aja”
bujukku
“yaudah deh”
Akhirnya Cicipun
menerima tawaranku, aku dan Cicipun pulang bersama. Hatiku merasa sangat senang
dan entah mengapa hatiku sangat merasa nyaman ketika berada di dekat Cici,
ingin rasanya aku memutar kembali waktu ini ingin sekali rasanya aku kembali
seperti dulu lagi. Tapi itu tidak mungkin akan terjadi lagi karena sepertinya
Cici kini sudah mempunyai pengganti aku, tapi swaktu aku menanyakan hal itu
kepada Cici dia sama sekali tidak mau menjawab pertanyaanku itu, setelah
beberapa menit diperjalanan akhirnya kami tiba dirumah Cici diapun langsung
turun dari motorku dan berkata,
“makasih ya Reyy udah ngaterin aku”
ucapnya
“iya sama-sama ci” jawabku sambil
tersenyum
“maaf ya udah ngerepotin kamu”
“iya ngapapa kok,nggak ngerepotin juga
kok lagian rumah kita kan satu arah”kataku
“hehe,,iyaa Reyy, oiya kamu nggak mau
mampirdulu nih?” Cici menawarkanku untuk singgah dulu kerumahnya
“emm,,kayaknya nggak usah deh lain kali
aja ya aku juga lagi mau buru-buru nih soalnya mau latihan futsall” aku menolak tawaran Cici, walaupun aku sangat
ingin bisa mengobrol lama-lama dengannya tapi aku harus buru-buru karena mau
latihan futsall.
Akhirnya akupun
pulang kerumah, deprjalanan aku masih merasa sangat senang karena bisa
mengantar Cici pulang dan bisa ngobrol lagi sama dia. Sesampainya aku dirumah
aku langsung menggantikan pakaianku dan segara menuju dapuruntuk makan,
setelahitu aku pergi kekamar untuk istirahat sebentar, aku melirik kearah meja
disana aku melihat fotoku bersama Cici yang masih terpajang dikamarku, akupun
langsung mendekati dan memandang foto itu “jujur Ci, sebenarnya aku masih
sayang sekali sama kamu” gumamku dalam hati
Satu bulan telah berlalu aku dan Cici
sekarang sudah mulai semakin dekat lagi, dan rasa sayangku semakin hari semakin
tumbuh. Setelah itu aku berniat untuk mengjak Cici balikan, aku sangat berharap
Cici dapat menerimakuu lagi. Tapi belakangan ini Cici jarang sekali masuk
sekolah, sudah beberapa hari aku tidak melihatnya entah kenapa dia tidak masuk
sekolah dan sampai pada akhirnya aku mendengar berita kalau Cici ingin menikah
dengan adik kelasku. Betapa terkejutnya
aku mendengar berita itu awalnya aku masih tidak percaya dengan hal itu karena
biasa anak-anak SMA ini sering sekali membuat gosip, tapi ternyata kali ini
semuanya benar Cici akan menikah minggu depan karena dia sudah digauli oleh
laki-laki adik kelaskuitu. Sekarang aku harus mengubur dan memendam perasaanku
ini aku harus melupakan Cici walaupun itu sangat sulit untukku dan walaupun
hatiku terasa seprti disayat-sayat ketika aku mendengar berita itu, mungkin ini
sudah takdirnya Cici memang bukan untukku.
Linknya Doc-nya "GREENTHREE"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar kalian sangat berharga bagi saya