HARAPAN YANG SIA-SIA
Karya: Tari oktavia
Malam hening alam sunyi senyap di
sekelilingku, mereka sudah pada tertidur lelap dihanyutkan oleh impian-impian
mereka. Sedangkan aku masih duduk sendiri dikamarku sambil melihat indhnya
kelap-kelip bintang yang bertaburan di atas langit detik demi detikpun berlalu
begitu cepat hingga aku merasa begitu ngantuk, akupun beranjak tidur dan
berharap hari esok akan lebih baik. Malam telah berganti, suasana pagi ini
begitucerah burung-burung yang berkejaran diangkasa membuat pagi ini semakin
terasa indah.kebetulan hari ini adalah hari lyang ditunggu-tunggu yaitu hari
minggu, aku tidak perlu buru-buruuntuk mandi tiba-tiba ponselku berbunyi
“kring,,,kringg,,kringg” aku segera mengambil ponselku yang berada diatas meja,
dan ternyata yang menelpon itun adalah Dimas, Dimas adalah seorang laki-laki
yang selama ini aku ukai dia satu kelas dengan, akupun segera menangkat telpon
itu,
“hallo assalammu’alaikum”kataku gugup
“wa’alaikumsallam, tari kamu hari ini
sibuk nggak?”Dimas bertanya kepadaku
“emmmm,,,kayaknya sih enggak, emangnya
kenapa?”tanyaku
“kalau nggak sibuk kita jalan yuk,”
ajak dimas
Aku terdiam
sejenak mendengar perkataan Dimas barusan seakan tidak percaya dengan apa yang
dia katakan itu, karena selama ini dia begitu cuek denganku kenap tiba-tiba dia
malah mengajak aku jalan?? Aku selalu bertanya-tanya sendiri
“hallo,,?? Kok diem sihh gimana mau
nggak?” tanya Dimas
“gimana ya yaudah deh???”kataku
“yessss, nahgitu dong baru namanya sahabat,
nanti sekitar jam 09.15 aku jemput yaa” ujar Dimas
“okee” jawabku
“Oh tuhan ada apa
gerangan Dimas? Kenapa tiba-tiba dia mengajakku jalan? Apakah dia ingin
mengatakan sesuatu dan atau mungkin selama ini dia juga menyukaiku? Ahhh massa
mana mungkin” aku berkata dalam hati dan tak lama kemudian akupun pergi
bergegas untuk mandi, setelah itu
“assalammualaikum” suara orang dari
luar
“wa’alaikumsalam” jawabku sambil membuka
pintu “ehh kamu Dim” ternyata itu Dimas yang sudah siap untuk pergi
Dan kamipun
berangkat, di perjalanan aku hanya terdiam nggak tau mau bilang apa, aku merasa
begitu gugup dan sedikit malu jika sedang berada didekat Dimas
“heyy,,, kok diem aja sih ? mikirin
apaan?” tanya Dimas yang mengagetkanku
“hehe,, nggak ada kok” jawabku
singkat]
“kita ketaman yuk, udah lama nih nggak
kesana” ajak Dimas
“yaaa terserah kamu aja deh, aku nurut
aja” jawabku
Setengah jam
berlalu sesampainya ditaman Dimas tersenyum kepadaku, senyumanya yang begitu
indah dipancarkan lewat bibirnya dan itu membuatku semakin tergila-gila
padanya,
“kita duduk disini yuk, ada yang
pengen ku omongin sama kamu” ujar Dimas
“duhh kira-kira mau ngomongin apa yaa?
Kok aku jadi deg-deg’an gini?” ucapku dalam hati
“ehh kok malah bengong sih?” tanya
Dimas yang lagi-lagi sedikit mengagetkanku
“hehe eee iya emang mau ngomongin
apa?”tanyaku
“jadi gini, sebenarnya aku menyukai
seseorang tapi aku takut mengatakan padanya, menurut kamu gimana?” tanya Dimas
“yaampun siapakah yang dikatakan Dimas
ini?? Apa itu aku?” ucapku dalam hati
“kok malah bengong lagi?” ucap Dimas
“emmm,,menurut aku sihsebaiknya kamu
ungkapkan saja perasaan kamu itu, siapa tahu dia juga mencintai kamu”jawabku
Beberapa menitpun
berlalu, tiba-tiba ada seseorang sahabatku yang bernama okta menghampiri kami
“heyy,, lagi pada ngapain kalian
disini”tanya okta
“nahh kebetulan nih dia datang, ini
nih cewek yang aku ceritain tadi”
Akupun terdiam
mendengarkan perkataan Dimas itu, ternyata bukan aku perempuan yang dia maksud
tadi tapi sahabatku.
“emangnya kalian lagi ngomongin apa
sih?” tanya okta penasaran
“emmm gini taa, sebenarnya aku tuh
udah lama menyimpan perasaan ini kekamu sebenarnya aku itu suka sama kamu, kamu
mau nggak jadi pacar aku?” tanya Dimas
“hah ? serius kamu? Emmm sebenarnya
aku juga suka sama kau” jawab okta
Perlahan kakiku
melangkah menjauhi mereka, air matakupun tak tertahankan lagiluka dan kecewa
menjelajahi hatiku, ternyata orang yang selama ini aku cintai mencintai orang
lain, akupun hanya bisa bersabar dengan cinta yang tak sempat terungkapkan ini,
dan hanya goresan pilu yang menemani kepedihan itu.
link download filenya "GREENTHREE"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar kalian sangat berharga bagi saya