KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Puji
dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga makalah yang berjudul “Beriman Kepada
Kitab-Kitab Allah Swt” dapat tersusun dengan baik dan dapat disajikan dengan
baik.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan maupun pengkajiannya masih banyak kekurangan dan kelemahannya. Oleh karena itu, kritik dan saran dari berbagai pihak yang sifat-sifatnya membangun sangat penulis harapkan, demi untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan maupun pengkajiannya masih banyak kekurangan dan kelemahannya. Oleh karena itu, kritik dan saran dari berbagai pihak yang sifat-sifatnya membangun sangat penulis harapkan, demi untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Demi
kelancarannya mengerjakan tugas ini saya ucapkan terima kasih kepada Kedua
orang tua saya yang telah memberikan motivasi dan semua teman – teman yang ikut
membantu dalam penyusunan makalah ini.
Semoga
Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kita semua, dan
akhirnya mudah-mudahan makalah ini walaupun sederhana dapat bermanfaat bagi
penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Amiin ya robbal ‘alamin.
Taba
Penanjung, 19 Juli 2018
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR
ISI
BAB
I PENDAHULUAN
A.
Alasan Memilih Judul………………………………………………………………………….1
B.
Rumusan Masalah……………………………………………………………………………...1
C.
Tujuan Pembuatan Makalah……………………………………………………………………1
D.
Metode Penulisan………………………………………………………………………………1
E.
Sistematika Pembahasan……………………………………………………………………….1
BAB
II IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT
A.
Pengertian Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT……………………………………………..3
B.
Macam-macam Kitab Allah……………………………………………………………………4
C.
Kitab dan Suhuf………………………………………………………………………………..5
D.
Fungsi Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT…………………………………………………5
E.
Perilaku orang yang beriman kepada Kitab-kitab Allah SWT…………………………………6
F.
Cara beriman kepada Kitab-Kitab Allah……………………………………………………….6
BAB
III PENUTUP
A.
Kesimpulan…………………………………………………………………………………….8
B.
Saran……………………………………………………………………………………………8
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A.
Alasan
Memilih Judul
Makalah
ini berjudul “Iman Kepada KitabKitab Allah Swt”. Adapun yang menjadi masalah
penulis dalam memilih judul ini adalah sudah ditentukan oleh Guru mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam.
B.
Rumusan
Masalah
Sebagaimana
kita ketahui, Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Swt berarti menyakini adanya
kitab-kitab yang diturunkan kepada Rasul dan Nabi untuk disampaikan kepada Umat
Manusia. Maka dari itu kita harus wajib berpedoman kepada kitab-kitab yang
diturunkan oleh Allah Swt kepada nabi dan rasul-Nya supaya untuk mendapatakan
kebahagiaan di dunia maupun diakhirat. Oleh karena itu di dalam pembahasan
Makalah ini penulis hanya akan membahas masalah “Iman Kepada Kitab-Kitab Allah
Swt”.
C.
Tujuan
Pembuatan Makalah
Adapun
yang menjadi tujuan dari pada pembuatan makalah yaitu sebagai berikut :
1.
Sebagai bahan bukti bahwa kita wajib
percaya kepada kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah Swt kepada Nabi dan Rasulnya
untuk umatnya di dunia.
2.
Untuk menambah wawasan dan mengetahui
betapa wajibnya kita percaya kepada kitab-kitab Allah.
D.
Metode
Penulisan
Metode
yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah melalui pendekatan
keperpustakaan sebagai upaya pemantapan naskah penulis makalah.
E.
Sistematika
Penulisan
Adapun
sistematika yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah :
1.
Kata Pengantar Yang memuat ucapan terima
kasih kepada pihak yang telah memberi motivasi.
2.
Daftar isi Yang meliputi rangkuman pokok
bahasan yang diuraikan dalam makalah ini.
3.
Bab I Pendahuluan yang menguraikan latar
belakang masalah, alasan pemilihan judul, tujuan pembuatan makalah, pembahasan
masalah, metode penulisan dan sistematika penulisan
4.
Bab II Studi tentang Iman kepada
Kitab-kitab Allah Swt yang meliputi : Pengertian Iman Kepada Kitab-Kitab Allah
SWT, Macam-macam Kitab Allah, Kitab dan Suhuf, Fungsi Iman Kepada Kitab-Kitab
Allah Swt, Perilaku orang yang beriman kepada Kitab-kitab Allah Swt, dan Cara
beriman kepada Kitab-Kitab Allah.
5.
Bab III Penutup yang meliputi kesimpulan
dan saran.
BAB II
IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT
IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT
Iman
kepada kitab-kitab Allah SWT. Adalah mengakui, mempercayai dan meyakini bahwa
Allah SWT telah menurunkan kitab kepada para nabi dan Rasul-Nya yang berisi
ajaran Allah SWT. Untuk di sampaikan kepada umatnya masing-masing. Mengimani
kitab Allah SWT, wajib hukumnya. Mengingkari salah satu kitab Allah SWT sama
saja mengingkari seluruh kitab-kitab Allah SWT dan mengingkari para Rasul-Nya,
malaikat dan mengingkari Allah SWT sendiri.
A.
Pengertian
Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT
Pengertian
iman menurut bahasa adalah percaya dan membenarkan.Iman menurut
istilah adalah kepercayaan yang diyakini kebenarannya dalam hati, diucapkan
dengan lisan,dan diamalkan dengan perbuatan.
Pengertian
iman kepada kitab-kitab Allah adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa
kitab-kitab Allah itu benar-benar wahyu yang diturunkan-Nya kepada para Rasul,
tidak diragukan kebenarannya isinya agar menjadi pedoman hidup bagi umatnya.
Iman kepada kitab-kitab Allah termasuk dalam rukun iman yang ke tiga.Dengan demikian orang yang tidak mengimani kitab-kitab Allah tidak dapat dikatakan sebagai orang yang beriman, bahkan bisa dikatakan murtad.
Iman kepada kitab-kitab Allah termasuk dalam rukun iman yang ke tiga.Dengan demikian orang yang tidak mengimani kitab-kitab Allah tidak dapat dikatakan sebagai orang yang beriman, bahkan bisa dikatakan murtad.
Firman
Allah swt,
Artinya:
:
“Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab dengan benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan.” (QS. Al-Baqarah : 213).
“Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab dengan benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan.” (QS. Al-Baqarah : 213).
Ayat
di atas mengandung penjelasan sebagai berikut :
1.
Allah telah benar-benar menurunkan kitab-kitab
kepada para nabi.
2.
Dengan kitab-kitab itu Allah memberi kabar
gembira dan peringatan
3.
Tujuan diturunkannya kitab-kitab agar
menjadi petunjuk dan pedoman hidup.
B. Macam-macam Kitab Allah
Menurut
bahasa, kata kitab memiliki dua pengertian, pertama berarti perintah. Kedua
berarti tulisan di atas kertas. Yang dimaksud kitab Allah adalah wahyu yang
diturunkan kepada para nabi dan rasul berisi pedoman hidup bagi umatnya dan
telah dibukukan.
Kitab-kitab
Allah yang wajib kita imani ada empat, yaitu :
1.
Kitab taurat, diturunkan kepada Nabi
Musa As sebagai pedoman dan petunjuk bagi Bani Israil. Hal ini sesuai dengan
firman Allah Swt :
Artinya:
:
“Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israel (dengan firman): “Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku,” (QS. Al-Israa’ : 2)
“Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israel (dengan firman): “Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku,” (QS. Al-Israa’ : 2)
2.
Kitab Zabur, diturunkan kepada Nabi Daud
As untuk disampaikan dan dijadikan sebagai pedoman hidup bagi umat Yahudi.
Firman Allah :
Artinya
:
“….
dan Kami berikan Zabur kepada Nabi Daud” (QS> Al-Israa’ : 55)
3.
Kitab Injil, diturunkan kepada Nabi Isa
As sebagai petunjuk dan tuntunan bagi Bani Israil. Allah berfirman :
Artinya:
:
“Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.” (Qs. Al-Maidah : 46)
“Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.” (Qs. Al-Maidah : 46)
4.
Kitab Al-Qur’an, diturunkan kepada Nabi
Muhammad Saw, untuk dijadikan petunjuk dan pedoman bagi seluruh umat manusia,
bukan hanya bangsa Arab. Allah berfirman :
Artinya
:
“Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Qur’an dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.” (Qs. Yusuf : 2)
“Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Qur’an dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.” (Qs. Yusuf : 2)
Al-Qur’an
sebagai kitab suci terakhir isinya meliputi seluruh kitab-kitab terdahulu dan
melengkapi aturan-aturan yang belum ada. Pada dasarnya kitab-kitab Allah itu
mengandung ajaran-ajaran yang sama, yaitu tentang tauhid atau mengesakan Allah.
C.
Kitab
dan Suhuf
Yang
dimaksud kitab ialah kumulan firman Allah Swt yang diwahyukan kepada rasul-Nya.
Wahyu itu dicatat dalam lembaran-lebaran kertas. Lembaran-lembaran itu kemudian
disatukan menjado ancaman buku besar dan disusun secara sistematis sesuai
petunjuk rasul sendiri. Kumpulan lembaran-lembaran ang sudah berwujud buku itu
lazimnya disebut sebagai kitab.
Kitab
yang diturunkan Allah Swt ada empat. Keempat kitab Allah Swt itu adalah Taurat,
zabur, injil dan Al-Qur’an. Kitab-kitab itu memiliki kesamaan dan perbedaan.
Persamaannya ialah semua kitab itu menganjurkan keesaan Allah Swt. Sehingga
agama-agama sebelum islam lahir dikenal dengan sebutan agama tauhid, yakni
agama yang mengajarkan tentang keesaan Allah Swt. Perbedaannya terletak pada
sifatnya. Kitab-kitab sebelum al-qur’an bersifat local dan ajaran-ajarannya
sederhana, sedangkan Al-Qur’an bersifat universal dan abadi sepanjang masa
serta lebih luas ajarannya.
Adapun
yang dimaksud suhuf adalah lembaran-lembaran yang berisi kumpulan wahyu Allah
Swt. Yang diberikan kepada rasul-Nya untuk disampaikan kepada umat manusia.
Dengan demikian, juga kita bandingkan dengan kitab, suhuf relatif lebih sedikit
dari pada kitab. Beberapa suhuf dikumpulkan sehingga menjadio sebuah kitab.
Allah Swt berfirman sebagai berikut :
Allah Swt berfirman sebagai berikut :
Artinya
:
“Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa.” (QS. Al-A’laa : 18-19)
“Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa.” (QS. Al-A’laa : 18-19)
D.
Fungsi
Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Swt.
Fungsi
iman kepada Kitab-kitab Allah Swt adalah sebagai petunjuk hidup. Manusia hidup
di dunia memerlukan petunjuk agar hidupnya terarah. Petunjuk yang diperlukan
harus mempunyai kualitas yang tinggi melebihi petunjuk yang dapat membimbing
manusia kearah tujuan hidup hanyalah kitab suci yang telah diwahyukan Allah Swt
kepada para rasul-Nya.
Di
dalam Surat Az-Zirat ayat 56 ditegaskan bahwa jin dan manusia diciptakan oleh
Allah Swt tidak lain hanyalah agar menghambakan diri kepada-Nya. Sementara itu,
di dalam Surat Al-Baqarah ayat 30 dinyatakan oleh Allah Swt bahwa manusia
diciptakan Allah sebagai khalifah di dunia dalam rangka menghambakan diri
kepada-Nya.
Kehidupan
manusia di bumi tidak lepas dari permasalahan yang sulit dipecahkan.
Permasalahan hidup kian bertambah banyak sehingga manusia sering lupa dari
tugas hidupnya sebagai hamba Allah Swt. Yang harus selalu menghambakan diri
kepada-Nya.
E.
Perilaku
orang yang beriman kepada Kitab-kitab Allah Swt.
Perilaku
orang yang beriman kepada kitab-kitab Allah Swt adalah sebagai berikut :
1.
Memiliki rasa hormat dan menghargai
kitab suci sebagai kitab yang memiliki kedudukan di atas segala kitab yang
lain.
2.
Berusaha menjaga kesucian kitab suci dan
membelanya apabila ada pihak lain yang meremehkannya.
3.
Mau mempelajari dengan sungguh-sungguh petunjuk
yang ada di dalam, baik dengan membaca sendiri maupun menhadiri majlis taklim.
4.
Berusaha untuk mengamalkan
petunjuk-petunjuknya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
5.
Berusaha untuk menyebarluaskan
petunjuk-petunjuknya kepada orang lain, baik di lingkungan keluarga
sendirimaupun masyarakat
6.
Berusaha untuk memperbaiki bacaannya dengan
mempelajari ilmu tajwid.
7.
Tunduk kepada hukum yang ada di dalam
kitab suci dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
F.
Cara
beriman kepada Kitab-Kitab Allah
Beriman
kepada kitab-kitab Allah ada dua cara, yaitu :
1.
Beriman kepada kitab-kitab sebelum
Al-Qur’an
a.
Meyakini bahwa kitab-kitab itu
benar-benar wahyu Allah, bukan karangan para rasul
b.
Meyakini kebenaran isinya
2.
Beriman kepada Al-Qur’an
a.
Meyakini bahwa Al-Qur’an itu benar-benar
wahyu Allah bukan karangan Nabi Muhammad Saw
b.
Meyakini bahwa isi Al-Qur’an dijamin
kebenarannya, tanpa ada keraguan sedikitpun
c.
Mempelajari, memahami, dan menghayati
isi kandungan Al-Qur’an
d.
Mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam
kehidupan sehari-hari.
Perbedaan
cara beriman kepada kitab-kitab Allah selain Al-Qur’an dan kepada Al-Qur’an
sendiri disebabkan :
1.
Masa berlakunya kitab-kitab sebelum
Al-Qur’an sudah selesai
2.
Kitab-kitab sebelum Al-Qur’an terlalu terbatas
pada satu umat saja
3.
Kandungan pokok dari kitab-kitab sebelum
Al-Quran telah termuat dalam Al-Qur’an
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari
uraian di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan diantaranya sebagai berikut :
1.
Kebersihan dan kesucian dari najis kita
sucikan dengan mandi, wudhu dan bertayamum
2.
Dengan mandi dapat menghilangkan kotoran
– kotoran yang melekat pada tubuh manusia
3.
Bersuci mendidik menusia berakhlak,
sebab kebiasaan hidup akan mendorong seseorang menjauhi hal-hal yang
menimbulkan perbuatan kotor.
B.
Saran
Dari
sumber yang diperoleh akhirnya penulis ingin menyampaikan saran kepada pembaca
bila akan menyampaikan :
1.
Kita harus memahami sumber terlebih
dahulu agar saat menyampaikan tidak akan keliru
2.
Saat menyampaikan kita harus tahu banyak
tentang bersuci dalam ajaran islam.
DAFTAR PUSTAKA
Ø
Departemen Agama RI. 2000. Fiqih. Jakarta.
https://unisavi.wordpress.com/2011/10/08/makalah-tentang-iman-kepada-kitab-kitab-allah-swt/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar kalian sangat berharga bagi saya