KATA PENGANTAR
Puji
syukurkami panjatkan terhadap tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya, hidayah dan taufiknya,
sehingga makalah ini dapat disusun sebagaimana yang direncanakan.
Makalah ini kami buat dengan
memperhatikan dasar dalam olahraga renang itu sendiri, sehingga dengan makalah
ini sebagai pedoman untuk mengetahui masalah olahraga renang.
Mudah-mudahan dengan adanya makalah
ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua sehingga dapat meningkatkan
prestasi kita khususnya dibidang olahraga renang.
Saya sadar bahwa makalah ini masih
belum sempurna. Oleh karena itu, saya akan menerima kritik dan saran dengan
senang hati dari pembaca demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini.
Bajak
1, 28 Juli 2018
“Leska”
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………….1
DAFTAR
ISI………………………………………………………………………………2
PENDAHULUAN………………………………………………………………………...3
PENGERTAN
BERENANG DAN MACAM-MACAM GAYA RENANG……………..4
PENUTUP………………………………………………………………………………...6
PENDAHULUAN
Renang adalah olahraga yang
melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Renang pada umumnya merupakan
suatu pergerakan badan yang dilakukan didalam air. Seperti contohnya kebanyakan
ikan yang berada dilaut, sungai, danau, dan lain-lain.
Pada kehidupan manusia renang
merupakan sarana yang digunakan untuk memberikan kesenangan pada diri sendiri.
Manusia menggunakannya seperti sebagai saran olahraga, rekreasi, mencari ikan,
dan sebagainya.
Biasanya manusia melakukan gerakan
renang pada tujuan rekreasi mereka menggunakan wadah kolom renang besar untuk
berenang.
Renang merupakan suatu cabang
olahraga yang aquatic renang ini juga merupakan olahraga yang sering dilakukan
dalam adu kecepatan seorang atlit dalam berenang. Perenang dinyatakan menang
jikalau ia mencapai garis finis lebih dulu.
Renang merupakan suatu cabang
olahraga yang dapat diajarkan kepada seluruh usia manusia. Mulai dari anak-anak
maupun orang dewasa dan juga bayi yang memiliki umur sekitar beberapa bulan
juga dapat diajarkan untuk renang.
Berenang adalah gerakan sewaktu
bergerak di air. Berenang biasanya dilakukan tanpa perlengkapan buatan.
Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga.
Dalam
renang untuk rekreasi orang berenang dengan:
1.
Gaya dada
2.
Gaya bebas
3.
Gaya punggung, dan
4.
Gaya kupu-kupu
Adapun
penjelasan tentang gaya-gaya renang tersebut adalah sebagai berikut:
1.
Gaya dada / gaya katak adalah berenang
dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas,
batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang kearah luar
sementara kedua belah tangan diluruskan kedepan. Kedua belah tangan dibuka
kesamping seperti gerakan katak sedang berenang shingga disebut gaya katak.
Pernafasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air. Setelah satu kali
gerakan tangan-kaki / dua kali gerakan tangan kaki. Gaya dada merupakan gaya berenang
paling popular untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat
berada diluar air dalam waktu yang lama. Dalam pelajaran berenang, perenang
pemula belajar gaya dada atau gaya katak.
2.
Gaya bebas (free swim) adalah berenang
dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan bergantian
digerakkan jauh kedepan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki
secara bergantian “dicambukkan” naik turun keatas dan kebawah. Sewaktu berenang
gaya bebas posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernafasan dilakukan saat
lengan digerakkan keluar dari air. Saat tubuh menjadi miring dan kepala
berpaling ke samping. Sewaktu mengambil nafas, perenang bias memilih untuk
menoleh kekiri / kekanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya gaya bebeas
merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.
3.
Gaya punggung adalah berenang dengan
posisi punggung menghadap ke permukaan air. Gerakan kaki dan tangan serupa
dengan gaya bebas, tetapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua
belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan
mengayuh. Mulut dan hidung berada diluar air sehingga mudah mengambil atau
membuang nafas dengan mulut atau hidung. Sewaktu berenang gaya punggung, posisi
wajah berada di atas air sehingga perenang hanya melihat atas dan tidak bisa
melihat kedepan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam
dengan menghitung jumlah gerakan.
4.
Gaya kupu-kupu adalah salah satu dari
gaya renang yang dilombakan dalam olimpiade dan lomba-lomba resmi yang lain.
Karena gerakan kakinya, gaya ini juga dikenal sebagai gaya lumba-lumba /
dolpin. Dibandingkan gaya renang lainnya berenang gaya kupu-kupu memerlukan
kekuatan yang besar dari perenang. Kecepatan perenang gaya kupu-kupu didapat
dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan, dikombinasikan dengan dorongan
kaki bersamaan. Ketetapan irama sangat penting dalam akselerasi gerakan ini.
PENUTUP
Demikianlah makalah renang ini saya
buat semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dengan ini saya menyampaikan
ribuan terima kasih kepada para narasumber yang telah menjelaskan semua masalah
olahraga salah satunya adalah renang.
“SELAMAT MEMBACA”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar kalian sangat berharga bagi saya