animasi-bergerak-selamat-datang-0276

Jumat, 11 Agustus 2017

KTI "Khasiat Buah Mengkudu"



KARYA ILMIAH
KHASIAT BUAH MENGKUDU

Description: SMA Negeri 02 Bengkulu Tengah.png


DISUSUN OLEH
Andita Aprilia
Dwi Agustina
Magia Laurinda
Putri Oktaviani


KELAS
XI IPS 2





KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan karya tulis berjudul “Khasiat Buah Mengkudu” ini dengan tepat waktu dan tanpa halangan yang berarti. Tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini.
Pembuatan karya tulis ini tidak sekedar pembelajaran belaka, namun juga sebagai penambah pengetahuan dan wawasan bagi pembacanya. Agar penulis dan pembaca dapat mengetahui manfaat tanaman di sekitar kita.
Semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat pula kepada semua pihak bagi penulis maupun pembaca. Namun tak ada gading yang tak retak, begitu pun penyusunan karya tulis ini, tak lupa penulis ucapkan permohonan maaf. Untuk itu penulis mengharapkan adanya kritik maupun saran sebagai perbaikan dalam penyusunan selanjutnya.




Taba Penanjung, 7 Mei 2016


                                                                                                               Penulis









HALAMAN PENGESAHAN

KARYA ILMIAH
KHASIAT BUAH MENGKUDU
Diajukan untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia
kelas XI IPS 2 di SMA Negeri 2 Bengkulu Tengah



Disahkan Oleh:


Kepala Sekolah,                                                                                           Pembimbing
SMA Negeri 2 Bengkulu Tengah


Bimas Yanto, M.Pd                                                                         Fitriyani














DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1        Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2        Rumusan Masalah..................................................................................................2
1.3        Tujuan dan Manfaat...............................................................................................2

BAB II LANDASAN TEORI
2.1    Buah Mengkudu.....................................................................................................3
2.2    Kanker....................................................................................................................3
2.3    Kencing Manis (Diabetes Mellitus).......................................................................4
2.4    Darah Tinggi (Hipertensi)......................................................................................4

BAB III METODE PENELITIAN
3.1    Tempat dan Waktu Penelitian................................................................................5
3.2    Bahan dan Alat.......................................................................................................5
3.3    Metode Pembuatan Jelly Mengkudu......................................................................6

BAB IV PEMBAHASAN
4.1    Tanaman Mengkudu..............................................................................................7
4.2    Ciri Khusus Buah Mengkudu.............................................................................7-8
4.3    Kandungan Zat Buah Mengkudu...........................................................................9
4.4    Khasiat Buah Mengkudu................................................................................10-11

BAB V PENUTUP
5.1    Simpulan..............................................................................................................12
5.2    Saran.....................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Indonesia adalah negeri yang sangat dikagumi akan keadaan alamnya. Disamping kekayaan-kekayaan alam yang sudah digali dan dimanfaatkan secara baik, namun masih banyak kekayaan-kekayaan alam yang harus di olah sehingga dapat menghasilkan banyak manfaat.
Kekayaan alam yang terdapat di Indonesia adalah tumbuh-tumbuhan. Tumbuh-tumbuhan yang tumbuh tidak hanya semak belukar, tanaman hias, atau bahkan tumbuhan tidak berguna seperti Benalu, yang selalu menjadi inang tumbuhan lainnya. Banyak orang yang kurang mengetahui tentang penggunaan dan manfaat dari tumbuhan-tumbuhan yang terdapat di negara kita ini, padahal kalau mereka tahu barulah mereka sadar bahwa betapa banyaknya kita menyia-nyiakan kekayaan alam negara kita sendiri. Karena ketidaktahuan mereka akan manfaat tumbuhan tersebut, mereka bahkan menganggap tumbuhan-tumbuhan itu hanya rumput-rumputan jahat yang tidak berguna.
Semakin majunya pengetahuan kimia dalam bidang kedokteran yang menakjubkan dalam beberapa hal, menyebabkan tersisihnya metode tradisional(alamiah). Padahal dalam perbandingan proses penyembuhan, bahan kimia tidak akan pernah dapat mengganti proses kehidupan sel, justru lebih besar pengaruhnya bila menggunakan metode alamiah.
Selain metode alamiah dalam pengobatan, makanan yang setiap hari kita konsumsi pun hendaknya juga harus alamiah, artinya jangan terlalu sering mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung bahan pengawet karena apabila kita secara terus menerus mengkonsumsi makanan tersebut akan memicu terlahirnya penyakit yang fatal bagi tubuh kita misalnya kanker. Seperti yang telah kita ketahui, sudah banyak orang meninggal akibat penyakit kanker, namun kita sebagai manusia harus berusaha mencegah selama kita mampu.


1.2    Rumusan Masalah
Berdasarkan data-data yang penulis paparkan diatas dapat dirumuskan beberapa permasalahan antara lain:
a)            Bagaimana cara mengolah buah mengkudu menjadi makanan sehat yang layak di konsumsi?
b)            Apakah olahan jelly dari buah mengkudu tersebut dapat mengobati penyakit-penyakit berbahaya?
c)            Apakah olahan dari buah mengkudu dapat meningkatkan sistem imun?

1.3    Tujuan dan Manfaat
a)            Tujuan
1)            Mengetahui cara pengolahan Mengkudu agar menjadi makanan bermanfaat dan diminati masyarakat.
2)            Untuk mengetahui seberapa besar dorongan masyarakat menanggapi hasil temuan baru.
3)            Untuk mendapatkan metode dalam mensosialisasikan Jelly mengkudu kepada masyarakat.

b)            Manfaat
1)     Memanfaatkan Buah mengkudu yang jarang sekali di konsumsi masyarakat menjadi makanan.
2)     Meningkatkan keanekaragaman hasil temuan baru, khususnya makanan.
3)     Bisa memberikan metode sosialisasi yang tepat kepada masyarakat.








BAB II
LANDASAN TEORI

2.1    Buah Mengkudu
Menurut Dr. Ralp M. Heninicke, buah mengkudu (morinda tinctoria) atau yang disebut juga dengan pace sudah lama dikenal dan digunakan oleh penduduk Polinesia dan Kepulauan Carribean untuk mengatasi dan mengobati berbagai penyakit dan untuk menyehatkan badan.
Menurut Philipus, mengkudu adalah buah yang berasal dari Indonesia. Kita harus dapat menggali dan memanfaatkan sumber kekayaan alam kita. Buah mengkudu memiliki kemampuan untuk merontokkan dan membersihkan sel-sel mati yang ada di dalam jaringan tubuh kita, termasuk yang berada di dalam saluran pembulu darah. Selain itu, buah ini juga dapat menjaga dan memelihara sel-sel baru sebagai pengganti sel-sel yang telah mati.
Menurutnya, cara konsumsi buah ini gampang-gampang susah. Jika tidak diolah dengan benar, maka bukan manfaat yang dirasa, namun mudarat yang harus ditanggung. Khasiat buah mengkudu terutama berada dibagian kulitnya. Namun, di kulit tersebut juga terdapat jamur-jamur yang berbahaya bagi tubuh. Mengkudu memang buah yang membutuhkan perlakuan yang sangat rigid. Proses pembuatannya haruslah steril.

2.2    Kanker
Kanker adalah istilah yang digunakan untuk penyakit dimana sel-sel abnormal membelah tanpa kontrol dan mampu menyerang jaringan lain. Kanker merupakan kata ilmiah lain dari tumor ganas. Sel-sel kanker dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh melalui darah dan sistem limfe.
Kanker bukan hanya satu penyakit tapi banyak penyakit. Ada lebih dari 100 berbagai jenis kanker. Sebagian besar kanker diberi nama untuk organ atau jenis sel dimana mereka mulai. Misalnya, kanker yang dimulai dari usus besar di sebut kanker usus besar.

2.3    Kencing Manis (Diabetes Mellitus)
Diabetes mellitus adalah istilah untuk sebutan penyakit yang di Indonesia dikenal dengan nama penyakit gula atau kencing manis, istilah ini berasal dari bahasa Yunani. Diabetes artinya mengalir terus, sedangkan mellitus artinya madu atau manis. Jadi istilah ini menunjukan tentang keadaan tubuh penderita, yaitu adanya cairan manis yang mengalir terus.
Penyakit kencing manis ini biasanya timbul secara mendadak pada anak-anak dan orang dewasa. Pada orang yang telah berumur, penyakit ini sering muncul tanpa gejala dan kerap baru diketahui bila yang bersangkutan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Oleh karena itu, setiap orang sangat dianjurkan sedini mungkin mewaspadainya dan segera memulai usaha pencegahan.

2.4    Darah Tinggi (Hipertensi)
Menurut WHO (Soen, 1994) menjelaskan tekanan darah dianggap tinggi atau disebut hipertensi apabila mempunyai tekanan sistolik sama dengan atau lebih tinggi dari 160 mmHg dan tekanan diastolik sama dengan atau lebih tinggi dari 95 mmHg. Jika pengobatan tidak dilakukan sedini mungkin hipertensi akan meningkat sedemikian sehingga dapat mengakibatkan terjadinya komplikasi pada beberapa organ tubuh seperti jantung, otak, dan ginjal.
Hipertensi adalah suatu gangguan pada sistem peredaran darah dimana terjadi peningkatan tekanan darah yang tingginya tergantung umur individu yang terkena dan dapat disebabkan oleh beberapa faktor serta dapat mengakibatkan terjadinya komplikasi pada beberapa organ tubuh.








BAB III
METODE PENELITIAN

3.1    Tempat dan Waktu Penelitian
Proses pembuatan Jelly Mengkudu dilaksanakan di rumah penulis Desa Lubuk Sini. Waktu pelaksanaannya dilaksanakan pada bulan Maret.

3.2     Bahan dan Alat
a)            Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :
1)            Buah mengkudu (yang belum terlalu masak)
2)            Bubuk agar-agar
3)            Air
4)            Gula
5)            Esensial atau pasta pandan sebagai penghilang bau mengkudu
6)            Vanili
b)            Alat
Peralatan yang dipakai dalam penelitian ini dibagi menjadi beberapa bagian :
1)            Mangkuk
2)            Panci
3)            Parutan
4)            Sendok
5)            Loyang
6)            Kompor
7)            Saringan





3.3    Metode Pembuatan Jelly Mengkudu
Langkah-langkah pembuatan jelly mengkudu adalah sebagai berikut :
a)            Pengumpulan Buah mengkudu
b)            Cuci mengkudu sebelum diparut.
c)            Parut mengkudu setelah dicuci untuk adonan agar-agar.
Description: clip_image012%5B3%5D.jpeg
d)            Setelah diparut, tambahkan sedikit air, pada parutan mengkudu tersebut untuk disantankan. Kemudian air santan mengkudu disaring. Air santan mengkudu tersebut tuangkan pada mangkuk, tambahkan pasta pandan, gula, 1 bungkus agar-agar dan vanili, aduk adonan tersebut sampai merata.
e)            Setelah itu, tuangkan air adonan ke dalam panci dan rebus hingga mendidih. Sambil menunggu mendidih, aduk adonan agar-agar tersebut.
Description: clip_image016%5B3%5D.jpg
f)             Adonan setelah mendidih, kemudian tuangkan pada loyang yang telah disediakan. Diamkan adonan agar-agar selama ± 1 jam.
Description: clip_image018%5B3%5D.jpg

BAB IV
PEMBAHASAN

4.1    Tanaman Mengkudu
Menurut beberapa sumber yang salah satunya Wikipedia Indonesia, mengkudu memiliki beberapa spesifikasi nama diantaranya adalah:
Mengkudu (Jawa: pace, kemudu, kudu); cangkudu (Sunda), kodhuk (Madura), wengkudu (Bali) berasal daerah Asia Tenggara, tergolong dalam famili 
Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman ini adalah Noni (bahasa Hawaii), Nono (bahasa Tahiti), Nonu (bahasa Tonga), Ungcoikan (bahasa Myanmar), dan Ach (bahasa Hindi). Tanaman ini tumbuh di dataran rendah pada ketinggian 1500 m. Tinggi pohon mengkudu mencapai 3-8 m, memiliki bunga bongkol berwarna putih. Buahnya berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol.

4.2        Ciri Khusus Buah Mengkudu
a)            Pohon
Pohonnya tidak terlalu besar, dengan tingginya 3-8 m. Batangnya bengkok-bengkok berdahan kaku, memiliki akar tunggang yang tertancap dalam. Kulit batang coklat kekuningan, beralur dangkal, tidak berbulu, anak  cabangnya segi empat. Tajuknya hijau seprti daun. Batang mengkudu mudah dibelah setelah dikeringkan dan bisa digunakan sebagai kayu bakar dan tiang. Di bidang pertanian kayu mengkudu  digunakan untuk menopang tanaman lada.
b)            Daun
Daunnya besar dan tunggal.  Daunnya kebanyakan bersilangan dan  berhadapan, bertangkai, bulat telur lebar hingga bentuk elips, kebanyakan dengan ujung runcing, sisi atas hijau tua mengkilat, sama sekali gundul, 10-40 kali 5-17 cm.



Daun penumpu bentuknya bervariasi, kadang bulat telur, bertepi rata, hijau kekuningan, gundul, dengan panjang 1,5 cm. dibawah karangan bunga selalu cukup tinggi dan tumbuh menjadi satu. Peruratan daun menyirip. Daun mengkudu dapat dimakan sebagai sayuran. Nilai gizinya tinggi karena banyak mengandung vitamin A. 
c)            Bunga
Perbungaan  mengkudu bertipe bongkol dengan tangkai 1-4 cm, rapat, berbunga banyak,  tumbuh di ketiak batang. Bunga berbilangan 5-6, berbau harum. Mahkota bunga berbentuk seperti terompet, putih, dalam lehernya berambut wol, tabung panjangnya bisa mencapai 1,5 cm, taju sempit. Benang sari 5, tumbuh jadi satu dengan tabung mahkota hingga tinggi, tangkai sari berambut wol. 
d)            Buah
Kelopak bunga tumbuh menjadi  buah yang bulat atau lonjong seperti telur ayam. Permukaan buah seperti terbagi dalam sel-sel poligonal (bersegi banyak)  yang berbintik-bintik atau berkutil. Bakal buah pada ujungnya dengan kelopak yang tetap tinggal yang berwarna hijau kekuningan. Mula-mula buahnya berwarna hijau ketika masih muda, dan menjadi putih kekuningan menjelang buahnya masak dan setelah benar-benar matang menjadi putih transparan  dan lunak. Daging buah tersusun atas buah-buah batu yang  berbentuk pyramid atau berbentuk memanjang segitiga dan berwarna coklat kemerahan.
e)            Biji
Biji mengkudu berwarna hitam, memiliki albumen yang keras dan ruang udara yang tampak jelas. Biji itu tetap memiliki daya  tumbuh tinggi, walaupun telah disimpan selama 6 bulan. Perkecambahannya 3-9 minggu setelah biji disemaikan. Pertumbuhan tanaman setelah biji tumbuh sangat cepat. Dalam waktu 6 bulan, tinggi tanaman  dapat mencapai 1,2-1,5 m.
Perbungaan dan pembuahan  dimulai pada tahun ke-3 dan berlangsung terus-menerus sepanjang tahun. Umur maksimum dari tanaman mengkudu adalah sekitar 25 tahun.

4.3    Kandungan Zat Buah Mengkudu
a)            Zat Nutrisi
Secara keseluruhan mengkudu merupakan buah makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalam jumlah cukup pada buah dan daun mengkudu. Selenium, salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang hebat. Berbagai jenis senyawa yang terkandung dalam mengkudu: xeronine, plant sterois, alizarin, lycine,  sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace elemens, phenylalanine, magnesium, dan lainnya. 
b)            Terpenoid
Zat ini membantu dalam proses sintesis organik dan pemulihan sel-sel tubuh. 
c)            Zat Anti Bakteri
Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu itu dapat mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti pseudomonas aeruginosa, protens morganii, staphylococcus aureus, bacillus subtilis, dan escherichia coli. Zat anti bakteri itu juga dapat mengontrol bakteri pathogen yang mematikan seperti salmonella montivideo, scotmuelleri, typhi, dan shigella dusenteriae, flexnerii, pradysenteriae, serta staphylococcus aureus
d)            Scolopetin
Senyawa scolopetin sangat efektif sebagai unsur anti peradangan dan anti alergi. 
e)            Zat Anti Kanker
Zat-zat anti kanker yang terdapat pada buah mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal. 
f)             Xeronine dan Proxeronine
Salah satu alkaloid penting yang terdapat di dalam buah mengkudu adalah xeronine. Buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tapi banyak mengandung bahan pembentuk (precursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah besar.

4.4    Khasiat Buah Mengkudu
Mengkudu adalah buah yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Ciri-ciri buah mengkudu adalah berwarna kuning, tidak rata dan berbau tidak sedap. Di balik bau yang tidak sedap itu ternyata banyak menyimpan Khasiat yang luar biasa. Khasiat buah mengkudu antara lain sebagai berikut :
a)            Menormalkan Tekanan Darah 
Mengandung sejenis fitonutrien, yaitu scopoletin yang berfungsi untuk memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Dalam hal ini berarti menyebabkan jantung tidak perlu bekerja terlalu keras dalam memompa darah, sehingga tekanan darah menjadi normal kembali.
b)            Meningkatkan Daya Tahan  Tubuh
Buah mengkudu dapat merangsang produksi sel T dalam sistem kekebalan tubuh (sel T berperan penting dalam melawan penyakit). Memperkuat sistem kekebalan tubuh atau sistem imun secara tidak langsung dapat membunuh bakteri dan virus yang ada dalam tubuh kita.
c)            Melawan Tumor dan Kanker
Mengkudu secara luar biasa telah terbukti dalam mencegah kanker dan tumor berbahaya. Bila di konsumsi dalam jangka waktu lama dapat membunuh kanker dan tumor yang sudah mengakar dalam tubuh. Penelitian ini sangat penting karena merupakan alternatif dalam menyembuhkan penyakit yang berbahaya.
d)            Menghilangkan Rasa Sakit
Riset-riset ilmiah telah membuktikan efek menguntungkan dari  buah mengkudu untuk mengatasi rasa sakit. penelitian ini terbukti karena senyawa yang ada dalam buah mengkudu sangat baik untuk menghilangkan rasa sakit terutama rasa nyeri dalam tubuh.





e)            Anti Bakteri 
Hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal Pacific Science melaporkan bahwa buah mengkudu mengandung bahan anti bakteri yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit jantung dan masalah pencernaan. Selain dapat mengobati penyakit di atas, buah mengkudu dapat bermanfaat mencegah dan mengurangi penyakit seperti di bawah ini :
1)            Alergiclip_image006[1]
2)            Arthritis (rematik)
3)            Asma
4)            Kanker
5)            Gangguan otot
6)            Depresi
7)            Diabetes tipe 1 & 2
8)            Gangguan pencernaan
9)            Penyakit ginjal
10)       Meningkatkan energi
11)       Penyakit jantung
12)       Mengurangi tekanan darah tinggi (hipertensi)
13)       HIV
14)       Gangguan imunitas (penyakit autoimun)
15)       Gangguan haid (menstruasi)
16)       Meningkatkan kewaspadaan
17)       Multiple sclerosis
18)       Meningkatkan massa otot
19)       Obesitas (menurunkan berat badan)
20)       Nyeri termasuk nyeri kepala
21)       Gangguan pernapasan
22)       Gangguan kulit dan kepala
23)       Meningkatkan kemampuan sexual
24)       Meningkatkan kualitas tidur (masalah insomnia)
25)       Menghentikan kebiasaan merokok
BAB V
PENUTUP

5.1    Simpulan
Di daerah kita ini banyak terdapat sumber daya alam yang dapat kita manfaatkan dengan baik. Dari hasil observasi dan penelitian penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut :
a)            Buah mengkudu sangat banyak manfaatnya bagi manusia.
b)            Buah mengkudu yang berbentuk buruk dan berbau menyengat dapat diolah menjadi makanan yang menyehatkan.
c)            Selain dijadikan sebagai makanan alami jelly, buah mengkudu juga makanan sehat.
d)            Dengan diolah menjadi jelly, diharapkan dapat memudahkan orang-orang mengkonsumsi mengkudu.
e)            Dengan memanfaatkan buah mengkudu yang ada di sekitar kita dapat memperoleh keuntungan untuk diri kita sendiri dan orang lain.

5.2    Saran
a)            Tingkatkan terus kreatifitas kita untuk memanfaatkan segala sumber daya alam yang ada di negara ini.
b)            Lakukan yang terbaik untuk kita demi kesehatan walau seburuk buah mengkudu.
c)            Jagalah kelestarian lingkungan sekitar kita, supaya anak cucu kita dapat menjumpai tanaman-tanaman yang kaya akan manfaat seperti buah mengkudu.








DAFTAR PUSTAKA

Kloppenburg.J-Versteegh,Petunjuk lengkap mengenai tanaman-tanaman di Indonesia dan khasiatnya sebagai obat-obatan tradisional.1998.Yogyakarta:CD.R.S BETHESDA DAN ANDI OFFSET.

Mausert,Otto,Tanaman Untuk Kesehatan.1998.Semarang:Dahara Prize.

http://massaidi.blogspot.com/2011/04 manfaat-buah-mengkudu-untuk-kesehatan-html





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar kalian sangat berharga bagi saya

Survey Monkey

Survey Monkey/Monkey Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan umpan balik untuk membantu mengumpulkan informasi & data pelanggan dari surv...