animasi-bergerak-selamat-datang-0276

Selasa, 15 Agustus 2017

Resensi Novel Miranda



MENGANALISIS UNSUR-UNSUR INTRINSIK NOVEL MIRANDA


A.Menentukan Tokoh dan Perwatakan
          Tokoh dibedakan atas tokoh utama, tokoh pembantu, dan tokoh figuran. Setiap tokoh memiliki watak atau karakter.
Novel
No.
Tokoh
Perwatakan
Bukti
Miranda: Jangan Ambil Nyawaku
1.




2.








3.









4.
Miranda (Aku)




Dr. Mulen








Emma









Ibu (Miranda)
Selalu ingin tahu



Baik,ramah








Baik









Baik
“Mereka masih berbohong,” kataku merasa mual.
“Miranda, boleh aku bicara secara pribadi dengan orang tuamu sebentar?” tanya Dr.Mulen
“ Kamu dengar apa yan ia katakan tentang takdirnya. Takdirnya adalah aku. Maksudku, apa artinya?”
“ kami akan menceritakan kepadamu sesuatu yang pasti akan membuatmu gusar





B.Menentukan Alur Novel
          Novel mempunyai rangkaian cerita. Itulah yang disebut alur. Alur ada bermacam-macam, ada alur maju dan campuran. Adapun bagian-bagiannya meliputi pengenalan, penanjakan, klimaks, dan pengakhiran.
(1)        Alur apakah yang digunakan dalam kutipan novel tersebut? Berikan alasan!
Alur:  Novel pertama menggunakan alur maju, sedangkan novel kedua menggunakan alur mundur
Alasan: Karena novel pertama mengikuti perkembangan zaman, sedangkan novel kedua menceritakan yang mengingat masa lalu.
(2)    Tentukan alur yang digunakan berdasarkan peristiwa-peristiwa yang diceritakan dalam novel !
        Miranda: Jangan Ambil Nyawaku
        Peristiwa 1 : Alur maju
        Peristiwa 2 : Alur maju
        Peristiwa 3 dst   : Alur maju


C.Menentukan Sudut Pandang
          Pengarang berada pada posisi sebagai apa dalam cerita? Itulah sudut pandang. Ada dua macam sudut pandang pengarang dalam cerita, yaitu sudut pandang akuan dan diaan. Tunjukkan sudut pandang pengarang dalam kedua novel di atas dan tunjukkan dua bagian yang membuktikan hal itu!
          Miranda : Jangan Ambil Nyawaku
Sudut Pandang                         Orang pertama, pelaku pertama
Bagian yan                                    bukti          : Karena terdapat kalimat yang  memakai kata “Aku. Misalnya : “Tentu”.  Aku mengangkat bahu.Aku tidak perduli”


D.Menentukan Setting (Latar) Novel
          Peristiwa dalam novel terjadi pada suatu waktu dan tempat tertentu. Oleh karena itu, setting  terbagi menjadi setting  waktu dan tempat. Karena peristiwanya tidak hanya satu, maka waktu dan tempat juga mungkin lebih dari satu.
Miranda : Jangan Ambil Nyawaku
(1)             Setting waktu : Malam Hari
Bukti : “ Beri aku sesuatu agar aku bisa tidur”
(2)             Setting tempat: Di kamar
Bukti : Mereka bertiga meninggalkan kamar. Aku menelepon Emma dengan ponselku.



E.Menentukan Tema dan Amanat Novel
          Tema merupakan dasar penulisan novel yang menjiwai cerita dalam novel itu dari awal sampai akhir. Selain tema, novel juga memiliki amanat atau pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca. Amanat kadang disampaikan secara eksplisit, kadang juga disampaikan secara implisit.
Diskusikan bersama teman kelompokmu tema dan amanat kedua kutipan novel di atas!
          Miranda : Jangan Ambil Nyawaku
Tema : Kloning untuk Miranda
Amanat : “ Sebaiknya kita harus yakin pada apa yang telah ditentukan oleh yang Maha Kuasa, Karena semuanya akan meninggalkan dunia ini.


F.Gaya Bahasa
          Cara khas yang digunakan pengarang untuk menyampaikan ide atau pemikiran-pemikiran melalui karyanya, itulah yang dimaksud  gaya bahasa.
Menggunakan gaya bahasa (Majas Hiperbola) karena terdapat banyak kalimat yang melebih-lebihkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar kalian sangat berharga bagi saya

Survey Monkey

Survey Monkey/Monkey Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan umpan balik untuk membantu mengumpulkan informasi & data pelanggan dari surv...