animasi-bergerak-selamat-datang-0276

Senin, 24 Desember 2018

Tiga Kendala Pembangunan Pertanian


Tiga Kendala Pembangunan Pertanian

1.             Pertumbuhan penduduk nasional dan dunia yang pesat diringi dengan kebutuhan pangan yang semakin besar dan bervariasi menjadi masalah dimasa mendatang. Sektor pertanian harus mampu memprediksi atas kebutuhan pangan tersebut dengan mengukur kapasitas produksi dari sumberdaya pertanian yang dimiliki. Kemampuan memaksimalkan produksi harus diikuti oleh peningkatan produktivitas tinggi terutama dari kemujuan teknologi perbenihan/varietas, mekanisasi dan pasca panen. Selain memanfaatkan lahan optimal, arah pengembangan dan peningkatan produksi komoditas pertanian harus memaksimalkan lahan lahan sub optimal terutama yang diluar jawa. Hal ini menjadi sangat penting karena jika hanya bertumpu pada lahan optimal dengan kondisi iklim yang tidak menentu (ekstrim), maka akan sangat menganggu pasokan produksi. Untuk itu obsesi Indonesia harus bisa menjadi lumbung pangan dunia menjadi alasan penting dan seluruh potensi dan sumberdaya pertanian sangat melimpah di bandingkan negara negara lain baik dari luas geografis dan potensi sumberdaya genetik yang ada.
2.             Pemenyempitan lahan pertanian dalam kegiatan konversi lahan harus segera digulirkan secara masif oleh pemerintah yaitu dengan membuat regulasi/kebijakan lahan abadi bagi aktivitas sektor pertanian terutama lahan optimal. Hal ini mendesak karena dari berbagai kasus konversi tanah pertanian ke industri dan perumahan/kontruksi memanfaatkan lahan optimal terutama di wilayah jawa sementara potensi pangan hampir 60 % ada di jawa ebagai supply nasional terutama pangan. Ketegasan dan pengguliran lahan optimal sebagai aset jangka panjang adalah menjadi keniscayaan agar tidak menjadi masalah mendatang. 
3.             Minat dan kesiapan generasi muda terhadap sektor pertanian berdasarkan realita lapang dan angka statistik menunjukkan menurun. Hal ini disebabkan oleh realita sektor pertanian yang belum mampu meberikan nilai tambah maksimal seperti sektor sektor lainnya jasa dan indsutri. Pertanian masih belum tampil secara modern dan pengelolaanya belum beroreintasi pasar dunia sehingga memberikan pengaruh pada karakter/prilaku hulu dan hilir belum bersaing secara global. Rendahnya tingkat pendapatan dan pengelolaan pertanian yang masih belum memadai inilah yang membuat peminat generasi muda enggan untuk terjun bebas di sektor pertanian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar kalian sangat berharga bagi saya

Survey Monkey

Survey Monkey/Monkey Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan umpan balik untuk membantu mengumpulkan informasi & data pelanggan dari surv...