KARYA ILMIAH
KHASIAT BUAH MENGKUDU
DISUSUN OLEH
Andita
Aprilia
Dwi
Agustina
Magia
Laurinda
Putri
Oktaviani
KELAS
XI
IPS 2
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kepada Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya, akhirnya penulis
dapat menyelesaikan karya tulis berjudul “Khasiat Buah Mengkudu” ini dengan
tepat waktu dan tanpa halangan yang berarti. Tak lupa penulis ucapkan terima
kasih kepada seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini.
Pembuatan
karya tulis ini tidak sekedar pembelajaran belaka, namun juga sebagai penambah
pengetahuan dan wawasan bagi pembacanya. Agar penulis dan pembaca dapat
mengetahui manfaat tanaman di sekitar kita.
Semoga
karya tulis ini dapat memberikan manfaat pula kepada semua pihak bagi penulis
maupun pembaca. Namun tak ada gading yang tak retak, begitu pun penyusunan
karya tulis ini, tak lupa penulis ucapkan permohonan maaf. Untuk itu penulis
mengharapkan adanya kritik maupun saran sebagai perbaikan dalam penyusunan
selanjutnya.
Taba Penanjung, 7 Mei 2016
Penulis
HALAMAN PENGESAHAN
KARYA
ILMIAH
KHASIAT
BUAH MENGKUDU
Diajukan untuk
menyelesaikan tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia
kelas XI IPS 2 di SMA
Negeri 2 Bengkulu Tengah
Disahkan
Oleh:
Kepala Sekolah, Pembimbing
SMA Negeri 2
Bengkulu Tengah
Bimas Yanto, M.Pd Fitriyani
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR.....................................................................................................i
LEMBAR
PENGESAHAN............................................................................................ii
DAFTAR
ISI.................................................................................................................iii
BAB
I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2
Rumusan
Masalah..................................................................................................2
1.3
Tujuan dan
Manfaat...............................................................................................2
BAB
II LANDASAN TEORI
2.1 Buah Mengkudu.....................................................................................................3
2.2 Kanker....................................................................................................................3
2.3 Kencing Manis (Diabetes Mellitus).......................................................................4
2.4 Darah Tinggi (Hipertensi)......................................................................................4
BAB
III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian................................................................................5
3.2 Bahan dan Alat.......................................................................................................5
3.3 Metode Pembuatan Jelly
Mengkudu......................................................................6
BAB
IV PEMBAHASAN
4.1 Tanaman Mengkudu..............................................................................................7
4.2 Ciri Khusus Buah Mengkudu.............................................................................7-8
4.3 Kandungan Zat Buah
Mengkudu...........................................................................9
4.4 Khasiat Buah
Mengkudu................................................................................10-11
BAB
V PENUTUP
5.1 Simpulan..............................................................................................................12
5.2 Saran.....................................................................................................................12
DAFTAR
PUSTAKA...................................................................................................13
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia adalah
negeri yang sangat dikagumi akan keadaan alamnya. Disamping kekayaan-kekayaan
alam yang sudah digali dan dimanfaatkan secara baik, namun masih banyak kekayaan-kekayaan
alam yang harus di olah sehingga dapat menghasilkan banyak manfaat.
Kekayaan alam yang
terdapat di Indonesia adalah tumbuh-tumbuhan. Tumbuh-tumbuhan yang tumbuh tidak
hanya semak belukar, tanaman hias, atau bahkan tumbuhan tidak berguna seperti
Benalu, yang selalu menjadi inang tumbuhan lainnya. Banyak orang yang kurang
mengetahui tentang penggunaan dan manfaat dari tumbuhan-tumbuhan yang terdapat
di negara kita ini, padahal kalau mereka tahu barulah mereka sadar bahwa betapa
banyaknya kita menyia-nyiakan kekayaan alam negara kita sendiri. Karena
ketidaktahuan mereka akan manfaat tumbuhan tersebut, mereka bahkan menganggap
tumbuhan-tumbuhan itu hanya rumput-rumputan jahat yang tidak berguna.
Semakin majunya pengetahuan
kimia dalam bidang kedokteran yang menakjubkan dalam beberapa hal, menyebabkan
tersisihnya metode tradisional(alamiah). Padahal dalam perbandingan proses
penyembuhan, bahan kimia tidak akan pernah dapat mengganti proses kehidupan
sel, justru lebih besar pengaruhnya bila menggunakan metode alamiah.
Selain metode alamiah
dalam pengobatan, makanan yang setiap hari kita konsumsi pun hendaknya juga
harus alamiah, artinya jangan terlalu sering mengkonsumsi makanan yang banyak
mengandung bahan pengawet karena apabila kita secara terus menerus mengkonsumsi
makanan tersebut akan memicu terlahirnya penyakit yang fatal bagi tubuh kita
misalnya kanker. Seperti yang telah kita ketahui, sudah banyak orang meninggal
akibat penyakit kanker, namun kita sebagai manusia harus berusaha mencegah
selama kita mampu.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan data-data
yang penulis paparkan diatas dapat dirumuskan beberapa permasalahan antara
lain:
a)
Bagaimana cara mengolah buah mengkudu menjadi
makanan sehat yang layak di konsumsi?
b)
Apakah olahan jelly dari buah mengkudu tersebut dapat
mengobati penyakit-penyakit berbahaya?
c)
Apakah olahan dari buah mengkudu dapat
meningkatkan sistem imun?
1.3 Tujuan dan Manfaat
a)
Tujuan
1)
Mengetahui cara pengolahan Mengkudu agar menjadi
makanan bermanfaat dan diminati masyarakat.
2)
Untuk mengetahui seberapa besar dorongan
masyarakat menanggapi hasil temuan baru.
3)
Untuk mendapatkan metode dalam mensosialisasikan
Jelly mengkudu kepada masyarakat.
b)
Manfaat
1) Memanfaatkan Buah
mengkudu yang jarang sekali di konsumsi masyarakat menjadi makanan.
2) Meningkatkan
keanekaragaman hasil temuan baru, khususnya makanan.
3) Bisa memberikan
metode sosialisasi yang tepat kepada masyarakat.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Buah Mengkudu
Menurut Dr. Ralp M. Heninicke, buah mengkudu (morinda tinctoria) atau yang disebut juga dengan pace sudah lama
dikenal dan digunakan oleh penduduk Polinesia dan Kepulauan Carribean untuk
mengatasi dan mengobati berbagai penyakit dan untuk menyehatkan badan.
Menurut Philipus, mengkudu adalah buah yang berasal dari Indonesia. Kita
harus dapat menggali dan memanfaatkan sumber kekayaan alam kita. Buah mengkudu
memiliki kemampuan untuk merontokkan dan membersihkan sel-sel mati yang ada di
dalam jaringan tubuh kita, termasuk yang berada di dalam saluran pembulu darah.
Selain itu, buah ini juga dapat menjaga dan memelihara sel-sel baru sebagai
pengganti sel-sel yang telah mati.
Menurutnya, cara konsumsi buah ini gampang-gampang susah. Jika tidak
diolah dengan benar, maka bukan manfaat yang dirasa, namun mudarat yang harus
ditanggung. Khasiat buah mengkudu terutama berada dibagian kulitnya. Namun, di
kulit tersebut juga terdapat jamur-jamur yang berbahaya bagi tubuh. Mengkudu
memang buah yang membutuhkan perlakuan yang sangat rigid. Proses pembuatannya
haruslah steril.
2.2 Kanker
Kanker adalah istilah yang digunakan untuk penyakit dimana sel-sel
abnormal membelah tanpa kontrol dan mampu menyerang jaringan lain. Kanker
merupakan kata ilmiah lain dari tumor ganas. Sel-sel kanker dapat menyebar ke
bagian lain dari tubuh melalui darah dan sistem limfe.
Kanker bukan hanya satu penyakit tapi banyak penyakit. Ada lebih dari 100
berbagai jenis kanker. Sebagian besar kanker diberi nama untuk organ atau jenis
sel dimana mereka mulai. Misalnya, kanker yang dimulai dari usus besar di sebut
kanker usus besar.
2.3 Kencing Manis (Diabetes Mellitus)
Diabetes mellitus adalah istilah untuk sebutan penyakit yang di Indonesia
dikenal dengan nama penyakit gula atau kencing manis, istilah ini berasal dari
bahasa Yunani. Diabetes artinya mengalir terus, sedangkan mellitus artinya madu
atau manis. Jadi istilah ini menunjukan tentang keadaan tubuh penderita, yaitu
adanya cairan manis yang mengalir terus.
Penyakit kencing manis ini biasanya timbul secara mendadak pada anak-anak
dan orang dewasa. Pada orang yang telah berumur, penyakit ini sering muncul
tanpa gejala dan kerap baru diketahui bila yang bersangkutan melakukan
pemeriksaan kesehatan rutin. Oleh karena itu, setiap orang sangat dianjurkan
sedini mungkin mewaspadainya dan segera memulai usaha pencegahan.
2.4 Darah Tinggi (Hipertensi)
Menurut WHO (Soen, 1994) menjelaskan tekanan darah dianggap tinggi atau
disebut hipertensi apabila mempunyai tekanan sistolik sama dengan atau lebih
tinggi dari 160 mmHg dan tekanan diastolik sama dengan atau lebih tinggi dari
95 mmHg. Jika pengobatan tidak dilakukan sedini mungkin hipertensi akan
meningkat sedemikian sehingga dapat mengakibatkan terjadinya komplikasi pada
beberapa organ tubuh seperti jantung, otak, dan ginjal.
Hipertensi adalah suatu gangguan pada sistem peredaran darah dimana
terjadi peningkatan tekanan darah yang tingginya tergantung umur individu yang
terkena dan dapat disebabkan oleh beberapa faktor serta dapat mengakibatkan
terjadinya komplikasi pada beberapa organ tubuh.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Proses pembuatan
Jelly Mengkudu dilaksanakan di rumah penulis Desa Lubuk Sini. Waktu
pelaksanaannya dilaksanakan pada bulan Maret.
3.2 Bahan dan Alat
a)
Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain
:
1)
Buah mengkudu (yang belum terlalu masak)
2)
Bubuk agar-agar
3)
Air
4)
Gula
5)
Esensial atau pasta pandan sebagai penghilang
bau mengkudu
6)
Vanili
b)
Alat
Peralatan yang dipakai dalam penelitian ini dibagi menjadi
beberapa bagian :
1)
Mangkuk
2)
Panci
3)
Parutan
4)
Sendok
5)
Loyang
6)
Kompor
7)
Saringan
3.3 Metode Pembuatan Jelly Mengkudu
Langkah-langkah
pembuatan jelly mengkudu adalah sebagai berikut :
a)
Pengumpulan Buah mengkudu
b)
Cuci mengkudu sebelum diparut.
c)
Parut mengkudu setelah dicuci untuk adonan
agar-agar.
d)
Setelah diparut, tambahkan sedikit air, pada
parutan mengkudu tersebut untuk disantankan. Kemudian air santan mengkudu
disaring. Air santan mengkudu tersebut tuangkan pada mangkuk, tambahkan pasta
pandan, gula, 1 bungkus agar-agar dan vanili, aduk adonan tersebut sampai
merata.
e)
Setelah itu, tuangkan air adonan ke dalam panci
dan rebus hingga mendidih. Sambil menunggu mendidih, aduk adonan agar-agar
tersebut.
f)
Adonan setelah mendidih, kemudian tuangkan pada
loyang yang telah disediakan. Diamkan adonan agar-agar selama ± 1
jam.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Tanaman Mengkudu
Menurut beberapa
sumber yang salah satunya Wikipedia Indonesia, mengkudu memiliki beberapa
spesifikasi nama diantaranya adalah:
Mengkudu (Jawa: pace, kemudu, kudu); cangkudu (Sunda), kodhuk (Madura), wengkudu (Bali) berasal daerah Asia Tenggara, tergolong dalam famili Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman ini adalah Noni (bahasa Hawaii), Nono (bahasa Tahiti), Nonu (bahasa Tonga), Ungcoikan (bahasa Myanmar), dan Ach (bahasa Hindi). Tanaman ini tumbuh di dataran rendah pada ketinggian 1500 m. Tinggi pohon mengkudu mencapai 3-8 m, memiliki bunga bongkol berwarna putih. Buahnya berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol.
Mengkudu (Jawa: pace, kemudu, kudu); cangkudu (Sunda), kodhuk (Madura), wengkudu (Bali) berasal daerah Asia Tenggara, tergolong dalam famili Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman ini adalah Noni (bahasa Hawaii), Nono (bahasa Tahiti), Nonu (bahasa Tonga), Ungcoikan (bahasa Myanmar), dan Ach (bahasa Hindi). Tanaman ini tumbuh di dataran rendah pada ketinggian 1500 m. Tinggi pohon mengkudu mencapai 3-8 m, memiliki bunga bongkol berwarna putih. Buahnya berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol.
4.2
Ciri Khusus Buah Mengkudu
a)
Pohon
Pohonnya tidak terlalu besar, dengan tingginya 3-8 m.
Batangnya bengkok-bengkok berdahan kaku, memiliki akar tunggang yang tertancap
dalam. Kulit batang coklat kekuningan, beralur dangkal, tidak berbulu,
anak cabangnya segi empat. Tajuknya hijau seprti daun. Batang mengkudu
mudah dibelah setelah dikeringkan dan bisa digunakan sebagai kayu bakar dan
tiang. Di bidang pertanian kayu mengkudu digunakan untuk menopang
tanaman lada.
b)
Daun
Daunnya besar dan tunggal. Daunnya kebanyakan bersilangan dan berhadapan, bertangkai, bulat telur lebar
hingga bentuk elips, kebanyakan dengan ujung runcing, sisi atas hijau tua
mengkilat, sama sekali gundul, 10-40 kali 5-17 cm.
Daun penumpu bentuknya bervariasi, kadang bulat telur,
bertepi rata, hijau kekuningan, gundul, dengan panjang 1,5 cm. dibawah karangan
bunga selalu cukup tinggi dan tumbuh menjadi satu. Peruratan daun menyirip. Daun
mengkudu dapat dimakan sebagai sayuran. Nilai gizinya tinggi karena banyak
mengandung vitamin A.
c)
Bunga
Perbungaan mengkudu bertipe bongkol dengan
tangkai 1-4 cm, rapat, berbunga banyak, tumbuh di ketiak batang. Bunga
berbilangan 5-6, berbau harum. Mahkota bunga berbentuk seperti terompet, putih,
dalam lehernya berambut wol, tabung panjangnya bisa mencapai 1,5 cm, taju
sempit. Benang sari 5, tumbuh jadi satu dengan tabung mahkota hingga tinggi,
tangkai sari berambut wol.
d)
Buah
Kelopak bunga tumbuh menjadi buah yang
bulat atau lonjong seperti telur ayam. Permukaan buah seperti terbagi dalam
sel-sel poligonal (bersegi banyak) yang berbintik-bintik atau
berkutil. Bakal buah pada ujungnya dengan kelopak yang tetap tinggal yang
berwarna hijau kekuningan. Mula-mula buahnya berwarna hijau ketika masih muda,
dan menjadi putih kekuningan menjelang buahnya masak dan setelah benar-benar
matang menjadi putih transparan dan lunak. Daging buah tersusun atas
buah-buah batu yang berbentuk pyramid atau berbentuk memanjang
segitiga dan berwarna coklat kemerahan.
e)
Biji
Biji mengkudu berwarna hitam, memiliki albumen yang
keras dan ruang udara yang tampak jelas. Biji itu tetap memiliki
daya tumbuh tinggi, walaupun telah disimpan selama 6 bulan.
Perkecambahannya 3-9 minggu setelah biji disemaikan. Pertumbuhan tanaman setelah
biji tumbuh sangat cepat. Dalam waktu 6 bulan, tinggi tanaman dapat
mencapai 1,2-1,5 m.
Perbungaan dan pembuahan dimulai pada tahun
ke-3 dan berlangsung terus-menerus sepanjang tahun. Umur maksimum dari tanaman
mengkudu adalah sekitar 25 tahun.
4.3 Kandungan Zat Buah Mengkudu
a)
Zat Nutrisi
Secara keseluruhan mengkudu merupakan buah makanan
bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, viamin,
dan mineral penting, tersedia dalam jumlah cukup pada buah dan daun mengkudu.
Selenium, salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan
yang hebat. Berbagai jenis senyawa yang terkandung dalam mengkudu: xeronine,
plant sterois, alizarin, lycine, sosium,
caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace elemens,
phenylalanine, magnesium, dan
lainnya.
b)
Terpenoid
Zat ini membantu dalam proses sintesis organik dan
pemulihan sel-sel tubuh.
c)
Zat Anti Bakteri
Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu
itu dapat mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti pseudomonas aeruginosa, protens
morganii, staphylococcus aureus, bacillus subtilis, dan escherichia coli. Zat anti bakteri itu
juga dapat mengontrol bakteri pathogen
yang mematikan seperti salmonella
montivideo, scotmuelleri, typhi, dan shigella
dusenteriae, flexnerii, pradysenteriae, serta staphylococcus aureus.
d)
Scolopetin
Senyawa scolopetin
sangat efektif sebagai unsur anti peradangan dan anti alergi.
e)
Zat Anti Kanker
Zat-zat anti kanker yang terdapat pada buah mengkudu
paling efektif melawan sel-sel abnormal.
f)
Xeronine dan Proxeronine
Salah satu alkaloid penting yang terdapat di dalam
buah mengkudu adalah xeronine. Buah
mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine,
tapi banyak mengandung bahan pembentuk (precursor) xeronine alias proxeronine dalam
jumlah besar.
4.4 Khasiat Buah Mengkudu
Mengkudu adalah buah
yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Ciri-ciri buah mengkudu adalah berwarna
kuning, tidak rata dan berbau tidak sedap. Di balik bau yang tidak sedap itu
ternyata banyak menyimpan Khasiat yang luar biasa. Khasiat buah mengkudu antara lain
sebagai berikut :
Mengandung sejenis fitonutrien,
yaitu scopoletin yang berfungsi untuk
memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Dalam hal ini
berarti menyebabkan jantung tidak perlu bekerja terlalu keras dalam memompa
darah, sehingga tekanan darah menjadi normal kembali.
Buah mengkudu dapat
merangsang produksi sel T dalam sistem kekebalan tubuh (sel T berperan penting
dalam melawan penyakit). Memperkuat sistem kekebalan tubuh atau sistem imun
secara tidak langsung dapat membunuh bakteri dan virus yang ada dalam tubuh
kita.
Mengkudu secara luar
biasa telah terbukti dalam mencegah kanker dan tumor berbahaya. Bila di
konsumsi dalam jangka waktu lama dapat membunuh kanker dan tumor yang sudah
mengakar dalam tubuh. Penelitian ini sangat penting karena merupakan alternatif
dalam menyembuhkan penyakit yang berbahaya.
d)
Menghilangkan Rasa Sakit
Riset-riset ilmiah telah membuktikan efek
menguntungkan dari buah mengkudu untuk mengatasi
rasa sakit. penelitian ini terbukti karena senyawa yang ada dalam buah mengkudu sangat baik
untuk menghilangkan rasa sakit terutama rasa nyeri dalam tubuh.
e)
Anti Bakteri
Hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal Pacific
Science melaporkan bahwa buah mengkudu mengandung
bahan anti bakteri yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit jantung dan
masalah pencernaan. Selain dapat mengobati penyakit di atas, buah mengkudu dapat
bermanfaat mencegah dan mengurangi penyakit seperti di bawah ini :
2)
Arthritis (rematik)
3)
Asma
4)
Kanker
5)
Gangguan otot
6)
Depresi
8)
Gangguan pencernaan
10) Meningkatkan energi
11) Penyakit jantung
12) Mengurangi tekanan
darah tinggi (hipertensi)
13) HIV
14) Gangguan imunitas
(penyakit autoimun)
15) Gangguan haid
(menstruasi)
16) Meningkatkan
kewaspadaan
17) Multiple sclerosis
18) Meningkatkan massa
otot
19) Obesitas (menurunkan
berat badan)
20) Nyeri termasuk nyeri
kepala
21) Gangguan pernapasan
22) Gangguan kulit dan
kepala
23) Meningkatkan
kemampuan sexual
24) Meningkatkan kualitas
tidur (masalah insomnia)
25) Menghentikan
kebiasaan merokok
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Di daerah kita ini
banyak terdapat sumber daya alam yang dapat kita manfaatkan dengan baik. Dari
hasil observasi dan penelitian penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut :
a)
Buah mengkudu sangat banyak manfaatnya bagi
manusia.
b)
Buah mengkudu yang berbentuk buruk dan berbau
menyengat dapat diolah menjadi makanan yang menyehatkan.
c)
Selain dijadikan sebagai makanan alami jelly,
buah mengkudu juga makanan sehat.
d)
Dengan diolah menjadi jelly, diharapkan dapat
memudahkan orang-orang mengkonsumsi mengkudu.
e)
Dengan memanfaatkan buah mengkudu yang ada di
sekitar kita dapat memperoleh keuntungan untuk diri kita sendiri dan orang
lain.
5.2 Saran
a)
Tingkatkan terus kreatifitas kita untuk
memanfaatkan segala sumber daya alam yang ada di negara ini.
b)
Lakukan yang terbaik untuk kita demi kesehatan
walau seburuk buah mengkudu.
c)
Jagalah kelestarian lingkungan sekitar kita,
supaya anak cucu kita dapat menjumpai tanaman-tanaman yang kaya akan manfaat
seperti buah mengkudu.
DAFTAR PUSTAKA
Kloppenburg.J-Versteegh,Petunjuk lengkap mengenai
tanaman-tanaman di Indonesia dan khasiatnya sebagai obat-obatan tradisional.1998.Yogyakarta:CD.R.S
BETHESDA DAN ANDI OFFSET.
Mausert,Otto,Tanaman
Untuk Kesehatan.1998.Semarang:Dahara Prize.
http://massaidi.blogspot.com/2011/04 manfaat-buah-mengkudu-untuk-kesehatan-html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar kalian sangat berharga bagi saya