PENGARUH DAN DAMPAK GLOBALISASI
TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT
KARYA
TULIS ILMIAH
Diajukan
Sebagai Salah Syarat Menyelesaikan Tugas Akhir Semester
Tahun
Ajaran 2015-2016
Disusun Oleh
Nama : Lilis Andika Putri
Kelas : XI IPA 1
Guru
Pembimbing : Lika Citra Dewi, S.Pd
Mata
Pelajaran : Bahasa Indonesia
Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
Bengkulu Tengah
SMA Negeri 2 Bengkulu Tengah
Tahun Ajaran 2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan Karya Ilmiah Bahasa Indonesia ini dengan baik.
Karya Ilmiah ini diharapkan mampu
membantu saya dalam memperdalam mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam kegiatan
belajar. Selain itu, Karya Ilmiah ini diharapkan agar dapat menjadi bacaan para
pembaca agar menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab karena materi
ini disajikan mengarah pada terbentuknya arah globalisasi yang berpengaruh
terhadap kehidupan social dan budaya.
Oleh karena itu, Karya Ilmiah ini
diharapkan agar bangsa Indonesia memiliki sikap yang kritis terhadap situasi,
kondisi dan juga dapat menerima perubahan-perubahan yang terjadi dalam
kehidupan masyarakat Indonesia.
Akhir kata, saya ucapkan terima
kasih kepada para pembaca yang sudah berkenan Membaca
Karya Ilmiah ini dengan tulus ikhlas. Semoga Karya Ilmiah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi saya dan
pembaca. Amin
Taba Penanjung, 2013
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
Manusia telah mengalami
perkembangan dalam setiap periode waktu yang dilewatinya, dari zaman purbakala
sampai dengan zaman sekarang. Peradaban manusia telah mengalami kemajuan sampai
sekarang. Perkembangan manusia pun semakin barkembang pesat. Perkembangan itu
membawa perubahan – perubahan besar pada kehidupan manusia. Misalnya, pada
pakaian, teknologi, makanan, dsb. Sebagai contoh misalnya Indonesia. Indonesia
pada saat ini, sudah mulai mengikuti perkembangan dunia. Hal ini dapat disebut
bahwa Indonesia mengalami proses globalisai. Untuk itu, karya tulis ilmiah ini
akan memberitahukan dampak – dampak dari globaliasasi dan cara- cara
penanggulangan dampak negatif globalisasi.
1.2.
Rumusan Masalah
a) Apa
yang dimaksud dengan globalisasi?
b) Bagaimana
proses globalisasi?
c) Hal –
hal apa saja yang timbul akibat proses globalisasi?
d)
Pengaruh apa yang dibawa oleh globalisasi?
e) Bagaimana
sikap kita agar tidak terbawa pengaruh arus negatif globalisasi?
1.3.
Tujuan
Tujuannya dari laporan yang saya buat ini adalah :
· kita
dapat mengetahui dampak yang ditimbulkan dari proses globaliasasi baik dampak
positif maupun dampak negatif.
· Dan kita dapat
mengetahui bagaimana sikap kita dalam menerima perubahan – perubahan yang
terjadi dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
BAB II
KAJIAN ATAU
PERCOBAAN
2.1.
Pengertian Globalisasi
Kata globalisasi diambil dari
global yang maknanya universal. Globalisasi belum memiliki definisi atau
pengertian yang pasti kecuali sekedar definisi kerja sehingga maknanya
tergantung pada sudut pandang orang yang melihatnya.
Ada beberapa definisi global yang
dikemukakan oleh beberapa orang sebagai berikut :
a. Malcom
Waters, seorang professor sosiologi dari Universitas Tasmania, berpendapat,
globalisasi adalah sebuah proses social yang berakibat pembatasan geografis
pada keadaan social budaya menjadi kurang penting yang terjelma di dalam
kesadaran orang.
b. Emanuel Richter, guru
besar pada ilmu politik Universtas Aashen, Jerman, berpendapat, bahwa
globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan yang menyatukan
masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi kedalam saling
ketergantungan dan persatuan dunia.
c. Princenton N Lyman, mantan duta besar AS di
Afrika Selatan, berpendapat bahwa globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat
cepat atas saling ketergantungan dan hubungan antara Negara-negara di dunia
dalam hal perdagangan dan keuangan.
d. Selo Soemardjan, bapak
Sosiologi Indonesia, berpendapat bahwa Globalisasi adalah terbentuknya
organisasi dan komunikasi antara masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti
sistem dan kaidah yang sama.
2.2.
Proses Globalisasi
Globalisasi sebagai suatu proses
bukanlah suatu fenomena baru karena proses globalisasi sebenarnya telah ada
sejak berabad-abad lamanya. Di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 arus
globalisasi semakin berkembang pesat di berbagai negara ketika mulai ditemukan
teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi. Loncatan teknologi yang
semakin canggih pada pertengahan abad ke-20 yaitu internet dan sekarang ini
telah menjamur telepon genggam (handphone) dengan segala fasilitasnya.
Bagi Indonesia, proses globalisasi
telah begitu terasa sekali sejak awal dilaksanakan pembangunan. Dengan
kembalinya tenaga ahli Indonesia yang menjalankan studi di luar negeri dan
datangnya tenaga ahli (konsultan) dari negara asing, proses globalisasi yang
berupa pemikiran atau sistem nilai kehidupan mulai diadopsi dan dilaksanakan
sesuai dengan kondisi di Indonesia.
Globalisasi secara fisik ditandai
dengan perkembangan kota-kota yang menjadi bagian dari jaringan kota dunia. Hal
ini dapat dilihat dari infrastruktur telekomunikasi, jaringan transportasi,
perusahaan-perusahaan berskala internasional serta cabang-cabangnya.
BAB III
PEMBAHASAN
Dampak
Globalisasi
2.3.1.
Dampak Positif
Dampak positif globalisasi adalah sebagai berikut:
a.
Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Adanya globalisasi dalam budaya
menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi
rasional.
b.
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
Dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan
mendorong untuk berpikir lebih maju.
c.
Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya industri yang memproduksi
alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha
mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Dampak positif globalisasi menurut
bidangnya, adalah:
1.
Globalisasi bidang hukum, pertahanan, dan
keamanan.
a. Semakin menguatnya
supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak
asasi manusia.
b. Menguatnya regulasi
hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang memihak dan bermanfaat
untuk kepentingan rakyat banyak.
c. Semakin menguatnya
tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum yang lebih profesional, transparan,
dan akuntabel.
2. Globalisasi
bidang sosial budaya.
a. Meningkatkan pemelajaran mengenai tata
nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan
dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju.
b. Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka
bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan
lain sebagainya.
3. Globalisasi
bidang ekonomi sektor perdagangan.
a. Liberalisasi perdagangan barang, jasa
layanan, dan komodit lain memberi peluang kepada Indonesia untuk ikut bersaing
mereput pasar perdagangan luar negeri, terutama hasil pertanian, hasil laut,
tekstil, dan bahan tambang.
b. Arus masuk perdagangan luar negeri
menyebakan defisit perdagangan nasional.
4. Globalisasi
bidang ekonomi sektor produksi.
Adanya kecenderungan perusahaan
asing memindahkan operasi produksi perusahaannya ke negara-negara berkembang
dengan pertimbangan keuntungan geografis.
2.3.2. Dampak Negatif
Dampak negatif
globalisasi adalah sebagai berikut :
a.
Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan industri yang pesat
membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu
masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang
ada.
b. Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan
teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkanorang lain dalam
beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
c. Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan
cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli
adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan
lain-lain.
d. Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas
masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus
globalisasimaka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu
lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.
Dampak negatif globalisasi menurut
bidangnya, adalah:
1. Globalisasi bidang hukum, pertahanan, dan
keamanan.
a. Peran masyarakat dalam menjaga
keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara semakin berkurang karena hal
tersebut sudah menjadi tanggung jawab pihak tentara dan polisi.
b. Perubahan dunia yang
cepat, mampu mempengaruhi pola pikir masyarakat secara global. Sifat – sifat
masyarakatnya adalah pragmatisme, hedonisme, primitif,dan konsumerisme
c. Semakin lunturnya semangat gotong-royong,
solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan
tertentu.
2. Globalisasi bidang sosial budaya.
a. Semakin mudahnya nilai-nilai barat
masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak
yang banyak ditiru oleh masyarakat.
b. Semakin memudarnya
apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal yang melahirkan gaya hidup berikut
ini. Individualisme (mengutamakan kepentingan diri sendiri).
2.4. Pengaruh
Globalisasi
Di Zaman Globalisasi saat ini
banyak pengaruh yang mempengaruhi remaja. Ada pengaruh yang positif ada juga
pengaruh yang negatif. Sebagai remaja yang baik kita harus memanfaatkan alat -
alat / teknologi yang sudah canggih sehingga mampu menguasainya.
Indonesia adalah negara yang masyarakatnya
mempunyai etika yang baik. Tapi saat ini banyak sekali remaja yang tidak sopan,
tidak menghormati orang yang lebih tua darinya. Mungkin itu adalah pengaruh
negatif dari Globalisasi. Dan itu menyebabkan pergaulan bebas, narkoba, dll.
Hal - hal itulah yang harus kita hindari.
Tapi kita juga tidak boleh
menyalahkan adanya Zaman Globalisasi, karena jika tidak ada Zaman Globalisasi
kita tidak akan mengenal alat - alat komunikasi yang canggih. Nilai moral
bangsa dinilai dari etika masyarakatnya. Jadi, jika ingin mempunyai nilai moral
bangsa yang baik kita harus menjaga etika. Gunakan slogan " Jika ingin
dihormati, Hormatilah orang lain." Agar kita sopan terhadap orang lain.
Jadi, kita dianggap bangsa yang berbudi baik dimata bangsa lain.
Etika seharusnya diajarkan sejak
dini oleh orang tuanya. Anak biasanya menirukan kegiatan orang tuanya,maka dari
itu orang tua seharusnya melakukan kegiatan yang mampu memberikan arti etika
baik. Dan mampu dimengerti oleh si anak. Dengan didikan yang baik anak tersebut
akan menjadi anak yang sopan kelak. Dan anak tersebut juga harus mempunyai iman
yang kuat. Sehingga, mampu melawan pengaruh buruk Globalisasi seperti Narkoba,
Sex bebas, dan lain-lain.
Oleh karena itu, agar kita tidak
terjerumus ke dalam pengaruh negatif globalisasi kita harus mengikuti langkah –
langkah seperti berikut:
a. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang
tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.
b. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai
Pancasila dengan sebaik- baiknya.
c. Menanamkan
dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
d. Selektif
terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial
budaya bangsa.
e. Perlunya perhatian para orang tua
dalam memantau pergaulan dan cara hidup anaknya.
2.5.
Contoh Kasus
Ada contoh kasus seorang pria 17
tahun, kecanduan games sejak kelas I SMA. Awalnya ia seorang murid teladan di
sekolahnya, kemudian ia menjadi pencandu games setelah perceraian kedua orang
tuanya. Akhirnya ia sekarang ini ditangani psikiater karena ia mulai sering
membayangkan dirinya menjadi salahsatu pemain peran dari games yang
dimainkannya. Ia mulai tidak bisa membedakan antara dunia nyata dan dunia maya.
Latar belakang keluarga, ayah pengusaha, ibunya guru salah satu SMA.
BAB IV
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Kita harus bersikap selektif dalam
mengikuti perkembangan globalisasi. Ambilah sisi positif dari proses
globalisasi. Dengan adanya proses globalisasi dalam kehidupan, kita dapat
memperoleh informasi dengan cepat, membuat kehidupan semakin baik, makin
berkembangnya teknologi. Orang tua adalah orang yang berperan penting dalam
mendidik anak agar tidak terbawa arus negative globalisasi.
3.2.
Saran
Dengan begitu, kami menyarankan
agar kalian jangan sampai terbawa hal – hal buruk dalam pergaulan. Dan untuk
para orang tua, kalian adalah orang yang sangat penting dalam hal mengontrol
anak anda, apalagi yang memiliki anak remaja, pengawasan orang tua adalah yang
paling utama sebelum pengawasan guru, teman, maupun orang lain.
Dan
kalian harus bersikap selektif dalam mengikuti setiap perkembangan globalisasi.
Dan gunakanlah teknologi,informasi, dan komunikasi dengan sebaik – baiknya.
DAFTAR PUSTAKA
Kuntowijoyo,
Budaya Elite dan Budaya Massa dalam Ecstasy Gaya Hidup: Kebudayaan Pop dalam
Masyarakat Komoditas Indonesia, Mizan 1997.
Sapardi Djoko
Damono, Kebudayaan Massa dalam Kebudayaan Indonesia: Sebuah Catatan Kecil dalam
Ecstasy Gaya Hidup: Kebudayaan Pop dalam Masyarakat Komoditas Indonesia, Mizan
1997.
http://www.isomwebs.com/2012/karya-ilmiah-pengaruh-globalisasi-terhadap-eksistensi-kebudayaan-daerah
http://afand.abatasa.com/post/detail/2761/dampak-positif-dan-dampak-negatif–globalisasi-dan-modernisasi
diakses pada 2 Oktober 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar kalian sangat berharga bagi saya