KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Sehingga
terselesainya laporan yang mengenai fermentasi pada tape singkong. Melalui
laporan ini kami ingin menjelaskan secara sederhana tentang proses pembuatan
tape khususnya bagi generasi muda.
Laporan ini membantu untuk lebih jauh mengetahui tentang
bagaimana proses pembuatan tape singkong dan manfaat yang ada di balik tape
singkong sebagai proses fermentasi makanan. “ Tak ada gading yang tak retak ”
itulah kata pepatah, demikian pula dengan laporan ini tentu masih mempunyai
banyak kekurangan dan kesalahan, karena itu kepada para pembaca khususnya guru
mata pelajaran ini dimohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi
bertambahnya wawasan kami di bidang ini.
Diucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang membantu,
hingga selasai laporan ini. Semoga laporan ini benar-benar bermanfaat.
Taba Penanjung, 8 Maret 2017
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang............................................................................................................1
B.
Rumusan
Masalah.......................................................................................................1
C.
Tujuan Praktikum........................................................................................................1
BAB II LANDASAN TEORI
A.
Pengertian
Fermentasi.................................................................................................2
B.
Pengertian Tape
Singkong..........................................................................................2
BAB III METODE PENELITIAN
A.
Waktu dan Tempat
Penelitian.....................................................................................3
B.
Variabel.......................................................................................................................3
C.
Alat dan
Bahan............................................................................................................3
D.
Langkah
Kerja.............................................................................................................3
BAB IV PEMBAHASAN………………………………………………………………...5
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan.................................................................................................................6
B.
Saran............................................................................................................................6
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Bioteknologi adalah pemanfaatan mikroorganisme untuk
menghasilkan suatu produk yang dapat digunakan oleh manusia.Bioteknologi dibagi
menjadi dua, yaitu, bioteknologi konvensional (tradisional) dan bioteknologi
modern.Bioteknologi konvensional biasanya menggunakan mikroorganisme berupa
bakteri, jamur, dll. Sedangkan bioteknologi modern biasanya menggunakan
teknologi-teknologi yang dapat membantu kita dalam proses pengkloningan, kultur
jaringan.
Pengolahan makanan dengan cara fermentasi merupakan jenis
pengolahan makanan yang cukup tua. Secara tradisional banyak dilakukan di
tingkat rumah tangga. Indonesia sangat kaya akan produk-produk pangan hasil
proses fermentasi. Salah satu contohnya tape.
Tape merupakan makanan fermentasi tradisional yang sudah tidak
asing lagi. Tape dibuat dari beras, beras ketan, atau dari singkong (ketela
pohon). Berbeda dengan makanan-makanan fermentasi lain yang hanya melibatkan
satu mikroorganisme yang berperan utama, seperti tempe atau minuman alkohol,
pembuatan tape melibatkan banyak mikroorganisme.
Mikroorganisme yang terdapat di dalam ragi tape adalah kapang
Amylomyces rouxii, Mucor sp., dan Rhizopus sp.; khamir Saccharomycopsis
fibuligera, Saccharomycopsis malanga, Pichia burtonii, Saccharomyces
cerevisiae, dan Candida utilis; serta bakteri Pediococcus sp. dan Bacillus sp.
Kedua kelompok mikroorganisme tersebut bekerja sama dalam menghasilkan tape.
B.
Rumusan Masalah
1.
Bagaimana proses
fermentasi tape singkong?
C.
Tujuan Praktikum
1.
Untuk mengetahui proses
pembuatan tape.
2.
Untuk mengetahui proses
terjadinya fermentasi.
3.
Mendeskripsikan
langkah-langkah proses pembuatan tape singkong.
BAB II
LANDASAN TEORI
A.
Pengertian Fermentasi
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan
anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk
respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang
mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan
tanpa akseptor elektron eksternal.
Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh
hasil fermentasi adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi beberapa
komponen lain dapat juga dihasilkan dari fermentasi seperti asam butirat dan
aseton. Ragi dikenal sebagai bahan yang umum digunakan dalam fermentasi untuk
menghasilkan etanol dalam bir, anggur dan minuman beralkohol lainnya. Respirasi
anaerobik dalam otot mamalia selama kerja yang keras (yang tidak memiliki
akseptor elektron eksternal), dapat dikategorikan sebagai bentuk fermentasi.
B.
Pengertian Tape Singkong
Tape singkong adalah tape yang dibuat dari singkong yang
difermentasi.Makanan ini populer di Jawa dan dikenal di seluruh tempat, mulai
dari Jawa Barat hingga Jawa Timur. Di Jawa Barat, tapai singkong dikenal
sebagai peuyeum (bahasa Sunda).
Pembuatan tapai melibatkan umbi singkong sebagai substrat dan
ragi tapai (Saccharomyces cerevisiae) yang dibalurkan pada umbi yang telah
dikupas kulitnya. Ada dua teknik pembuatan yang menghasilkan tapai biasa, yang
basah dan lunak, dan tapai kering, yang lebih legit dan dapat digantung tanpa
mengalami kerusakan
Tape merupakan makanan tradisional yang banyak dikonsumsi oleh
masyarakat Indonesia, terutama orang sunda. Tape ini dibuat dengan cara
difermentasikan selama 2-3 hari, dengan bantuan bakteri saccharomyces
cerivisiae. Mucor chlamidosporus dan Endomycopsis fibuligera.
BAB III
METODE PENELITIAN
A.
Waktu dan Tempat Penelitian
1.
Waktu
: Senin, 6 Maret 2017
2.
Tempat
: Rumah ..............................
3.
Variabel :
a.
Variabel
Bebas : Penggunaan dan kualitas ragi.
b.
Variabel
Kontrol : Kelembapan udara, suhu dan waktu yang dibutuhkan dalam
proses fermentasi.
c.
Variable
Terikat : Singkong.
4. Alat dan Bahan
a. Bahan
Singkong
Daun pisang
Ragi
Air
b. Alat
Panci
Baskom
Pisau
Kain lap
Sendok dan Garpu
Kompor
Penyaring
Piring
5. Langkah Kerja
a. Siapkan semua alat dan
bahan yang diperlukan.
b. Kupas singkong dan kikis bagian kulit arinya hingga kesat.
c. Potong singkong yang telah dikupas sesuai keinginan.
d. Cuci hingga bersih singkong yang telah dipotong.
e. Sementara menunggu singkong kering, masukkan air ke dalam panci
sampai kira-kira terisi seperempat lalu panaskan hingga mendidih.
f. Setelah air mendidih masukkan singkong ke dalam panci kukus, lalu
kukus hingga singkong ¾ matang, kira-kira ketika ‘daging’ singkong sudah bisa
ditusuk dengan garpu.
g. Setelah matang, angkat singkong yang telah ¾ masak lalu taruh di
suatu wadah, kemudian didinginkan.
h. Sambil menunggu
Singkong dingin, siapkan wadah sebagai tempat untuk mengubah singkong menjadi
tape. Wadah itu terdiri dari baskom yang bawahnya dilapisi dengan daun pisang.
i. Setelah singkong benar-benar dingin, masukkan singkong ke dalam
wadah lalu taburi dengan ragi yang telah dihaluskan dengan menggunakan
saringan.
j. Singkong yang telah diberi ragi ini kemudian ditutup kembali
dengan daun pisang. Singkong ini harus benar-benar tertutup agar mendapatkan
hasil yang maksimal.
k. Setelah singkong ditutupi dengan daun pisang, diamkan selama 1-3
hari hingga sudah terasa lunak dan manis. Saat itulah singkong telah menjadi
tape.
BAB IV
PEMBAHASAN
Pengamatan yang dilakukan praktikan pada
dua hari berturut-turut setelah pengolahan singkong hingga menjadi tape adalah
sebagai berikut:
- Pengamatan I (Selasa, 7 Maret 2017/Pukul 12.00 WIB)
singkong mulai mengeluarkan bau asam dan
sedikit menguap
- Pengamatan II (Rabu, 8 Maret 2017/Pukul 06.00 WIB)
Jamur mulai merata, tekstur singkong mulai
lembut serta bau asamnya sedikit
menyengat
Pembuatan tape memerlukan kecermatan dan kebersihan yang tinggi
agar singkong dapat menjadi lunak karena proses fermentasi yang berlangsung
dengan baik. Ragi adalah bibit jamur yang digunakan untuk membuat tape. Agar
pembuatan tape berhasil dengan baik alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan
harus bersih, terutama dari lemak atau minyak . Alat-alat yang
berminyak jika dipakai untuk mengolah bahan tape bisa menyebabkan
kegagalan fermentasi. Air yang digunakan juga harus bersih.
Perubahan biokimia yang penting pada fermentasi tape adalah
hidrolisis pati menjadi glukosa dan maltosa yang akan memberikan rasa manis
serta perubahan gula menjadi alkohol dan asam organik. Reaksi dalam fermentasi
berbeda - beda tergantung pada jenis gula yang digunakan dan produk yang
dihasilkan. Secara singkat, glukosa (C6H12O6) yang merupakan gula paling
sederhana, melalui fermentasi akan menghasilkan etanol (2C2H5O H).
Persamaan Reaksi Kimia:
C6H12O6 + 2C2H5OH
+ 2CO2 + 2 ATP
Penjabarannya:
Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) + Alkohol (etanol) +
Karbon dioksida + Energi
Jalur biokimia yang terjadi, sebenarnya bervariasi tergantung
jenis gula yang terlibat, tetapi umumnya melibatkan jalur glikolisis, yang
merupakan bagian dari tahap awal respirasi aerobik pada sebagian besar
organisme. Jalur terakhir akan bervariasi tergantung produk akhir yang
dihasilkan.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
1.
Pembuatan tape termasuk
dalam bioteknologi konvensional (tradisional) karena masih menggunakan
cara-cara yang terbatas.
2.
Pada proses pembuatan
tape, jamur ragi akan memakan glukosa yang ada di dalam singkong sebagai
makanan untuk pertumbuhannya, sehingga singkong akan menjadi lunak, jamur
tersebut akan merubah glukosa menjadi alkohol.
3.
Dalam pembuatan tape, ragi
(Saccharomyces cereviceae) mengeluarkan enzim yang dapat memecah karbohidrat
pada singkong menjadi gula yang lebih sederhana. Oleh karena itu, tape terasa
manis apabila sudah matang walaupun tanpa diberi gula sebelumnya.
4.
Kegagalan dalam pembuatan
tape biasanya dikarenakan enzim pada ragi Saccharomyces cereviceae tidak
pecah apabila terdapat udara yang mengganggu proses pemecahan enzim tersebut.
5.
Setelah melakukan
penelitian, ternyata kami dapat menyimpulkan bahwa fermentasi yang terjadi pada
tape singkong terjadi selama 2-3 hari. Selain itu juga, dalam proses pembuatan
tape ini ada hal-hal yang harus diperhatikan supaya proses fermentasi tersebut
berlangsung secara sempurna. Selama proses fermentasi tidak memerlukan oksigen.
Oleh karena itulah, proses fermentasi pada singkong harus tertutup rapat.
6.
Lamanya proses fermentasi
juga mempengaruhi kadar alcohol yang dihasilkan.
B.
Saran
Saran yang dapat kami sampaikan untuk praktikum-praktikum
selanjutnya yaitu diharapkan kepada praktikan selanjutnya agar lebih
memperhatikan bagaimana pembuatan tape tersebut supaya pembuatan tape tersebut
berlangsung sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
Ø www.google.com
Ø www.wikipedia.com
Ø http://afifaasac.blogspot.com/2013/11/laporan-praktikum-bioteknologi-proses.html
Ø http://zevalova.blogspot.com/2014/02/laporan-praktikum-biologi-bioteknologi.html
Ø http://almaizarnetagh.blogspot.com/2013/04/laporan-cara-pembuatan-tape_2862.html
Untuk mencegah cuaca yang sedang tidak mendukung pada saat mengadakan acara outdor, memilih Tenda Transparan merupakan pilihan yang tepat loh! selain memiliki keunikan tersendiri dan memiliki fungsi secara umum para tamu undangan masih tetap dapat menikmati pemandangan alamnya, cantik dan keren banget ya.-
BalasHapusberikut berbagai fungsi untuk Tenda Transparan:
-Tenda Wedding
-Tenda event
-Tenda pameran
-Tenda Partty
-Tenda ulang tahun instansi
-Tenda cafe
-Tenda resort
-Tenda restoran
-Tenda karnaval
-Tenda festival dan masih banyak fungsi lainnya
Tenda Transparan sendiri memiliki beberapa bentangan yaitu bentangan 10, 15, dan 20. untuk panjangnya sendiri terhitung dari kelipatan 5 (cth: 5, 10, 15, 20 dst)
untuk Jasa penyewaan sendiri kami dapat melayani untuk daerah JABODETABEK dan sekitarnya
untuk informasi lebih lanjut anda dapat menghubungi kami di:
No.wa : 083898841775 / 081977000899 / 081112300319 / 081112520816
Alamat: Taman Ubud Cendana 1 No.19 Lippo Village, Tangerang Banten
#sewa tenda transparan bandung #sewa tenda transparan surabaya sewa tenda transparan bogor #sewa tenda transparan bekasi #sewa tenda transparan jogja #sewa tenda transparan medan #harga sewa tenda transparan #harga sewa tenda transparan jakarta #sewa tenda transparan jakarta #penyewaan tenda #sewa tenda murah #sewa tenda stand #sewa tenda tangerang #harga sewa tenda roder transparan #sewa tenda terdekat #sewa tenda pontianak #sewa tenda jualan #sewa tenda lampung #harga penyewaan tenda #sewa tenda pesta #sewa tenda medan #TENDAVAKSINASI #TENDAEVENT #TENDAWEDDING #TENDABAZAR #TENDARODER #TENDATRANSPARAN #POSKOPENGAMANAN #TENDAKERUCUT #TENDASARNAVIL#POSKOPENGUNGSIAN #BILIKDESINFEKTAN #TENDAPAMERAN #TENDAEXPO #FRESTIFALMUSIK #KONSERMUSIK #KONSER #JAKARTA #BANDUNG #KARAWANG #JAWATIMUR #JAWABARAT #JAWA TENGAH #SURABAYA #KALIMANTAN #PISKOPENGANAMANANCOVID #RUANGANDARURATRUMAH SAKIT #TENDAVAKSINASI #TENDARODER #TENDATRANSPARAN #POSKOPENGAMANAN #TENDAKERUCUT #TENDASARNAVIL #TENDASERBAGUNA #TENDADRIVETHRU #TENDAVAKSIN #TENDAPEMAKAMAN #TENDA MEMBRAN #TENDA CAFE #OODFRESRIFAL #KONSERMUSIK #FRESTIFALSENI #EVENTORGENAIZER #ACARAMUSIK #KONSERSENI #BOOTHPAMERAN #STANDPAMERAN #EVENTPAMERAN #TENDAPAMERAN #TENDAEVENT #TENDAKONSER #TENDABESAR #SEWATENDA #SEWATENDAKERUCUT #SEWATENDASARNAFIL #SEWATENDARODER #SEWATENDATRANSPARAN #SEWATENDAWEDDING #SEWATENDAUPACARA #SEWATENDAFOODFRESTIVAL #TENDAMURAH #TENDATERLENGJAP #VENDORTERPERCAYA #VENDORTERMURAH #TENDAMURAH #TENDAPAMERAN #TENDAEXPO #TENDARUMAHSAKIT #TENDASERBAGUNA #TENDASEMIPERMANEN #TENDAEVENT #TENDAPAMERAN #TENDAKECIL #TENDASIRCUIT #TENDAARENABALAP #SEWATENDASIRCUIT #SEWATENDAAREABALAP #SEWATENDAUNTUKMOTORGP #SEWATENDAEVENT #TENDARODER #TENDATRANSPARAN #TENDAKERUCUT #TENDA SARNAFIL #TENDATERLARIS #TENDATERMURAH #TENDAMURAH #TENDALARIS #TEND3X3M #TENDASARNAFIL3X3M #TENDAKERUCUT3X3M #TENDASARNAFIL5X5M #TENDASARNAFIL4X4M #TENDASARNAFILMURAH #PRODUSENTENDA #PRODUSENTENDASARNAFIL #JUALRANGKATENDA
https://www.tendaroderindonesia.com/
https://shopee.co.id/pasaronlinetangerang
https://shopee.co.id/dewi.melansari
https://www.tokopedia.com/annarosianti
https://www.tokopedia.com/meylans
https://www.facebook.com/profile.php?id=100055894358161
https://www.instagram.com/juragantendaofficial/
https://wordpress.com/home/juragantendaofficial.wordpress.com
https://twitter.com/IndonesiaRoder