SEJARAH
KETERKAITAN
MANUSIA PURBA DAN MANUSIA MODERN
DISUSUN OLEH
RENDRA WAHYU HIDAYAT
REZA ERWANDA
KELAS
XI IPS 3
SMA NEGERI
2 BENGKULU TENGAH
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar
Belakang
Teori evolusi menjadi semacam landasan ilmiah bagi materialisme,
dasar pijakan ideologi komunisme. Dengan merujuk teori evolusi, komunisme
berusaha membenarkan diri dan menampilkan ideologinya sebagai sesuatu yang
logis dan benar. Karena itulah Karl Marx, pencetus komunisme, menuliskan
The Origin of Species, buku Darwin yang mendasari teori evolusi dengan “Inilah
buku yang berisi landasan sejarah alam bagi pandangan kami”1.
Namun faktanya, temuan-temuan baru ilmu pengetahuan
modern telah membuat teori evolusi, dogma abad ke-19 yang menjadi
dasar pijakan segala bentuk ajaran kaum materialis, menjadi tidak berlaku lagi,
sehingga ajaran ini — utamanya pandangan Karl Marx — benar-benar telah ambruk.
Ilmu pengetahuan telah menolak dan akan tetap menolak hipotesis materialis yang
tidak mengakui eksis-tensi apa pun kecuali materi. Dan ilmu pengetahuan
menunjukkan bahwa segala yang ada merupakan hasil ciptaan sesuatu yang lebih
tinggi.
Perlu diketahui bahwa evolusionis tidak memiliki
bantahan terhadap buku yang sedang Anda baca ini. Mereka bahkan tidak
akan berusaha membantah karena sadar bahwa tindakan seperti itu hanya akan
membuat setiap orang semakin paham bahwa teori evolusi hanyalah sebuah
kebohongan.
II. RumusanMasalah
1.
Sejarah
Evolusi Manusia ?
2.
Perbandingan
antara manusia primate, manusia purba, dan manusia modern?
III. Tujuan
1. Menjelaskan
tentang evolusi manusia
2. Menjelaskan
perubahan dan perbandingan manusia dari zaman ke zaman
BAB II
PEMBAHASAN
A. Evolusi Manusia
Evolusi manusia, atau Anthropogenesis, merupakan
bagian dari evolusi biologi yang mengenai munculnya homo sapiens. Ini merupakan
subyek yang luas penyelidikan ilmiah yang berusaha memahami dan menjelaskan
bagaimana perubahan ini terjadi. Studi dari evolusi manusia meliputi berbagai
ilmu pengetahuan, terutama fisik antropologi, linguistik dan genetika. Beberapa
typological spesies Homo telah berkembang. Termasuk Homo erectus yang menghuni
Asia dan Homo neanderthalensis yang menghuni Eropa. Archaic Homo sapiens
berevolusi antara 400.000 dan 250.000 tahun yang lalu.
Studi genetik menunjukkan bahwa primata bercabang
(memisahkan diri) dari mamalia lain sekitar 85 juta tahun yang lalu pada
periode Kapur Akhir, dan fosil paling awal muncul di era Paleosen, sekitar 55
juta tahun yang lalu. Keluarga Hominidae bercabang (memisahkan diri) dari
keluarga Hylobatidae (Ungka) 15 sampai dengan 20 juta tahun yang lalu, dan
sekitar 14 juta tahun yang lalu, Ponginae (orangutan), bercabang (memisahkan
diri) dari keluarga Hominidae. Bipedalisme adalah adaptasi dasar dari garis
suku hominini, bipedal awal hominin diduga salah satu Sahelanthropus atau
Orrorin, bersama Ardipithecus, bipedal penuh muncul kemudian. Gorila dan
simpanse memisahkan diri sekitar waktu yang sama, sekitar 4-6 juta tahun yang
lalu, Sahelanthropus atau Orrorin mungkin nenek moyang terakhir manusia dengan
dengan mereka (gorila dan simpanse). Bipedal awal akhirnya berkembang menjadi
australopithecine dan kemudian berkembang lagi menjadi genus Homo.
Dokumentasi awal dari genus Homo adalah Homo Habilis
yang berevolusi sekitar 2,3 juta tahun yang lalu; spesies yang dipercaya telah
menggunakan alat-alat dari batu. Volume otak dari homininid awal seukuran
dengan simpanse. Selama jutaan tahun berikutnya proses ensefalisasi dimulai,
dimasukkannya Homo Erectus dalam catatan fosil, kapasitas tengkorak telah dua
kali lipat menjadi 850 cm3. Homo erectus dan Homo ergaster adalah homininae
awal yang meninggalkan Afrika, dan spesies ini menyebar melalui Afrika, Asia,
dan Eropa antara 1,3 juta – 1,8 juta tahun yang lalu. Homo rhodesiensis, atau
Homo antecessor dan bermigrasi keluar benua Afrika sekitar 50.000 sampai
100.000 tahun yang lalu, menggantikan populasi lokal Homo erectus, Homo
Denisova, Homo floresiensis, dan Homo neanderthalensis.
Homo sapiens kuno, leluhur manusia modern secara
anatomis, berevolusi antara 400.000 dan 250.000 tahun yang lalu. Bukti DNA
terbaru menunjukkan bahwa beberapa haplotipe asal Neanderthal hadir di antara
semua populasi non-Afrika; dan Neanderthal serta hominid lainnya, seperti
Hominin Denisova mungkin telah berkontribusi hingga 6% dari genom mereka untuk
manusia masa kini. Manusia beranatomi modern berevolusi dari Homo sapiens kuno
di era pertengahan Paleolitikum sekitar 200.000 tahun yang lalu. Transisi ke
perilaku modern dengan perkembangan budaya simbolik, bahasa, dan teknologi batu
terjadi sekitar 50.000 tahun yang lalu menurut banyak antropolog[16] meskipun
ada beberapa antropolog meyakini perubahan kebiasaan tersebut terjadi bertahap
dalam jangka waktu yang lebih lama.
B. Perbandingan Antara
Manusia Primate, Manusia Purba, Dan Manusia Modern
A. Primata.
Pada tahun
1871, Charles Darwin menerbitkan bukunya yang berjudulThe
Descent Of Man yang berisi tentang asal usul manusia. Pendapat Darwin
tersebut didasarkan atas adanya hubungan kekerabatan antara manusia dengan
primata. Hubungan kekerabatan tersebut juga dapat dilihat antara manusia (Hominidae)
dan orang utan (Pongidae). Di antara bentuk persamaan tersebut dapat
Anda lihat struktur tubuhnya, antara lain:
1.
Mata
menghadap ke depan;
2.
Memilki
kelenjar susu yang terletak di dada;
3.
Memiliki
struktur, jumlah, dan macam kerangka yang sama;
4.
Organ darah
mempunyai susunan kimia yang sama;
5.
Bentuk
rahim dengan tipe simpleks.
Selain
persamaan di atas, juga terdapat perbedaan antara keduanya. Perbedaan tersebut
dapat Anda lihat pada Tabel di bawah ini :
Perbedaan Antara Manusia (Hominidae) dan Orang
Utan (Pongidae)
Struktur Tubuh
|
Manusia (Hominidae)
|
Orang Utan (Pongidae)
|
Kedudukan
tengkorak
|
Tepat di ujung tulang belakang
|
Sebelah depan ujung tulang belakang
|
Rahang
|
Berbentuk seperti huruf V
|
Berbentuk seperti huruf U
|
Gigi
|
Ukuran dan tinggi sama
|
Ukuran dan tinggi tidak sama
|
Tulang
belakang
|
Tegak dan kuat
|
Bengkok
|
Tangan
|
Lebih pendek dari kaki
|
Lebih panjang dari kaki
|
Kaki
|
Untuk berjalan
|
Untuk berjalan dan memegang
|
Ibu jari
kaki
|
Tidak dapat bergerak bebas
|
Dapat bergerak bebas
|
Pelvis
|
Lebar dan kuat
|
Sempit dan memanjang
|
Agar lebih
jelas tentang struktur tubuh di atas, Anda dapat membandingkannya secara
langsung. Pergilah ke kebun binatang, kemudian amati struktur tubuh dari orang
utan. Hasilnya dapat Anda catat di buku tugas dan kemudian dapat dibuat suatu
kesimpulan.
B. Manusia purba.
Fosil manusia purba ditemukan di berbagai tempat.
Penemuan tersebut dapat menunjukkan suatu perbandingan dan mengetahui
perkembangan evolusi yang terjadi. Di antara penemuan yang ada adalah sebagai
berikut.
1. Manusia
kera Afrika Selatan.
Beberapa fosil manusia kera dari Afrika
Selatan ditemukan oleh Raymond Dart (1829 – 1924). Beberapa
penemuan tersebut antara lainAustralopithecus africanus, Paranthropus
robustus, Plesianthropus transvelensis. Menurut Raymond Dart,
manusia kera Afrika Selatan memiliki karakteristik antara lain:
1. Dapat
berdiri tegak dan berjalan dengan dua kaki;
2. Memiliki
tinggi badan kurang lebih 1,5 meter;
3. Memiliki
volume otak hanya sekitar 450 – 600 cm3;
4. Habitat
hidup di tempat terbuka.
2. Manusia
Kera Afrika Timur.
Fosil ini
ditemukan oleh Leakey dan diberi nama Australopithecus
boisai yang memiliki ciri-ciri antara lain berbadan lebih kekar, gigi,
dan tulang rahang lebih kuat. Penemuan lain adalah jenis Australopithecus
habilis yang memiliki ciri-ciri antara lain:
1) Memiliki
volume otak yang lebih besar dibandingkan manusia kera Afrika yang lain yaitu ±
650 cm3, sehingga intelegensinya lebih tinggi;
2) Sudah
menggunakan alat bantu untuk memotong dari batu.
3) Manusia
Jawa. Fosil manusia Jawa ditemukan oleh Eugene Dubois,
yang merupakan ahli anatomi dan geologi dari Belanda. E. Dubois menemukan
fosil tersebut di daerah Trinil, Jawa Timur pada tahun 1894.
Penemuan
ini dilakukan oleh C.R. Von Koenigswald di daerah Mojokerto
dan Sangiran. Hasil penemuan Koenigswald tersebut diberi namaPithecanthropus
erectus. Manusia Jawa yang ditemukan tersebut memiliki ciri-ciri antara
lain:
1. Dapat
berdiri dan berjalan dengan dua kaki;
2. Memiliki
volume otak kurang lebih 770 – 1000 cm3;
3. Dapat
berkomunikasi dengan berbicara;
4. Dapat
membuat alat berburu dan menggunakan api;
5. Hidup
kurang lebih 500.000 s.d. 300.000 tahun yang lalu.
3. Manusia
Peking
Penemuan
fosil manusia purba dilakukan oleh Davidson Black(Canada) dan Franz
Weiden Reich (Amerika) pada tahun 1920. Penemuan manusia purba
tersebut berada di Gua Kapur, Peking. Hasil penemuan tersebut diberi nama Sinanthropus
pekinensis. Ciri-ciri manusia Peking tersebut antara lain:
1. Memiliki
volume otak yang agak besar yaitu kurang lebih 900–1200 cm3;
2. Diperkirakan
hidup sekitar 500.000 tahun yang lalu;
3. Mampu
menggunakan senjata dan perkakas dari tulang dan batu;
4. Sudah
menggunakan api;
5. Mempunyai
kebudayaan yang lebih maju.
6. Homo
sapiens. Penemuan homo sapiens oleh eugene duboisyaitu homo
wajakensis yang ditemukan di desa wajak, jawa timur pada tahun 1889.
Spesies ini diperkirakan hidup kurang lebih 40.000 tahun.
C. Manusia Modern
Manusia
modern memiliki ciri-ciri antara lain:
1.
Memiliki
volume otak ± 1400 – 1500 cm3;
2.
Memiliki
tinggi badan ± 1,6 m;
3.
Memiliki
peradaban yang maju;
4.
Mempunyai
peralatan yang lebih baik;
5.
Suka
berburu;
6.
Sudah
terdapat hubungan sosial dan upacara ritual;
7.
Diperkirakan
hidup sekitar 100.000 – 40.000 tahun yang lalu.
Dari ciri-ciri tersebut, Anda dapat melihat suatu
perkembangan terjadi menuju bentuk manusia yang lebih baik. Dari penjelasan
mengenai berbagai sejarah evolusi manusia tersebut, Anda akan memiliki gambaran
tentang perkembangan dari generasi ke generasi sehingga membentuk manusia yang
lebih sempurna seperti sekarang.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Evolusi kehidupan didasarkan pada temuan adanya
kemiripan antarspesies makhluk hidup. Perbedaan yang sifatnya gradual sangat
mungkin disebabkan oleh seleksi alam. Alasannya, hanya keturunan yang mampu
beradaptasi dengan lingkungannya yang akan mampu bertahan. Secara ilmiah
sebagai manusia adalah sejak generasi Homo erektus. Ukuran otak yang besar
memberikan indikasi kemampuan berpikir yang lebih kuat. Kemampuan berbicara dan
berkomunikasi pun sudah cukup maju. Interaksi sosial mulai tumbuh dan makin
kompleks. Kehadirannya berdampak pada berbagai spesies. B. Saran Ilmu merupakan
imamnya amal, sehingga untuk berbuat sesuatu agar berhasil lebih baik dan tanpa
kesulitan, seseorang harus memahami atau menguasai ilmunya, terlebih dahulu serta
mengahantarkan seseorang ke tingkat keimanan yang lebih tinggi dan ketakwaan
sepenuhnya kepada sang pencipta. Sehubung dengan pembuatan tugas ini, kami
sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak, untuk di
jadikan landasan dalam penyempurnaan tugas ini.
AJO_QQ poker
BalasHapuskami dari agen poker terpercaya dan terbaik di tahun ini
Deposit dan Withdraw hanya 15.000 anda sudah dapat bermain
di sini kami menyediakan 8 permainan dalam 1 aplikasi
- play aduQ
- bandar poker
- play bandarQ
- capsa sunsun
- play domino
- play poker
- sakong
-bandar 66 (new game )
Dapatkan Berbagai Bonus Menarik..!!
PROMO MENARIK
di sini tempat nya Player Vs Player ( 100% No Robot) Anda Menang berapapun Kami
Bayar tanpa Maksimal Withdraw dan Tidak ada batas maksimal
withdraw dalam 1 hari.Bisa bermain di Android dan IOS,Sistem pembagian Kartu
menggunakan teknologi yang mutakhir dengan sistem Random
Permanent (acak) |
Whatshapp : +855969190856