Mengidentifikasi dan
Mendemontrasikan Nilai-Nilai dalam Cerita Pendek
Pengertian cerpen
Banyak orang yang salah mengartikan bahwa pengertian
cerpen adalah cerita pendek. Padahal, cerpen adalah akronim dari cerita pendek,
bukan pengertian. Nah, agar tidak salah mengartikan lagi, berikut ini beberapa
pengertian cerpen menurut para ahli dan diakhiri dengan kesimpulan.
Menurut Thahar, sesuai dengan namanya, cerpen tentulah pendek. Jika
dibaca, biasanya jalannya peristiwa di dalam cerpen lebih padat. Sementara
latar maupun kilas baliknya disinggung sambil lalu saja. Peristiwa yang terjadi
dalam cerpen hanya ada satu peristiwa puncak. Ketika selesai dibaca, selesai
pulalah tarikan napas, pertanda telah berhasil dipuaskan oleh pengalaman batin
alit, namun unik.
Menurut Sudarman, cerpen atau singkatan dari cerita pendek merupakan
cerita yang berisi gagasan, pikiran, pengalaman serta imajinasi pengarangnya
yang disuguhkan kepada pembacanya. Cerpen biasanya ditulis secara bebas dan
merupakan karya rekaan dari pengarangnya.
Menurut Sutardi, cerpen adalah rangkaian peristiwa yang terjalin
menjadi satu yang di dalamnya terjadi konflik antartokoh atau dalam diri tokoh
itu sendiri dalam latar dan alur. Peristiwa dalam cerita berwujud hubungan
antartokoh, tempat, dan waktu yang membentuk satu kesatuan.
Cerpen
atau cerita pendek adalah sebuah cerita yang melukiskan suatu kejadian yang
terjadi dalam kehidupan manusia secara ringkas dan jelas. Cerpen banyak
dijumpai di majalah, tabloid dan surat kabar. Setelah membaca cerpen, kita bisa
menemukan hal menarik yang membuat pembaca terkesan pada cerpen tersebut. Hal
yang menarik tersebut dapat berupa nilai yang bermanfaat bagi pembaca.
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa
cerpen adalah prosa berisi gagasan, pikiran, pengalaman yang diimajinasikan dan
membentuk sebuah peristiwa dengan satu peristiwa puncak.
Nilai-nilai yang terkandung
didalam cerpen
Nilai
adalah sesuatu sifat atau hal yang penting atau berguna bagi kemanusiaan. Nilai
dapat berupa konsep, prinsip, cara berpikir, perilaku dan sikap seseorang.
Nilai yang terdapat di dalam cerita rakyat adalah antara lain nilai moral,
nilai kepercayaan, nilai budaya dan nilai sosial.
1.
Nilai moral
Nilai
moral adalah nilai yang berhubungan erat dengan pola etika atau perilaku.
2.
Nilai kepercayaan
Nilai
kepercayaan adalah nilai yang mengungkapkan keyakinan pada hal-hal yang
bersifat gaib.
3.
Nilai budaya
Nilai
budaya adalah nilai yang mengikat manusia dengan segala tata cara, adat
istiadat dan tradisi.
4.
Nilai sosial
Nilai
sosial adalah nilai yang mengatur pola hubungan antar individu dalam
masyarakat.
Sehingga
didalam setiap karya sastra yang ada, dan juga termasuk cerpen mengandung
banyak nilai-nilai kehidupan. Oleh karena itu, pembaca dapat mengetahui dan
menjadikan pembelajaran akan nilai-nilai kehidupan yang terkandung dan yang
disampaikan didalam teks cerita maupun teks cerpen.
Menceritakan kembali isi cerpen
yang dibaca
Berikut
ini adalah langkah-langkah untuk menceritakan atau mengungkapkan kembali
isi cerpen, perhatikanlah beberapa hal di bawah ini antara lain sebagai berikut
:
1.
Gunakanlah bahasa yang sederhana.
2.
Ungkapkan tema dan pesan-pesan yang Anda temukan dalam cerpen secara jelas.
3.
Rangkaikan peristiwa yang membangun cerita sesuai dengan yang terdapat dalam
cerpen.
4.
Mengenai tokoh, latar dan sudut pandang dapat Anda ceritakan sesuai dengan
cerita tersebut.
5.
Lafal dan intonasi saat bercerita hendaknya jelas dengan tempo yang sedang
sehingga mudah didengarkan teman Anda.
Namun
sebelum Anda melakukan penceritaan kembali isi cerpen, ada baiknya melakukan
persiapan-persiapan dulu yang diantaranya sebagai berikut :
1.
Bacalah secara intensif teks cerita tersebut.
2.
Tulislah pokok-pokok isi cerpen, berupa unsur-unsur intrinsiknya.
3.
Buatlah peta gagasan.
4.
Pahamilah unsur-unsur intrinsik yang Anda temukan.
Menganalisis unsur-unsur intrinsik cerpen
Di
bawah ini adalah unsur-unsur intrinsik pembangun yang ada didalam cerpen yang
dapat diuraikan antara lain sebagai berikut :
1.
Tema.
2.
Latar.
3.
Penokohan.
4.
Alur.
5.
Sudut pandang.
Menganalisis
unsur-unsur intrinsik cerpen adalah mengungkapkan segala hal yang
berkaitan dengan unsur-unsur intrinsik yang membangun suatu cerpen misalnya
seperti :
1.
Tema apakah yang diangkat.
2.
Dimana latar terjadinya cerita.
3.
Bagaimana teknik penokohannya.
4.
Bagaimana alur yang ditampilkan dalam cerita.
5.
Amanat apa yang hendak disampaikan penulis kepada pembaca.
Mengkaitkan unsur-unsur intrinsik dengan kehidupan sehari-hari
Penulis
memilih dan mengangkat berbagai masalah kehidupan yang ada menjadi tema, yang
di dukung latar, penokohan, alur dan sudut pandang. Unsur-unsur intrinsik
tersebut saling mendukung, membangun sebuah cerita berdasarkan pengalaman,
pengamatan dan reaksi-interaksi penulis dengan linkungannya.
Tema
sebuah cerpen selalu berkaitan dengan makna (pengalaman) kehidupan, sehingga
melalui cerpennya itu, penulis ingin menyampaikan dan menawarkan beberapa hal
di bawah ini antara lain sebagai berikut :
1.
Tentang makna tertentu kehidupan.
2.
Mengajak pembaca untuk melihat, merasakan dan menghayati makna (pengalaman)
kehidupan tersebut.
3.
Mengajak pembaca memandang permasalahan sebagaimana penulis memandangnya.
Mendiskusikan nilai-nilai dalam cerita pendek
Mendiskusikan
cerpen bisa dipahami sebagai usaha membahas bersama-sama tentang isi cerita
pendek yang berkenaan dengan hal-hal yang menarik atau mengesankan serta
nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen.
Nilai-nilai
dalam karya sastra meliputi banyak bidang kehidupan manusia.
Adapun nilai-nilai karya sastratersebut adalah sesuatu yang dapat diambil atau
dipetik manfaatnya karena bersifat edukatif, menambah pengetahuan, memberikan
hiburan atau dapat memanusiakan manusia, sehingga berguna dalam kehidupan
sehari-hari.
Arti
diskusi itu sendiri adalah forum saling mengungkapkan pikiran dengan
secara langsung. Dengan demikian berarti kita memberikan argumen atau pendapat
tentang sesuatu kepada orang lain dan diskusi akan berlangsung sehat apabila
antar peserta dapat bertukar pendapat secara sportif tanpa melibatkan emosi.
Mengemukakan hal-hal yang
menarik dari cerpen
Anda
dapat menemukan hal-hal yang menarik pada cerpen dengan mengklasifikasikan
unsur instrinsik tersebut, yakni antara lain sebagai berikut :
1.
Watak tokoh utama.
2.
Tema yang diangkat.
3.
Plot atau alur penceritaan.
4.
Gaya penceritaan pengarangnya.
5.
Setting yang digunakan sebagai bagianya.
Mendiskusikan unsur-unsur
intrinsik cerpen yang dibaca
Pada
pembahasan sebelumnya, telah dibahas bahwa unsur-unsur intrinsik adalah
unsur-unsur yang membangun cerita dari dalam. Unsur-unsur intrinsik tersebut
adalah antara lain :
1.
Tema.
2.
Penokohan.
3.
Alur.
4.
Sudut pandang.
5.
Latar.
6.
Amanat.
Mengidentifikasi kalimat
langsung dan tidak langsung dalam cerpen
Apabila
Anda perhatikan dengan teliti, seorang pengarang cerpen biasanya dalam menggambarkan
latar, alur dan tokoh terkadang menyatakan ceritanya dengan kalimat secara
langsung dan secara tidak langsung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar kalian sangat berharga bagi saya