RINGKASAN MATERI MASA NIFAS
Pengertian Masa Nifas
Masa
nifas atau puerperium dimulai sejak 2 jam setelah lahirnya plasenta sampai
dengan 6 minggu.
Sistem Hematologi dan
Kardiovaskular
Leukositosis adalah peningkatan
jumlah sel-sel darah putih hingga 15.000 selama masa persalinan. Leukosit akan
tetap tinggi jumlahnya dalam beberapa hari pertama masa postpartum. Jumlah
sel-sel darah putih tersebut masih bisa naik lebih tinggi lagi hingga 25.000 –
30.000 tanpa adanya kondosi patologis jika wanita tersebut mengalami persalinan
lama.
Psikologis dalam Masa Nifas
Pada Fase adaptasi psikologis ibu
pada masa nifas merupakan periode ketergantungan, yang berlangsung dari hari
pertama sampai hari kedua setelah melahirkan. Ibu terfokus ada dirinya sendiri,
sehingga cendrung pasif terhadap lingkungannya. Ketidaknyamanan yang tidak
alami antara lain adalah rasa mules, nyeri pada luka jahitan, kurang tidur,
serta kelelahan. Hal yang perlu diperhatikan pada fase ini adalah istirahat
cukup, komunikasi yang baik dan asupan nutrisi.
Gangguan psikologis yang dapat
dialami oleh ibu pada fase ini adalah:
1.
Kekecewaan pada bayinya
2.
Ketidaknyamanan sebagai akibat perubahan
fisik yang dialami
3.
Rasa bersalah karena belum bisa menyusui
bayinya
4.
Kritikan suami atau keluarga tentang
perawatan bayinya
6 Hari Setelah Persalinan
1.
Memastikan involusi normal, tidak ada
tanda infeksi
2.
Menilai tanda-tanda demam
3.
Mendapatkan cukup makanan, cairan,
istirahat
4.
Ibu menyusui dengan baik
5.
Memberikan konseling ibu asuhan pada
bayi, tali pusat, menjaga bayi tetap hangat dan merawat bayi sehari-hari
6 Minggu Setelah Persalinan
1.
Menanyakan ibu penyulit yang dialami
2.
Memberikan konseling KB secara dini
Perubahan Fisiologis Masa Nifas
Pada sistem uterus apabila plasenta
lahir maka pada uterus berkontraksi pada fundus uteri yang berada kurang lebih
pertengahan antara umbilikus dan simfisis, atau sedikit lebih tinggi. Dua hari
kemudian, kurang lebih sama dan kemudian mengerut, sehingga dalam dua minggu
telah menurun masuk ke dalam rongga pelvis dan tidak dapat diraba lagi dari
luar
Postpartum Blues
Postpartum
blues (maternity blues / sindrom ibu baru), yaitu sindrom gangguan efek ringan
pada minggu pertama setelah persalinan dengan ditandai gejala-gejala berikut:
1.
Reaksi depresi / sedih / disforia
2.
Sering menangis
3.
Mudah tersinggung
4.
Cemas
5.
Labilitas perasaan
6.
Cenderung menyalahkan diri sendiri
7.
Gangguan tidur
8.
Gangguan nafsu makan
9.
Kelelahan
10. Mudah
sedih
11. Cepat
marah
12. Mood
mudah berubah
13. Perasaan
bersalah
14. Pelupa
Kesedihan dan Duka Cita/Depresi
Depresi terjadi karena reaksi
terhadap rasa sakit yang muncul saat melahirkan dan karena sebab-sebab yang
kompleks lainnya. Keadaan ini berlangsung antara 3-6 bulan bahkan pada beberapa
kasus terjadi selama 1 tahun pertama kehidupan bayinya. Penatalaksanaan depresi
berat sebagai berikut:
1.
Dukungan keluarga dan lingkungan depresi
berat
2.
Terapi psikolog dan psikiater
3.
Kolaborasi dengan dokter untuk
memberikan antidepresan
4.
Jangan ditinggalkan di rumah sendirian
5.
Jika diperlukan lakukan perawatan
dirumah sakit
6.
Tidak di anjurkan rawat gabung (rooming
in) dengan bayinya pada penderita depresi berat
Tahapan Masa Nifas
1.
2-6 jam post partum
2.
2-6 hari post partum
3.
2-6 minggu post partum
Tiga Periode Nifas
1.
Puerperium dini: kepulihan ibu
diperbolehkan berdiri, berjalan
2.
Puerperium intermedial: kepulihan
menyeluruh alat genital
3.
Puerperium remote: pulih dan sehat
sempurna terutama selama hamil, bersalin dan nifas
Kebijakan Program Nasional Masa
Nifas
6-8
jam setelah persalinan untuk:
1.
Mencegah pendarahan masa nifas
2.
Mendeteksi dan merawat penyebab lain
pendarahan serta merujuk
3.
Memberikan konseling bagaimana mencegah
pendarahan
4.
Pemberian asi awal (menyusui 1 jam
menyelamatkan 1 juta bayi)
5.
Melakukan hubungan ibu dan bayi
6.
Menjaga bayi sehat dengan menjaga
hipotermi
7.
Petugas kesehatan menolong persallinan
harus tingga dengan ibu dan bayi untuk 2 jam setelah kelahiran atau sampai ibu
dan bayi stabil
Tujuan Masa Nifas
Memulihkan kesehatan penderita
dengan:
1.
Penyediaan makanan yang memenuhi
kebutuhan
2.
Menghilangkan terjadinya anemia
3.
Pencegahan infeksi dengan kebersihan dan
sterilisasi
4.
Pergerakan otot yang cukup peredaran
darah lancar, otot mengadakan metabolisme lebih cepat
5.
Mendapatkan kesehatan emosi
6.
Mencegah terjadinya infeksi dan komplikasi
7.
Memperlancar pembentukan ASI
8.
Penderita melaksanakan perawatan sampai
nifas selesai – memelihara bayi dengan baik sehingga pertumbuhan dan
perkembangan bayi normal.
Peran dan Tanggung Jawab Bidan
Memberikan perawatan dan support
sesuai kebutuhan ibu secara partnership dengan ibu.
1.
Mengkaji kebutuhan ASKEB nifas
2.
Menentukan diagnosa dan kebutuhan ASKEB
3.
Menyusun rencana ASKEB berdasarkan
prioritas masalah
4.
Melaksanakan ASKEB
5.
Mengevaluasi bersama klien ASKEB yang
diberikan
6.
Membuat rencana tindak lanjut bersama
klien
Kebutuhan Dasar Masa Nifas
1.
Nutrisi dan cairan
2.
Ambulasi
3.
Eliminasi: BAB/BAK
4.
Kebersihan diri dan perineum
5.
Istirahat
6.
Seksual
7.
Latihan/senam nifas
Numpang promo ya Admin^^
BalasHapusajoqq^^cc
mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
mari segera bergabung dengan kami.....
di ajopk.biz...^_~3:23 PM 15-Sep-20
segera di add Whatshapp : +855969190856