animasi-bergerak-selamat-datang-0276

Sabtu, 04 April 2020

Sindudarmo Sudjojono

Sindudarmo Sudjojono
Description: S. Soedjojono.png
Lahir
Sindudarmo Sudjojono
Mei 1913
Description: Bendera Belanda KisaranHindia Belanda
Meninggal
25 Maret 1986 (umur 72) invalid day
Description: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/9f/Flag_of_Indonesia.svg/23px-Flag_of_Indonesia.svg.png 
IndonesiaJakarta.
Kebangsaan
Nama lain
S. Sudjojono, Djon.
Pendidikan
·         Hollandsch-Inlandsche School (HIS), Tebing Tinggi.
·         Hollandsch-Inlandsche School (HIS), Jakarta.
·         SMP Cimahi, Bandung.
·         SMA di Perguruan Taman Siswa, Yogyakarta.
·         Belajar montir.
·         Belajar melukis kepada Raden Mas Pirngadie.
·         Belajar melukis kepada Chioyi Yazaki.
Pekerjaan
·         Guru Taman Siswa Rogojampi, Banyuwangi, tahun 1931.
·         Wakil DPR RI Partai Komunis Indonesia, 1956-1957.
Organisasi
·         Lembaga Kebudayaan Rakyat.
·         Persatuan Ahli Gambar Indonesia.
·         Seniman Indonesia Moeda (SIM) di Madiun, Jawa Timur, 1946.
·         S. Sudjojono Center.
Dikenal atas
Bapak Seni Rupa Indonesia Modern.
Karya terkenal
·         Di Depan Kelambu Terbuka
·         Cap Go Meh
·         Kawan-kawan Revolusi
·         Pengungsi
·         Seko
·         Tetangga
·         Mia Istriku
·         Gerak Baru
Suami/istri
·         Mia Bustam
·         Rosalina Poppeck alias Rose Pandanwangi
Anak
Tedjabayu
Watugunung Sri Nasti Rukmawati
Abang Rahino
Orang tua
·         Sindhudarmo
·         Maridjem
Kerabat
·         Affandi
·         Basoeki Abdullah
Penghargaan
Anugerah Seni 1970


Sindoedarsono Soedjojono (KisaranSumatera Utara Mei 1913 – 25 Maret, Jakarta, 1985) merupakan pelukis legendaris di Indonesia. Dengan diawali oleh Trisno Soemardjo, Sudjojono dijuluki sebagai Bapak Seni Rupa Indonesia Modern. Julukan ini diberikan kepadanya karena Sudjojono adalah senimaan pertama Indonesia yang memperkenalkan modernitas seni rupa Indonesia dengan konteks kondisi faktual bangsa Indonesia. Ia biasa menulis namanya dengan “S. Sudjojono”.
Soedjojono lahir dari keluarga transmigran asal Pulau Jawa. Ayahnya, Sindudarmo, adalah mantri kesehatan di perkebunan karet Kisaran, Sumatera Utara, beristrikan seorang buruh perkebunan. Ia lalu dijadikan anak angkat oleh seorang guru HIS, Yudhokusumo. Oleh bapak angkat inilah, Djon (nama panggilannya) diajak ke Jakarta (waktu itu masih bernama Batavia) pada tahun 1925. Ia menamatkan HIS di Jakarta, lalu melanjutkan SMP di Bandung, dan menyelesaikan SMA di Perguruan Taman Siswa di Yogyakarta. Di Yogyakarta itulah ia sempat belajar montir sebelum belajar melukis kepada R.M. Pringadie selama beberapa bulan. Sewaktu di Jakarta, ia belajar kepada pelukis Jepang, Chioji Yazaki.
S. Sudjojono sempat menjadi guru di Taman Siswa seusai lulus dari Taman Guru di perguruan yang didirikan oleh Ki Hajar Dewantara itu. Ia ditugaskan oleh Ki Hajar Dewantara untuk membuka sekolah baru di Rogojampi, Banyuwangi, tahun 1931. Namun ia kemudian memutuskan untuk menjadi pelukis. Pada tahun 1937, ia ikut pameran bersama pelukis Eropa di Kunstkring Jakarya, Jakarta. Inilah awal namanya dikenal sebagai pelukis, Pada tahun itu juga ia menjadi pionir mendirikan Persatuan Ahli Gambar Indonesia (Persagi). Oleh karena itu, masa itu disebut sebagai tonggak awal seni lukis modern berciri Indonesia. Ia sempat menjabat sebagai sekretaris dan juru bicara Persagi. Selain sebagai pelukis, ia juga dikenal sebagai kritikus seni rupa pertama di Indonesia.





A.  Masa sekolah
Soedjojono terlahir Soedjiojono lahir dari keluarga transmigran asal Pulau Jawa. Ayahnya, Sindudarmo, adalah mantri kesehatan di perkebunan karet Kisaran, Sumatera Utara, beristrikan Marijem, seorang buruh perkebunan. Ia lalu dijadikan anak angkat oleh seorang guru HIS, Joedhokoesoemo. Oleh bapak angkat inilah, Djon (nama panggilannya) diajak ke Jakarta (waktu itu masih bernama Batavia) pada 1925. Ia menamatkan HIS di Jakarta, lalu melanjutkan SMP di Cimahi, dan menyelesaikan SMA di Perguruan Taman Siswa di Yogyakarta. Di Yogyakarta itulah ia sempat belajar montir sebelum belajar melukis kepada RM Pirngadie selama beberapa bulan. Sewaktu di Jakarta, ia belajar kepada pelukis Jepang, Chioyi Yazaki.

B.  Karier guru
Ia sempat menjadi guru di Taman Siswa seusai lulus dari Taman Guru di perguruan yang didirikan oleh Ki Hajar Dewantara itu. Ia ditugaskan oleh Ki Hajar Dewantara untuk membuka sekolah baru di Rogojampi, Banyuwangi, tahun 1931.

C.  Pelukis
Namun ia kemudian memutuskan untuk menjadi pelukis. Pada tahun 1937, ia ikut pameran bersama pelukis Eropa di Bataviasche Kunstkring, Jakarta. Inilah awal namanya dikenal sebagai pelukis. Pada tahun itu juga ia menjadi pionir mendirikan Persatuan Ahli Gambar Indonesia (Persagi). Oleh karena itu, masa itu disebut sebagai tonggak awal seni lukis modern berciri Indonesia. Ia sempat menjabat sebagai sekretaris dan juru bicara Persagi. Selain sebagai pelukis, ia juga dikenal sebagai kritikus seni rupa pertama di Indonesia. Lukisannya punya ciri khas kasar, goresan dan sapuan bagai dituang begitu saja ke kanvas. Objek lukisannya lebih menonjol kepada kondisi faktual bangsa Indonesia yang diekspresikan secara jujur apa adanya.

D.  Pandangan Politik
Sebagai seorang kritikus seni rupa, ia dianggap memiliki jiwa nasionalis. Djon sering mengecam Basoeki Abdoellah sebagai tidak nasionalistis karena hanya melukis keindahan Indonesia sekadar untuk memenuhi selera pasar turis. Dua pelukis ini pun kemudian dianggap sebagai musuh bebuyutan. Sengketa ini mencair ketika Ciputra, pengusaha penyuka seni rupa, mempertemukan Djon, Basoeki Abdoellah, dan Affandi dalam pameran bersama di Pasar Seni Ancol, Jakarta. Pada masa Orde Lama, ia pernah ikut dalam Lekra dan bahkan Partai Komunis Indonesia. Ia sempat menjadi wakil partai di parlemen. Namun, pada 1957, ia dipecat dari partai dengan alasan resmi pelanggaran etik karena ketidaksetiaan kepada keluarga/istri. Tahun 1959 setelah didesak tuntutan Mia Bustam, istri pertamanya, Sudjojono resmi bercerai dari Ibu yang memberi delapan anak untuk pasangan ini, setelah secara sembunyi-sembunyi mencintai Rosalina Poppeck - seorang sekretaris dan penyanyi - selama beberapa tahun, yang kemudian dinikahinya sekaligus mengganti nama istri barunya menjadi Rose Pandanwangi.

E.  Pameran
Pameran Sketsa dan Peluncuran Buku "Hidup Mengalun Dendang" di Bentara Budaya Jakarta, 6-13 Juni 2017. Lukisanya memiliki karakter Goresan ekspresif dan sedikit bertekstur, goresan dan sapuan bagai dituang begitu saja ke kanvas, pada periode sebelum kemerdekaan, karya lukisan S.Sudjojono banyak bertema tentang semangat perjuangan rakyat Indonesia dalam mengusir penjajahan Belanda, namun setelah jaman kemerdekaan kemudian karya Lukisanya banyak bertema tentang pemandangan Alam, Bunga, aktifitas kehidupan masayarakat, dan cerita budaya.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2iLMy33-3dQXQwsZhIj6WuKYcXHupZtNPNRTbcJ46k-4xT_UL3bCttwowmawfcgDuuB1zXPhIDykkg3Djhp1186TzLE32kjWR6unhI3v-kcwEhbjasQ4SiW25jkvsGjMEtNtpAerlExdu/s400/S.+Sudjojono,+Ngaso,+140+x+100+cm,+1964+($103,120+-+$154,680)-Christie+hongkong.jpg
"Ngaso" by S. Sudjojono, Size: 140cm x 100 cm, Medium: Oil on canvas, Year: 1964


Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiT0ENWimCmp6XaafpTTdAeiGugO_4zlIST70pwLub1W48nnSZJ4sgbZfK3dCzwOPlQMjE0gmLob7DqN2U-nc8j94bp23EjHoLaoQ8EbN4vTEuN2pZiPGn6aqNgxiQIaDYmhtfoKtY3c95b/s400/S.+Sudjojono,+Pertemuan+di+Tjikampek+yang+Bersedjarah,+104+x+152+cm,+1964+($77,340+-+$103,120)-Christie+hongkong.jpg
"Pertemuan di Tjikampek yang Bersedjarah" by S. Sudjojono, Size: 104cm x 152 cm, Medium: Oil on canvas, Year: 1964

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwqK82_684NLpm8dwl5Vi9m3EoyyrDAIMM8cNI2iDsBt_r0eIoAXA1jFTmJKbwwlFkojlhbfYzPwVXPGP3iz96SBKDXDLqBRrnUh3pHvn2dYuDj7LxMJpBnSYtnr-QIRNzFG0PuK4jfTGq/s400/S.-Sudjojono-Kami-Present-HK2-3m-HK6.98m1-Sotheby's+Hongkong.jpeg
"Kami" by S.-Sudjojono, Auction by Sotheby's Hongkong



Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfTg-wZbu2FJ7Zlnw9bHZcDoyE2XlLCe1koIFfBcLNvJWqsCNKjzlYntrkug9n5f-WrwAjnVmLSGi00KLNZwj37RHnC53pluME6n5AY0oo5unQdyukx7Dfh4ThEJzEADBb_W-3hzeP-sP3/s400/S.-Sudjojono-Pelabuhan-Tanjung-Priok-HK400-600k-HK4.82m1-Sotheby's+Hongkong.jpeg
"Pelabuhan Tanjung Priok" by S.Sudjojono, Auction by Sotheby's Hongkong

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKTrRGEP93sz8l1b-oxmi1UlofAEh83lJ3GA-wt54kTwjY0_gK60Ds-r7aV5kOFIOIMwqU3s2Z4LUhvX4AXFMJR9oNRg6UzwZOfQ7bOiJ_O7UzW5uxmMxBMhlQaPnWRXxGosH0b2jtqOgi/s400/S.Sudjojono,+Didalam+kampung,+Oil+on+canvas,+130cm+X+150,5cm+Th+1950-koleksi+bung+karno.JPG
"Didalam kampung" by S.Sudjojono, Medium: Oil on canvas, Size: 130cm x 150,5cm, Year: 1950



Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8IFj0QmpPeLR9pnpVn8oBF47SIpDoYs5F30uxdrj3DDK9fJ7iMp4LaUFn-4T_9mt27G5XZ6cdaPy7ixDTTKVzYLxMYzn5JdCUuAUaDcd5Mhs6Cbuy5FZKui6iMbb-KIekAdSNyvwpNdIh/s400/S.Sudjojono,+Didepan+kelambu+terbuka,+Oil+on+canvas,+86cm+X+66cm-koleksi+bung+karno.JPG
"Didepan kelambu terbuka" by S.Sudjojono, Medium: Oil on canvas, Size: 86cm x 66cm

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4DtXtutISF4HgCijuZW9k833eJ9HI5PsrHcfmWIQB0lep5MV-R2n8kdsQjnR7uPM-z6msRHHDGB5Iyjpm899dTqJ759cC_8-nyTpobG08c4hYJm3UbJOY0RPdf782P0LR5J6b79WluheY/s400/S.Sudjojono,+kawan-kawan+revolusi,+oil+on+canvas,+95cm+X+149cm-koleksi+bung+karno.jpg
"Kawan-kawan revolusi" by S.Sudjojono, Medium: oil on canvas, Size: 95cm x 149cm



Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_1lRupzQH83gQfTEjc9O9EoCGvDgdLZdon50bfmFBQSl5wknr06C_ycE5aJzC4fAoQT8evASovEHKUP6bOsJlDtRir7vX-1I3qVckSW-btP-8ILjmt47aB4PldV7Ov54KSWNRfuhUXb7L/s400/S.Sudjojono,+mengungsi,+oil+on+canvas,+104cm+X+144cm,+Th+1947-koleksi+bung+karno.jpg
"Mengungsi" by S.Sudjojono, Medium: oil on canvas, Size: 104cm x 144cm, Year: 1947

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCCzge32oWQuwyqSC-MvvOjE4LkKn3oYhGbsjhNle3fsGJsQgBjQ2y6wBRYN9aBID_FcGdHoUQN-G48W-8APBg8OuJ7gFfR3zUPXL_bTAGaIO16vGHCwvZw3I2NHugUXwOcZ40Kqz73WK5/s400/S.Sudjojono,+Potret+Seorang+Tetangga,+Oil+on+Canvas,+120,5cm+X+151cm,+Th+1950-koleksi+bung+karno.jpg
"Potret Seorang Tetangga" by S.Sudjojono, Medium: Oil on Canvas, Size: 120,5cm x 151cm, Year: 1950



Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrUsr9v2sjnFBlRf5mvK2PTDBnh2EhzRUnQDazuzJZgmTve3oKtDQqEQPfjZqLsuoPV9w8CEjihLR3jhyx-5OW2_He5QU-fJ_eMOkdGiKwc_zu9J-sUb1WGJl-EAjh3h7eXBOtZPggwyUr/s400/S.Sudjojono,+Seko+(perintis+gerilya),+oil+on+canvas,+173,5cm+X+194cm-koleksi+bung+karno.jpg
"Seko (perintis gerilya)" by S.Sudjojono, Medium: oil on canvas, Size: 173,5cm x 194cm

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjafKw6fCj7dDIxvy1uHOVKOEbQohehRO6vzYFRPw8Q_1Ri56HHMJoc0YtXaVyIfxFhB3W9rhN3OFpPnPartbN9kGNAoieB_XdwPxCFlwrEcvO1shGR7V31XYr5msFEfbAio6Yju3H9-O-v/s400/S.Sudjojono,+Figur+lelaki,+55cm+x+45cm,+oil+on+canvas,+1976+(Rp.50jt-Rp.70jt)-Masterpiece.jpg
"Figur lelaki" by S.Sudjojono, Size: 55cm x 45cm, Medium: oil on canvas, Year: 1976


Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHQKmN7sO4nEEI-UqIDpI8KUGmwipey2dxsco6n5j1de_vv6FfF57ho6B-QpSK2JFe5_tsrXJy7DVIv9VSrQxbE2qIleO4is7inabEAAS5qMA1ysIGtbHzs7_rmme0-vk-B_pp7HTUI58z/s400/S.Sudjojono,+Still+life,+oil+on+board,+74,5cm+x+54,5cm,+1963+(Rp.280jt-Rp.800jt)-Masterpiece.jpg
"Still life" by S.Sudjojono, Medium: oil on board, Size: 74,5cm x 54,5cm, Year: 1963

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuFCXas8b9lOgTD6KzrRVNh1beg87j1VnBiRFDnOnQaFdFwhyphenhyphen2T1dEXYA7N4CEEFdkds6joUP5ds3CPq3wXGwo8lIuTcTfI4ky5YIPb18n4kOGbsZa05yiha6Rjq9lj6J7OtKOzRA1Zivg/s400/Kampung+Nelayan+Kalibaru-S.+SUDJOJONO%252C+100x165cm%252C+oil+on+canvas%252C+1970.jpg
"Kampung Nelayan Kalibaru" by S.Sudjojono, Medium: oil on board, Size: 100cm x 165cm, Year: 1970



Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4H1z3EHiRlu5_EbRo5lTa0crjK3eJ8-jstBrx-Naf6CiSl2LqNnQ5UggqoGc5QCzzkZ4h40e07ROSSANP1MJZ4ZWLDx0aajdtXuYQxOUqUu98r54YiZ6ptKuhKPO53E5Nbidq7Rz82P3u/s400/Pura+Kembarn%252C+Sanur+-+S.+Sudjojono%252C+102x81cm%252C+oil+on+canvas%252C+1972.jpg
"Pura Kembaran, Sanur" by S.Sudjojono, Medium: oil on board, Size: 102cm x 81cm, Year: 1972


1 komentar:

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ajoqq^^cc
    mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
    mari segera bergabung dengan kami.....
    di ajopk.biz...^_~3:23 PM 15-Sep-20
    segera di add Whatshapp : +855969190856

    BalasHapus

Komentar kalian sangat berharga bagi saya

Survey Monkey

Survey Monkey/Monkey Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan umpan balik untuk membantu mengumpulkan informasi & data pelanggan dari surv...