animasi-bergerak-selamat-datang-0276

Sabtu, 04 April 2020

Proposal Nobita


Judul: Usaha Pembuatan “NOBITA” (Nikmatnya Bakso Pomacea canaliculata) Sebagai Upaya Diversifikasi Pangan Berbahan Baku Keong Mas (Pomacea canaliculata)

A. Pendahuluan
Latar Belakang dan Motivasi Melakukan Usaha
Keong mas (Pomacea canaliculata) merupakan salah satu hama utama, terutama pada areal sawah beririgasi. Tingkat serangan hama keong emas tersebut tergolong cukup tinggi. Serangan terberat umumnya terjadi di persemaian sampai tanaman berumur dibawah 4 MST. Hal ini tentunya menimbulkan kerugian bagi para petani akibat rusaknya tanaman padi yang menyebabkan gagal panen.
Keong mas sangat menyukai lingkungan yang jernih, mempunyai suhu air antara 10 – 35 °C. Dengan demikian mudah ditemukan di daerah sawah, waduk, situ, rawa dan genangan air. Keong mas bersifat herbivor yang pemakan segala dan sangat rakus, tanaman yang disukai adalah tanaman yang masih muda dan lunak seperti bibit padi, tanaman sayuran, dan enceng gondok.
Selama ini pengendalian hama keong emas yang dilakukan petani yaitu dengan menggunakan pestisida. Tetapi penggunaan pestisida yang tidak tepat justru banyak menimbulkan dampak yang merusak lingkungan bahkan terjadinya resurgensi dalam suatu sistem ekologi. Penggunaan pestisida tentunya juga akan menambah biaya pengeluaran petani.
Padahal keong emas jika dikelola dengan baik merupakan komoditas prospektif untuk menambah penghasilan petani dan meningkatkan gizi masyarakat. Keong mas juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, ikan, udang, sumber makanan berprotein tinggi bagi masyarakat, obat-obatan dan pengontrol inang perantara parasit trematoda yang menyebabkan gatal-gatal. Dengan potensi tersebut, keong mas seharusnya dapat dikelola untuk dimanfaatkan dan dibudidayakan.

Peluang Usaha Berdasarkan Produk
Kabupaten Sukoharjo merupakan salah satu daerah yang menjadi lumbung padi di Indonesia dimana memiliki areal persawahan yang cukup luas. Keong mas banyak terdapat di areal persawahan tersebut yang menjadi permasalahan bagi para petani. Kondisi itu belum mampu dimanfaatkan oleh masyarakat di Sukoharjo.
Padahal keong mas memiliki kandungan protein yang sangat tinggi sehingga jika akan sangat tepat jika keong mas tersebut bisa dimanfaatkan sebagai bahan olahan makanan bergizi tinggi.
Pemanfaatan keong mas sebagai bahan olahan makanan, selama ini hanya diolah menjadi sate keong. Pemilihan pengolahan keong mas menjadi bakso karena bakso banyak digemari masyarakat. Pengolahan keong mas menjadi bakso dapat menjadi salah satu alternatif bahan pangan dalam kaitannya dengan usaha diversifikasi pangan sehingga dapat meningkatkan nilai jual keong mas tersebut yang sekaligus sebagai usaha produktif yang dapat menghasilkan keuntungan. Selain itu dapat menjadi upaya pengendalian hama yang sifatnya tidak merusak lingkungan.

Perumusan masalah
Pemilihan usaha pembuatan “NOBITA” (Nikmatnya Bakso Pomacea canaliculata).ini didasarkan pada seringnya dijumpai hama padi keong mas di daerah areal persawahan sekitar Kabupaten Sukoharjo. Sayangnya, binatang mollusca ini tidak diolah secara optimal. Padahal keong emas memiliki kandungan protein yang tinggi untuk dijadikan bahan olahan makanan yang bergizi.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan pangan serta berubahnya selera konsumen maka perlu adanya suatu terobosan untuk  membuat makanan olahan berbahan dasar keong mas namun dengan bentuk yang lebih variatif, rasa enak, nilai gizi tinggi, harga yang kompetitif dibanding produk competitor, bebas bahan pengawet, serta tidak mengurangi kandungan gizi dari keong mas  itu  sendiri. Dengan asumsi tersebut, maka usaha pembuatan bakso keong mas diharapkan dapat menjadi suatu usaha yang menguntungkan.

Tujuan program
Tujuan dari program ini, antara lain :
1.        Membuat suatu unit usaha yang menghasilkan keuntungan.
2.        Mengembangkan keong mas sebagai bahan pangan produk olahan berprotein tinggi yang menarik dan bermutu.
3.        Mewujudkan diversifikasi pangan baru berupa bakso yang berbahan dasar keong mas.
4.        Meningkatkan nilai ekonomis dari keong mas sebagai bahan pangan.
5.        Mengembangkan pengendalian hama keong emas yang ramah lingkungan.
6.        Meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam suatu kegiatan kewirausahaan dan meningkatkan kepekaan terhadap adanya suatu peluang usaha.
7.        Justifikasi Pemilihan Obyek Usaha
8.        Merupakan binatang yang sudah dikenal oleh setiap orang dan dapat ditemukan di berbagai areal persawahan.
9.        Keong mas merupakan binatang yang mengandung nilai gizi yang cukup tinggi sehingga dapat memberi manfaat bagi kesehatan.
10.    Mahasiswa umumnya telah menguasai penggunaan teknologi yang digunakan untuk membuat produk bakso keong mas.

Luaran yang diharapkan
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah :
1.        Produk bakso keong mas yang berkualitas dan menarik konsumen.
2.        Membuat terobosan baru produk makanan berbahan dasar hama yang memiliki cita rasa enak dan bergizi dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat luas serta dengan ditunjang sistem pemasaran yang efektif.
3.        Menciptakan unit usaha bakso berbahan baku keong mas.
4.        Terjalinnya kemitraan unit usaha bakso keong mas dengan para petani.

Kegunaan program
1.        Pemanfaatan hama keong emas dalam bentuk makanan olahan yang bergizi tinggi.
2.        Meningkatkan nilai ekonomi dari keong mas.
3.        Mengurangi jumlah populasi hama keong emas pada budidaya tanaman pertanian.
4.        Menumbuhkan jiwa wirausaha dalam diri mahasiswa yang sejalan dengan kreativitas dan keterampilannya dalam bentuk wirausaha bakso.

B. Analisis Produk
Jenis dan Nama Produk, Karakteristik Produk
Jenis :  Makanan olahan berprotein tinggi
Nama Produk :  NOBITA (Nikmatnya Bakso Pomacea canaliculata)
Karakteristik : :  Merupakan produk makanan olahan berbahan baku dari hama keong mas, dimana keong emas memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga merupakan makanan yang bergizi untuk kesehatan.
Logo :
Description: proposal usaha makanan ringan 
Keunggulan
1.        Bakso keong mas memiliki kandungan gizi yang tinggi sehingga menjadi makanan yang menyehatkan serta sebagai obat bagi penderita penyakit liver.
2.        Produk Bakso keong mas memiliki kadar lemak yang rendah sehingga dapat digunakan sebagai pangan alternatif untuk penderita kolesterol tinggi.
3.        Makanan Bakso keong mas memiliki kualitas produk yang unggul serta memiliki harga jual yang lebih murah jika dibandingkan dengan bakso lainnya dengan kandungan gizi yang tidak kalah tinggi.

 Keterkaitan dengan Produk Lain (Bahan Baku)
Description: proposal usaha nobita 
Keong mas memiliki kandungan gizi yang baik dan hampir setara dengan daging sapi dan daging ayam. Oleh karena itu keong mas memiliki potensi besar sebagai bahan pangan alternatif.



C. Analisis Pasar
Gambaran umum usaha
Gagasan timbulnya rencana usaha pembuatan bakso keong mas dikarenakan banyaknya populasi keong mas yang merupakan hama bagi tanaman sawah, sehingga perlu adanya pengendalian terhadap populasi keong emas. Keong mas sangat mudah didapatkan, terutama di daerah persawahan. Karena keong mas memiliki nilai gizi protein yang sangat tinggi sehingga muncul gagasan untuk memanfaatkan keong mas menjadi bahan pangan olahan yang bergizi. Pengolahan keong mas menjadi bakso dimaksudkan karena bakso merupakan jenis makanan yang banyak digemari oleh masyarakat dari yang masih muda sampai orang tua. Bakso yang ada di pasaran pada umumnya berbahan dasar daging sapi sehingga harganya cukup mahal. Tetapi bakso yang berbahan dasar keong mas ini harganya lebih murah sebab pada dasarnya keong emas tidak memiliki nilai ekonomis. Hal ini tentunya akan menjadi daya tarik konsumen karena selain harganya murah bakso keong ini juga memiliki kandungan gizi yang tinggi dan cita rasa yang tidak kalah enak dengan bakso daging sapi.

Profil Konsumen
1. Masyarakat kota Surakarta
2. Penjual bakso

Potensi dan Segmentasi Pasar
1. Pasar tradisional
2. Penjual bakso
3. Sentra kuliner
4. Supermarket

Pesaing dan Peluang Pasar
Pesaing :    Adanya produk bakso daging sapi yang sudah memasyarakat.
Peluang Pasar : Masyarakat kini sudah mulai berpikir untuk mengkonsumsi makanan yang enak dan bergizi dengan harga terjangkau seiring dengan meningkatnya harga-harga kebutuhan yang lain. Bakso keong mas merupakan salah satu solusi dari permasalahan tersebut. Selain itu masyarakat Kota Surakarta banyak yang gemar makan bakso.
Media Promosi yang akan digunakan
1. Media Cetak : Pamflet
2. Media Elektronik : Radio kampus, facebook
3. Media Lainnya : Mengikuti berbagai macam pameran, pemberian  voucher potongan harga
Target/ rencana penjualan 5 bulan : 337.500 butir

Strategi Pemasaran yang akan digunakan
1. Kemasan yang menarik
2. Distribusi yang luas dan mudah didapatkan
3. Harga terjangkau
4. Promosi
5. Produk yang unik dan menyehatkan

Analisis Keuangan
Analisis biaya
Description: "<yoastmark
Description: "<yoastmark
Description: "<yoastmark
Description: "<yoastmark
Description: proposal usaha analisa keuntungan Description: analisa keuntungan proposal usahaanalisa keuntungan proposal usahaDescription: proposal usaha PBP & ROI
D. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
Metode yang ditempuh dalam pembuatan bakso hingga akhirnya bakso keong mas sampai ke konsumen yaitu :
Persiapan Lokasi
Penyiapan lokasi dan ruang produksi. Rencana lokasi pelaksanaan usaha ini terletak di Gulon RT 01/V, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo.

Persiapan peralatan
Pembelian peralatan dan penataan peralatan serta sarana prasarana.
Alat :
1.      Kompor gas
2.      Panci besar
3.      Timbangan
4.      Baskom
5.      Sendok makan
6.      Alat perajang (telenan)
7.      Pisau
8.      Kain bersih
9.      Penggiling



Persiapan bahan baku
Pembelian keong mas langsung dari petani, sedangkan  alat dan bahan lainnya dibeli di toko swalayan di daerah Surakarta.
Bahan baku :
1. Daging sapi
2. Daging keong mas
3. Tepung sagu
4. Garam
5. Merica
6. Bawang putih
7. Daun salam
8. Daun pandan
9. Daun jeruk
10. Penyedap rasa


Produksi
Pembuatan bakso keong mas. Cara pembuatan bakso keong mas, yaitu :
1.        Mencuci keong mas.
2.        Membersihkan bagian daging keong yang menyebabkan racun.
3.        Merebus daging keong mas dengan daun salam, daun jeruk, dan daun pandan selama kurang lebih 30 menit.
4.        Mencincang daging keong mas.
5.        Membuat adonan bakso dengan cara memcampurkan semua bahan ditambah dengan daging sapi gilingan.
6.        Membentuk adonan menjadi bulat-bulat lalu merebusnya selama 5-10 menit.

Pengemasan
1.        Pada proses pengemasan, per bungkus terdiri dari 10 butir  bakso keong mas.



Pemasaran produk
1.        Produk dipasarkan dengan cara dijual di pasar, warung makan, supermarket, dan toko di sekitar tempat produksi.

Promosi
Promosi dilakukan dengan membuat brosur, leaflet, spanduk dll.

E. JADWAL KEGIATAN PROGRAM
Description: jadwal kegiatan proposal usaha 













F. Rancangan Biaya
Description: rancangan biaya proposal usaha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar kalian sangat berharga bagi saya

Survey Monkey

Survey Monkey/Monkey Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan umpan balik untuk membantu mengumpulkan informasi & data pelanggan dari surv...