Judul:
Usaha Pembuatan “NOBITA” (Nikmatnya Bakso Pomacea canaliculata) Sebagai
Upaya Diversifikasi Pangan Berbahan Baku Keong Mas (Pomacea canaliculata)
A. Pendahuluan
Latar Belakang dan Motivasi
Melakukan Usaha
Keong
mas (Pomacea canaliculata) merupakan salah satu hama utama, terutama
pada areal sawah beririgasi. Tingkat serangan hama keong emas tersebut
tergolong cukup tinggi. Serangan terberat umumnya terjadi di persemaian sampai
tanaman berumur dibawah 4 MST. Hal ini tentunya menimbulkan kerugian bagi para
petani akibat rusaknya tanaman padi yang menyebabkan gagal panen.
Keong
mas sangat menyukai lingkungan yang jernih, mempunyai suhu air antara 10 – 35
°C. Dengan demikian mudah ditemukan di daerah sawah, waduk, situ, rawa dan
genangan air. Keong mas bersifat herbivor yang pemakan segala dan sangat rakus,
tanaman yang disukai adalah tanaman yang masih muda dan lunak seperti bibit
padi, tanaman sayuran, dan enceng gondok.
Selama
ini pengendalian hama keong emas yang dilakukan petani yaitu dengan menggunakan
pestisida. Tetapi penggunaan pestisida yang tidak tepat justru banyak
menimbulkan dampak yang merusak lingkungan bahkan terjadinya resurgensi dalam
suatu sistem ekologi. Penggunaan pestisida tentunya juga akan menambah biaya
pengeluaran petani.
Padahal
keong emas jika dikelola dengan baik merupakan komoditas prospektif untuk
menambah penghasilan petani dan meningkatkan gizi masyarakat. Keong mas juga
dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, ikan, udang, sumber makanan berprotein
tinggi bagi masyarakat, obat-obatan dan pengontrol inang perantara parasit
trematoda yang menyebabkan gatal-gatal. Dengan potensi tersebut, keong mas
seharusnya dapat dikelola untuk dimanfaatkan dan dibudidayakan.
Peluang Usaha Berdasarkan Produk
Kabupaten
Sukoharjo merupakan salah satu daerah yang menjadi lumbung padi di Indonesia
dimana memiliki areal persawahan yang cukup luas. Keong mas banyak terdapat di
areal persawahan tersebut yang menjadi permasalahan bagi para petani. Kondisi
itu belum mampu dimanfaatkan oleh masyarakat di Sukoharjo.
Padahal
keong mas memiliki kandungan protein yang sangat tinggi sehingga jika akan
sangat tepat jika keong mas tersebut bisa dimanfaatkan sebagai bahan olahan
makanan bergizi tinggi.
Pemanfaatan
keong mas sebagai bahan olahan makanan, selama ini hanya diolah menjadi sate
keong. Pemilihan pengolahan keong mas menjadi bakso karena bakso banyak
digemari masyarakat. Pengolahan keong mas menjadi bakso dapat menjadi salah
satu alternatif bahan pangan dalam kaitannya dengan usaha diversifikasi pangan
sehingga dapat meningkatkan nilai jual keong mas tersebut yang sekaligus
sebagai usaha produktif yang dapat menghasilkan keuntungan. Selain itu dapat
menjadi upaya pengendalian hama yang sifatnya tidak merusak lingkungan.
Perumusan masalah
Pemilihan
usaha pembuatan “NOBITA” (Nikmatnya Bakso Pomacea canaliculata).ini
didasarkan pada seringnya dijumpai hama padi keong mas di daerah areal
persawahan sekitar Kabupaten Sukoharjo. Sayangnya, binatang mollusca ini tidak
diolah secara optimal. Padahal keong emas memiliki kandungan protein yang
tinggi untuk dijadikan bahan olahan makanan yang bergizi.
Seiring
dengan meningkatnya kebutuhan pangan serta berubahnya selera konsumen maka
perlu adanya suatu terobosan untuk membuat makanan olahan berbahan dasar
keong mas namun dengan bentuk yang lebih variatif, rasa enak, nilai gizi
tinggi, harga yang kompetitif dibanding produk competitor, bebas bahan
pengawet, serta tidak mengurangi kandungan gizi dari keong mas itu
sendiri. Dengan asumsi tersebut, maka usaha pembuatan bakso keong mas
diharapkan dapat menjadi suatu usaha yang menguntungkan.
Tujuan program
Tujuan
dari program ini, antara lain :
1.
Membuat suatu unit usaha yang
menghasilkan keuntungan.
2.
Mengembangkan keong mas sebagai bahan
pangan produk olahan berprotein tinggi yang menarik dan bermutu.
3.
Mewujudkan diversifikasi pangan baru
berupa bakso yang berbahan dasar keong mas.
4.
Meningkatkan nilai ekonomis dari keong
mas sebagai bahan pangan.
5.
Mengembangkan pengendalian hama keong
emas yang ramah lingkungan.
6.
Meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam
suatu kegiatan kewirausahaan dan meningkatkan kepekaan terhadap adanya suatu
peluang usaha.
7.
Justifikasi Pemilihan Obyek Usaha
8.
Merupakan binatang yang sudah dikenal
oleh setiap orang dan dapat ditemukan di berbagai areal persawahan.
9.
Keong mas merupakan binatang yang
mengandung nilai gizi yang cukup tinggi sehingga dapat memberi manfaat bagi
kesehatan.
10. Mahasiswa
umumnya telah menguasai penggunaan teknologi yang digunakan untuk membuat
produk bakso keong mas.
Luaran yang diharapkan
Luaran
yang diharapkan dari program ini adalah :
1.
Produk bakso keong mas yang berkualitas
dan menarik konsumen.
2.
Membuat terobosan baru produk makanan
berbahan dasar hama yang memiliki cita rasa enak dan bergizi dengan harga yang
terjangkau oleh masyarakat luas serta dengan ditunjang sistem pemasaran yang
efektif.
3.
Menciptakan unit usaha bakso berbahan
baku keong mas.
4.
Terjalinnya kemitraan unit usaha bakso
keong mas dengan para petani.
Kegunaan program
1.
Pemanfaatan hama keong emas dalam bentuk
makanan olahan yang bergizi tinggi.
2.
Meningkatkan nilai ekonomi dari keong
mas.
3.
Mengurangi jumlah populasi hama keong
emas pada budidaya tanaman pertanian.
4.
Menumbuhkan jiwa wirausaha dalam diri
mahasiswa yang sejalan dengan kreativitas dan keterampilannya dalam bentuk
wirausaha bakso.
B. Analisis Produk
Jenis dan Nama Produk,
Karakteristik Produk
Jenis
: Makanan olahan berprotein tinggi
Nama
Produk : NOBITA (Nikmatnya Bakso Pomacea canaliculata)
Karakteristik
: : Merupakan produk makanan olahan berbahan baku dari hama keong
mas, dimana keong emas memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga
merupakan makanan yang bergizi untuk kesehatan.
Logo
:
Keunggulan
1.
Bakso keong mas memiliki kandungan gizi
yang tinggi sehingga menjadi makanan yang menyehatkan serta sebagai obat bagi
penderita penyakit liver.
2.
Produk Bakso keong mas memiliki kadar
lemak yang rendah sehingga dapat digunakan sebagai pangan alternatif untuk
penderita kolesterol tinggi.
3.
Makanan Bakso keong mas memiliki kualitas
produk yang unggul serta memiliki harga jual yang lebih murah jika dibandingkan
dengan bakso lainnya dengan kandungan gizi yang tidak kalah tinggi.
Keterkaitan dengan Produk
Lain (Bahan Baku)
Keong
mas memiliki kandungan gizi yang baik dan hampir setara dengan daging sapi dan
daging ayam. Oleh karena itu keong mas memiliki potensi besar sebagai bahan
pangan alternatif.
C. Analisis Pasar
Gambaran umum usaha
Gagasan
timbulnya rencana usaha pembuatan bakso keong mas dikarenakan banyaknya
populasi keong mas yang merupakan hama bagi tanaman sawah, sehingga perlu
adanya pengendalian terhadap populasi keong emas. Keong mas sangat mudah
didapatkan, terutama di daerah persawahan. Karena keong mas memiliki nilai gizi
protein yang sangat tinggi sehingga muncul gagasan untuk memanfaatkan keong mas
menjadi bahan pangan olahan yang bergizi. Pengolahan keong mas menjadi bakso
dimaksudkan karena bakso merupakan jenis makanan yang banyak digemari oleh
masyarakat dari yang masih muda sampai orang tua. Bakso yang ada di pasaran
pada umumnya berbahan dasar daging sapi sehingga harganya cukup mahal. Tetapi
bakso yang berbahan dasar keong mas ini harganya lebih murah sebab pada
dasarnya keong emas tidak memiliki nilai ekonomis. Hal ini tentunya akan
menjadi daya tarik konsumen karena selain harganya murah bakso keong ini juga
memiliki kandungan gizi yang tinggi dan cita rasa yang tidak kalah enak dengan
bakso daging sapi.
Profil Konsumen
1.
Masyarakat kota Surakarta
2.
Penjual bakso
Potensi dan Segmentasi Pasar
1.
Pasar tradisional
2.
Penjual bakso
3.
Sentra kuliner
4.
Supermarket
Pesaing dan Peluang Pasar
Pesaing
: Adanya produk bakso daging sapi yang
sudah memasyarakat.
Peluang
Pasar : Masyarakat kini sudah mulai berpikir untuk mengkonsumsi makanan yang
enak dan bergizi dengan harga terjangkau seiring dengan meningkatnya
harga-harga kebutuhan yang lain. Bakso keong mas merupakan salah satu solusi
dari permasalahan tersebut. Selain itu masyarakat Kota Surakarta banyak yang
gemar makan bakso.
Media Promosi yang akan digunakan
1.
Media Cetak : Pamflet
2.
Media Elektronik : Radio kampus, facebook
3.
Media Lainnya : Mengikuti berbagai macam pameran, pemberian voucher
potongan harga
Target/
rencana penjualan 5 bulan : 337.500 butir
Strategi Pemasaran yang akan digunakan
1.
Kemasan yang menarik
2.
Distribusi yang luas dan mudah didapatkan
3.
Harga terjangkau
4.
Promosi
5.
Produk yang unik dan menyehatkan
Analisis Keuangan
Analisis
biaya
D. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
Metode
yang ditempuh dalam pembuatan bakso hingga akhirnya bakso keong mas sampai ke
konsumen yaitu :
Persiapan Lokasi
Penyiapan
lokasi dan ruang produksi. Rencana lokasi pelaksanaan usaha ini terletak di
Gulon RT 01/V, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo.
Persiapan peralatan
Pembelian
peralatan dan penataan peralatan serta sarana prasarana.
Alat
:
1.
Kompor gas
2.
Panci besar
3.
Timbangan
4.
Baskom
5.
Sendok makan
|
6.
Alat perajang (telenan)
7.
Pisau
8.
Kain bersih
9.
Penggiling
|
Persiapan bahan baku
Pembelian
keong mas langsung dari petani, sedangkan alat dan bahan lainnya dibeli
di toko swalayan di daerah Surakarta.
Bahan
baku :
1.
Daging sapi
2.
Daging keong mas
3.
Tepung sagu
4.
Garam
5.
Merica
|
6.
Bawang putih
7.
Daun salam
8.
Daun pandan
9.
Daun jeruk
10.
Penyedap rasa
|
Produksi
Pembuatan
bakso keong mas. Cara pembuatan bakso keong mas, yaitu :
1.
Mencuci keong mas.
2.
Membersihkan bagian daging keong yang
menyebabkan racun.
3.
Merebus daging keong mas dengan daun
salam, daun jeruk, dan daun pandan selama kurang lebih 30 menit.
4.
Mencincang daging keong mas.
5.
Membuat adonan bakso dengan cara
memcampurkan semua bahan ditambah dengan daging sapi gilingan.
6.
Membentuk adonan menjadi bulat-bulat
lalu merebusnya selama 5-10 menit.
Pengemasan
1.
Pada proses pengemasan, per bungkus
terdiri dari 10 butir bakso keong mas.
Pemasaran produk
1.
Produk dipasarkan dengan cara dijual di
pasar, warung makan, supermarket, dan toko di sekitar tempat produksi.
Promosi
Promosi
dilakukan dengan membuat brosur, leaflet, spanduk dll.
E. JADWAL KEGIATAN PROGRAM
F. Rancangan Biaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar kalian sangat berharga bagi saya