animasi-bergerak-selamat-datang-0276

Minggu, 16 Juli 2017

Makalah Cerpen



Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya kepada kita semua sehingga makalah  ini dapat terselesaikan. Penyusunan makalah  ini di dasari pada tinjauan pustaka  mengenai pengertian, ciri-ciri, unsur - unsur, syarat topik, dan kerangka cerpen. Makalah  ini disusun dalam rangka untuk menyelesaikan tugas Bahasa Indonesia . Pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Kami sangat menyadari bahwa makalah ini masih memerlukan penyempurnaan. Oleh Karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan khususnya bagi para siswa sebagai sarana pembelajaran.












                                                          Taba Penanjung,    November 2015




Penyusun
                                                                                               










DAFTAR ISI

Kata Pengantar……………………………....…………………………………1

DaftarIsi………………………………………………………………………..2

Bab I ………………….....………………………………………………………3

Bab II………....……………………………………………………………….4-7

Bab III………………………………………………………………….………..8

Daftar Pustaka.......................................................................................................9

 




























BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Cerpen termasuk salah satu jenis karangan narasi, narasi merupakan karangan berupa rangkaian peristiwa yang terjadi dalam satu kesatuan waktu. Selain cerpen, karangan yang tergolong kedalam jenis narasi adalah novel, roman, dan semua karya prosa imajinatif.
Karangan jenis ini bermaksud menyajikan peristiwa atau mengisahkan apa yang telah terjadi dan bagaimana suatu peristiwa terjadi.
Selain berdasarkan fakta, kejadiannya boleh berupa sesuatu yang dikhayalkan oleh penulis dan dihidupkan dalam alam fantasi yang sama sekalijauh dari realita kehidupan.

1.2. Maksud dan Tujuan
          Pembuatan makalah ini dimaksudkan agar para murid mengerti mengenai apa itu cerpen beserta bagian – bagian yang terkandung di dalamnya.
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
Ø  Mengetahui pengertian cerpen
Ø  Mengetahui ciri-ciri cerpen
Ø  Mengetahui unsur – unsur cerpen
Ø  Mengetahui syarat topik cerpen
Ø  Mengetahui kerangka cerpen

1.3. Identifikasi Masalah
Mendapatkan informasi dan pembelajaran tentang cerpen dan bagaimana unsur – unsur atau bagian yang terkandung di dalamnya.

1.4. Batasan Masalah
Dalam makalah ini hanya meneliti tentang pengertian, ciri – ciri, unsur – unsur, syarat topik, dan kerangka cerpen.

1.5. Metodologi Penulisan
1.  Penulis mencari berbagai sumber yang berkaitan dengan topik
2.  Penulis mencatat hal – hal yang diperlukan dari sumber tersebut
3.  Penulis menuangkan hasil kerja ke dalam bentuk makalah dan menarik kesimpulan






BAB II
PEMBAHASAN

A.     Pengertian Cerpen

1.    Menurut Wikipedia :
Cerita pendek atau sering disingkat sebagai cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif.
     2.    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia :
Cerita pendek apabila diuraikan menurut kata yang membentuknya berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut : cerita artinya tuturan yang membentang bagaimana terjadinya suatu hal, sedangkan pendek berarti kisah pendek (kurang dari 10.000 kata) yang memberikan kesan tunggal yang dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam situasi atau suatu ketika ( 1988 : 165 ).
3.    Menurut Susanto dalam Tarigan (1984 : 176) :
  Cerita pendek adalah cerita yang panjangnya sekitar 5000 kata atau kira-kira 17 halaman kuarto spasi rangkap yang terpusat dan lengkap pada dirinya sendiri.Jadi, Cerpen adalah sebuah karangan yang menceritakan tentang suatu alur cerita yang memiliki tokoh cerita dan situasi cerita terbatas.

B.  Ciri-ciri Cerpen
 Ø   Ciri-ciri cerita pendek menurut pendapat Sumarjo dan Saini (1997 : 36) sebagai berikut.
·   Bersifat rekaan (fiction)
·   Bersifat naratif
·   Memilki kesan tunggal
·   Ceritanya pendek
Ø  Jadi, ciri-ciri cerpen secara umum adalah :
1. Tidak lebih dari 10.000 kata ( selesai dalam " sekali duduk"/15-30 menit.)
2. Besifat Fiksi
3. Fokus cerita pada satu kejadian tunggal
4. Terbatas pada hal-hal yang penting saja
5. Perwatakan tokoh digambarkan sekilas
6. Alur yang digunakan alur rapat
  7. Konflik yang ditampilkan tidak menimbulkan perubahan nasib tokohnya





C.  Unsur – Unsur Cerpen
 1.     Pelaku
Pelaku adalah orang yang berperan dalam cerita

 2.     Latar
                   Latar adalah tempat, waktu atau keadaan alam atau cuaca terjadinya suatu peristiwa.
          Wiyanto (2005:82) membedakan latar sebagai berikut:
             ·  Latar tempat, yaitu tempat peristiwa dalam cerita itu terjadi.
              ·  Latar waktu, yaitu kapan peristiwa dalam cerita itu terjadi.
 ·   Latar suasana, yaitu suasana yang mendukung peristiwa dalam cerita tersebut. Suasana ini dapat berbentuk suasana batin, seperti perasaan bahagia atau sedih, juga dapat berupa suasana lahir, seperti sepi atau hiruk pikuk.

 3.     Konflik
Masalah di dalam cerita memunculkan konflik. Konflik merupakan pertemuan atau benturan antara dua kekuatan yang berlawanan. Masalah dibedakan menjadi dua macam, yaitu masalah luar (fisik) dan masalah dalam (batin).
Masalah dari luar terjadi antara tokoh dengan sesuatu di dalam dirinya. Masalah ini bisa terjadi dengan lingkungan atau manusia.
Masalah batin timbul dalam diri tokoh. Masalah ini terjadi oleh tokoh dengan dirinya sendiri.

 4.     Peristiwa
Peristiwa adalah suatu kejadian yang telah belangsung atau sedang terjadi pada suatu cerita.

D.  Syarat Topik Cerpen
 a. Topik harus menarik perhatian
 b. Topik yang diambil harus sesuai dengan pengetahuan penulis
 c.  Jangan terlalu baru, jangan terlalu teknis, dan jangan terlalu kontroversial
 d. Bermanfaat








E.  Kerangka Cerpen
 1.     Tema
Tema adalah salah satu unsur pembangun cerpen, yaitu gagasan utama yang terkandung dalam suatu karya sastra dan yang mendasari terciptanya karya sastra tersebut

 2.     Tokoh utama
Tokoh utama adalah tokoh utama yang terkandung dalam suatu karya sastra dan yang mendasari terciptanya karya sastra tersebut dan merupakan orang yang berperan dalam cerita tersebut.

 3.     Watak
Sifat para palaku/tokoh
 4.     Peristiwa
Peristiwa adalah suatu kejadian yang telah belangsung atau sedang terjadi pada suatu cerita.

 5.     Latar
             ·  Latar tempat, yaitu tempat peristiwa dalam cerita itu terjadi.
              ·  Latar waktu, yaitu kapan peristiwa dalam cerita itu terjadi.
 ·   Latar suasana, yaitu suasana yang mendukung peristiwa dalam cerita tersebut. Suasana ini dapat berbentuk suasana batin, seperti perasaan bahagia atau sedih, juga dapat berupa suasana lahir, seperti sepi atau hiruk pikuk.

 6.     Konflik
Masalah di dalam cerita memunculkan konflik. Konflik merupakan pertemuan atau benturan antara dua kekuatan yang berlawanan. Masalah dibedakan menjadi dua macam, yaitu masalah luar (fisik) dan masalah dalam (batin).
Masalah dari luar terjadi antara tokoh dengan sesuatu di dalam dirinya. Masalah ini bisa terjadi dengan lingkungan atau manusia.
Masalah batin timbul dalam diri tokoh. Masalah ini terjadi oleh tokoh dengan dirinya sendiri.









7.     Sudut pandang
Sudut pandang adalah cara pengarang menempatkan dirinya dalam cerita yang ditulisnya.
         Sudut pandang dibedakan menjadi 2 pola utama :
         1.    Pola orang pertama
               Kedudukan pengarang dapat dikategorikan menjadi 3 macam :
                     ·   Pengarang sebagai tokoh utama
                     ·   Pengarang sebagai pengamat tidak langsung
                     ·   Pengarang sebagai pengamat langsung
         2.    Pola Orang ketiga
  Secara eksplisit memakai kata ganti dia, ia atau nama orang. Dalam pola ini pengarang dapat diibaratkan sebagai dalang, orang yang bercerita tetapi tanpa harus terlibat dengan peristiwa yang dialami tokoh-tokoh yang diceritakannya. Pola ini dibedakan menjadi 2 tipe:
                     ·   Sudut pandang serba tahu
                     ·   Sudut pandang terarah

 8.     Alur
Alur merupakan struktur penceritaan dalam cerpen yang di dalamnya berisi rangkaian kejadian atau peristiwa yang disusun berdasarkan hubungan sebab akibat (kausalitas) dan logis.
Tahapan alur:
              o   Tahapan permulaan
              o   Tahapan pertikaian (konflik)
              o   Tahapan perumitan
              o   Tahapan puncak (klimaks)
              o   Tahapan peleraian
              o   Tahapan akhir

 9.     Judul
Judul adalah sebaris kata yang mengjabarkan tema dari cerita pendek tersebut.









BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

·        Kesimpulan
Dengan ini kami menyimpulkan bahwa cerpen adalah cerita pendek yang dibaca hanya dalam 10 menit dan cerpen memilki banyak unsure yang membangunnya seperti tokok, latar, peristiwa, konflik dan masih banyak lagi yang sudah dijabarkan di dalam pembahasan di atas.

·        Saran
Pada saat Anda menulis cerpen sebaiknya Anda menyajikan beberapa unsur penting cerpen yang sesuai dengan daya kreasi Anda. Unsur-unsur penting itu meliputi: tema, plot/alur, tokoh, latar/setting,amanat dan sudut pandang. Jadi, Anda harus mengembangkan tema, menyajikan rangkaian peristiwa, tokoh, latar, amanat dan sudut pandang dengan menarik.




























DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar kalian sangat berharga bagi saya

Survey Monkey

Survey Monkey/Monkey Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan umpan balik untuk membantu mengumpulkan informasi & data pelanggan dari surv...