Pemain :
• Binaria Lumbangaol (Binka) : Teman sekelas ke-I
Gracia
• Christofel Silaban (Christian) : Pacar Gracia
• Citra Munthe (Cathy) : Kakak Gracia
• Edwin Sianturi (Edo) : Ayah Gracia
• Elisa Sebayang (Elsa) : Teman sekelas ke-II Gracia
• Esra Marpaung (Echy) : Teman sekelas ke-III Gracia
• Eviyanti Barus (Egi) : Dokter
• Ony Maringga (Ona) : Ibu Gracia
• Stephanie Pardede (Gracia) : Gracia
“PERSAHABATAN”
Di pagi hari yang cerah, Gracia
sedang bersiap pergi ke sekolah
lalu Ia menjumpai keluarganya yang sedang sarapan.
Gracia : (Tersenyum lebar) Pagi semua.
Ibu : Pagi Gracia. Ayo kita sarapan bareng.
Gracia : (Duduk
disamping kakaknya) Loh, kak Cathy
gak sekolah ? Kok belum pakai seragam?
Ayah : Kakakmu katanya kurang enak badan. Jadi, dia gak sekolah.
Gracia :
Hahahaha. Kasian deh kak Cathy. Aku
pergi sekolah dulu ya semuanya. ( Sambil menciumtangan
orang tuanya ).
Sesampainya di sekolah, Ia berjumpa dengan
teman-temannya.
Echy : Cieee. Kayaknya ada yang lagi seneng banget nih.
Elsa : Iya dong dia seneng, dia kan baru jadian sama si Christian.
Binka : Apaa? Aku kok gak dikasih tau? Jadi, kapan ini ceritanya kemek-kemeknya?
Gracia : Kapan-kapan aja la ya. (sambil senyum-senyum)
Tiba-tiba, Christian datang menghampiri Gracia
Chris : Hey Gracia. Nanti pulang sekolah jalan yuk.
Echy : Ehm ehm(pura-pura batuk). Ngeri ya, baru jadian langsung ngajak jalan.
Elsa : Udah, terima aja.
Gracia : Kayaknya aku gak bisa lah Christian. Nanti aku mau les piano.
Binka : Yahhh. Gak enak nih si Gracia.
Gracia : Gak apa-apa kan Christian?
Chris : Oh. Gak apa-apa kok. Kan masih ada lain waktu.
Bel tanda mulai pelajaran berbunyi. Mereka berlari
dan masuk ke kelasnya masing-masing. Setelah
bel pulang berbunyi, Gracia
menemui teman-temannya.
Gracia : Eh, aku pulang duluan ya. Tiba-tiba aja kepalaku pusing.
Binka : Gak apa-apa kamu pulang sendiri?
Gracia : Gak apa-apa kok.
Echy : Oh ya udah. Hati-hati ya.(sambil melambaikan tangan ke arah Gracia)
Sesampainya Gracia di rumahnya.
Gracia : Maa. ( Gracia tiba-tiba pingsan)
Cathy : (Berlari menghampiri Gracia) Maa, Gracia pingsan.
Ibu : Ya ampun.
Ayo kita bawa ke kamarnya. Oh
ya, jangan lupa kamu siap ini telepon dr. Egi.
Cathy : Oke ma.
Beberapa saat kemudian.
dr. Egi : (mengetuk pintu) Selamat siang.
Cathy : (Membuka pintu) Selamat siang dok. Silakan masuk.
Ma, dokter Egi udah datang.
dr. Egi : Siapa yang sakit Cathy?
Cathy : Gracia dok. Tiba-tiba aja dia pingsan.
Ibu : Udah datang ya dok. Silakan dok kita langsung saja ke kamar Gracia.
Cathy, kamu disini aja ya.
Cathy : Iya Ma.
Setelah dr. Egi selesai memeriksa Gracia, dr.Egi pun keluar dari kamar Gracia.
Ibu : Jadi, bagaimana keadaannya dok?
dr.Egi : Sampai
saat ini, saya belum bias memastikan
apa penyakitnya. Tapi, Saya kira dia hanya kecapaian.
Saya akan bawa hasil pemeriksaannya ke laboratorium.
Apabila hasilnya sudah keluar, Saya akan langsung
beri tahu.
Ibu : Oke. Terima kasih ya dok. (sambil menyalam tangan dokter Egi)
dr.Egi : Sama-sama bu. Saya permisi dulu. Selamat siang.
Ibu : Selamat siang.
Keesokan harinya.
Ibu : Pagi Gracia. Gimana udah enakan?
Gracia : Emangnya aku kenapa?
Ibu : Semalam
kamu pingsan, tapi mungkin kamu
kecapaian aja. Sekarang, kamu
mau ke sekolah?
Gracia : Iya, nanti ada ulangan. Oh ya, kak Cathy mana? Dia gak sekolah lagi?
Cathy : Enak aja. Aku sekolah kok. Ma, kami pergi dulu ya.
Ibu : Hati-hati ya.
Setelah Cathy dan Gracia sampainya di sekolahnya, mereka berpisah ke kelasnya
masing-masing. Gracia pun sampai
di kelasnya dan menemui teman-temannya.
Gracia : Pagi semuanya. Loh, Christian kamu kok disini?
Chris : Iya. Oh
ya, kata kak Cathy kamu kemarin pingsan
ya? Kok bisa? Kamu sakit ya? Kamu gak apa-apa kan?
Gracia : Aku gak apa-apa kok. Lebay deh. Cuma kecapaian.
Elsa : Beneran gak apa-apa?
Binka : Jangan bohong deh.
Echy : Kalo ada apa-apa bilang aja.
Gracia : Iya. Aku gak apa-apa kok.
Chris : Ya udah, nanti aku antar pulang ya.
Gracia : Oh, ya udah.
Beberapa jam kemudian, bel pulang sekolah berbunyi. Christian pun menemui Gracia.
Chris : Ayo Gracia kita pulang.
Binka, Elsa, Echy : Cie..mesranya.
Gracia : Mana ada ya. Eh, kami pulang dulu ya. Ayok Chris.
Binka : Hati-hati ya.
Setelah sampai di rumah Gracia, Gracia bingung
ketika melihat mobil dokter Egi. Ia dan
Christian pun masuk ke rumahnya
dan melihat kedua orang tuanya sedang berkumpul.
Ia juga mendengar percakapan antara Ayahnya
dan dr.Egi.
dr.Egi : Jadi,
begini pak. Berdasarkan hasil laboratorium,
kami mendapatkan hasil bahwa Gracia terkena
penyakit kanker otak stadium terakhir. Dan sisahidupnya diperkirakan maksimal
hanya 3 bulan lagi.
Ayah : Apa? Jadi, apa yang harus saya lakukan?
dr.Egi : Bapak, hanya harus membawa Gracia kemoterapi. Paling tidak seminggu
sekali.
Ayah : Apa itu bisa menjamin kesembuhannya?
dr.Egi : Saya
tidak bisa pastikan itu. Tapi, Saya akan
beri resep pengurang rasa sakitnya. Gracia
dan Christian mendengar percakapan antara dr.Egi
dan Ayahnya. Gracia berlari sambil menangis menuju
kamarnya lalu mengunci pintu kamarnya.
Ibu : Gracia Gracia..
Cathy : Biar Aku aja yang nyamperin dia ke kamar.
Ibu : Ya sudah.
Dr.Egi : Yang tabah ya bu. Saya permisi dulu.
Selamat siang.
Ibu : Iya dok. Hati-hati dok.
Cathy dan Christian pun pergi ke kamar Gracia.
Cathy : (Mengetuk pintu kamar Gracia )
Gracia, jangan nangis dong. Kamu harus kuat.
Gracia : Semua ini gak adil. Kenapa harus aku?
Chris :
Percayalah. Ini yang terbaik untuk kamu. Ya
udah, kamu tenangin diri kamu dulu. Aku pulang dulu ya Gracia.
Cathy : Biar aku antar ya Christian.
Chris : Gak apa-apa kak aku sendiri aja. Nanti ngerepotin
Cathy : Nggak kok. Untuk kamu apa sih yang enggak. (senyum-senyum )
Chris : Makasih ya kak.
Satu minggu kemudian, penyakit
Gracia tak kunjung sembuh.
Rambutnya semakin habis karena kemoterapi. Sementara
itu teman-teman Gracia tidak tahu keadaan yang
sebenarnya.Di sekolah, Gracia pun menjadi bahan perbincangan
teman-temannya termasuk Binka, Echy dan
Elsa.
Elsa : Binka,
Echy kira-kira Gracia kemana ya selama
ini? Kok udah 1 bulan Gracia gak masuk sekolah
ya.
Echy : Aku juga gak tahu. Kita juga salah ya, kenapa kita gak coba cari tahu ke
rumahnya.
Binka : Iya juga
ya. Tapi coba kita tanya dulu si Christian,
mungkin dia tahu sesuatu tentang Gracia.
Tiba-tiba Christian datang menghampiri mereka.
Binka : Eh, kebetulan udah datang orangnya.
Echy :
Christian, kamu tahu gak kemana selama ini
Gracia? Dia udah 1 bulan nih gak masuk sekolah.
Chris :
Sebenarnya Gracia gak masuk sekolah, karena
dia terkena penyakit kanker otak stadium akhir.
Kata dokter, sisa umurnya tinggal 3 bulan lagi. Sorry
ya, aku baru ngasih tahu sekarang.
Elsa : Apa? Kalau gitu kita, nanti kita harus jenguk dia.
Binka : Iya.
Saat pulang sekolah, mereka berempat pergi menjenguk Gracia di rumahnya. Sesampainya di rumah
Gracia.
Chris : Permisi ( mengetuk pintu )
Cathy : (membuka pintu) Eh, ada Christian sama yang lain juga ya. Ayo masuk.
Binka : Gracianya ada kak?
Cathy : Ada sih, tapi dia gak mau ketemu siapapun.
Elsa : Kami coba dulu ya kak.
Cathy : Oh, ya udah. Silakan.
Mereka pun pergi ke kamarnya Gracia.
Echy : (mengetuk
pintu kamar Gracia) Gracia, buka
dong pintunya. Ini aku Echy, Elsa, Binka sama. Christian juga ada kok.
Chris : Gracia, buka dong.
Ternyata Gracia tidak ada di kamarnya. Gracia pun muncul dari belakang mereka.
Gracia : Kalian nyariin siapa?
Binka : Eh, kamu rupanya disini.Kirain di dalam kamar.
Elsa : Kamu kok gak bilang sih kalo kamu sakit?
Gracia : (duduk)Untuk apa aku bilang? Toh hidupku hanya sebentar lagi.
Binka,Elsa dan Echy : (menangis)
Gracia : Jangan
nangis. Mungkin benar, ini memang
yang terbaik buatku. Kalau aku hidup mungkin cuma
ngerepotin orang.
Echy : Jangan gitu dong. Kamu yang kuat ya. Kami akan selalu menyayangimu Gracia.
Keesokan harinya, terdengar kabar yang mengejutkan bahwa Gracia telah tiada. Christian,
Binka, Elsa dan Echy pun
berkumpul di rumahnya. Mereka pun tak kuasa menahan
tangisnya.
Cathy : Christian, Gracia menulis surat ini sebelum kepergiannya (menyerahkan surat)
Chris : Makasih kak.
Christian pun membaca isi surat Gracia.
“ Aku tahu, saat membaca surat ini kamu pasti sedang
menangis. Udah, kamu jangan nangis lagi. Ini yang
terbaik buatku. Sekarang aku udah gak sakit lagi
kok.Oh
ya, tolong kasih tahu sama teman-teman yang lain
kalau
aku sangat senang punya teman seperti mereka. Dan
buat kamu, makasih ya udah sayang sama aku. Oh ya,
aku punya satu keinginan terakhir. Aku titip kak
Cathy
ya. Cintai dia seperti kamu mencintaiku. Sekali
lagi,
makasih ya buat semuanya. Tetap tersenyum ya.
Gracia
THE
END...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar kalian sangat berharga bagi saya