animasi-bergerak-selamat-datang-0276

Kamis, 20 Juli 2017

Menulis Surat Dagang Dan Surat Kuasa



A.          Pengertian Surat Dagang (Niaga)
Surat dagang termasuk surat resmi. Surat dagang adalah jenis surat yang dibuat untuk keperluan di bidang perdagangan/perniagaan.
Jenis-jenis surat niaga sebagai berikut.
1. Surat perkenalan usaha
2. Surat permintaan
3. Surat penawaran
4. Surat pengantar barang
5. Surat tagihan
6. Surat tuntutan
7. Surat tanda bukti
Surat niaga memiliki bagian-bagian, antara lain kop surat, hal surat, tanggal pembuatan surat (bisa di atas/di bawah), nama dan alamat tujuan surat, isi surat, dan tanda tangan dan nama pengirim surat.
Perhatikan contoh surat niaga berikut ini!

PT BUMI MAKMUR SANTOSA
Jalan Simpang Kasuari No. 114, Malang

Malang, 15 Oktober2013

Nomor : 58/IB/2013
Lampiran : 1 berkas
Perihal : Permintaan Penawaran Komputer

Yth. Direktur PT ORIN ISTANA KOMPUTER
Jalan Raya Sumbersari 557
Malang

Kami beritahukan dengan hormat bahwa kami akan membuka kantor cabang baru di Jalan Surabaya 60, Malang. Oleh karena itu, kami membutuhkan 20 unit komputer multimedia seperti yang Saudara tawarkan pada iklan harian Jawa Pos, tanggal 12 Oktober 2013.


Sehubungan dengan hal tersebut, mohon dikirim brosur, daftar harga, dan buku petunjuk teknisnya. Selain itu, mohon dijelaskan: (1) syarat pembayaran, (2) syarat penyerahan barang, dan (3) potongan harga.
Kami tunggu balasan Saudara selekasnya. Atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami ucapkan terima kasih.

Salam hormat kami,

Soekresno Arien
Manajer Sarana

B.          Pengertian Surat Kuasa
Surat kuasa dibuat untuk menyatakan pengalihan atau pelimpahan kepada seseorang untuk bertindak atas nama pemberi hak kuasa tersebut.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat surat kuasa sebagai berikut.
1. Ditulis di atas kertas segel atau kertas bermeterai yang cukup.
2. Baik pemberi kuasa maupun yang mendapat pelimpahan kuasa berada dalam yang kondisi jiwa maupun tubuh yang sehat dan tidak berada dalam satu tekanan atau paksaan pada salah satu dan/atau di antara mereka.
3. Isi surat kuasa harus menjelaskan secara tegas perihal kedua belah pihak, baik yang memberi kuasa maupun yang mendapat pelimpahan kuasa, seperti: nama, ;usia, alamat, tanda tangan, dan pekerjaan.
4. Surat kuasa harus ditegaskan perihal:
a. hal atau masalah yang dikuasakan,
b. tanggal pembuatan, dan
c. masa berlaku surat kuasa.








Perhatikan contoh surat kuasa berikut ini!
CV BERKAT JAYA ABADI
No. 009/S/IV/05
Direktur CV Berkat Jaya Abadi, Baron, Panularan, Laweyan, Surakarta, dengan ini memberikan kuasa kepada:

Nama : Aditya Soekarno, M.M
Jabatan : Manager Pemasaran CV Berkat Jaya Abadi
Alamat : Jl. Veteran No. 123 Tipes, Laweyan, Surakarta

Untuk menandatangani dan menerima kiriman barang dari CV Global Karya berupa 15 unittelevisi LED 32 inci.

Demikian surat kuasa ini saya buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Surakarta, 1 September 2013

penerima kuasa

pembuat kuasa

aditya soekarno, M.M
Ir. Indratno Hari Ismanu

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Dan Cara Menulis Surat Dagang (Niaga),Surat Perjanjian Dan Surat Kuasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar kalian sangat berharga bagi saya

Survey Monkey

Survey Monkey/Monkey Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan umpan balik untuk membantu mengumpulkan informasi & data pelanggan dari surv...