animasi-bergerak-selamat-datang-0276

Senin, 03 Juli 2017

Mengidentifikasi Alur Penokohan dan Latar Belakang Cerpen yang Dibacakan



Mengidentifikasi Alur Penokohan dan Latar Belakang Cerpen yang Dibacakan

A.           Ciri-ciri cerpen:
     Ciri-ciri cerpen antara lain:
1. Habis dibaca sekali duduk
2. Tidak ada pembagian bab
3. Beralur rapat
4. Tokoh terbatas
5. Terdiri dari 2 sampai dengan 20 halaman
6. Terdiri dari 10.000 sampai dengan 15.000 kata
7. Konflik yang ditimbulkan biasanya tidak mengubah nasib tokoh-tokohnya
8. Ceritanya sederhana dan tidak begitu rumit

B.      Alur dan Pengaluran
1.      Alur
Alur disebut juga plot, yaitu rangkaian peristiwa yang memiliki hubungan sebab akibat sehingga menjadi satu kesatuan yang padu, bulat dan utuh. Secara umum alur terbagi ke dalam beberapa bagian:
a.              Pengenalan Situasi Cerita (Exposition)
Dalam bagian ini pengarang memperkenalkan para tokoh, menata adegan, dan menjelaskan hubungan antartokoh.
b.      Pengungkapan Peristiwa (Complication)
Dalam bagian ini disajikan peristiwa awal yang menimbulkan berbagai masalah, pertentangan, ataupun kesukaran-kesukaran bagi para tokohnya.
c.      Menuju Konflik (rising Action)
Terjadi peningkatan perhatian, kegembiraan, kehebohan, ataupun keterlibatan berbagai situasi yang menyebabkan bertambahnya kesukaran tokoh.
d.      Puncak Konflik (turning point)
Bagian ini disebut pula sebagai klimaks. Inilah bagian cerita yang paling besar dan mendebarkan. Pada bagian ini pula ditentukan perbubahan nasib beberapa tokohnya.
e.       Penyelesaian (ending)
Sebagai akhir cerita, bagian ini berisi penjelasan tentang nasib-nasib yang dialami tokohnya setelah mengalami peristiwa puncak itu. Ada pula cerpen yang penyelesaian akhir ceritanya diserahkan kepada imajinasi pembaca. Jadi, akhir ceritanya dibiarkan menggantung tanpa ada penyelesaian.
2.      Pengaluran
Pengaluran yaitu teknik atau cara-cara menampilkan alur.
a.       Menurut kerapatan ceritanya
1)      Alur erat
Alur erat adalah alur yang tidak memungkinkan adanya pencabangan cerita.
2)      Alur longgar
Alur longgar adalah alur yang memungkinkan pencabangan cerita.
b.      Menurut Kualitasnya
1)      Alur tunggal
Alur tunggal ialah alur yang hanya satu dalam karya sastra.
2)      Alur ganda
Alur ganda ialah alur yang lebih dari satu dalam karya sastra.
c.       Segi Urutan Waktu
1)      Alur lurus
Alur lurus ialah alur yang melukiskan peristiwa-peristiwa berurutan dari awal samapai akhir cerita.
2)      Alur tidak lurus
Alur tidak lurus ialah alur yang melukiskan tidak urut dari awal sampai akhir cerita. Alur tidak lurus bisa menggunakan gerak balik (backtracking), sorot balik (flashback), atau campuran keduanya.

C.      Tokoh dan Penokohan
1.      Tokoh
Tokoh adalah seseorang yang menjadi pelaku cerita. Pelaku cerita atau pemain drama disebut actor (pria) dan aktris (wanita). Tokoh dalam cerita fiksi atau drama berkaitan dengan nama, usia, jenis kelamin, tipe fisik, keadaan kejiwaan.
a.       Berdasarkan sifatnya, tokoh dibedakan sebagai berikut.
1)      Tokoh protaginis yaitu tokoh utama yang mendukung cerita.
2)      Tokoh antagonis adalah tokoh penentang cerita.
3)      Tokoh tritagonis adalah tokoh pembantu, baik untuk tokoh protagonist maupun tokoh antagonis.
b.      Berdasarkan peranannya, tokoh diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
1)      Tokoh sentral yaitu tokoh-tokoh yang paling menentukan dalam drama. Tokoh sentral merupakan tokoh yang menyebabkan terjadinya konflik. Tokoh sentral meliputi tokoh protagonis dan tokoh antagonis.
2)     Tokoh utama yaitu tokoh pendukung atau penentang tokoh sentral. Dapat juga sebagai perantara tokoh sentral. Dalam hal ini tokoh tritagonis.
3)     Tokoh pembantu yaitu tokoh-tokoh yang memegang peran pelengkap atau tambahan dalam mata rangkai cerita. Kehadiran tokoh pembantu ini menurut kebutuhan cerita saja. Tidak semua drama menampilkan kehadiran tokoh pembantu.
2.      Penokohan
Penokohan merupakan cara pengarang menggambarkan dan mengembangkan karakter tokoh-tokoh dalam cerita.
a.             Teknik analitik atau penggambaran langsung
b.             Penggambaran fisik dan perilaku tokoh
c.             Penggambaran lingkungan kehidupan tokoh
d.             Penggambaran cara berbahasa tokoh
e.             Pengungkapan jalan pikiran tokoh

D.      Latar
Latar atau setting merupakan tempat dan waktu berlangsungnya kejadian dalam cerita. Latar berfungsi untuk memperkuat atau memepertegas keyakinan pembaca terhadap jalannya cerita ataupun karakter tokoh.
1.             Latar tempat
Tempat berlangsungnya cerita mungkin berupa daerah yang luas, seperti di suatudaerah atau Negara asing, mungkin pula di daerah yang sempit, seperti kelas atau pojok kamar.
2.      Latar waktu
Waktu berlangsungnya cerita mungkin pada pagi hari, malam hari atau waktu-waktu lainnya. Dapat diungkapkan secara langsung ataupun melalui penuturan para tokoh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar kalian sangat berharga bagi saya

Survey Monkey

Survey Monkey/Monkey Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan umpan balik untuk membantu mengumpulkan informasi & data pelanggan dari surv...