KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah
SWT. Atas berkat dan rahmat-Nyalah, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
ini baik dan tepat pada waktunya yang berjudul “Laporan Penelitian Pertumbuhan Kacang Hijau ”.
Dalam
penulisan makalah ini, penulis banyak mendapat banyak mendapat bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Baik berupa bantuan material maupun dorongan
moril yang sangat bermanfaat bagi penulis.Untuk itu, penulis berkewajiban untuk
menyampaikan banyak ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak
yang telah membantu penulis.
Selain itu, penulis menyadari bahwa
makalah ini masih memiliki banyak kekurangan dan sangat jauh dari kata
“sempurna”. Karena itu, penulis mengharapkan kritikan dan saran-saran yang sifatnya
membangun demi untuk penyempurnaan
makalah ini. Namun, kami tetap berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi semua
kalangan khususnya bagi para pelajar.
Kami
ucapkan terimakasih kepada pihak www.google.com , www.wikipedia.com dan pihak lainnya yang telah memberikan informasi
tentang penyusunan laporan ini.Semoga Allah SWT, memberikan pahala kepada semua
pihak yang telah membantu kami dalam rangka penulisan makalah ini dan semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi yang memerlukannya. Amin.Demikian yang dapat
penulis sampaikan,Wassallammualaikum wr.wb.
Taba Penanjung, 14 Agustus 2016
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR...........................................................................................2
DAFTAR
ISI........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A.LATAR
BELAKANG.........................................................................................4
B.RUMUSAN MASALAH.....................................................................................4
C.TUJUAN
PENELITIAN.....................................................................................4
D.BATASAN MASALAH......................................................................................5
E.MANFAAT PENELITIAN..................................................................................5
F.RUMUSAN HIPOTESIS...................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Kacang Hijau.................6
B. Pengaruh Cahaya Matahari terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau.................6 C. Objek Penelitian (Kacang Hijau)......................................................................6
BAB III PENUTUP
A. Jenis Penelitian................................................................................................8
B. Variabel Penelitian........................................................................................... 8
C. Waktu dan Tempat Penelitian..........................................................................8
D. Alat dan Bahan.................................................................................................8
E. Cara Kerja................................................................................................9
F. Pengambilan
Data.....................................................................................9
BAB IV HASIL
DAN PEMBAHASAN
A. Data Hasil Pengamatan.........................................................................10
B. Pembahasan........................................................................................12
BAB V PENUTUP
A.KESIMPULAN..........................................................................................14
B.SARAN....................................................................................................14
LAMPIRAN..................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap
makhluk hidup akan mengalami proses pertumbuhan, begitu pula pada tumbuhan.
Dalam proses pertumbuhan pada tumbuhan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor,
salah satunya adalah intensitas cahaya. Banyak sekali teori yang menjelaskan
tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tumbuhan. Namun, teori tersebut
belum sepenuhnya dapat dipelajari jika belum mengetahui kebenarannya pada
lingkungan kita.
Untuk
mengetahui dan membuktikan kebenaran teori tersebut, kita melakukan penelitian pada salah satu tumbuhan yaitu tmbuhan kacang
hijau. Tumbuhan ini kami ambil karena proses pertumbuhan pada kacang hijau
tidak memerlukan waktu yang lama.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang yang telah disebutkan di atas, maka permasalahan yang akan
dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut :
·
Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau?
·
Bagaimana perbedaan pertumbuhan pada kacang hijau yang mendapatkan cahaya
matahari langsung dan kacang hijau yang tidak mendapat cahaya matahari?
C.
Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menjawab permasalahan yang dikemukakan di depan,
yaitu :
·
Untuk mengetahui pengaruh yang diberikan cahaya matahari terhadap
pertumbuhan kacang hijau
·
Untuk mengetahui perbedaan tumbuhan pada kacang hijau yang terkena cahaya
matahari dan tidak terkena sinar matahari langsung.
D.
Batasan Masalah
Untuk mencegah melebarnya pembahasan masalah dan untuk menjaga agar pembahasan
tetap sesuai dengan tujuan penelitian, maka pembahasan pada penelitian ini
dibatasi pada hal-hal sebagai berikut :
Pertumbuhan yang diamati terbatas hanya pada panjang batang dan kesegaran daun.
Faktor lingkungan yang dianggap
mempengaruhi pertumbuhan hanya faktor cahaya.
Jenis tumbuhan yang diamati
adalah kacang hijau.
E.
Manfaat Penelitian
Manfaat untuk penyusun
Dengan melakukan penelitian untuk
menyusun karya tulis ilmiah ini, dapat memberikan pengalaman khususnya untuk
kami sebagai peneliti sekaligus penyusun karya tulis ini serta pengetahuan
tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau dan
perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang diletakan
dilingkungan yang berbeda intensitas cahayanya.
Manfaat untuk pembaca
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan
tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau dan
perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang diletakan
dilingkungan yang berbeda intensitas cahayanya, sehingga dapat menanam kacang
hijau dengan intensitas cahaya yang tepat.
F. Rumusan Hipotesis
·
Mungkin intensitas cahaya dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan
·
Mungkin tumbuhan kacang hijau yang berada di tempat yang intensitas
cahayanya berbeda akan menghasilkan tinggi batang yang berbeda
·
Mungkin tumbuhan di tempat gelap
akan lebih tinggi daripada di tempat terang
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pertumbuhan dan Perkembangan pada
Tumbuhan Kacang Hijau
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah
sel secara irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula). Sedangkan
perkembangan merupakan proses terspesialisasi sel menuju ke bentuk dan fungsi
tertentu yang mengarah ke tingkat kedewasaan yang bersifat kualitatif (tidak
dapat dihitung) dan irreversible.
Pertumbuhan
pada tanaman melalui tiga tahap, yaitu perkecambahan, pertumbuhan primer, dan
pertumbuhan sekunder.
Perkecambahan dimulai dengan masuknya
air ke dalam biji dan berakhir masa dormasi pada biji atau ditandai dengan
munculnya akar dan batang pertama kali. Perkecambahan dibedakan menjadi dua,
yaitu perkecambahan hypogeal dan epigeal. Perkecambahan pada tanaman kacang
hijau termasuk kedalam perkecambahan epigeal, yaitu pertumbuhan memanjang dari
hipokotil yang menyebaban kotiledon dan plumula keluar ke atas tanah.Kemudian,
tahap pertumbuhan primer. Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan pada embrio,
ujung batang, dan ujung akar. Selanjutnya, tahap pertumbuhan sekunder.
Pertumbuhan sekunder merupakan aktifitas kambium yang membentuk xylem sekunder
dan floem sekunder.
B. Pengaruh Cahaya Matahari terhadap Pertumbuhan
Kacang Hijau
Tumbuhan memerlukan jumlah cahaya
yang berbeda untuk proses fotosintesis. Namun jumlah cahaya yang berlebihan dapat
menghambat pertumbuhan karena merusak kerja hormon pertumbuhan (auksin). Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur
pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung Tumbuhan yang mendapat cahaya
kurang atau ditempat gelap akan terjadi pertumbuhan yang sangat cepat, tetapi
daun kecil dengan warna hijau muda, dan batang akan beruas-ruas panjang (etiolasi).
C. Objek Penelitian (Kacang Hijau)
Kacang hijau merupakan salah satu
tanaman semusim yang berumur pendek(kurang lebih 60 hari). Dalam dunia
tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan seperti berikut ini:
Kingdom
: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi :Magnoliophyta(Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus radiatus L.
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi :Magnoliophyta(Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus radiatus L.
Tanaman
kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-60
cm, tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk
bulat dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu.
Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai
daunnya cukup panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda
sampai hiaju tua. Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan,
keluar pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri. Polong kacang
hijau berebntuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm dan biasanya berbulu
pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan dan setelah tua berwarna hitam
atau coklat.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penyusunan karya tulis ilmiah ini menggunakan metode eksperimen, metode eksperimen adalah metode yang dilakukan
dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya kontrol
(Nazir,2003). Eksperimen ini dilakukan dengan percobaan menggunakan objek kacang hijau pada media kapas basah dan disimpan di tempat yang berbeda,
yaitu pada tempat terang dan gelap.
B. Variabel
Penelitian
1.
Variabel bebas :
Pemberian Intensitas cahaya di tempat
terang (terkena sinar matahari), dan di tempat teduh (tidak terkena sinar
matahari langsung)
2.
Variabel terikat :
Morfologi
kacang hijau dan pertumbuhan
kacang hijau
3.
Variabel terkendali:
a.
tempat penelitian pada gelas plastik dan kaca ukuran kecil
b.
media penelitian pada kapas basah yang tidak terlalu basah dan tidak
terlalu kering, dan dilakukan penyiraman secara rutin
c.
biji kacang hijau yang sebelumnya telah direndam selama 3 jam
d.
setiap gelas terdapat 4 buah biji kacang hijau
C. Waktu dan Tempat
Penelitian
1.
Waktu
Sabtu 30 Juli
2016 – sabtu, 6 agustus 2016(1 Minggu)
2.
Tempat Penelitian
a.
Pada intensitas cahaya (terkena sinar
matahari langsung) di halaman rumah
b.
Pada intensitas cahaya gelap (tidak terkena sinar matahari langsung) di dalam
ruangan
D. Alat dan Bahan
1.
Alat
·
2 buah gelas, 1 gelas di tempat terang, dan 1 lagi di tempat gelap
·
Penggaris, untuk mengukur panjang batang dari hari ke hari
·
Alat tulis, untuk menuliskan pertumbuhan dan perkembangan pada penelitian
yang berbeda setiap harinya
·
Kamera , untuk mendokumentasikan hasil penelitian pada kacang hijau
2.
Bahan
1.
16 buah kacang hijau, sebagai objek penelitian (4 biji tiap gelas)
2.
Air
E. Cara Kerja
1.
Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2.
Rendam kacang hijau ± 3 jam untuk
mengetahui mana biji kacang yang layak kita gunakan untuk dijadikan
objek eksperimen
3.
Masukan tanah yang telah diberi sedikit air(tidak boleh terlalu basah dan
juga tidak boleh terlalu kering)
4.
Setelah kacang direndam, masukan kacang ke dalam gelas yang telah berisi
tanah (kacang di letakkan di atas tanah)
5.
Simpan kacang dalam jarak yang tidak terlalu rapat dengan kacang lain agar
pertumbuhannya lancar (tidak saling berdesakan)
6.
Simpan 1 gelas pada tempat terang (halaman rumah) dan 1 gelas pada tempat
gelap
7.
Amati lalu catat dan dokumentasikan hasil pengamatan setiap harinya.
F. Pengambilan
Data
Data
diambil dari hasil pengamatan dan pengukuran pada perkembangan dan pertumbuhan
kacang hijau selama 7 hari,saya juga mengambil dokumen berupa foto dari
eksperimen tersebut. Dari setiap tempat terdapat 2 gelas, tetapi yang akan
diolah hanya 1 gelas yang pertumbuhannya paling baik.
BAB IV
HASIL DAN
PEMBAHASAN
A. Data Hasil Pengamatan
1. Tabel Pertumbuhan
Batang Kacang dalam Satuan cm
a. Tempat Gelap
Hari Ke-
|
Pertumbuhan Batang Kacang (cm)
|
|||
I
|
II
|
III
|
IV
|
|
1
|
0,00
|
0,00
|
0,00
|
0,00
|
2
|
0,25
|
0,25
|
0,25
|
0,25
|
3
|
1,00
|
1,00
|
1,00
|
1,00
|
4
|
2,00
|
2,00
|
2,00
|
1,50
|
5
|
3,00
|
3,00
|
2,25
|
2,00
|
6
|
5,00
|
5,00
|
5,00
|
3,50
|
7
|
9,5
|
9,5
|
9,00
|
7,00
|
b.
Tempat Terang
Hari Ke-
|
Pertumbuhan Batang Kacang (cm)
|
|||
I
|
II
|
III
|
IV
|
|
1
|
0,00
|
0,00
|
0,00
|
0,00
|
2
|
0,35
|
0,37
|
-
|
-
|
3
|
1,20
|
0,90
|
-
|
-
|
4
|
1,55
|
1,45
|
-
|
-
|
5
|
3,00
|
1,67
|
-
|
-
|
6
|
4,00
|
1,78
|
-
|
-
|
7
|
-
|
-
|
-
|
-
|
2. Tabel Perkembangan
pada Keadaan dan Kualitas Tanaman
a. Tempat Gelap
Hari Ke-
|
Perkembangan
|
1
|
Pada sekitar biji kacang, kapas menjadi warna hijau
pudar dan ukuran biji kacang membesar. Tetapi, belum muncul kecambah
|
2
|
Kecambah mulai tumbuh dari setiap kacang, kacang
terlihat segar dan sehat
|
3
|
Akar tumbuh mengarah ke bawah dan kacang mengarah ke
atas
|
4
|
Kulit kacang mengelupas sekitar ¼ bagian
|
5
|
Kecambah / batang kacang berwarna putih dengan
bentuk tidak beraturan (tidak tegak lurus) dan berukuran tipis
|
6
|
1 dari 3 kacang mempunyai batang kacang yang sedikit
berwarna merah tua pudar
|
7
|
Daun mulai tumbuh dengan warna hijau muda
|
b. Tempat Terang
Hari Ke-
|
Perkembangan
|
1
|
Pada sekitar biji kacang, kapas menjadi warna hijau
pudar dan ukuran biji kacang membesar. Tetapi, belum muncul kecambah
|
2
|
Hanya 2 dari 4 kacang yang sudah terlihat tumbuh
kecambah. Akar tumbuh mengarah ke bawah dan kacang mengarah ke atas.
|
3
|
1 dari 2 kacang yang telah tumbuh menjadi kering dan
tidak ada pertumbuhan. 1 kacang lagi tumbuh dan kulit kacang mulai mengelupas
|
4
|
Hanya 1 kacang yang bertahan, dan terus tumbuh
dengan keadaan batang berwarna putih, tegak lurus, dan kokoh
|
5
|
Semua kulit terkelupas dari kacang dan mulai
terlihat daun berwarna hijau tua
|
6
|
Batang semakin panjang, dan daun semakin lebar
|
7
|
Kacang layu karena kapas kering oleh sinar matahari
|
1. Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Gelap
Dari data di atas dapat dilihat
bahwa rata-rata panjang batang kecambah di tempat dengan intensitas cahaya
rendah adalah 6,49 cm. Pada tempat yang gelap,
kacang hijau tidak mendapatkan cahaya matahari sama sekali, akibatnya
hormon auksin yang terdapat pada biji kacang menjadi sangat aktif dan bekerja secara
optimal. Hal itu menyebabkan pertumbuhan
kacang hijau menjadi sangat cepat namun kurang merata. Sehingga batangnya
lemah. Pertumbuhan kecambah pada tempat gelap paling cepat diantara
tempat-tempat lain. Pertumbuhan kacang hijau ditempat gelap cenderung bengkok
tetapi batangnya sangat kuat dan warnanya hijau, karena mendapatkan cahaya yang
cukup untuk fotosintesis.
2.
Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Terang
Pada tempat yang terang, kacang
hijau mendapat cahaya dengan intensitas yang sangat besar, akibatnya
pertumbuhan kacang hijau akan lambat, karena sebagian besar hormon auksin
terurai oleh sinar matahari. Dari data diperoleh rata-rata panjang batang
kecambah 2,75 cm. Statistik ini paling rendah dari semua data yang ada, yang
berarti pertumbuhan kecambah kacang hijau di tempat terang adalah yang paling
lambat. Tiga objek tidak tumbuh, hal ini mungkin disebabkan oleh biji yang
rusak atau mungkin juga hormon auksin yang tidak bekerja sama sekali akibat
kelebihan cahaya
B. Pembahasan
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pertumbuhan dan perkembangan di tempat
yang terkena cahaya (terang) dan yang tidak terkena cahaya (gelap). Hal ini
menunjukkan bahwa cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang
hijau.
Apabila ditanam
di tempat gelap, maka tanaman kecambah akan tumbuh lebih panjang daripada
normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon
auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan
memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini
sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini
akan terurai dan rusak. Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak
terurai sehingga akan terus memacu pemanjangan batang. Akibatnya, batang
tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat yang gelap, tetapi dengan
kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat, batang
terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan
klorofil sehingga daun berwarna kuning (etiolasi).
Jika ditanam di
tempat terang, maka kecambah akan tumbuh lebih pendek daripada yang ditanam di
tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama
hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan
terurai dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat.
Akibatnya, batang tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik
tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan
berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian pengaruh faktor
cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau, dapat
disimpulkan bahwa cahaya dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan
tanaman. Proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan membutuhkan cahaya.
Namun, banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda,
begitu pula dengan tumbuhan kacang hijau.
Dari penelitian yang telah dilakukan
terhadap pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang hijau, biji kacang hijau
yang diletakan ditempat gelap dan terang akan mempunyai perbedaan. Biji kacang
hijau yang terkena cahaya matahari secara langsung (terang) pertumbuhannya
lebih lambat, daunnya lebar & tebal, berwarna hijau, batang tegak, dan
kokoh. Sedangkan, biji kacang hijau yang tidak terkena cahaya matahari (gelap)
pertumbuhannya lebih cepat tinggi (etiolasi), daunnya tipis, berwarna pucat,
dan batang melengkung tidak kokoh. Hal ini terjadi karena cahaya
memperlambat/menghambat kerja hormone auksin dalam pertumbuhan meninggi
(primer). Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang telah dibuat
sebelumnya telah benar.
B.
Saran
Sebaiknya, percobaan
dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar terlihat lebih jelas dan lebih
detail dalam menyimpulkan perbedaan antara tumbuhan yang berada ditempat terang
dan berada ditempat gelap.
DAFTAR PUSTAKA
Idel,Antoni dan Abdul Halim, ____. Pintar
Biologi Untuk SMP Kelas 1,2,3. Surabaya: Gitamedia Press.
Primagama,Tim Penyusun.2007.Panduan
Belajar Kelas IX.Yogyakarta:
Primagama
http://karedok.net/modul-buku/bab-i-pertumbuhan-dan-perkembangan-tumbuhan
http://faridnyzer.blogspot.com/2011/07/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
http://alfiyanfaqih.blogspot.com/2011/08/pengaruh-cahaya-matahari-terhadap.html
http://faridnyzer.blogspot.com/2011/07/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
http://alfiyanfaqih.blogspot.com/2011/08/pengaruh-cahaya-matahari-terhadap.html
http://ilovebiologymsrita.blogspot.com/2012/11/perkembangan-dan-pertumbuhan-merupakan.html
http://karedok.net/biologi/pertumbuhan-dan-perkembangan-tumbuhan
LAMPIRAN
Foto Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Hijau Selama 6 Hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar kalian sangat berharga bagi saya