Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmatnya kepada kita semua sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Penyusunan
makalah ini di dasari pada tinjauan
pustaka mengenai pengertian, ciri-ciri,
unsur - unsur, syarat topik, dan kerangka cerpen. Makalah ini disusun dalam rangka untuk menyelesaikan
tugas Bahasa Indonesia . Pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.
Kami sangat menyadari bahwa makalah ini masih
memerlukan penyempurnaan. Oleh Karena itu, kritik dan saran sangat kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi para pembaca dan khususnya bagi para siswa sebagai sarana pembelajaran.
Taba
Penanjung, November 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………....…………………………………1
DaftarIsi………………………………………………………………………..2
Bab I ………………….....………………………………………………………3
Bab II………....……………………………………………………………….4-7
Bab III………………………………………………………………….………..8
Daftar
Pustaka.......................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Cerpen termasuk salah satu jenis karangan narasi,
narasi merupakan karangan berupa rangkaian peristiwa yang terjadi dalam satu
kesatuan waktu. Selain cerpen, karangan yang tergolong kedalam jenis narasi
adalah novel, roman, dan semua karya prosa imajinatif.
Karangan jenis ini bermaksud menyajikan peristiwa atau
mengisahkan apa yang telah terjadi dan bagaimana suatu peristiwa terjadi.
Selain berdasarkan fakta, kejadiannya boleh berupa
sesuatu yang dikhayalkan oleh penulis dan dihidupkan dalam alam fantasi yang
sama sekalijauh dari realita kehidupan.
1.2. Maksud
dan Tujuan
Pembuatan makalah ini
dimaksudkan agar para murid mengerti mengenai apa itu cerpen beserta bagian –
bagian yang terkandung di dalamnya.
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
Ø Mengetahui
pengertian cerpen
Ø Mengetahui
ciri-ciri cerpen
Ø Mengetahui
unsur – unsur cerpen
Ø Mengetahui
syarat topik cerpen
Ø Mengetahui
kerangka cerpen
1.3.
Identifikasi Masalah
Mendapatkan
informasi dan pembelajaran tentang cerpen dan bagaimana unsur – unsur atau
bagian yang terkandung di dalamnya.
1.4. Batasan Masalah
Dalam
makalah ini hanya meneliti tentang pengertian, ciri – ciri, unsur – unsur,
syarat topik, dan kerangka cerpen.
1.5. Metodologi Penulisan
1. Penulis
mencari berbagai sumber yang berkaitan dengan topik
2. Penulis
mencatat hal – hal yang diperlukan dari sumber tersebut
3. Penulis
menuangkan hasil kerja ke dalam bentuk makalah dan menarik kesimpulan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Cerpen
1. Menurut
Wikipedia :
2.
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia :
Cerita
pendek apabila diuraikan menurut kata yang membentuknya berdasarkan Kamus Besar
Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut : cerita artinya tuturan yang
membentang bagaimana terjadinya suatu hal, sedangkan pendek berarti kisah
pendek (kurang dari 10.000 kata) yang memberikan kesan tunggal yang dominan dan
memusatkan diri pada satu tokoh dalam situasi atau suatu ketika ( 1988 : 165 ).
3. Menurut
Susanto dalam Tarigan (1984 : 176) :
Cerita pendek adalah cerita yang panjangnya
sekitar 5000 kata atau kira-kira 17 halaman kuarto spasi rangkap yang terpusat
dan lengkap pada dirinya sendiri.Jadi, Cerpen adalah sebuah karangan yang menceritakan
tentang suatu alur cerita yang memiliki tokoh cerita dan situasi cerita
terbatas.
B. Ciri-ciri Cerpen
Ø Ciri-ciri
cerita pendek menurut pendapat Sumarjo dan Saini (1997 : 36) sebagai berikut.
· Bersifat
rekaan (fiction)
· Bersifat naratif
· Memilki
kesan tunggal
· Ceritanya
pendek
Ø Jadi,
ciri-ciri cerpen secara umum adalah :
1. Tidak lebih
dari 10.000 kata ( selesai dalam " sekali duduk"/15-30 menit.)
2. Besifat Fiksi
3. Fokus cerita pada satu kejadian tunggal
4. Terbatas pada hal-hal yang penting saja
5. Perwatakan tokoh digambarkan sekilas
6. Alur yang digunakan alur rapat
7. Konflik yang ditampilkan tidak
menimbulkan perubahan nasib tokohnya
C. Unsur – Unsur Cerpen
1. Pelaku
Pelaku adalah orang yang berperan dalam
cerita
2. Latar
Latar adalah tempat, waktu
atau keadaan alam atau cuaca terjadinya suatu peristiwa.
Wiyanto (2005:82) membedakan
latar sebagai berikut:
· Latar tempat, yaitu tempat peristiwa dalam cerita itu
terjadi.
· Latar waktu, yaitu kapan peristiwa dalam cerita itu
terjadi.
· Latar
suasana, yaitu suasana yang mendukung peristiwa dalam cerita tersebut. Suasana
ini dapat berbentuk suasana batin, seperti perasaan bahagia atau sedih, juga
dapat berupa suasana lahir, seperti sepi atau hiruk pikuk.
3. Konflik
Masalah di dalam cerita memunculkan konflik. Konflik merupakan pertemuan
atau benturan antara dua kekuatan yang berlawanan. Masalah dibedakan menjadi
dua macam, yaitu masalah luar (fisik) dan masalah dalam (batin).
Masalah dari luar terjadi antara tokoh dengan sesuatu di dalam dirinya.
Masalah ini bisa terjadi dengan lingkungan atau manusia.
Masalah batin timbul dalam diri tokoh. Masalah ini terjadi oleh tokoh
dengan dirinya sendiri.
4. Peristiwa
Peristiwa adalah suatu kejadian yang telah belangsung atau sedang terjadi
pada suatu cerita.
D. Syarat Topik Cerpen
a. Topik harus
menarik perhatian
b. Topik yang
diambil harus sesuai dengan pengetahuan penulis
c. Jangan terlalu baru, jangan terlalu teknis, dan jangan
terlalu kontroversial
d. Bermanfaat
E. Kerangka Cerpen
1. Tema
Tema adalah salah satu unsur pembangun cerpen, yaitu gagasan utama yang
terkandung dalam suatu karya sastra dan yang mendasari terciptanya karya sastra
tersebut
2. Tokoh utama
Tokoh utama adalah tokoh utama yang terkandung dalam suatu karya sastra dan
yang mendasari terciptanya karya sastra tersebut dan merupakan orang yang
berperan dalam cerita tersebut.
3. Watak
Sifat para palaku/tokoh
4. Peristiwa
Peristiwa adalah suatu kejadian yang telah belangsung atau sedang terjadi
pada suatu cerita.
5. Latar
· Latar tempat, yaitu tempat peristiwa dalam cerita itu
terjadi.
· Latar waktu, yaitu kapan peristiwa dalam cerita itu
terjadi.
· Latar suasana,
yaitu suasana yang mendukung peristiwa dalam cerita tersebut. Suasana ini dapat
berbentuk suasana batin, seperti perasaan bahagia atau sedih, juga dapat berupa
suasana lahir, seperti sepi atau hiruk pikuk.
6. Konflik
Masalah di dalam cerita memunculkan konflik. Konflik merupakan pertemuan
atau benturan antara dua kekuatan yang berlawanan. Masalah dibedakan menjadi
dua macam, yaitu masalah luar (fisik) dan masalah dalam (batin).
Masalah dari luar terjadi antara tokoh dengan sesuatu di dalam dirinya.
Masalah ini bisa terjadi dengan lingkungan atau manusia.
Masalah batin timbul dalam diri tokoh. Masalah ini terjadi oleh tokoh
dengan dirinya sendiri.
7.
Sudut pandang
Sudut pandang adalah cara pengarang menempatkan dirinya dalam cerita yang
ditulisnya.
Sudut pandang dibedakan menjadi 2 pola utama :
1. Pola orang pertama
Kedudukan
pengarang dapat dikategorikan menjadi 3 macam :
· Pengarang sebagai tokoh utama
· Pengarang sebagai pengamat tidak langsung
· Pengarang sebagai pengamat langsung
2. Pola Orang ketiga
Secara
eksplisit memakai kata ganti dia, ia atau nama orang. Dalam pola ini pengarang
dapat diibaratkan sebagai dalang, orang yang bercerita tetapi tanpa harus
terlibat dengan peristiwa yang dialami tokoh-tokoh yang diceritakannya. Pola
ini dibedakan menjadi 2 tipe:
· Sudut pandang serba tahu
· Sudut pandang terarah
8. Alur
Alur
merupakan struktur penceritaan dalam cerpen yang di dalamnya berisi rangkaian
kejadian atau peristiwa yang disusun berdasarkan hubungan sebab akibat
(kausalitas) dan logis.
Tahapan alur:
o Tahapan permulaan
o Tahapan pertikaian (konflik)
o Tahapan perumitan
o Tahapan puncak (klimaks)
o Tahapan peleraian
o Tahapan akhir
9. Judul
Judul adalah sebaris kata yang mengjabarkan tema dari cerita pendek
tersebut.
BAB III
KESIMPULAN
DAN SARAN
·
Kesimpulan
Dengan ini
kami menyimpulkan bahwa cerpen adalah cerita pendek yang dibaca hanya dalam 10
menit dan cerpen memilki banyak unsure yang membangunnya seperti tokok, latar,
peristiwa, konflik dan masih banyak lagi yang sudah dijabarkan di dalam
pembahasan di atas.
·
Saran
Pada saat
Anda menulis cerpen sebaiknya Anda menyajikan beberapa unsur penting cerpen
yang sesuai dengan daya kreasi Anda. Unsur-unsur penting itu meliputi: tema,
plot/alur, tokoh, latar/setting,amanat dan sudut pandang. Jadi, Anda harus
mengembangkan tema, menyajikan rangkaian peristiwa, tokoh, latar, amanat dan
sudut pandang dengan menarik.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar kalian sangat berharga bagi saya