KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmatnya kepada kita semua sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Penyusunan
makalah ini di dasari pada tinjauan
pustaka mengenai menulis gagasan untuk
meyakinkan atau mengajak pembaca bersikap atau melakukan sesuatu dalam bentuk
paragraf persuatif. Makalah ini disusun
dalam rangka untuk menyelesaikan tugas Bahasa Indonesia . Pada kesempatan ini
kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
bantuannya sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Kami sangat menyadari bahwa makalah ini masih
memerlukan penyempurnaan. Oleh Karena itu, kritik dan saran sangat kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi para pembaca dan khususnya bagi para siswa sebagai sarana pembelajaran.
Taba
Penanjung, Januari 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………....…………………………………1
DaftarIsi………………………………………………………………………..2
Bab I ………………….....………………………………………………………3
Bab II………....……………………………………………………………….4-6
Bab III………………………………………………………………….………..7
Daftar
Pustaka.......................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
Kompetensi Dasar
12.2. Menulis gagasan untuk meyakinkan atau mengajak pembaca bersikap atau melakukan sesuatu dalam bentuk paragraf persuasif
Indikator
1. Mendaftar topik-topik pendapat yang dapat dikembangkan menjadi paragraf argumentatif berdasarkan hasil penelitian
2. Menyusun kerangka paragraf persuasif
3. Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi paragraf persuasif
4. Menyunting paragraf persuasif yang ditulis teman
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mendaftar topik-topik pendapat yang dapat dikembangkan menjadi
paragraf argumentatif berdasarkan hasil penelitian
2. Siswa dapat menyusun kerangka paragraf persuasif
3. Siswa dapat mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi paragraf persuasif
4. Siswa dapat menyunting paragraf persuasif yang ditulis teman
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian :
Keraf Gorys (2001: 119) menjelaskan bahwa persuasi bertujuan menggubah pikiran orang lain agar dapat menerima dan melakukan sesuatu yang kita inginkan. Penulisan paragraf persuasi mula-mula memaparkan gagasan yang disertai alas an, bukti, fakta, atau contoh, kemudian diikuti ajakan, imbauan, bujukan, atau saran.
Paragraf Persuasi merupakan paragraf yang berisi imbauan atau ajakan kepada orang lain untuk melakukan sesuatu seperti yang diharapkan oleh penulisnya.
Oleh karena itu, biasanya disertai penjelasan dan fakta-fakta sehingga meyakinkan dan dapat mempengaruhi pembaca. Dalam karangan persuasif biasanya menggunakan kalimat-kalimat yang sifatnya mengajak atau memengaruhi pembaca agar bersikap atau bertindak .
B. Ciri-ciri :
a. Bertujuan mempengaruhi atau mengajak
b. Menggunakan pendekatan psikologis
c. Menggunakan fakta atau evidensi seperlunya.
d. Sasaran pada sugesti pembaca/ kepercayaan
e. Dasar kesepakatan psikologis
C. Tujuan
1. Karangan ini bertujuan meyakinkan pendapat pembaca yang telah dimiliki
pembaca sebelumnya.
2. Mempengaruhi pendapat pembaca agar pandangan yang dimilikinya selama ini dipertimbangkan kembali.
3. Penulis berusaha mengubah pendapat pembaca dan mau mengikuti pendapat penulis.
4. Penulis mengharapkan adanya sikap motorik berupa perbuatan yang dilakukan oleh pembaca sesuai dengan yang diinginkan pembaca dalam karangannya.
Keraf Gorys (2001: 119) menjelaskan bahwa persuasi bertujuan menggubah pikiran orang lain agar dapat menerima dan melakukan sesuatu yang kita inginkan. Penulisan paragraf persuasi mula-mula memaparkan gagasan yang disertai alas an, bukti, fakta, atau contoh, kemudian diikuti ajakan, imbauan, bujukan, atau saran.
Paragraf Persuasi merupakan paragraf yang berisi imbauan atau ajakan kepada orang lain untuk melakukan sesuatu seperti yang diharapkan oleh penulisnya.
Oleh karena itu, biasanya disertai penjelasan dan fakta-fakta sehingga meyakinkan dan dapat mempengaruhi pembaca. Dalam karangan persuasif biasanya menggunakan kalimat-kalimat yang sifatnya mengajak atau memengaruhi pembaca agar bersikap atau bertindak .
B. Ciri-ciri :
a. Bertujuan mempengaruhi atau mengajak
b. Menggunakan pendekatan psikologis
c. Menggunakan fakta atau evidensi seperlunya.
d. Sasaran pada sugesti pembaca/ kepercayaan
e. Dasar kesepakatan psikologis
C. Tujuan
1. Karangan ini bertujuan meyakinkan pendapat pembaca yang telah dimiliki
pembaca sebelumnya.
2. Mempengaruhi pendapat pembaca agar pandangan yang dimilikinya selama ini dipertimbangkan kembali.
3. Penulis berusaha mengubah pendapat pembaca dan mau mengikuti pendapat penulis.
4. Penulis mengharapkan adanya sikap motorik berupa perbuatan yang dilakukan oleh pembaca sesuai dengan yang diinginkan pembaca dalam karangannya.
D.
Syarat-syarat menyusun paragraf persuasi
1. Watak dan Kredibilitas
Watak atau kepribadian penulis dapat dilihat melalui pilihan kata, struktur kalimat, tema, dsb. Kredibilitas/kepercayaan pada penulis timbal jika pembaca mengetahui bahwa penulis memahami/menguasai persoalan yang tengah dibicarakannya dengan baik. Kepercayaan akan timbal jika penulis jujur pada pembaca.
2. Kemampuan mengendalikan emosi
Pengertian mengendalikan emosi harus diartikan sebagai kemampuan penulis untuk mengobarkan atau meredam emosi dan sentimental jika diperlukan.
3. Bukti-bukti/ fakta atau evidensi mengenai suatu kebenaran sebagai
pendukung.
Pendekatan yang dipakai dalam persuasi adalah pendekatan emotif yang berusaha membangkitkan dan merangsang emosi.
Contoh :
(1) propaganda kelompok / golongan
(2) kampanye,
(3) iklan dalam media massa,
(4) selebaran, dsb.
1. Watak dan Kredibilitas
Watak atau kepribadian penulis dapat dilihat melalui pilihan kata, struktur kalimat, tema, dsb. Kredibilitas/kepercayaan pada penulis timbal jika pembaca mengetahui bahwa penulis memahami/menguasai persoalan yang tengah dibicarakannya dengan baik. Kepercayaan akan timbal jika penulis jujur pada pembaca.
2. Kemampuan mengendalikan emosi
Pengertian mengendalikan emosi harus diartikan sebagai kemampuan penulis untuk mengobarkan atau meredam emosi dan sentimental jika diperlukan.
3. Bukti-bukti/ fakta atau evidensi mengenai suatu kebenaran sebagai
pendukung.
Pendekatan yang dipakai dalam persuasi adalah pendekatan emotif yang berusaha membangkitkan dan merangsang emosi.
Contoh :
(1) propaganda kelompok / golongan
(2) kampanye,
(3) iklan dalam media massa,
(4) selebaran, dsb.
Tema yang dapat dipakai contoh:
1. Hemat energi demi generasi mendatang
2. Katakan aku tanpa dengan miras dan narkoba
3. Hutan sahabat baik kita
4. Hidup tanda rokok dan asap rokok
5. Membaca jendela cakrawala
6. Bakti pada orang tua
7. belajar efektif dan efisien
8. Bergaul secara islami
9. Pilihan program IPS bukan buangan dari program IPA
10. Cara mudah pengoperasian perangkat lunak untuk pembuatan program
1. Hemat energi demi generasi mendatang
2. Katakan aku tanpa dengan miras dan narkoba
3. Hutan sahabat baik kita
4. Hidup tanda rokok dan asap rokok
5. Membaca jendela cakrawala
6. Bakti pada orang tua
7. belajar efektif dan efisien
8. Bergaul secara islami
9. Pilihan program IPS bukan buangan dari program IPA
10. Cara mudah pengoperasian perangkat lunak untuk pembuatan program
Contoh paragraf yang bertujuan mempengaruhi dan membujuk
pembaca:
a. Tema: Bencana banjir akibat ulah manusia
Pada awal tahun 2009 bencana banjir telah merebak ke wilayah-wilayah di Indonesia sehingga banyak masyarakat yang menjadi korban banjir. Hal itu tidak lepas dari ulah manusia itu sendiri. Mulai dari menebang pohon secara liar, penambangan batu bara yang tidak sesuai dengan prosedur, sampai membuang sampah sembarangan. Akibat yang ditimbulkan dari membuang sampah sembarangan yang sedikit demi sedikit itu akan berdampak buruk pada kehidupan makhluk hidup khususnya di Indonesia yaitu tersumbatnya saluran air sungai. Agar kejadian itu tidak terulang terus menerus, kita sebagai manusia yang hidup di muka bumi dan telah diberikan kekayaan alam yang melimpah seharusnya berterima kasih dengan menjaga ataupun melestarikannya. Mulai dari sekarang marilah kita membenahi lingkungan kita, mulai mencegah banjir dengan hal yang terkecil misalnya, membuang sampah pada tempatnya. Walaupun cara itu terkesan kurang membantu tetapi dengan cara itu pula kita dapat mengurangi korban jiwa yang disebabkan oleh banjir.
a. Tema: Bencana banjir akibat ulah manusia
Pada awal tahun 2009 bencana banjir telah merebak ke wilayah-wilayah di Indonesia sehingga banyak masyarakat yang menjadi korban banjir. Hal itu tidak lepas dari ulah manusia itu sendiri. Mulai dari menebang pohon secara liar, penambangan batu bara yang tidak sesuai dengan prosedur, sampai membuang sampah sembarangan. Akibat yang ditimbulkan dari membuang sampah sembarangan yang sedikit demi sedikit itu akan berdampak buruk pada kehidupan makhluk hidup khususnya di Indonesia yaitu tersumbatnya saluran air sungai. Agar kejadian itu tidak terulang terus menerus, kita sebagai manusia yang hidup di muka bumi dan telah diberikan kekayaan alam yang melimpah seharusnya berterima kasih dengan menjaga ataupun melestarikannya. Mulai dari sekarang marilah kita membenahi lingkungan kita, mulai mencegah banjir dengan hal yang terkecil misalnya, membuang sampah pada tempatnya. Walaupun cara itu terkesan kurang membantu tetapi dengan cara itu pula kita dapat mengurangi korban jiwa yang disebabkan oleh banjir.
b. Tema: Pendidikan di indonesia
Sistem pendidikan di Indonesia yang dikembangkan sekarang ini masih belum memenuhi harapan. Hal ini dapat terlihat dari keterampilan membaca siswa kelas IV SD di Indonesia yang berada pada peringkat terendah di Asia Timur setelah Philipina, Thailand, Singapura, dan Hongkong. Selain itu, berdasarkan penelitian, rata-rata nilai tes siswa SD kelas VI untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA dari tahun ke tahun semakin menurun. Anak-anak di Indonesia hanya dapat menguasai 30% materi bacaan. Kenyataan ini disajikan bukan untuk mencari kesalahan penentu kebijakan, pelaksana pendidikan, dan keadaan yang sedang melanda bangsa, tapi semata-mata agar kita menyadari sistem pendidikan kita mengalami krisis. Oleh karena itu, semua pihak perlu menyelamatkan generasi mendatang. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memperbaiki sistem pendidikan nasional.
BAB III
KESIMPULAN
DAN SARAN
·
Kesimpulan
Dengan ini
kami menyimpulkan bahwa menulis gagasan untuk meyakinkan atau mengajak pembaca
bersikap atau melakukan sesuatu dalam bentuk paragraf persuatif adalah suatu
usaha yang dilakukan unutk bertujuan dalam hal tertentu, sehingga pembaca dapat
menyimak isi bacaan dan mengaplikasikannya dalam hal yang diyakinkan oleh
tulisan yang telah dituliskan oleh penulis dan itulah tujuan penulis tersebut
telah berhasil dalam mempengaruhi pembacanya.
·
Saran
Pada saat
teman-teman sekalian ingin menulis gagasan dalam bentuk paragraf persuatif,
sebaiknya teman-teman sekalian memerhatikan tujuannya terlebih dahulu lalu
kemudian teman-teman melihat bagaimana cara menulisnya dengan benar dan tepat
sehingga pembacanya dapat yakin apa yang kita tulis tersebut.
DAFTAR
PUSTAKA
http://nandarthulo.blogspot.com/2011/08/makalahparagraf
persuatif.html
http://bersaha.blogspot.com/2012/06/pengertianparagrafpersuatif.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar kalian sangat berharga bagi saya