A.
Pengertian
Surat Dagang (Niaga)
Surat dagang termasuk surat resmi.
Surat dagang adalah jenis
surat yang dibuat untuk keperluan di bidang
perdagangan/perniagaan.
Jenis-jenis surat niaga
sebagai berikut.
1. Surat perkenalan
usaha
2. Surat permintaan
3. Surat penawaran
4. Surat pengantar
barang
5. Surat tagihan
6. Surat tuntutan
7. Surat tanda bukti
Surat niaga memiliki bagian-bagian,
antara lain kop surat,
hal surat, tanggal pembuatan surat (bisa di atas/di
bawah), nama dan alamat tujuan surat, isi surat,
dan tanda tangan dan nama pengirim surat.
Perhatikan
contoh surat niaga berikut ini!
PT BUMI MAKMUR SANTOSA
Jalan Simpang Kasuari No. 114, Malang
Malang,
15 Oktober2013
Nomor : 58/IB/2013
Lampiran : 1 berkas
Perihal : Permintaan
Penawaran Komputer
Yth. Direktur PT ORIN
ISTANA KOMPUTER
Jalan Raya Sumbersari
557
Malang
Kami beritahukan dengan hormat
bahwa kami akan membuka
kantor cabang baru di Jalan Surabaya
60, Malang. Oleh karena itu, kami membutuhkan
20 unit komputer multimedia seperti yang Saudara tawarkan pada iklan
harian Jawa Pos, tanggal 12 Oktober 2013.
Sehubungan dengan hal tersebut,
mohon dikirim brosur, daftar
harga, dan buku petunjuk teknisnya.
Selain itu, mohon dijelaskan: (1) syarat pembayaran,
(2) syarat penyerahan barang, dan (3)
potongan harga.
Kami tunggu balasan Saudara
selekasnya. Atas perhatian
dan kerja sama yang baik, kami ucapkan terima
kasih.
Salam hormat kami,
Soekresno Arien
Manajer Sarana
B.
Pengertian
Surat Kuasa
Surat kuasa dibuat untuk menyatakan
pengalihan atau pelimpahan
kepada seseorang untuk bertindak
atas nama pemberi hak kuasa tersebut.
Beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam membuat
surat kuasa sebagai berikut.
1. Ditulis
di atas kertas segel atau kertas bermeterai
yang cukup.
2. Baik pemberi
kuasa maupun yang mendapat pelimpahan
kuasa berada dalam yang kondisi jiwa
maupun tubuh yang sehat dan tidak berada
dalam satu tekanan atau paksaan pada salah
satu dan/atau di antara mereka.
3. Isi surat
kuasa harus menjelaskan secara tegas perihal
kedua belah pihak, baik yang memberi kuasa
maupun yang mendapat pelimpahan kuasa,
seperti: nama, ;usia, alamat, tanda tangan,
dan pekerjaan.
4. Surat kuasa harus ditegaskan perihal:
a.
hal
atau masalah yang dikuasakan,
b.
tanggal
pembuatan, dan
c.
masa
berlaku surat kuasa.
Perhatikan
contoh surat kuasa berikut ini!
CV BERKAT JAYA ABADI
No. 009/S/IV/05
Direktur CV Berkat Jaya Abadi,
Baron, Panularan, Laweyan,
Surakarta, dengan ini memberikan kuasa kepada:
Nama : Aditya Soekarno, M.M
Jabatan : Manager Pemasaran CV Berkat Jaya Abadi
Alamat : Jl. Veteran No. 123 Tipes, Laweyan, Surakarta
Untuk menandatangani dan menerima kiriman barang dari CV Global Karya berupa 15
unittelevisi LED 32 inci.
Demikian surat kuasa ini saya buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Surakarta,
1 September 2013
penerima
kuasa
pembuat kuasa
aditya soekarno, M.M
Ir. Indratno Hari Ismanu
Demikian penjelasan yang bisa kami
sampaikan tentang
Pengertian Dan Cara Menulis Surat Dagang (Niaga),Surat
Perjanjian Dan Surat Kuasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar kalian sangat berharga bagi saya