KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmatnya kepada kita semua sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Penyusunan
makalah ini di dasari pada tinjauan
pustaka mengenai merangkum seluruh
informasi dari suatu tabel atau grafik kedalam beberapa kalimat dengan membaca
memindai (scanning). Makalah ini disusun
dalam rangka untuk menyelesaikan tugas Bahasa Indonesia . Pada kesempatan ini
kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Kami sangat menyadari bahwa makalah ini masih
memerlukan penyempurnaan. Oleh Karena itu, kritik dan saran sangat kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi para pembaca dan khususnya bagi para siswa sebagai sarana pembelajaran.
Taba
Penanjung, Januari 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………....…………………………………1
DaftarIsi………………………………………………………………………..2
Bab I ………………….....………………………………………………………3
Bab II………....……………………………………………………………….4-6
Bab III………………………………………………………………….………..7
Daftar
Pustaka.......................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
Indikator :
1. Mencatat pokok-pokok isi informasi pada halaman bab tertentu yang
dirujuk;
2. Merangkum seluruh isi informasi (yang
diperoleh dari halaman bab tertentu) ke dalam beberapa kalimat.
Latar
Belakang
Merangkum seluruh informasi dari suatu tabel atau
grafik dan dibuat kedalam beberapa kalimat dengan menggunakan membaca memindai
(scanning) merupakan suatu usaha yang
dilakukan oleh beberapa pihak dengan tujuan untuk mempermudahkan dalam
menemukan informasi dalam bentuk tabel ataupun grafik.
Maka dari itu orang-orang lebih memilih membaca dengan
sistem memindai atau yang sering disebut dengan cara scanning. Banyak buku-buku
yang sering dibaca dengan cara scanning seperti kamus bahasa, buku telepon, catatan
peminjam buku diperpustakaan, dan lain-lain.
BAB I
PEMBAHASAN
Membaca memindai merupakan cara membaca yang dilakukan
terhadap sebanyak-banyaknya teks dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Teknik
ini cocok dilakukan ketika menghadapi teks yang sangat banyak, tetapi dalam
waktu yang sangat sempit. Teknik membaca ini bertujuan untuk memperoleh
pemahaman umum dari suatu bacaan.
Langkah-langkah membaca memindai dalam bentuk buku, yaitu:
1. menyurvei halaman judul, kata pengantar, daftar isi,
dan indeks buku;
2. membaca halaman demi halaman teks dengan cepat untuk
menemukan gagasan pokok dari halaman-halaman buku itu;
3. melirik setiap halaman buku hanya untuk
menemukan kata atau keterangan tertentu yang diinginkan.
4. Membaca memindai/ tatap (scanning)
Membaca tatap (scanning) atau disebut juga
membaca memindai adalah membaca sangat cepat. Scanning atau membaca memindai
berarti mencari informasi spesifik secara cepat dan akurat. Memindai artinya
terbang di atas halaman-halaman buku. Membaca dengan teknik memindai artinya
menyapu halaman buku untuk menemukan sesuatu yang diperlukan.
Scanning berkaitan dengan menggerakan mata secara
cepat ke seluruh bagian halaman tertentu untuk mencari kata, kemudian ketika
sampai pada bagian yang dibutuhkan, gerakan mata berhenti, tanpa melihat kata
yang lain. Membaca scanning/ memindai misalnya membaca mencari arti kata di
kamus, membaca acara siaran di televisi, membaca daftar perjalanan, mencari
nomor telepon di buku telepon, membaca daftar menu makan di rumah makan,
membaca jadwal pelajaran, mencari pada papan pengumuman, mencari topik pada
daftar isi sebuah buku, membaca tabel dll.
Membaca memindai sebenarnya dapat dilakukan dengan
berbagai teknik. Salah satu teknik yang dianggap populer adalah SQ3R. Teknik
ini diperkenalkan oleh Francis P. Robinson tahun 1941. teknik SQ3R dillakukan
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Langkah 1: S-Survei
Survei atau prabaca dilakukan dengan melihat seluruh
organisasi bacaan secara cepat. Tujuannya untuk mendapat kesan umum atau untuk
memperoleh hal-hal menarik dari bacaan itu.
langkah 2: Q-Question
Pada saat melakukan survei, ajukan pertanyaan
sebanyak-banyaknya tentang bacaan itu. Gunakan 5W + 1H. Dengan adanya berbagai
pertanyaan itu, cara kita pun menjadi lebih aktif dan lebih mudah menangkap
yang ada daripada hanya dengan asal membaca.
Langkah 3: R-Read
Baca tulisan itu bagian demi bagian. Bersama dengan
itu, carilah jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan.
Konsentrasikan perhatian kita pada bagian bacaan yang dianggap sebagai jawaban
dari pertanyaan-pertanyaan itu. Perlambatlah kecepatan membaca pada bagian yang
dianggap penting atau sulit. Percepatlah proses membaca pada bagian-bagian yang
tidak penting atau yang telah diketahui maksudnya.
Langkah 4: R-Recite
Setiap selesai membaca suatu bagian, berhentilah
sejenak. Kemudian, cobalah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan
atau merenungkan hal-hal penting dari setiap bagiannya. Pada kesempatan yang
sama, kita dapat juga membuat catatan seperlunya. Jika masih mengalami
kesulitan, ulangi membaca bagian itu sekali lagi.
Langkah 5: R-Review
Setelah selesai keseluruhan dari apa yang harus
dibaca, ulangi untuk menelusuri kembali judul-judul serta subjudul atau
bagian-bagian penting lainnya dengan menemukan pokok-pokok penting yang perlu
diingat kembali. Selain membantu daya ingat dan memperjelas pemahaman, membaca
ulang juga bermanfaat untuk mendapatkan hal-hal penting yang barangkali kita
lewati sebelumnya.
Rangkuman sering pula disebut dengan ikhtisar, yakni
penyajian singkat dari suatu karangan. Akan tetapi, rangkuman lebih identik
dengan ringkasan untuk karangan yang lebih panjang, misalnya berupa buku.
Ide-ide pokok yang tersebar dalam banyak bab atau beberapa buku, disatukan ke
dalam satu bentuk karangan ringkas. Adapun ikhtisar merupakan ringkasan untuk
karangan-karangan singkat, misalnya untuk satu atau dua bab.
Dengan demikian, merangkum merupakan kegiatan
menyingkat bacaan dengan tetap mempertahankan urutan isinya. Merangkum
mengandung arti mengambil inti karangan. Jenis ini dilakukan dengan cara
mengambil inti/ pokok-pokok informasi dalam karangan, lalu menyusunnya kembali
menjadi lebih pendek dengan kata-kata dan kalimat yang dirangkai sendiri oleh
penyusunnya. Manfaat merangkum merupakan sarana untuk mengingat isi buku atau
uraian yang sangat panjang. Rangkuman memuat ide-ide pokok yang mewakili setiap
bagian bacaan aslinya. Dengan membaca rangkuman, Anda seakan-akan memahami
keseluruhan buku tersebut secara utuh.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat ringkasan atau
rangkuman dalam bentuk buku, yakni sebagai berikut:
1. Membaca naskah aslinya
Sebelum merangkum, kita harus membaca teks bacaan
seluruhnya untuk mengetahui kesan umum, terutama maksud penulis dan sudut
pandangannya.
2. Mencatat gagasan utama
Mencari gagasan utama dalam setiap paragraf. Atau,
mencari informasi pokok dalam setiap paragraf.
3. Membuat reproduksi
Setelah melalui kedua tahap tersebut, barulah kita
menyusun kembali bacaan tersebut dalam suatu karangan singkat berdasarkan
gagasan utama yang telah dicatat. Menyusun kembali gagasan utama dengan
memperhatikan kata penghubung antarkalimat yang tepat. Selain itu, gagasan
utama tersebut disusun secara urut.
BAB III
KESIMPULAN
DAN SARAN
·
Kesimpulan
Dengan ini
kami menyimpulkan bahwa menulis gagasan untuk meyakinkan atau mengajak pembaca
bersikap atau melakukan sesuatu dalam bentuk paragraf persuatif adalah suatu
usaha yang dilakukan unutk bertujuan dalam hal tertentu, sehingga pembaca dapat
menyimak isi bacaan dan mengaplikasikannya dalam hal yang diyakinkan oleh
tulisan yang telah dituliskan oleh penulis dan itulah tujuan penulis tersebut
telah berhasil dalam mempengaruhi pembacanya.
·
Saran
Pada saat
teman-teman sekalian ingin menulis gagasan dalam bentuk paragraf persuatif,
sebaiknya teman-teman sekalian memerhatikan tujuannya terlebih dahulu lalu
kemudian teman-teman melihat bagaimana cara menulisnya dengan benar dan tepat
sehingga pembacanya dapat yakin apa yang kita tulis tersebut.
DAFTAR
PUSTAKA
http://nandarthulo.blogspot.com/2011/08/makalahmembacamemindai(scanning).html
http://bersaha.blogspot.com/2012/06/pengertianscanning.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar kalian sangat berharga bagi saya