LAPORAN HASIL PENELITIAN TEKNOLOGI INFORMASI
DI DESA KEMLOKO, KEC. MOJOSARI, KAB. MOJOKERTO
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam
perkembangan zaman saat ini teknologi sangat berpengaruh terhadap masyarakat
yang dulunya masyarakat belum mengenal suatu teknologi sekarang sudah mulai
mengenal teknologi dan suatu teknologi ini juga ada sisi positif dan sisi
negatifnya bagi perkembangan suatu masyarakat desa kemloko,kec. Mojosari, kab.
Mojokerto. Di era globalisasi saat ini masyarakat di desa kemloko,
kec.Mojosari, kab. Mojokerto sudah berkembang pesat dan teknologi informasi
sudah masuk ke desa tersebut. Adanya sutau teknologi tersebut pola berpikirnya
masyarakat itupun sudah bisa di katakan lebih maju dan berkembang.
Teknologi
informasi ini mempunyai dampak yang sangat-sangat berguna bagi masyarakat
itupun sendiri dan juga mempunyai dampak yang negatif juga apabila di salah
gunakan oleh kalangan masyarakat itupun sendiri. Semua teknologi pastinya ada
sisi positif dan sisi negatifnya tergantung bagaimana kita memanfaatkannya.
Teknologi sangat bisa membantu untuk mencari pengetahuan dan informasi yang
sangat banyak sesuai apa yang kita butuhkan dan teknologi juga sangat membantu
kita dalam menyelesaikan suatu masalah ataupun meringankan pekerjaan kita.
1.2 Rumusan Masalah
Bertitik
tolak dari latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka masalah
penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1)
Apa Dampak positif dan negatif
perkembangan teknologi informasi terhadap masyarakat desa Kemloko, kec.
Mojosari, kab. Mojokerto ?
2)
Bagaimana pola pikir masyarakat dengan
adanya penggunaan teknologi informasi?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan
rumusan masalah diatas tujuan penelitian dalam penulisan ini adalah:
1.
Menjelaskan dampak positif dan negatif
dari perkembangan teknologi informasi terhadap masyrakat desa kemloko, kec.
Mojosari, kab. Mojokerto.
2.
Mengetahui pola pikir masyarakat dengan
adanya teknologi informasi yang masuk kedesa.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Manfaat secara Teoritis
Memberikan
penjelasan mengenai dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi
informasi terhadap masyarakat desa.
Memberikan
penjelasan tentang pola pikir masyarakat dengan adanya perkembangan teknologi
informasi di desanya.
2. Manfaat Praktis
Masyarakat
Lebih
berhati-hati dalam menggunakan Teknologi Informasi, agar tidak salah
menggunakannya.
Mengantisipasi
setiap dampak yang disebabkan oleh perkembangan Teknologi Informasi jangan
sampai ada ketimpangan dimasyarakat.
Bahan
masukkan untuk pengambil kebijakan pemerintah setempat.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN DEFINISI KONSEP
2.1 Kajian Pustaka
a.
Dampak Perkembangan Teknologi Bagi
Kehidupan Manusia
Perkembangan
dunia IPTEK yang sangat mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar
biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang
sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa
digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis, Demikian juga ditemukannya
formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser
posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktifitas manusia.
Ringkas kata kemajuan IPTEK yang telah kita capai sekarang benar-benar telah
diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan
umat manusia.
Sumbangan
IPTEK terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri.
Namun manusia tidak bisa pula menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa IPTEK
mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Kalaupun teknologi mampu
mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti teknologi
sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan .
Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran
harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral
kemanusiaan, oleh karena iptek tidak pernah bisa menjadi standar kebenaran
ataupun solusi dari masalah-masalah manusia. (Killing, cah. 2011. Dampak
perkembangan teknologi informasi)
b.
Perkembangan teknologi informasi di
Indonesia pada masa sekarang
Perkembangan
Teknologi Informasi tahun 2010 semakin terasa majunya sejalan dengan kemajuan
teknologi internet yang semakin maju. Internet adalah jaringan komputer yang
dapat menghubungkan suatu komputer ke jaringan banyak komputer dengan bantuan
fasilitas server, sehingga dapat berkomunikasi atau berbagi data melalui sebuah
blog/web tanpa melihat jenis komputer itu sendiri. akan tetapi sayang sungguh
sayang di Indonesia belum didukung provider internet dengan layanan Internet
super cepat dan murah yang ada juga internet super lambat dan masih mahal harga
paketnya.
Menurut
teman saya yang baru kembali dari Jerman. Koneksi internet disana sangat cepat
atau disebut dengan teknologi 4G sedangkan di Indonesia baru mengadopsi
teknologi 3G itupun masih dengan sistem kuota bersifat terbatas dan hebatnya
lagi di Jerman dimana-mana sudah tersedia layanan free hotspot Internet Gratis
walaupun Internetnya berbagi atau Shared masih sangat cepat untuk browsing,
upload dan download di Indonesia juga sudah mulai tumbuh layanan hotspot di
tempat-tempat tertentu cuma larinya lelet mudah-mudahan Pemerintah
memperhatikan hal ini mengingat betapa pentingnya fasilitas Internet yang
mendukung perkembangan teknologi Informasi di tahun 2010 ini.
Tulisan
di atas hanya sekedar motivasi saja mengingat perkembangan teknologi informasi
yang semakin hari semakin meningkat apalagi sekarang di Internet banyak sekali
bermunculan Bisnis Online atau Bisnis Internet yang sangat bergantung kepada
koneksi internet yang baik seperti contoh: Bisnis Affiliasi, Bisnis UKM usaha
kecil dan menengah seperti industri kerajinan yang dipromosikan di sebuah
blog/web di Internet khabar gembiranya ada sebuah web dengan nama negeriads.com
solusi berpromosi yang dapat digunakan oleh semua kalangan Pebisnis Internet
termasuk industri UKM tadi.
Perkembangan
Teknologi Informasi juga didukung oleh berkembangnya dunia blogger di Indonesia
yang semakin hari semakin meningkat dari segi kuantitas dan kualitasnya hal ini
juga didukung oleh layanan blogger.com, wordpress.com, blogdetik, dagdigdug dan
lain-lain tidak lupa juga berkembangnya search engine seperti google, yahoo,
bing, dan kini lahir nowgoogle.com dengan mottonya nowGoogle.com Adalah Multiple
Search Engine Popular sehingga semakin menyemarakan perkembangan teknologi
informasi di Indonesia khususnya. (Saptarigeg. 2010. Sejarah
perkembangan teknologi informasi di Indonesia).
Ciri-ciri Masyarakat Desa
Kehidupan
keagamaan di kota berkurang dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa.
Orang
kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada
orang lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu.
Pembagian
kerja di antara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas
yang nyata.
Kemungkinan-kemungkinan
untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada
warga desa.
Interaksi
yang lebih banyak terjadi berdasarkan pada faktor kepentingan daripada faktor
pribadi.
Pembagian
waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan
individu.
Perubahan-perubahan
sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam
menerima pengaruh. (shvoong, 2010. Cirri-ciri masyarakat desa)
2.2 Definisi Konsep
1. Pengertian dampak
Dampak
secara sederhana bisa diartikan sebagai pengaruh atau akibat. Dalam setiap
keputusan yang diambil oleh seorang atasan biasanya mempunyai dampak
tersendiri, baik itu dampak positif maupun dampak negatif. Dampak juga bisa
merupakan proses lanjutan dari sebuah pelaksanaan pengawasan internal. Seorang
pemimpin yang handal sudah selayaknya bisa memprediksi jenis dampak yang akan
terjadi atas sebuah keputusan yang akan diambil.
Berikut
ini adalah pengertian dan definisi dampak:
Kamus
besar bahasa indonesia
Dampak
adalah pengaruh kuat yang mendatangkan akibat, baik negatif maupun positif
Otto
soemarwoto
Dampak
adalah pengaruh suatu kegiatan
Hiro
tugiman
Dampak
adalah sesuatu yang bersifat objektif. Dampak merupakan sebuah konsep
pengawasan internal sangat penting, yang dengan mudah dapat diubah menjadi
sesuatu yang dipahami dan ditanggapi secara serius oleh manajemen
Aresandi
s
Dampak
adalah besarnya nilai yang kita tambahkan pada hidup atau dunia seseorang
C.
jotin khisty & b. kent lall
Dampak
merupakan pengaruh - pengaruh yang dimiliki pelayanan angkutan umum terhadap
lingkungan sekitar dan keseluruhan kawasan yang dilayaninya
Schemel
(1976)
Dampak
adalah tingkat perusakan terhadap tata-guna tanak lainnya yang ditimbulkan oleh
suatu pemanfaatan lingkungan tertentu
Hari
sabari
Dampak
adalah sesuatu yang muncul setelah adanya suatu kejadian. (carapedia)
2. Pengertian Teknologi Informasi
Untuk
mengetahui pengertian teknologi informasi terlebih dahulu kita harus mengerti
pengertian dari teknologi dan informasi itu sendiri. Berikut ini pengertian
teknologi dan informasi :
a.
Teknologi adalah pengembangan dan
aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia
menyelesaikan masalahnya. Informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan
pengorganisasian/penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan
(knowledge) bagi penggunanya. Pengertian teknologi informasi menurut beberapa
ahli teknologi informasi :
1.
Teknologi Informasi adalah studi atau
peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisa, dan
mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar
(kamus Oxford, 1995)
2.
Teknologi Informasi adalah
seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melaksanakan
tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi (Haag & Keen,
1996)
3.
Teknologi Informasi adalah suatu
teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan,
menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan
informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat
waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan
merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Teknologi
yang memanfaatkan komputer sebagai perangkat utama untuk mengolah data menjadi
informasi yang bermanfaat.
3. Pengertian Masyarakat
Masyarakat
(sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk
sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar
interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut.
Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab,
musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan
hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas
yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah
masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam
satu komunitas yang teratur.
BAB III
METODOLOGI
3.1 Metode, Pendekatan Dan Jenis
Penelitian
Metodologi
adalah proses, prinsip dan prosedur yang kita gunakan untuk mendekati problem
dan mencari jawaban. Dengan kata lain, metodologi adalah suatu
pendekatan umum untuk mengkaji topik penelitian. Seperti juga teori, metodelogi diukur berdasarkan kemanfaatannya,
dan tidak bisa dinilai apakah suatu metode benar atau salah. Untuk menelaah
hasil penelitian secara benar, kita tidak cukup sekedar melihat apa yang
ditemukan peneliti, tetapi juga bagaimana peneliti sampai pada temuannya
berdasarkan kelebihan dan keterbatasan metode yang digunakannya. Tetapi yang
jelas, metode atau teknik penelitian apa pun yang kita gunakan, misalnya
kuantitatif atau kualitatif, haruslah sesuai dengan kerangka teoritis yang kita
asumsikan (Mulyana, 2000:145-146).
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode ini
muncul karena terjadi perubahan paradigma dalam memandang suatu
realitas/fenomena/ gejala. Dalam paradigma ini realitas sosial dipandang
sebagai suatu yang holistik/utuh, kompleks, dinamis dan penuh makna. Metode
Penelitian Kualitataif ini sering disebut sebagai metode penelitian
natularistik karena penelitian ini dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural
setting). Disebut sebagai Metode penelitian kualitatif karena data yang
terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif.
Kriteria data dalam penelitian kualitatif adalah data
yang pasti, yaitu data yang sebenarnya terjadi sebagaimana adanya bukan data
yang sekedar terlihat, terucap, tetapi data yang mendukung makna dibalik yang terlihat dan terucap tersebut.
Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, yaitu suatu
data yang mengandung makna. Makna merupakan data yang sebenarnya, data yang
pasti merupakan suatu nilai dibalik data yang tampak. Oleh karena itu dalam
penelitian kualitatif tidak menekankan pada generalisasi, tetapi lebih
menekankan pada makna. Generalisai dalam penelitian kualitatif dinamakan “tranfer
bility”, artinya hasil penelitian tersebut dapat digunakan
ditempat lain, manakala tempat tersebut memiliki karakteristik yang tidak jauh
berbeda.
Tipe penelitian ini adalah deskriptif
kualitatif. Penelitian ini akan membuka potensi interpretatif-interpretatif
alternatif dan peneliti diizinkan melakukan interpretasi secara subyektif.
Kendati subyektifitas peneliti sangat mempengaruhi prosesi analisa, namun akan
diupayakan mencapai tingkat obyektifitas dengan berpegang pada interpretatif
yang tidak lepas dari realitas data agar tidak membias. Penelitian deskriptif
adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat dengan tujuan untuk
membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat
mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.
Secara
umum penelitian ini pada akhirnya akan menjelaskan mengenai dampak yang terjadi
pada perkembangan teknologi informasi terhadap masyarakat desa kemloko, kec.
Mojosari, kab. Mojokerto dan menerangkan pola-pola pemikiran masyarakat desa
kemloko, kec. Mojosari, kab. Mojokerto ketika perkembangan teknologi informasi
masuk kedesa tersebut.
Mohammad
Nazir. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia, 1988, hal. 63-64
Teknik
sampling yang di gunakan adalah teknik random sampling
Teknik
ini menggunakan cara pengambilan/pengambilan sampel secara pilihan random
(random selection), sembarang tanpa pilih bulu. Dalam random sampling ini
setiap anggota dari populasi mempunyai kemungkinan dan kesempatan yang sama
untuk dipilih menjadi anggota sampel. Random di sini bukan berarti
“serampangan”, atau secara kebetulan, akan tetapi juga dipilih dan ditentukan
(memiliki ciri-ciri yang khusus).
Maka
random sampling itu memperhatikan dengan cermat hal pemilihan sampel, dengan
penentuan probabilitas/kemungkinan yang sama bagi semua anggota untuk dipilih
sebagai sampel. Untuk ini digunakan prosedur sebagai berikut :
a. Cara
undian
b. Cara
ordinal
c. Randomisasi
dari sebuah Tabel-Bilangan-Random
gunakan teknik ini karena dalam penelitian ini
pengambilan sample yang di gunakan tanpa pandang bulu. Siapapun yang dapat di jadikan
sample dalam penelitian ini dari kaum tua maupun muda, usia sekolah ataupun
tidak. Tergantung kebutuhan data yang harus diperoleh.
3.2 Populasi
Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat desa kemloko yang dapat diajak
komunikasi. Dari anak usia sekolah hingga para orang tua.
3.3 Sampel
Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah beberapa dari masyarakat desa
kemloko yang terdiri dari usia sekolah dan orang tua.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam
penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu sebagai
berikut:
1. Interview
Interview
atau wawancara itu adalah suatu percakapan,tanya jawab lisan antara dua orang
atau lebih yang duduk berhadapan secara fisi dan di arahkan pada suatu masalah
tertentu (interview=berbincang-bincang, Tanya jawab; asal kata entrevue =
perjumpaan sesuai dengan perjanjian sebelumnya. Dari kata entre, inter, dan
voir = videre = melihat. Interview = Tanya jawab lisan dengan maksud untuk
dipublikasikan).
Interview
ialah percakapan dengan bertatap muda dengan tujuan memperoleh informasi
factual, untuk menaksir dan menilai kepribadian individu, atau untuk tujuan-tujuan
konseling/penyuluhan, atau tujuan terapeutis (James P. Chaplin, 1981).
Interview
ini digunakan dalam penelitian ini, untuk mewawancarai beberapa
sample masyarakat atau subjek yang bersangkutan. Untuk memperoleh
informasi tentang dampak negatif dan positif dari perkembangan teknologi dan
mendapatkan informasi tentang pola pikir masyarakat desa kemloko, kec.
Mojosari, kab. mojokerto setelah masuknya teknologi informasi modern ke desa
tersebut.
2. Teknik Observasi
Observasi
ialah Studi yang disengaja dan sistematis tentang fenomena sosial dan
gejala-gejala alam dengan jalan pengamatan dan pencatatan.
Observasi
ialah pengujian ssecara intensional atau bertujuan sesuatu hal, khususnya untuk
maksud pengumpulan data. Merupakan satu verbalisasi mengenai hal-hal yang
diamati. (James, P. Chaplin, 1981)
Dalam
penelitian ini menggunakan teknik observasi sebagai teknik kedua dalam kegiatan
penelitian ini. Teknik ini digunakan untuk mengerti pola-pola perubahan
pemikiran masyarakat desa yang lebih signifikan.
(DR.
Kartini Kartono, pengantar metodologi riset sosial : 187)
3.5 Teknik Analisa Data
Dalam
penilitian ini, teknik analisa data yang di gunakan adalah teknik analisa data
kualitatif. Karena dalam teknik analisa data kualitatif Adapun
untuk penelitian kualitatif, justru analisis data telah bisa dimulai sejak
peneliti mengumpulkan data di lapangan.. Proses analisis data dalam
penelitian kualitatif, sudah bisa dimulai sejak dari akan masuk lapangan,
sedang berada di lapangan dan sesudah selesai mengumpulkan data di lapangan.
Mempersiapkan
data untuk dianalisis dalam penelitian kualitatif, berbeda sekali dengan
persiapan analisis data kuantitatif. Perbedaan tersebut terletak pada fungsi
analisis. Fungsi analisis dalam penelitian kualitatif ialah untuk
membedah fenomena dan sekaligus menganalisis fenomena untuk mengkonstruksi
teori temuannya. Sedangkan analisis dalam penelitian kuantitatif ialah untuk
menguji teori (M. Kasiram, 2006: 286).
Sebelum
masuk lapangan, peneliti telah mengumpulkan data yang terkait dengan masalah
yang ada pada sasaran penelitian. Supaya tidak terdorong untuk mengumpulkan
segala data yang ia temui, maka data yang dikumpulkan ini, perlu dianalisis
apakah relevan tidaknya dengan masalah dan fokus penelitiannya. Data yang
kurang relevan sudah mulai disingkirkan.
Kemudian
masuk ke lapangan untuk menggali langsung data di sasaran di mana masalah
penelitian berada. Peneliti mengumpulkan data lagi seperti apa adanya di
lapangan, sekaligus dianalisis, mana yang tidak relevan dengan permasalahan
penelitian disingkirkan. Bila ternyata ditemukan data yang urgen, namun
berada diluar permasalahan yang ditentukan, maka dimungkinkan peneliti
mengubah desain penelitiannya. Demikian seterusnya sampai pengumpulan data
selesai. Oleh karena itu, desain yang betul adalah desain yang sesuai
dengan fakta di lapangan, maka itu desain penelitian kualitatif disusun lebih
longgar bila dibandingkan dengan desain penelitian kuantitatif.
Dalam
penelitian kualitatif, analisa data dilakukan sebelum, selama dan setelah
pengumpulan data. Analisa data menjadi pegangan bagi penelitian selanjutnya
sampai jika mungkin menjadi teori yang ”Grounded” (teori dari
dasar). Dalam kenyataannya, analisa data kualitatif berlangsung selama proses
pengumpulan data dari pada setelah selesai pengumpulan data. In fact,
data analysis in qualitative research is an on going activity that occures
throughout the investigative procces rather than after procces(Sugiyono,
2006: 275).
Banyak
teknik analisa data kualitatif yang biasa di pakai, antara lain: model analisis
data Interaktif oleh Miles dan Huberman, ada analisa berdasarkan
komponen-komponen yang ada dalam sebuah fenomena, yaitu dibuat oleh Ian
Dey, ada juga analisa data berdasarkan tahapan dalam penelitian
oleh Spradly, dll.
3.6 Teknik Keabsahan Data
Ada
beberapa faktor yang mempengaruhi keabsahan data penelitian
kualitatif, yaitu: nilai subyektivitas, metode pengumpulan
dan sumber data penelitian. Banyak hasil penelitian kualitatif
diragukan kebenarannya karena beberapa hal, yaitu subjektivitas peneliti
merupakan hal yang dominan dalam penelitian kualitatif, alat penelitian yang
diandalkan adalah wawancara dan observasi mengandung banyak kelemahan ketika
dilakukan secara terbuka dan apalagi tanpa kontrol, dan sumber data kualitatif
yang kurang credible akan mempengaruhi hasil akurasi penelitian.
Oleh
karena itu, dibutuhkan beberapa cara untuk meningkatkan keabsahan data
penelitian kualitatif, yaitu: kredibilitas, transferabilitas dan konfirmitas.
Kredibilitas
Apakah
proses dan hasil penelitian dapat diterima atau dipercaya. Beberapa kriteria
dalam menilai adalah lama penelitian, observasi yang detail, triangulasi, per
debriefing, analisis kasus negatif, membandingkan dengan hasil penelitian lain,
dan member check. Cara memperoleh tingkat kepercayaan hasil penelitian,
yaitu:
1.
Memperpanjang masa pengamatan
memungkinkan peningkatan derajat kepercayaan data yang dikumpulkan, bisa
mempelajari kebudayaan dan dapat menguji informasi dari responden, dan untuk
membangun kepercayaan para responden terhadap peneliti dan juga kepercayaan
diri peneliti sendiri.
2.
Pengamatan yang terus menerus, untuk
menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan
persoalan atau isu yang sedang diteliti, serta memusatkan diri pada hal-hal
tersebut secara rinci.
3.
Triangulasi, pemeriksaan keabsahan data
yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data untuk keperluan pengecekan atau
sebagai pembanding terhadap data tersebut.
4.
Peer debriefing (membicarakannya dengan
orang lain) yaitu mengekspos hasil sementara atau hasil akhir yang diperoleh
dalam bentuk diskusi analitik dengan rekan-rekan sejawat.
5.
Mengadakan member check yaitu dengan
menguji kemungkinan dugaan-dugaan yang berbeda dan mengembangkan pengujian-pengujian
untuk mengecek analisis, dengan mengaplikasikannya pada data, serta
denganmengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang data.
6.
Transferabilitas yaitu apakah hasil
penelitian ini dapat diterapkan pada situasi yang lain.
7.
Dependability yaitu apakah hasil penelitian
mengacu pada tingkat konsistensi peneliti dalam mengumpulkan data, membentuk,
dan menggunakan konsep-konsep ketika membuat interpretasi untuk menarik
kesimpulan.
8.
Konfirmabilitas yaitu apakah hasil
penelitian dapat dibuktikan kebenarannya dimana hasil penelitian sesuai dengan
data yang dikumpulkan dan dicantumkan dalam laporan lapangan. Hal ini dilakukan
dengan membicarakan hasil penelitian dengan orang yang tidak ikut dan tidak
berkepentingan dalam penelitian dengan tujuan agar hasil dapat lebih objektif.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Penjelasan Hasil Penelitian
Teknologi
Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk
memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai
cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang
relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi,
bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk
pengambilan keputusan.
Teknologi
Informasi merupakan sarana untuk mempermudah dalam proses kinerja dan menambah
wawasan atau pengetahuan yang kita butuhkan. Apalagi di era yang modern ini
perkembangan suatu teknologi informasi yang kini berkembang pesat. Dalam
penggunaan teknologi juga sangat beragam tergantung bagaimana cara kita
memanfaatkannya dan mengaplikasikannya. Macam – macam teknologi informasi yang
sering kita jumpai contohnya :
1. HP
2. Internet
3. Televisi
4. Radio
Tetapi
yang kita bahas dalam laporan ini mengenai Hp, Hp salah satu macam teknologi
informasi yang berguna untuk menjalin sutau hubungan dan interaksi dengan orang
lain. Dalam mayoritas masyarakat sudah mempunyai alat semacam teknologi
informasi yaitu Hp, Hp terkadang juga mempunyai efek yang positif dan negative.
Dalam penggunaan Hp ini sebernarnya sangat fleksibel kalau seumpamanya kita
tahu dimana tempat dan cara penggunaannya kata lain di lihat dari penggunaannya
dan pemanfaatannya. Di kalangan pelajarpun sudah banyak yang mempunyai Hp,
sebenarnya Hp bagi kalangan pelajar itu tidak terlalu efektif di karenakan
pelajar itu tugasnya hanya menuntut ilimu dan belajar.
Mungkin
memang benar mengikuti perkembangan zaman tetapi di lihat dari konteksnya
terlebih dahulu apa itu benar – benar banyak manfaatnya atau malah sebaliknya.
Hp sangat mempermudah dalam menyebarkan informasi dan berkomunikasi secara
tidak langsung dimanapun lawan bicaranya berada. Akan tetapi dari hasil
wawacara beberapa masyarakat dan pelajar di Desa Kemloko ternyata menyetujui
bahwa teknologi informasi khususnya Hp lebih banyak memberikan dampak negative
daripada dampak positif. Inilah beberapa penjelasan mengenai dampak yang
ditimbulkan dengan berkembangnya teknologi informasi seperti Hp di Desa kemloko
dari wawancara yang kita lakukan.
Dampak
positifnya sebagai berikut:
Memudahkan
dalam mendapatkan informasi
Dapat
berkomunikasi dengan seseorang tanpa harus bertemu dengan orangnya
Handphone
sangat membatu dalam kinerja setiap pekerjaan. Contohnya sangat membantu petani
desa kemloko yang mempunyai chanel luas. Dan juga sangat membantu para
pengusaha kecil dalam mengembangkan dan berhubungan dengan partner bisnisnya.
Dampak
negatifnya adalah:
Menurunnya
minat belajar bagi seorang pelajar.
Kurangnya
komunikasi secara langsung, khususnya anak dengan orang tua. Yang akan
menyebabkan perubahan dalam bersikap keorang tua mereka sendiri.
Membuat
seseorang jadi boros, hal ini dikarenakan Hp memerlukan yang namanya pulsa. Dan
banyak dari mereka menggunakan Hp belum secara maksimal dengan sistem manfaat
yang ada.
Nilai
etika sopan santun menurun kepada yang lebih tua menurun.
Menyimpan
gambar atau video yang tidak baik.
Karena
dampak negative ini yang lebih banyak muncul dikarenakan oleh belum
digunakannya teknologi informasi khususnya Hp dengan baik.
Pola
pikir masyarakat setelah menggunakan teknologi ini adalah menganggap semuanya
lebih praktis. Apalagi untuk mendapatkan informasi dan komunikasi tapi semua
dampak negative yang ditimbulkan komunikasi secara langsung jarang dilakukan
karena menganggap semuanya bisa melalui Hp. Tapi sekarang masyarakat desa
Kemloko dari sisi orang tua ingin mengubah pola pikir mereka menjadi lebik baik
lagi. Maksudnya akan mencoba lebih tertib dalam memanfaat teknologi tersebut
saat penting saja.
Dari
wawancara yang kami lakukan oleh pelajar dan pengajar mereka mengatakan bahwa
ada beberapa cara untuk mengatasi agar tidak menggunakan handphone ketika jam
pelajaran adalah:
Mematikan
Hp pada saat jam pelajaran dimulai.
Pihak
sekolah membuat rak khusus untuk tempat Hp pelajar, yang wajib dikumpulkan
ketika jam pelajaran dimulai.
Pihak
sekolah memberi sangsi bagi pelajar yang melanggar peraturan yang telah
ditetapkan oleh pihak sekolah.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari
hasil penelitian yang telah dibahas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa
dampak teknologi informasi Hp mempunyai dampak negative dan positif akan tetapi
dampak negate lebih banyak dari pada dampak positif yang ditimbulkan. Pola
pikir masyarakat desa Kemloko pun sudah maju lebih modern, berpikir praktis.
B. Saran
Sebaiknya
untuk orang tua harus bisa membatasi dan mengawasi anaknya dalm menggunakan Hp.
Masyarakat
desa Kemloko harus lebih bisa tepat dalam menggunakan teknologi informasi Hp.
DAFTAR PUSTAKA
Kartono
DR. kartini. 1990. Pengantar metodologi riset sosial. Bandung:
mandar maju
Killing,
cah. 2011. Dampak perkembangan teknologi informasi. (http://cah-kliling.blogspot.com/2011/10/dampak-negatif-dan-positif-teknologi.html)
Nazir
mohammad.1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia
Saptarigeg.
2010. Sejarah perkembangan teknologi informasi di Indonesia.(http://saptarigeg.blogspot.com/2010/09/sejarah-perkembangan-teknologi.html)
Shavong.
2011. Pengertian teknologi menurut para ahli, (online), (http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2060372-pengertian-teknologi-menurut-para-ahli/#ixzz2ByXfJzGF)
Unsoed,
kesmas. 2010. Definisi masyarakat menurut para ahli. (http://kesmas-unsoed.blogspot.com/2011/10/definisi-masyarakat-menurut-para-ahli.html)
shaving,
2010. Cirri-ciri masyarakat desa, (online), (http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/ciri-ciri-masyarakat-desa)
LAMPIRAN
Daftar
pertanyaan untuk pelajar
PERTANYAAN
UNTUK PELAJAR
TEKNOLOGI
INFORMASI HANDPHONE (HP)
1. Sejak
kapan menggunakan alat Teknologi Informasi yang modern, seperti Handphone dan
Internet?
2. Apa
saja manfaat yang anda rasakan saat telah menggunakan Teknologi Informasi baik
Handphoe maupun Internet?
3. Apakah
semenjak menggunakan Teknologi Informasi yang Modern ini makin meningkatkan
semangat belajar atau malah membuat menurunnya semangat belajar anda?
4. Apakah
anda sudah menggunakan Teknologi yang modern ini dengan semaksimal mungkin atau
malah sebaliknya?
5. Dampak
apa sajakah yang anda rasakan saat telah menggunakan Teknologi Informasi yang
modern ini? Lebih banyak dampak negativnya atau dampak positifnya? Dan
bagaimana anda mengatasi atau mencegah agar tidak salah didalam menggunakan
Teknologi Informasi (HP)yang ada saat ini?
Daftar
pertanyaan untuk Guru
PERTANYAAN
UNTUK GURU
TEKNOLOGI
INFORMASI HANDPHONE (HP)
1. Dengan
majunya Teknologi Informasi saat ini seberapa jauh pengaruhnya bagi pelajar
dalam konteks peningkatan prestasi ?.
2. Dengan
adanya Teknologi Informasi modern ini adakah perubahan dalam sistem
pembelajaran atau penginformasian terhadap pelajar?
3. Alat
komonikasi (Handphone) bagi pelajar sangat mendukung dalam dunia komonikasinya
antar Guru dan Teman-temannya, menurut anda bagaimana ?.
4. Bagaimana
sikap pelajar saat berlangsungnya kegiatan belajar dikelas, apakah ada yang
masih memainkan alat komunikasi seperti Handphone?
5. Apakah
ada sebagian dari pelajar yang melanggar peraturan sekolah dengan membawa alat
komunikasi seperti Handphone?
Dan
sanksi apa yang diberikan kepada anak yang masih saja melanggar peraturan
tersebut, setelah berkali-kali diperingatkan?
Daftar
pertanyaan untuk masyarakat
PERTANYAAN
BAGI MASYARAKAT
TEKNOLOGI
INFORMASI HANDFON (HP)
1. Apa
pengertian teknologi informasi?
2. Menurut
pandangan anda dengan berkembangnya Teknologi Informasi khususnya Handphone
(HP) di Era Globalisasi ini bagaimana ?.
3. Sebesar
apa fungsi dan mamfaat Teknologi Informasi khususnya Handphone (HP) tersebut ?.
Dengan
adanya Handphone apa mungkin anda merasa sangat membantu didalam kinerja yang
anda alami saat ini ?.
4. Handphone
memang sangat dibutuhkan untuk kalangan pembisnis atau orang-orang yang
memiliki urusan penting yang harus diselesaikan didalam kinerjanya, tapi
bagaimana dengan sebagian pelajar yang menggunakan Handphone dan tidak terlalu
memberikan banyak mamfaat sehingga dapat disalah gunakan adanya Handphone
tersebut dalam fungsinya, menurut pandangan bapak bagaimana solusi yang tepat
untuk menangani masalah tersebut ?.
5. Di
Era Globalisasi ini begitu banyak sorotan ataupun kritikan mengenai Teknologi
Informasi tersebut khususnya Handphone (HP), Informasi yang kami dapat dari
teman ataupun masyarakat sekitar dengan meningkatnya TI khususnya (HP) semakin
banyak pula angka perselingkuhan yang terjadi, menurut pandangan
bapak yang melar belakangi terjadinya hal tersebut dari faktor apa saja ?.
6. Guna
menyelesaikan masalah tersebut dalam konteks penyalahgunaan Teknologi Informasi
khususnya (HP), menurut bapak hal apa saja yang harus diterapakan bagi setiap
pengguna HP Tersebut ?.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar kalian sangat berharga bagi saya