PENGARUH MEDIA INTERNET YANG
MENYEBABKAN DEKADENSI MORAL DI KALANGAN ANAK-ANAK
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pengertian internet menurut:
O’Brien
(2003) Menurutnya intermet ialah jaringan pada komputer yang berkembang pesat
dari jutaan pendidikan, bisnis dan jaringan pemerintahan yang saling terkait
dengan jumlah pengguna lebih dari dua ratus Negara.
Pengertian dekadensi moral
Dekadensi
moral adalah penurunan standar kemoralan suatu orang atau masyarakat terhadap
standar baku atau nilai-nilai yang sudah berlaku di masyarakat.
Oleh
sebab itu peneliti mengambil “Pengaruh Media Internet Yang
Menyebabkan Dekadensi Moral Di Kalangan Anak-Anak” karena zaman
sekarang banyak terjadi kemerosotan moral yang terjadi karena pengaruh media
intermet yang digunakan pada kalangan anak-anak.
1.2
Rumusan Masalah
a. Bagaimana
kalangan anak-anak menggunakan internet?
b. Bagaimana
pengaruh media internet di kalangan anak-anak?
c. Bagaimana
pengaruh media internet yang menyebabkan dekadensi moral dikalangan anak-anak?
1.3
Identifikasi Masalah
Dari
latar belakang yang telah ditulis, saya memberikan identifikasi masalah yang
akan dijadikan bahan penelitian sebagai berikut:
a.
Pengaruh yang ditimbulkan dari media
internet tersebut
b.
Pengaruh media internet dalam belajar
anak
1.4
Tujuan Penelitian
a. Untuk
mengetahui penggunaan internet di kalangan anak-anak
b. Untuk
mengetahui pengaruh dari penggunaan internet dikalangan anak-anak
1.5
Kegunaan Penelitian
1. Bagi
siswa: Agar dapat menggunakan media internet seperlunya saja dan tidak membuka
situs-situs atau konten-konten yang tidak senono
2. Bagi
penelit: Agar dapat menggunakan media internet lebih bijak lagi dan dapat
memanfaatkan media internet dengan sebaik-baiknya
3. Bagi
masyarakat: Agar dapat memanfaatkan media internet untuk keperluan pribadi
maupun kelompok dengan sebaik-baiknya tanpa menyalahgunakan media internet.
1.6
Lokasi Penelitian
Lokasi
yang menjadi tempat bagi saya untuk melakukan penelitian adalah lingkungan
Perumahan Legenda Malaka dan sekitarnya. Yang bertempatkan di Anita.Net ruko Mega Legenda
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
2.1
Pengertian Internet Menurut Para Ahli
Onno
W. Purbo
Tokoh
pertama yang menjelaskan mengenai pengertian Internet adalah Purbo. Purbo
(dalam Prihatna, 2005) menjelaskan bahwa Internet pada dasarnya merupakan
sebuah media yang digunakan untuk mengefesiensikan sebuah proses komunikasi
yang disambungkan dengan berbagai aplikasi, seperti Web, VoIP, E-mail
Allan
(2005)
Tokoh
berikutnya, yaitu Allan (2005) menjelaskan bahwa internet merupakan sekumpulan
jaringan komputer yang saling terhubung satu sama lain secara fisik dan juga
memiliki kemampuan untuk membaca dan menguraikan berbagai protokol komunikasi
tertentu yang sering kita kenal dengan istilah Internet Protocol (IP) serta
Transmission Control Protocol (TCP). Protokol sendiri, lebih lanjut
didefinisikan oleh Alan sebagai sebuah spesifikasi sederhana mengenai bagaimana
dua atau lebih komputer dapat saling bertukar informasi.
Strauss,
El-Ansary, dan Frost (2003)
Pengertian
internet lainnya muncul dari pendapat yang dikemukakan oleh Strauss, El-Ansary,
dan juga Frost (2003). Mereka mengatakan bahwa yang dimaksud dengan Internet
adalah keseluruhan jaringan komputer yang saling terhubung satu sama lain.
Beberapa komputer – komputer yang saling terhubung di dalam jaringan ini
menyimpan dan juga memiliki beberapa file yang bisa diakses dan digunakan, ,
seperti halaman web, dan juga data lainnya yang bisa digunakan dan juga diakses
oleh berbagai komputer yang saling terhubung dengan Internet.
Oetomo
(2002)
Oetomo
(2002) menyebutkan bahwa internet merupakan singkatan atau kependekan
dari international network, yang didefinisikan sebagai suatu jaringan
komputer yang sangat besar, dimana jaringan komputer tersebut terdiri dari
beberapa jaringan – jaringan kecil yang saling terhubung satu sama lain. Lebih
lanjut dijelaskan pula, jaringan komputer yang sangat besar ini bisa mencakup
jaringna seluruh dunia.
Randall
& Latulipe
Randall
& Latulipe (dalam Nafisah, 2001) mendefinisikan apa yang kita kenal dengan
nama internet sebagai suatu jaringan global yang terdapat di dalam jaringan
komputer. Jadi, internet tak ubahnya merupakan sebuah jaringan global yang
terdiri atas beberapa jaringan komputer, yang bisa diakses dimana saja.
Kayo,
Mori, dan Takano (1996)
Kayo,
Mori, dan Takano (1996) memberikan pendapat bahwa internet merupakan jarngan
yang memiliki 3 keistimewaan. Keistimewaan pertama yang terdapat dalam internet
adalah kebebasan internet. Internet dapat memberikan penggunanya semacam kuasa
untuk saling memberi dan menerima informasi secara bebas.
Kedua,
internet memiliki keistimewaan, yaitu lebih dinamik serta dinilai sangat
mengikuti perkembagan waktu. Kebanyakan informasi dalam internet yang biasa
diakses adalah informasi – informasi yang paling baru apabila dibandingkan
dengan informasi dalam media cetak.
Ketiga,
internet merupakan sebuah jaringan yang bersifat interaktif. Hal ini dikarekan
melalui internet, setiap penggunanya dimungkinkan untuk dapat berinteraksi
dengan pengguna lain di dunia ini setiap saat
Supriyanto
(2006)
Tokoh
lainnya, yaitu Supriyanto (2006) mengatakan bahwa Internet merupakan suatu
hubungan antara berbagai jenis komputer dan juga dengan jaringan di dunia yang
memiliki sistem operasi dan juga aplikasi yang berbeda maupun, dimana hubungan
tersebut memanfaatkan kemajuan perangkat kompunikasi seperti telepon dan
satelit yang menggunakan protokol standar dalam melakukan hubungan komunikasi,
yaitu protokol TCP/IP (Transmission Control/Internet Protocol)
Harjono
(2009)
Pendapat
lain menyebutkan bahwa Internet dapat diartikan sebagai kumpulan dari beberapa
komputer, yang bahkan dapat mencapai jutaan komputer di seluruh dunia yang
dapat saling berhubungan serta saling terkoneksi satu sama lainnya. Agar
komputer dapat salin terkoneksi satu sama lain, maka diperlukan media untuk
saling menghubungkan antar komputer. Media yang digunakan itu bisa menggunakan
kabel/serat optic, satelit atau melalui sambungan telepon (Harjono, 2009).
O’Brien
(2003)
Internet
merupakan sebuah jaringan komputer yang saat ini berkembang pesat dari berbagai
macam kepentingan bisnis, pendidikan, hingga ke dalam jaringan pemerintahan
yang dapat saling berhubungan satu sama lain, dimana dengan jumlah penggunanya
bisa berkembang melebihi dari 200 negara (O’Brien, 2003).
Ramdhani
(2003)
Dalam
modul pembelajaran Internet, Ramdhani (2003) mengatakan bahwa internet
merupakan sebuah sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang dapat
menghubungkan berbagai situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi,
hingga perorangan.Lebih lanjut dijelaskan bahwa Internet mampu untuk
menyediakan akses untuk layanan telekomununikasi dan berbagai sumber daya
informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia.
Internet
memilki berbagai macam layanan. Layanan internet meliputi komunikasi secara
langsung seperti email dan juga chatting, diskusi seperti Usenet News, email,
dan juga milis, serta sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web,
Gopher), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP), dan aneka layanan
lainnya
Tim
Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer (2005)
Beberapa
tokoh lainnya yang tergabung dalam tim penelitian dan juga pengembangan wahana
internet mendefinisikan bahwa Internet merupakan sebuah metode untuk
menghubungkan berbagai macam komputer ke dalam satu jaringan global, yang luas.
Setiap komputer dapat saling terhubung dengan jaringna global yang luas melalui
sebuah protokol yang disebut Transmission Control Protocol / Internet Protocol
(TCP/IP)
Drew
Heywood (1996)
Heywood
(1996) mengatakan bahwa definisi dari internet tidak lepas dari sejarah
Internet. Hal ini bermula pada akhir dekade 60-an saat United States Department
of Defense (DoD) memerlukan sebuah standar baru untuk melakukan komunikasi
Internetworking. Standar baru tersebut haruslah merupakan standar yang mampu
menghubungkan segala jenis komputer di DoD dengan komputer milik kontraktor
militer, organisasi penelitian dan ilmiah di universitas. Jaringan ini harus
kuat, aman dan tahan kerusakan sehingga mampu beroperasi didalam kondisi minimum
akibat bencana atau perang.
Dengan
demikian, terjadilah internet dengan kondisi jaringna yang kuat dan juga dapat
menghubungkan berbagai komputer ke dalam satu jaringan secara luas.
Greenlaw
& Hepp (2002)
Pengertian
lain dari internet diungkapkan oleh Greenlaw & Hepp (2002), yang menyatakan
bahwa internet merupakan sebuah sistem informasi global yang tehubung secara
logika oleh address atau alamat yang unik yang berbasis Internet Protocol / IP,
dan memiliki dukungan komunikasi TCP / Transmission Control Protocol. Hal ini
menyebabkan internet dapat digunakan, diubah, dan juga diakses baik secara
umum, maupun secara khusus.
Turban,
Rainer, Potter (2005)
Pendapat
lain mengenai intenet dikemukakan oleh Turban, Rainer, Potter (2005). Mereka
mendefinisikan bahwa internet adalah suatu jaringan besar yang menghubungkan
jaringan compute, baik dari organisasi dan bisnis, organisasi pemerintahan, dan
sekolah – sekolah di seluruh dunia secara langsung dan juga cepat.
Lutfi
SY
Lutfi
SY dalam modulnya mengenai teknologi informasi mengatakan bahwa Internet
merupakan suatu jaringan komputer yang saling terhubung secara global, yang
memungkinkan pengguna internet saling bertukar informasi atau data melalui
jarinfan tersebut.
Lebih
lanjut disebutkan bahwa internet adalah suatu sistem komunikasi data yang
berskala global, yang disusun atas sebuah infrastruktur yang terdiri dari
hardware dan juga software yang menghubungkan komputer di dalam jaringannya.
(Baca juga mengenai Perangkat lunak jaringan
komputer dan juga perangkat keras jaringan
komputer).
Engineers
Garage
Engineers
Garage mengatakan bahwa pada dasarnya tidak ada suatu definisi yang baku
mengenai pengertian dari internet itu sendiri. Dikatakan bahwa sebenarnya,
internet tidak membatasi diri untuk setiap definisi tertentu.
Namun
apabila diartikan secara umum, internet dapat didefinisikan sebagai sebuah
jaringan kabel atau nirkabel yang saling berkomunikasi yang bertujuan untuk
mengirimkan informasi.
Sibero
Menurut
Sibero (2011) Internet atau yang merupakan kependekan dari Inter-connected
Network merupakan sebuah jaringan komputer yang menghubungkan antar komputer
secara global. Lebih lanjut dijelaskan pula bahwa internet dapat juga disebut
sebagai jaringan alam, yaitu suatu jaringan yang sangat luas.
Internet
juga dapat bekerja sama seperti jaringan komputer pada umumnya, eperti halnya
jarnigan komputer lokal maupun jaringan komputer area luas, internet juga
menggunakan sebuah protokol komunikasi yang sama yaitu TCP/IP (Tranmission
Control Protol / Internet Protocol).
Lani
Sidharta (1996)
Sidharta
(1996) menyatakan bahwa internet adalah suatu bentuk interkoneksi dari sebuah
jaringan komputer, dimana dapat memberikan bentuk layanan informasi secara
lengkap. Dijelaskan lagi lebih lanjut, bahwa internet juga terbukti sebagai
rekan maya atau virtual yang ampuh, yang biasa digunakan dalam media bisnis,
politik, dan bahkan untuk hiburan semata.
Walaupun
secara fisik Internet merupakan suatu bentuk interkoneksi antar jaringan
komputer namun secara umum Internet harus dapat dipandang dan juga dipahami
sebagai sebuah sumber daya informasi.
Disebutkan
pula oleh Sidharta, bahwa isi dari Internet adalah informasi, dimana hampir
semua aspek kehidupan manusia bisa ditemukan dalam bentuk virtual di dalam
internet.
Ned
Snell
Ned
Snell, juga berkontribusi dalam memberikan definisi mengenai internet.
Menurutnya, internet adalah sebuah koridor bagi berbagai jenis sumberdaya yang
ada padanya, dan setiap sumberdaya tersebut diakses melalui piranti yang
berbeda-beda
Sarwono
(2012)
Menurut
Sarwono internet merupakan sebuah kumpulan jaringan yang memiliki skala global.
Bahkan, lebih lanjut Sarwono mengatakan bahwa tidak ada satupun orang yang
mampu bertanggung jawab untuk menjalankan internet itu sendiri. Mulanya
internet hanya digunakan dalam kebutuhan militer, namun kini internet merambah
pada keperluan masyarakat sipil dan juga bentuk hiburan
Berners
Lee
Berners
Lee, yang menciptakan konsep WWW menyebutkan bahwa internet merupakan sebuah
jaringan yang terdiri dari beberapa jaringan. Hal ini jelas merujuk pada konsep
dimana suatu jaringan compute tertentu, atau jaringan local juga bisa terhubung
ke dalam suatu jaringan lainnya.
Kamus
Oxford
Kamus
Oxford merupakan salah satu kamus internasional yang paling reliabel sebagai
panduan dari berbagai macam pengertian. Di dalam kamus Oxford disebutkan bahwa
internet adalah jaringan komputer global yang menyediakan berbagai fasilitas
informasi dan komunikasi, yang terdiri dari jaringan interkoneksi menggunakan
protokol komunikasi standar.
Federal
Networking Council
Federal
Networking Council (FNC), menyebutkan bahwa internet menunjuk pada suatu sistem
informasi secara global, yang mana secara logis dihubungkan dengan satu alamat
yang unik yang didasari pada internet protocol (IP). Transmission Control
Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) atau IP lain yang kompatible dan memudahkan
publik dan individu melakukan akses komunikasi tingkat tinggi serta berkaitan
dengan infrastruktur.
Wikipedia
Salah
satu situs ensiklopedia terbesar yang ada di dalam jaringan WWW internet, yaitu
Wikipedia, juga menjabarkan secara lengkap mengeai pengertian internet.
Wikipedia menyebutkan bahwa internet merupakan kependekan dari istilah
interconnection networking, yang merupakan keseluruhan jaringan komputer yang
saling terhubung satu sama lain. Agar dapat saling terhubung satu sama lain,
internet menggunakan sebuah sistem standar, yaitu protocol TCP / IP untuk
melayani pertukaran paket di dalam jaringan tersebut, di seluruh dunia.
2.2
Pengertian Dekadensi Moral
Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Dekadensi/de·ka·den·si/ /dékadénsi/ n kemerosotan (tentang akhlak); kemunduran
(tentang seni, sastra).
Yahoo
Answer
Menurut
situs yahoo answer dekadensi moral merupakan penurunan standar kemoralan suatu
orang atau masyarakat terhadap standar baku / nilai-nilai yang sudah berlaku di
masyarakat.
Sedangkan
pengertian moral menurut para ahli adalah sebegai berikut:
Menurut Chaplin (2006)
Moral
yang sesuai dengan aturan yang mengaturhukum
sosial
atau adat atau perilaku.
Menurut
Hurlock (1990)
Moral
adalah sopan santun, kebiasaan, adat istiadat dan aturan perilaku yang telah
menjadi kebiasaan bagi anggota suatu budaya
Menurut
Wantah (2005)
Moral
adalah sesuatu yang harus dilakukan atau tidak ada hubungannya dengan kemampuan
untuk menentukan siapa yang benar dan perilaku yang baik dan buruk.
Menurut
W. J. S. Poerdarminta
Menyatakan
bahwa ajaran moral dari perbuatan baik dan buruk dan perilaku.
Menurut
Dewey
Mengatakan
bahwa masalah moral yang berkaitan dengan nilai-nilai moral.
Menurut
Baron dkk
Mengatakan
bahwa moral yang terkait dengan pelarangan dan mendiskusikan tindakan yang
benar atau salah.
Menurut
Magnis-Susino
Mengatakan
bahwa moral selalu mengacu pada baik orang miskin sebagai manusia, sehingga
aspek moral kehidupan manusia dalam hal kebaikan sebagai manusia.
Menurut
Zainuddin Saifullah nainggolan
Moral
adalah tradisi spiritual untuk melakukan serangkaian standar yang mengatur
perilaku orang dan masyarakat.
Menurut
Gunarsa
Moral
adalah seperangkat nilai-nilai berbagai perilaku yang harus dipatuhi.
Menurut
Sonny Keraf
Moral
adalah patokan yang digunakan oleh masyarakat sebagai penentu tindakan yang
baik dan buruk atau masyarakat manusia sebagai manusia.
Menurut
Imam Sukardi
Moral
adalah kebaikan bahwa seorang pria dengan langkah-langkah yang diadopsi oleh
aksi bersama.
BAB
III
METODE
PENELITIAN
Pada
bagian ini, metode penelitian yang kami gunakan adalah metode penelitian
kuantitatif dengan pendekatan secara deskriftif.
Metode
penelitian yang kami gunakan pada laporan hasil penelitian kami ini juga
meliputi beberapa indikator.
3.1 Jenis Penelitian
Jenis
penelitian yang kelompok kami terapkan pada laporan hasil penelitian ini adalah
jenis penelitian kuantitatif. Kami memilih jenis penelitian tersebut karena
disebabkan jangka waktu yang kami miliki hanya sebentar sehingga tidak
memungkinkan kami untuk menerapkan jenis penelitian kualitatif.
3.2
Hipotesa
Dugaan
saya dalam penelitian kali ini mungkin kebanyakan dari anak-anak yang bermain
internet menggunakan uang dari orang tua atau hasil tabungan sendiri dan
membuka situs-situs yang tidak penting, tetapi sebagian dari kalangan tersebut
ada yang menggunakan media internet dengan baik.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Metode
yang saya lakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Metode Observasi
Yaitu
dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara langsung terhadap aktifitas
di lapangan.
Metode Study Pustaka
Yaitu
berupa kajian literature yang sesuai dengan penelitian baik berupa sumber
dari media internet.
3.4 Populasi dan Sampel
Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh anak-anak yang hobi dengan bermain
internet. Sedangkan, sampel yang saya teliti bernama Nanda Kiki Handika orang
yang hobi bermain internet di perumahan legenda malaka.
3.5
Sumber Data
Dengan
melakukan wawancara kepada anak-anak yang hobi dengan internet.Dengan
mengajukan berberapa pertanyaan antara lain:
Anda
bermain internet sejak umur berapa tahun?
Jawab:
Saya bermain internet sejak kelas 6 SD atau waktu saya berumur 12 tahun
Kenapa
harus bermain internet dari pada bermain permainan tradisional?
Jawab:
Karena bermain internet tidak cepat capek dan mengguras tenaga
Apa
keuntungan dari bermain internet?
Jawab:
Kita tidak menjadi gaptek,menambah wawasan,dapat menambah teman walau hanya di
dunia maya
Uang
yang digunakan dari hasil sendiri atau diberi oleh orang tua?
Jawab:
Uang yang digunakan untuk bermain internet merupakan uang dari tabungan sendiri
Dalam
bermain internet berapa lama dalam sehari hanya untuk bermain internet?
Jawab:
Bermain internet dalam sehari itu kadang-kadang bisa 3jaman
Apakah
bermain internet tidak dimarahi oleh orang tua?
Jawab:
Tidak, asalkan membuka hal-hal yang benar dan tidak lupa waktu
Dampak
apa yang telah ditimbulkan dari bermain internet?
Jawab:
Dampat positifnya: Dapat mencari tugas-tugas,menambah wawasan sedangkan dampak
negatifnya: menjadi boros,lupa waktu,makan,dll
Bermain
internet untuk mengerjakan tugas atau bermain game?
Jawab:
Tergantung sama keadaan kalo ada tuga kerjain tugas dulu baru main game
.Pernah
gak melawan orang tua karena bermain internet?
Jawab:
Pernah,karena disuruh berhenti main intrtnet waktu dalam keadaan yang lagi asik
Saat
ujian sekolah bermain internet atau tidak?
Jawab:
Main asalkan tidak lupa sama waktu belajar untuk ujian
Dari
bermain internet apakah pernah membuka website yang menyimpang?
Jawab:
Pernah itu karena terpengarug dari teman-teman
Waktu
pertama kali bermain internet disetujui sama orang tua?
Jawab:
Orang tua tidak memarahi asalkan itu berguna
Bolehkah
bermain internet saat malam hari?
Jawab:
Boleh asalkan tidak tidur dengan waktu yang cukup larut malam
Tujuan
dari bermain internet bagi anda itu apa?
Jawab:Biar
tidak bosan,gaptek,dan untuk menambah wawasan
Pernah
gak berpikiran untuk mendapatkan penghasilan dari internet?
Jawab:
Pernah dengan membuat website yang dapat menghasilkan uang untuk menambah uang
jajan.
Kenapa
memilih bermain internet dari pada bermain dengan kawan-kawan?
Jawab:
Jarang keluar soalnya rumah kawan itu jauh-jauh
Pernah
merasa jenuh dari bermain internet?
Jawab:Pernah
karena udah bosan dengan hal-hal itu saja
Apa
ada batasan bermain internet?
Jawab:Gak
ada sama seperti yang tadi asalkan kita tidak lupa sama waktu
Apa
ada hal yang membuat kecanduan terhadap internet?
Jawab:
Pengaruh dari teman-teman
Selama
bermain game online dampak apa yang ditimbulkan yang terjadi pada kesehatan?
Jawab:
Mata menjadi minus,pola makan yang tidak teratur
Ada
rasa ingin berhenti bermain internet?
Jawab:
Pernah,cuma pengaruh ajakan teman
Seandainya
berhenti bermain internet hal apa yang ingin dilakukan?
Jawab:
Olahraga supaya badan jadi sehat
Menurutmu
bagaimana kalangan anak-anak setelah bermain internet?
Jawab:
Banyak anak-anak yang membuka situs-situs yang tidak senonoh,pulang malam dari
warnet,dll
Bagaimana
rasanya jika tidak bermain internet?
Jawab:
Bosan,jenuh,dll
Apakah
pernah mendapatkan ajakan dari teman untuk menyalahgunakan internet?
Jawab:Pernah,itu
waktu pertama kali bermain internet yang belum tau apa-apa
BAB
IV
HASIL
PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
Kalangan Anak-anak Menggunakan Media
Internet
Hasil
penelitian terbaru mencatat pengguna internet di Indonesia yang berasal dari
kalangan anak-anak dan remaja diprediksi mencapai 30juta.Penelitian juga
mencatat ada kesenjagan digital yang kuat antara anak dan remaja yang tinggal
di perkotaan dengan yang tinggal di pedesaan.
Studi
ini nebelusuri aktivitas online dari sampel anak dan remaja yang melibatkan 400
responden berusia 10-19 tahun diseluruh Indonesia dan mewakili wilaywah
perkotaan dan pedesaan.
Menurut
narasumber yang saya wawancarai biasanya kalangan anak-anak menggunakan media
internet untuk mengerjakan tugas dan ada juga yang bermain game online.Tidak luput juga anak-anak juga sering
mengakses situs-situs yang tidak seharusnya diakses olehnya (situs
dewasa).Anak-anak bermain internet dalam sehari bisa lebih dari 3Jam hanyan
untuk mengakses situs-situs tertentu dan bermain media sosial.Ajakan-ajakan
dari teman-temannya untuk membuka sebuah situs terlarang itu sering dilakukan
oleh kalangan anak-anak yang untuk mencari kepuasan tersendiri dari penggunakan
media internet yang menyimpang dari seharusnya dapat digunakan dengan
sebaik-baiknya.
4.2
Pengaruh Media Internet Dikalangan
Anak-anak
Dikalang
anak-anak maupun remaja masa kini lagi marak-maraknya penggunaan jejaring
sosial berupa facebook,line,instagram,dll.Tentu dalam
mempunya dampak masing-masing disetiap jejaring sosial tersebut.Dampak postifi
dari penggunaan internt ini adalah dapat membantu dalam mengerjakan
tugas-tugas,kemudia wawasan kita mulai dari yang sempit menjadi luas berkat
adanya internet.Kemudian kemudahan dalam mempelajari berbagai ilmu yang dulunya
diangaap mahal dan tidak bisa didapatkan menjadi mudah dipelajari.
Selain
itu dari dampak positif tersebut akan ada sebuah dampak negatif dari penggunan
media internet yang tidak bisa dikendalikan oleh pengunanya.Rusaknya anak-anak
muda zaman sekarang disebabkan karena mereka tidak bisa mengontrol hidup
mereka.Dampak negartif dari media internet itu anak-anak membuak situs-situs
pornografi,situs-situs ataupun video-video violence dan gore (Kekejaman dan
kesadisan) yang juga banyak ditampilkan,penipuan,carding,perjudian.Dari sekian banyak dampak negatif dari media
internet tersebut anak-anak membuka situs-situs pornografi yang menyebabkan
penggunanya tidak bisa mengendalikan diri untuk menahan nafsunya karena
terpengaruh dari konten dari situs porno tersebut.
4.3
Pengaruh Media Internet Yang
Menyebabkan Dekadensi Moral Di Kalangan Anak-anak
Di
zaman sekarang dalam penggunan media internet memudahkan para anak-anak ataupun
remaja dalam mengerjakan tugas,menambah wawasan, serta mencari ilmu-ilmu yang
bermanfaat bagi dirinya tetapi tidak semua para anak-anak maupun remaja yang
melakukannya sebagian besar para pengguna tersbut memuat atau mengakses
situs-situs terlarang sehingga media internet yang seharusnya digunakan dengan
sebaik mungkin kini telah meyimpang dari aslinya karena koten-konten yang tidak
seharusnya ada karena dapat merusak para anak-anak dan remaja yang menjadi
generasi bangsa yang disebabkan terpengaruh dari konten-konten yang tidak
penting tersebut.
Mungkin
sebagian besar masih ada anak-anak atau remaja yang masih memanfaatkan media
internet untuk hal-hal yang berguna.
BAB
V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Di
zaman sekarang dalam penggunan media internet memudahkan para anak-anak ataupun
remaja dalam mengerjakan tugas,menambah wawasan, serta mencari ilmu-ilmu yang
bermanfaat bagi dirinya tetapi tidak semua para anak-anak maupun remaja yang
melakukannya sebagian besar para pengguna tersbut memuat atau mengakses
situs-situs terlarang sehingga media internet yang seharusnya digunakan dengan
sebaik mungkin kini telah meyimpang dari aslinya karena koten-konten yang tidak
seharusnya ada karena dapat merusak para anak-anak dan remaja yang menjadi
generasi bangsa yang disebabkan terpengaruh dari konten-konten yang tidak
penting tersebut.
Mungkin
sebagian besar masih ada anak-anak atau remaja yang masih memanfaatkan media
internet untuk hal-hal yang berguna.Lebih baik
bermain internet harus dapat menggantur waktu dan mengingat setatus kita
sebagai pelajar yang dalam penggunan media internet tidak terlalu
banyak,pelajar dapat mencari buku-buku untuk dapat menambah refrensi wawasannya
tidak terpaku dalam media internet saja. Media internet lama kelamaan akan
mengalami perbuahan sehingga dapat membuat para penggunanya menjadi terpengaruh
dan menjadi kencanduan media internet tersebut.
5.2
Saran
Perlunya
pengawasan terhadap anak-anak dalam menggunakan media internet yang digunakan
karena apabila anak tersebut tidak diawsi oleh orang dewasa kemungkin anak
tersebut akan mengakses situs-situs porno
DAFTAR
PUSTAKA
http://dosenit.com/jaringan-komputer/internet/pengertian-internet-menurut-ahli,
diakses pada 18 Mei 2017
http://kbbi.web.id/dekadensi,
diakses pada 18 Mei 2017
diakses
pada 18 Mei 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar kalian sangat berharga bagi saya