Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah atau paper ini dalam rangka pemenuhan tugas.
Adapun makalah atau paper ini mengenai “ RESERVASI TIKET ”. Untuk itu saya tidak lupa
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
pembuatan makalah atau paper ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa
masih ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya.
Oleh karena itu, dengan lapang dada dan tangan terbuka saya membuka
selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada saya
sehingga ke depannya saya dapat membuat makalah
atau paper yang lebih baik dari ini.
Semoga makalah atau paper ini dapat memberikan informasi
bagi kita semua dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu
pengetahuan bagi kita semua.
Bengkulu, 5 Februari 2018
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang………………………………………………………………… 1
B.
Rumusan
Masalah…………………………………………………………….. 2
C.
Tujuan…………………………………………………………………………. 2
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Tiket……………………………………………………………... 3
B.
Tiket
Penerbangan Domestik Dan Tiket Internasional…………………… 5
C.
Dialog
Bahasa Inggris Ketka Memesan Tiket Pesawat…………………… 7
D.
Sistem
Reservasi Tiket Penerbangan………………………………………. 9
E.
Perbandingan
Paper Tiket Dengan E-Ticketing…………………………... 18
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan…………………………………………………………………... 22
B.
Saran…………………………………………………………………………. 22
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Tiket
merupakan bentuk bukti yang sah dan berlaku apabila seseorang ingin memasuki
atau mendatangi suatu tempat.Yang menjadi salah satu contoh tiket adalah tiket
pesawat udara. Tiket adalah dokumen yang wajib dimiliki setiap calon penumpang
sebelum ia menggunakan jasa transportasi tersebut, entah untuk moda
transportasi udara, laut, dan darat sebagai suatu dokumen perjalanan yang
dikeluarkan oleh suatu perusahaan dan maskapai penerbangan yang digunakan untuk
melakukan suatu perjalanan. Blanko tiket biasanya diisi dengan identitas calon
penumpang, rute perjalanan, dan jenis pelayanan yang diinginkan. Yang perlu
diingat, nama yang tertera di tiket harus sesuai dengan KTP yang berangkat.
Selain menaati aturan main, itu juga merupakan syarat mutlak untuk melakukan
klaim asuransi jika terjadi apa-apa selama penerbangan.
Anak yang berusia dibawah 22 bulan
(infant/bayi) tidak diwajibkan membeli tiket dan duduk sendiri, orang tua harus
ikut terbang bersama bayi dan menjadi pendamping. Kebanyakan maskapai
menerapkan peraturan ketat dalam hal ini, bahkan ada yang harus dibawa ke loket
pembelian tiket dan ditimbang berat badannya sebelum label boarding pass
diberikan. Sedangkan anak diatas 22 bulan (child) sudah terhitung dewasa dan
harus membeli tiket terpisah.
Sistem reservasi tiket pesawat
terbang pada suatu maskapai penerbangan sangat diperlukan guna efisien dan
efektifitas maskapai penerbangan tersebut. Dalam sistem reservasi pesawat
terbang ini mencakup segala informasi mengenai jadwal penerbangan, pemesanan
tiket pesawat terbang, data penumpang pesawat terbang, biaya tiket pesawat
terbang, pembatalan keberangkatan, daftar penumpang dalam suatu pesawat, dan
informasi-informasi lain. Dengan terus berkembangnya teknologi internet, web
menjadi suatu alat bantu yang tidak hanya mampu menyediakan informasi, tetapi
juga mampu untuk mengolah informasi.
Sehingga dengan menggunakan web
daya jangkau layanan suatu maskapai penerbangan sangat luas dan juga memudahkan
calon penumpang sehingga tidak perlu datang langsung ke kantor cabang, tetapi
cukup menggunakan internet dimanapun berada untuk melakukan pemesanan tiket
pesawat terbang. Proses pengolahan informasi pada sistem reservasi pesawat
terbang dengan memanfaatkan teknologi web menyebabkan web menjadi media
informasi yang dinamis yang dapat memudahkan calon penumpang dalam pemesanan
tiket pesawat terbang.
B. Rumusan masalah
1.
Hal apa saja yang dimuat didalam
tiket.
2. Apa kelebihan dari tiket manual serta
kekurangannya.
3. Bagaimana cara kerja CRS dalam penerbitan
tiket.
4. Kekurangan atau kelebihan apa saja yang
dimiliki oleh CRS dalam menerbitkan tiket.
C. Tujuan
1.
Untuk menambah wawasan atau
pengetahuan mahasiswa.
2. Sebagai bahan belajar bagi mahasiswa/i
khususnya dan umumnya bagi pembacanya.
3. Sebagai tugas mata pelajaran produktif.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Tiket
Pengertian Tiket Pesawat
Udara adalah Salah
satu benda yang dapat dijadikan sebagai bukti tanda masuk adalah tiket.Tiket
merupakan bentuk bukti yang sah dan berlaku apabila seseorang ingin memasuki
atau mendatangi suatu tempat.Yang menjadi salah satu contoh tiket adalah tiket
pesawat udara.Tiket adalah dokumen yang wajib dimiliki setiap calon penumpang
sebelum ia menggunakan jasa transportasi tersebut, entah untuk moda
transportasi udara, laut, dan darat sebagai suatu dokumen perjalanan yang
dikeluarkan oleh suatu perusahaan dan maskapai penerbangan yang digunakan untuk
melakukan suatu perjalanan. Blanko tiket biasanya diisi dengan identitas calon
penumpang, rute perjalanan, dan jenis pelayanan yang diinginkan.
Masalah
harga, infant hanya cukup membayar sebesar 10% dari total harga tiket orang
dewasa, sedangkan child tetap dihitung normal karena mendapat tempat duduk dan
servis standar layaknya tiket yang berlaku untuk dewasa.
Menurut
Rahmat Darsono, tiket pesawat udara adalah salah satu dokumen perjalananyang
dikeluarkan oleh maskapai penerangan dan merupakan kontrak tertulissatu pihak
yang berisikan ketentuan yang harus dipenuhi oleh penumpang selama memakai jasa
penerbangan, dan data penerbangan penumpang yang mempunyai masa periode waktu
tertentu.
Pesawat
terbang adalah pesawat udara yang lebih berat dari
udara, bersayap tetap, dan dapat terbang dengan tenaga sendiri. Secara umum
istilah pesawat terbang sering juga disebut dengan pesawat udara atau kapal
terbang atau cukup pesawat dengan tujuan pendefenisian yang sama sebagai
kendaraan yang mampu terbang di atmosfer atau udara.(Pasal 3 Undang-Undang Nomor
1 Tahun 2009 yang menyatakan,
“Pesawat
Udara adalah setiap mesin atau alat yang dapat terbang di atmosfer karena gaya
angkat reaksi udara, tetapi bukan karena reaksi udara terhadap permukaan bumi
yang digunakan untuk penerbangan”.)
Namun
dalam dunia penerbangan, istilah pesawat terbang berbeda dengan pesawat
udara, istilah pesawat udara jauh lebih luas pengertiannya karena telah
mencakup pesawat terbang dan helikopter. (Pasal 4 Undang-Undang Nomor 1 Tahun
2009 yang menyatakan, “Pesawat Terbang adalah pesawat udara yang lebih berat
dari udara, bersayap tetap, dan dapat terbang dengan tenaga sendiri”. berbentuk
buku yang terdiri sekitar 4 lembar tipis juga menggunakan kertas karbon
berwarna merah agar salah satu lembaran tiket tersebut dikoyak dan disimpan
oleh travel atau maskapai penerbangan itu sendiri sebagai bukti pertinggal bagi
pihak mereka yang berisikan nama penumpang, rute penumpang, jam penerbangan
berangkat dan jam ketibaannya. Tetapi bentuk tiket yang seperti ini mempunyai
banyak kekurangan dan resiko yang ditimbulkan.)
Tiket
pesawat udara juga mempunyai ketentuan-ketentuan dimana ketentuan tersebut
merupakan catatan penting dari pihak maskapai penerbangan yang harus dipatuhi
oleh penumpang.Isi dari ketentuan yang tertera pada tiket tersebut yaitu:
1.
Ketibaan penumpang di bandara (airport)
harus selambat-lambatnya 90 menit atau 2 (dua) jam sebelum keberangkatan baik
untuk penerbangan domestik maupun internasional.
2.
Check in ticket ditutup 45 menit sebelum
jam keberangkatan.
3.
Penumpang harus tiba di gerbang
keberangkatan paling lama 30 menit sebelum keberangkatan
4.
Bila penumpang melakukan pembayaran
dengan menggunakan kartu kredit maka wajib menunujukkan kartu tersebut beserta
pemegang kartu untuk verifikasi pada counter check in atau proses boarding
penumpang dapat dibatalkan.
5.
Bagasi yang ditentukan oleh maskapai
penerbangannya ada yang cuma- cuma,ada yang harus membayar, dan ada yang muatan
beratnya di kabin ditentukan oleh maskapai penerbangan sehingga penumpang
diharapkan harus menaatinya demi keselamatan bersama penumpang atau pemegang tiket
maskapai penerbangan tersebut harus tunduk kepada syarat dan ketentuan
penerbangan yang sudah ditetapkan oleh maskapai penerbangan.
6.
Hasil wawancara dengan Pada tiket
tertera tarif tiket. Tarif mempunyai peran yang sangat penting dalam angkutan
udara baik bagi perusahaan penerbangan, pengguna jasa angkutan udara maupun
bagi pemerintah. Bagi perusahaan penerbangan tarif merupakan sumber pendapatan
perusahaan penerbangan, tarif yang tinggi perusahaan penerbangan sehat
keuangannya, sebaliknya tarif yang terlalu rendah dapat mengancam kelangsungan
hidup perusahaan penerbangan. Bagi penumpang tarif yang murah penumpang dapat menikmati
jasa angkutan udara, sebaliknya tarif yang mahal penumpang tidak dapat
menikmati jasa angkutan udara. Bagi pemerintah, tarif merupakan sarana untuk
mengendalikan keseimbangan antara kebutuhan masyarakat atas jasa angkutan udara
dengan kelangsungan hidup perusahaan penerbangan.
B. Tiket
Penerbangan Domestik Dan Tiket Internasional
1. Tiket
Domestik
Tiket penerbangan domestik adalah tiket
yang digunakan untuk penerbangan khusus dalam negeri. Setiap tiket pesawat yang
mempunyai rute penerbangan khusus dalam negeri itu disebut tiket domestik, jadi
domestik disini berarti dalam negeri. Selain untuk tiket, kata domestik juga
dipakai untuk rute yaitu rute domestik yg berarti rute penerbangan khusus dalam
negeri.
2. Tiket Internasional
Perkembangan dunia penerbangan begitu
pesat. Hal ini ditandai dengan bermunculannya maskapai penerbangan baru baik
penerbangan domestik ataupun internasional. Antisipasi perkembangan ini harus
dilakukan dengan cara memahami mekanisme ataupun cara kerja dari penerbangan
tersebut. Pemahaman ini diantaranya adalah dengan menguasai cara penghitungan
harga tiket. Untuk memahami lebih jauh bagaimana pemahaman penghitungan tiket
internasional terlebih dahulu harus mengetahui geografi dunia yang sekaligus
juga pemahaman mengenai home base dari masing-masing maskapai penerbangan.
Ada dua jenis harga tiket dalam
penerbangan internasional. Yang pertama adalah tiket endorse dan yang kedua
tiket non endorse. Perbedaan dari kedua jenis tiket ini dapat dijelaskan
demikian.
a) Endorse
1. Harga
tiket endorse dikeluarkan oleh IATA (International Air Transport Association).
2. Harga
tiket relatif mahal.
3. Penumpang
diperbolehkan mempergunakan maskapai penerbangan apa saja sepanjang jalurnya
ada.
4. Penghitungan
harga tiket berdasarkan mileage (jarak) atau mileage system.
b) Non
Endorse
1. Harga
tiket dikeluarkan oleh maskapai penerbangan yang bersangkutan.
2. Harga
relatif murah.
3. Penumpang
diperbolehkan mempergunakan maskapai penerbangan tertentu saja.
4. Penghitungan
harga tiket berdasarkan confi (confidential tariff) yang dikeluarkan oleh
maskapai penerbangan.
Dalam perkembangannya saat ini banyak
maskapai penerbangan yang beraliansi strategis. Yaitu membuat sebuah produk
yang dikemas sedemikian rupa untuk menarik penumpang dalam melakukan
perjalanana dengan transportasi udara. Adapun aliansi strategis yang ada saat
ini adalah Star Alliance, One world dan lain lain. Tentu saja hal ini dilakukan
dalam ragka memberikan kemudahan dan kenyamanan penumpang.
Di dalam pemahaman tiket internasional
ada beberapa hal yang harus dikuasai, yaitu pemahaman mengenai reservasi
(manual ataupun CRS), cara membaca OAG (Official Airlines Guide), geografi
IATA, Global Indikator, ISI (International Sale Indicator), konsep perjalanan
penerbangan udara, penghitungan harga tiket (endorse dan non endorse) dan tentu
saja cara pengeluaran tiketnya.
C. Dialog
Bahasa Inggris Ketika Memesan Tiket Pesawat
Di
era globalisasi ini, pada umumnya, pemesanan tiket pesawat sering menggunakan bahasa
Inggris. Berikut dialog bahasa Inggris terkait
pemesanan tiket pesawat yang umum digunakan. adapun contoh dialog bahasa
inggris ketika memesan tiket sebagai berikut :
1.
By
Telephone
Travel
Agent (TA) : Andri
Travel Agent, may I help you?
Dira
(D) : Yes.
I’d like to book a ticket to Australia for September 2nd
TA : Let me see.
For September 2nd, all morning flights are fully booked. We’ve got one left
available for you. It’s 05 flight by GARUDA AIR LINE. Does that
suit you, Miss?
D : It’s
okay.
TA : May
I have your name, Miss?
D : Yes.
Dira. D-I-R-A
TA : Done,
Miss. We require that you pay for the ticket tomorrow afternoon before 2 pm. If you don’t come to
our office after 2 pm, we have to cancel your ticket.
D : Ok.
I’ll drop by at 12 pm tomorrow
TA : Thank
you, Miss.
D
: You’re
welcome
2.
In
Travel Agent
Contoh Dialog
Reservation
Afif
(Receptionist I) : Good Morning, Welcome to
NgurahRai Airlines
Reza (guest
I)
: Good Morning, do
you have any flight to Canada tomorrow ?
Afif (Receptionist
I) : One Moment
Please, Yes, there are two flights at first 06.00 am and second at 09.30
a m.
Seul (Guest
II) : That’s Fine. We Choose at 06.00 a m
Could You tell me how much a return flight cost?
Rois (Receptionist
II) : Economy class or business class ticket?.
Reza (Guest
I) :
Business Class Please ?
Rois (Receptionist
II) : The Cost is Rp.5.000.000 For one
person.
Reza (Guest
I) :
Ok Can we make a Reservation?
Rois (Receptionist
II) : Certainly. Yours name Sir. Please!
Seul (Guest
II) :
My name is Seul and my friend is Reza.
Afif (Receptionist
I) : Your address and Phone number.
Please.
Seul (Guest
II) :
Jl. Nusa Duabali and my Phone 08960603905
Reza (Guest
I) :
How about a facility in business class?
Afif (Receptionist
I) : Entertainment Program, Smoking Area.
Magazine, Etc.
Seul (Guest
II) :
How is the payment method ?
Afif (Receptionist
I) : Payment can be done
directly or by Credit Card.
Seul (Guest
II) :
Yes, can I pay now
Afif (Receptionist
I) : Ok, Now you have been
booked. Sir.The flight leaves at 06.00 a m and your arrival in Canada will be
at 11.00 pm local time,the Flight number B757 and B758
Seul and
Reza :
Ok, Thank you
Afif and
Rois :
You’re welcome.
Afif
(Receptionist I) :
Good Night, NguraiRai Airlines. May I help you, sir?
Reza
(Guest I)
: Good night, I’ve two ticket From Bali to Canada
and we would like to confirm it Please. ?
and we would like to confirm it Please. ?
Afif
(Receptionist I) : What
your number Flight, sir ….?
Reza
(Guest 1) :
Ourflight numberisB758 and B757
Afif (Receptionist
I) : One moment Pease? Hello,, Yours
business ticket are ready confirmed and the plane can take off at 06.00
a.m from bali and your arrival in Canada will be at
11.00 p.m. local time.
Seul&
Reza (Guest) :
Ok Thank you
Rois&Afif
(Receptionist) : You’re welcome
D. Sistem Reservasi Tiket Penerbangan
Sistem
reservasi tiket pesawat terbang pada suatu maskapai penerbangan sangat
diperlukan guna efisien dan efektifitas maskapai penerbangan tersebut. Dalam
sistem reservasi pesawat terbang ini mencakup segala informasi mengenai jadwal
penerbangan, pemesanan tiket pesawat terbang, data penumpang pesawat terbang,
biaya tiket pesawat terbang, pembatalan keberangkatan, daftar penumpang dalam
suatu pesawat, dan informasi-informasi lain. Dengan terus berkembangnya
teknologi internet, web menjadi suatu alat bantu yang tidak hanya mampu
menyediakan informasi, tetapi juga mampu untuk mengolah informasi.
Sehingga
dengan menggunakan web daya jangkau layanan suatu maskapai penerbangan sangat
luas dan juga memudahkan calon penumpang sehingga tidak perlu datang langsung
ke kantor cabang, tetapi cukup menggunakan internet dimanapun berada untuk
melakukan pemesanan tiket pesawat terbang. Proses pengolahan informasi pada
sistem reservasi pesawat terbang dengan memanfaatkan teknologi web menyebabkan
web menjadi media informasi yang dinamis yang dapat memudahkan calon penumpang
dalam pemesanan tiket pesawat terbang.
1.
Pengertian
e-ticketing
E-ticketing atau electronic ticketing
adalah suatu cara untuk mendokumentasikan proses penjualan dari aktifitas
perjalanan pelanggan tanpa harus mengeluarkan dokumen berharga secara fisik
ataupun paper ticket. Semua informasi mengenai electronic ticketing disimpan
secaradigital dalam sistem komputer milik airline.
Sebagai bukti pengeluaran E-Ticket,
pelanggan akan diberikan Itinerary Receipt yang hanya berlaku sebagai alt untuk
masuk ke dalam bandara di Indonesia yang masih mengharuskan penumpang untuk membawa
tanda bukti perjalanan. E-ticketing (ET) adalah peluang untuk meminimalkan
biaya dan mengoptimalkan kenyamanan penumpang. E-ticketing mengurangi biaya
proses tiket, menghilangkan fomulir kertas dan meningkatkan fleksibilitas
penumpang dan agen perjalanan dalam membuat perubahan-perubahan dalam jadwal
perjalanan.
Sejalan dengan perkembangan teknololgi
informasi, internet kini muncul sebagai alternative system distribusi informasi
travel. Internet merupakan m edium yang sempurna untuk menjual paket perjalanan,
karena internet sanggup membawa jaringan supplier yang luas dan basis kostumer
yang besar ke sebuah market place terpusat. Adapun pengertian lain yaitu
E-Ticketing, atau penjualan tiket online, merupakan salah satu cara bagi orang
untuk membeli tiket untuk acara lokal. Merupakan fasilitas pemesanan tiket
online yang dirancang untuk membantu kelompok masyarakat yang tidak memiliki
akses ke sistem jenis ini.
Hal ini memungkinkan kelompok-kelompok
masyarakat untuk meningkatkan kegiatan dan menjual tiket secara online melalui
situs web Kingston Council.
Siapapun dapat membeli tiket pada sistem
online. Anda harus mendaftar pada sistem pembayaran kami untuk menggunakan
sarana. Ini adalah proses yang sangat sederhana dan membantu Anda menyimpan
data yang Anda telah membeli tiket. Promoters memiliki daerah aman pada situs
e-tiket di mana mereka dapat memantau penjualan dan mencetak off daftar
orang-orang yang memesan untuk menghadiri acara mereka. Anda perlu mendaftar
sebelum Anda dapat mulai menjual tiket. Proses pendaftaran untuk meminta
informasi mengenai rincian kontak pribadi serta rincian dan kelompok masyarakat
yang harus membayar tiket pendapatan. Proses pendaftaran juga memerlukan anda
untuk menerima syarat dan ketentuan untuk penjualan tiket on-line.
2.
Manfaat
e-ticketing
Saat ini hanya ada beberapa cara untuk
membeli tiket untuk kegiatan kesenian masyarakat. Sistem ini akan memberikan
Anda akses cepat dan mudah untuk berbagai macam acara melalui satu situs. Ini
dapat digunakan untuk membeli tiket menggunakan kredit / kartu debit dan cek,
yang banyak gerai tiket tidak dapat dilakukan pada saat ini. Hal ini juga
sepenuhnya aman.
Setiap organisasi yang perencanaan
sebuah event dan bertanggung jawab untuk penjualan tiket untuk aktivitas dapat
meningkatkan aktivitas di situs Web. Semua promoters yang mendaftar akan
disetujui oleh administrator sebelum mereka dapat mulai menjual tiket sehingga
hanya mereka yang dapat menunjukkan bahwa mereka yang utama Acara akan
diizinkan untuk mempromosikan acara itu. Sistem ini memungkinkan Anda untuk
mempromosikan aktivitas secara gratis dan menjual tiket untuk acara ke khalayak
yang lebih luas. Hal ini juga berarti Anda tidak perlu membayar biaya untuk
menyiapkan sistem ini atau administrasi itu. E-ticketing menyediakan banyak
manfaat diantaranya :
1.
Biaya Simpanan – Mengurangi biaya yang
terkait dengan pencetakan dan mailing tiket tiket ke pembeli. Menghilangkan
atau mengurangi memerlukan tiket untuk stok, amplop dan pos. Buruh Simpanan –
Mengurangi tenaga kerja yang terkait dengan pencetakan dan mailing tiket.
Potong bawah pada upaya yang diperlukan untuk mengambil tiket untuk membeli
Akan Panggil pesanan.
2.
Aman dan Aman – E-Tiket selamat dan
aman. Barcode validasi menghilangkan kemungkinan palsu dan duplikat tiket.
3.
Kehadiran sebenarnya Pelaporan – Cari
tahu berapa banyak Anda e-tiket patrons dihadiri Anda acara dan ketika mereka
tiba.
4.
Instant Pengiriman – Tiket pembeli
senang menjadi mampu mencetak tiket mereka segera. Tidak perlu menunggu surat
atau menunggu di baris di acara tersebut. Pelanggan dapat mencetak tiket
elektronik mereka segera setelah mereka membelinya. Hal ini membuat e-tiket
yang ideal untuk hadiah menit terakhir atau menit terakhir keputusan.
5.
Informasi tambahan – E-Tiket menyediakan
ruang untuk tambahan informasi seperti peta jalan, arah, dan lain informasi pelanggan
Anda mungkin perlu tahu.
6.
Periklanan – E-Tiket menyediakan
kemampuan unik periklanan. Meningkatkan pendapatan perusahaan anda dengan
menawarkan ruang iklan pada web Anda tiket.
Sementara mempertahankan standar
keselamatan yang tinggi merupakan prioritas utama untuk memastikan keselamatan
penerbangan, sejumlah maskapai layanan penuh telah mengadopsi e-tiket mereka
sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan. E-sistem
tiket penumpang yang memungkinkan sebuah buku tiket pesawat untuk mendapatkan
salinan mereka terima berisi catatan Penemu atau reservasi dan nomor e-tiket
nomor.
Bahwa e-tiket sangat menguntungkan bagi
kedua perusahaan penerbangan dan pelancong. menghilangkan masalah ini dan biaya
yang pelancong pengalaman ketika mereka kehilangan tiket kertas.
3.
Langkah-langkah
e-ticketing
Dalam proses e-ticketing terdapat
beberapa langkah yang dapat dilakuklan guna mempermudah kita dalam pemesanan
tiket secara online dimana dengan e-ticketing kita repot mengantri dalam
memesan tiket.Langkah-langkah E-Ticketing sangat praktis, reservasi adalah yang
paling utama. Sabagai seorang mobile, sibuk dan akrab dengan e-lifestyle, ada
beberapa pilihan yang tersedia bagi anda. Menelepon Call Center maskapai
penerbangan yang dipilih. Langkah berikutnya adalah pembayaran. Dengan
mengutamakan kemudahan, anda dapat melakukannya melalui ATM, sertacredit card.
Call Center yang menjamin keamanan saat memasukkan nomor credit card atau bisa
melalui web resmi airlanes. Terjamin semua informasi anda akan disimpan dengan
rapi dan aman. Jika tertinggal tanda terima perjalanan, anda dapat meminta
duplikatnya di seluruh kantor penjualan tiket maskapai penerbangan (airport).
4.
Diagram
Arus Data (DAD)
Perancangan dimulai dari bentuk DAD yang
paling global yaitu Diagram Konteks (Context Diagram) kemudian diturunkan
sampai bentuk yang paling detail. Berdasarkan identifikasi proses-proses yang
diperlukan didalam sistem serta keterkaitan satu sama lain dan juga data apa
saja yang terlibat di dalamnya.
5.
Sistem
Reservasi Tiket Pesawat Terbang Berbasis Web
a.
Karakteristik
Sistem
·
Memiliki
komponen
Sistem ini dikembangkan untuk
mempermudah proses pendistribusian tiket, proses reservasi ini memungkinkan
pemesanan untuk tidak ketemu langsung dengan pelanggan, pemesan dapat melakukan
proses reservasi kapanpun dan dari manapun melalui portal online yang kami
sediakan.
Proses Reservasi hanya membutuhkan
informasi KTP sebagai validator pada saat penukaran bukti reservasi dengan
tiket. Validasi terhadap bukti reservasi dianggap valid jika informasi data KTP
yang ditunjukan sesuai dengan data KTP yang digunakan pada saat reservasi.
Reservasi dianggap valid jika total
bayar yang tertera pada proses reservasi sesuai dengan total setor yang masuk
pada sistem kami, dengan tetap memperhatikan kode unik yang diperoleh pada saat
reservasi. Karena kode inilah yang merupakan bagian terpenting untuk proses
validisasi terhadap jumlah nilai setoran yang masuk ke sistem ini.
Sistem reservasi pesawat terbang pada
suatu maskapai penerbangan sangat diperlukan guna efisien dan efektifitas
maskapai penerbangan tersebut. Dalam sistem reservasi pesawat terbang ini
mencakup segala informasi mengenai jadwal penerbangan, pemesanan tiket pesawat
terbang, data penumpang pesawat terbang, biaya tiket pesawat terbang,
pembatalan keberangkatan, daftar penumpang dalam suatu pesawat, dan
informasi-informasi lain.
·
Batas
sistem (boundary)
1.
Sistem tersebut tidak membahas bagaimana
cara penukaran bukti sector dengan tiket aksi.
2.
Kami tidak membahas penentuan jadwal dan
tarif setiap maskapai.
3.
Kami tidak membahas bagaimana cara
tentang pembatalan tiket, termasuk berapa jumlah nilai dari nilai setoran yang
dapat kami berikan kepada pemesan.
·
Lingkungan
luar sistem (environment)
1.
Bank sebagai sarana pembayaran /
transaksi pemesanan tiket pesawat terbang.
2.
Instansi maskapai penerbangan.
·
Masukan
sistem (input)
Entri data merupakan informasi yang
menyediakan data dan pengolahan data untuk segala informasi mengenai jadwal
penerbangan, pemesanan tiket pesawat terbang, data penumpang pesawat terbang,
biaya tiket pesawat terbang, pembatalan keberangkatan, daftar penumpang dalam
satu pesawat.
·
Keluaran
sistem (Output)
Data reservasi , yang merupakan data
pemesan yang telah tervalidasi.
·
Pengolah
sistem (Process)
1.
Data yang masuk dari pemesan difilter
dengan beberapa kriteria, salah satunya adalah informasi mengenai jumlah nilai
setoran yang masuk pada system, apakah sesuai dengan nilai yang seharusnya
disetor.
2.
Data yang masuk pada system reservasi
ini yang berkaitan dengan informasi jadwal penerbangan,kelas tiket pesawat,
jumlah tiket yang diinginkan pemesan harus disesuaikan dengan ketersediaan
tiket yang ada.
3.
Data penumpang pesawat terbang diperoleh
dari data reservasi yang sudah tervalidasi. Tiket pesawat terbang dipelloreh
dari data penumpang yang sudah tervalidasi.
4.
Pembatalan keberangkatan dilakukan
dengan melakukan konfirmasi pembatalan erhaddap system.
5.
Data daftar penumpang dalam satu pesawat
diperoleh dari data penumpang yang sudah tervalidasi dan penumpah yang sudah
mendapatkan tiket. Data pembatalan tiket pesawat terbang juga diperhitungkan
dalam penentuan penumpang dalam satu pesawat terbang.
·
Penghubung
Sistem(Interface)
1.
Orang- orang yang membutuhkan kenyamanan
dan kemudahan dalam pemesanan tiket pesawat terbang.
2.
pemesan dapat melakukan proses reservasi
kapanpun dan dari manapun melalui portal online yang sudah sediakan
3.
Sistem reservasi pesawat terbang dapat
diakses secara online di setiap tempat yang memiliki sambungan internet.
·
Tujuan
/ Sasaran Sistem (Goal)
Mempermudah pengguna transportasi
pesawat terbang untuk memperoleh informasi mengenai jadwal penerbangan,
pemesanan tiket pesawat terbang, data penumpang pesawat terbang, biaya tiket
pesawat terbang, pembatalan keberangkatan, daftar penumpang dalam satu pesawat,
pemesanan tiket pesawat terbang. Manfaat Sistem :
1.
Sistem reservasi pesawat terbang
berbasis web dapat menyediakan data dan pengolahan data untuk segala informasi
mengenai jadwal penerbangan, pemesanan tiket pesawat terbang, biaya tiket
pesawat terbang dan juga pembatalan keberangkatan suatu pesawat terbang.
2.
Sistem reservasi pesawat terbang dapat
diakses secara online di setiap tempat yang memiliki sambungan internet. Sehingga
sangat memudahkan pengguna yang ingin melakukan reservasi pesawat terbang.
3.
Sistem reservasi Pesawat Terbang
didesain menggunakan metode pengolahan data langsung. Penggunaan pengolahan
data langsung tersebut dimaksudkan agar setiap kejadian atau informasi
pemesanan tiket dapat secara langsung diproses dengan cepat.
Pihak-pihak yang terlibat dalam sistem :
1.
Pelanggan.
2.
Maskapai
3.
Pegawai
4.
Managemen
5.
Pemesan
Metode Pengembangan Sistem :
Pendekatan Prototyping adalah proses
iterative yang melibatkan hubungan kerja yang dekat antara perancang dan
pengguna, sehingga kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh klient dapat
terpenuhi oleh pengembang dengan memberikan fitur-fitur dalam aplikasi
tersebut. Dalam hal ini pelanggan dapat melakukan customizing terhadap aplikasi
tersebut, termasuk dalam hal desain interfacenya.
a.
Proses
Prototyping
1)
Pengumpulan kebutuhan: developer dan
klien bertemu dan menentukan tujuan umum, kebutuhan yang diketahui dan gambaran
bagian-bagian yang akan dibutuhkan berikutnya;Perancangan: perancangan
dilakukan cepat dan rancangan mewakili semua aspek software yang diketahui, dan
rancangan ini menjadi dasar pembuatan prototype; Evaluasi Prototype: klien
mengevaluasi prototype yang dibuat dan digunakan untuk memperjelas kebutuhan
software.
2)
Perancangan: perancangan dilakukan cepat
dan rancangan mewakili semua aspek software yang diketahui, dan rancangan ini
menjadi dasar pembuatan prototype;
3)
Evaluasi Prototype: klien mengevaluasi
prototype yang dibuat dan digunakan untuk memperjelas kebutuhan software.
Alasan Penggunaan Model Prototyping
1)
Komunikasi antara analis sistem dan
pemakai membaik.
2)
Analis dapat bekerja dengan lebih baik
dalam menemukan kebutuhan pemakai.
3)
Pemakai berperan lebih aktif dalam
pengembangan system.
E. Perbandingan
Paper Ticket dengan E-Ticketing
1. Hal-hal
yang dibutuhkan untuk Implementasi E-ticketing Terhadap Konsumen, Komunikasi
dan Perusahaan
a.
Ketersediaan
Teknologi
Teknologi yang berkembang saat ini yang
mendukung e-ticketing adalah jaringan internet, melalui media website. Dengan
adanya internet dan melalui media web, maka masyarakat dapat mendapatkan tiket
secara online dengan adanya jaringan internet dan melalui media web yang telah
tersedia.
b.
Ketersediaan
perangkat
Ketersediaan perangkat yang ada untuk
mendukung jalannya e-ticket yaitu adanya media komputer dan jaringan internet
yang bisa diakses dan dijangkau demi tercapainya dan berjalannya e-ticket.
2.
Aplikasi untuk Implementasi
E-ticketing CITOS (city terminal online system)
Merupakan sebuah sistem reservasi tiket
yang diberi nama CITOS (city terminal online system). Sistem berbasis web
dengan teknologi tinggi, terjaring dan mudah diakses oleh siapa saja. Hingga
melakukan reservasi tiket menjadi mudah, cepat, akurat dan langsung bisa print
sendiri tiketnya.
CITOS e-system dapat berfungsi sebagai sekretaris Pribadi anda. Bagi anda yang memiliki kesibukan tinggi, CITOS e-system memberi kemudahan dan kepastian dengan memilih sendiri dan menjadwal penerbangan serta mendapat tiketnya secara langsung.
CITOS e-system dapat berfungsi sebagai sekretaris Pribadi anda. Bagi anda yang memiliki kesibukan tinggi, CITOS e-system memberi kemudahan dan kepastian dengan memilih sendiri dan menjadwal penerbangan serta mendapat tiketnya secara langsung.
CITOS e-system memberikan kemudahan
istimewa dalam melakukan reservasi hanya tiga langkah mudah: pertama, lihat
seat availibility, booking dan cetak e-tiket. Sangat tepat untuk mendukung
travel businness dan korporat juga siapapun yang berminat di bisnis travel
& tiketing CITOS. system memungkinkan travel agent melayani konsumen dengan
mencetak sendiri e-tiket Hal yang selama ini sangat sulit dipenuhi karena
sulitnya mendapat keagenan.
3.
Langkah-langkah
e-ticketing
Dalam proses e-ticketing terdapat
beberapa langkah yang dapat dilakukan guna mempermudah kita dalam pemesanan
tiket secara online dimana dengan e-ticketing kita tidak repot mengantri dalam
memesan tiket. Langkah-langkah E-Ticketing sangat praktis, reservasi adalah
yang paling utama. Sebagai seorang mobile, sibuk dan akrab dengan e-lifestyle,
ada beberapa pilihan yang tersedia bagi anda. Menelepon Call Center maskapai
penerbangan yang dipilih. Langkah berikutnya adalah pembayaran. Dengan
mengutamakan kemudahan, anda dapat melakukannya melalui ATM, serta credit card.
Call Center yang menjamin keamanan saat memasukkan nomor credit card. Terjamin
semua informasi anda akan disimpan dengan rapi dan aman. Jika tertinggal tanda
terima perjalanan, anda dapat meminta duplikatnya di seluruh kantor penjualan
tiket maskapai penerbangan (airport).
4.
Check
in dengan e-ticket
Untuk check in dengan e-tiket, penumpang
biasanya datang ke counter check-in dan menunjukkan kode booking atau kode
konfirmasi. Maskapai tertentu bahkan tidak membutuhkan kode booking, selama reservasi
dapat dipastikan dengan kartu identitas penumpang. Setelah reservasi telah
dikonfirmasi, penumpang dapat check-in bagasi dan diberikan boardingpass.
E-ticket saat ini telah diterapkan oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesian, Airasia, Mandala-air, dan Batavia air. Lion-air juga telah mengaplikasikan sistem e-ticket ini. Namun berbeda dengan maskapai lainnya. Lion air menggunakan e-ticket bagi penumpang langsung, bukan untuk didistribusikan melalui travel agent.
E-ticket saat ini telah diterapkan oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesian, Airasia, Mandala-air, dan Batavia air. Lion-air juga telah mengaplikasikan sistem e-ticket ini. Namun berbeda dengan maskapai lainnya. Lion air menggunakan e-ticket bagi penumpang langsung, bukan untuk didistribusikan melalui travel agent.
5.
Kelebihan dan kekurangan E-Ticket
a.
Kelebihan E-Ticket
1. Mudah
dan ringkas, pelanggan dapat dengan mudah membeli tiket melalui internet karena
tidak memerlukan proses issued tiket sebagaimana halnya paper tiket.
2. Tidak
perlu susah payah membawa tiket lagi.
3. Bagi
yang memerlukan bukti print out itinerary, bisa dilakukan print dan jika print
ini hilang maka kita dapat meminta print ulang kembali.
4. Dengan
dapat dikuranginya/dihilangkannya biaya penerbitan tiket, akan berdampak
sedikit banyaknya ke harga tiket (harga tiket turun).
5. Terhindar
dari kehilangan tiket pesawat secara fisik, karena pada dasarnya, setelah kode
booking dikonfirmasi, nama penumpang telah tercatat di sistem.
6. Data
valid dan akurat sesuai dengan kondisi dan identitas yang sebenarnya.
7. Harga
yg tertera sangat jelas, tidak seperti tiket jenis lama yg seringkali tidak
terbaca tulisannya.
8. Penumpang
tidak perlu bertemu secara fisik dengan travel agent karena e-ticket bisa
didapat melalui email, fax atau hanya berupa sms code booking, dan pembayaran
bias dilakukan dengan transfer via ATM atau internet/sms banking.
9. Bagi
perusahaan perusahaan penerbangan, biaya penerbitan/pencetakan tiket dapat
dikurangi bahkan dihilangkan.
B. Kekurangan E-Ticket
Tidak semua orang mengerti tentang internet artinya belum bisa mengoprasikan internet itu sendiri
Keterbatasan pihak maskapai penerbangan dalam memasarkan tiketnya secara online
Belum semua orang mengetahui tentang bagaimana caranya memesan tiket secara online
Belum semua orang mengetahui dan paham betul tentang e-ticketing
Adanya kekhawatiran mengenai jaminan keamanan atas kode-kode kartu kredit, atm, dan lain-lain setelah pembayaran transaksi.
B. Kekurangan E-Ticket
Tidak semua orang mengerti tentang internet artinya belum bisa mengoprasikan internet itu sendiri
Keterbatasan pihak maskapai penerbangan dalam memasarkan tiketnya secara online
Belum semua orang mengetahui tentang bagaimana caranya memesan tiket secara online
Belum semua orang mengetahui dan paham betul tentang e-ticketing
Adanya kekhawatiran mengenai jaminan keamanan atas kode-kode kartu kredit, atm, dan lain-lain setelah pembayaran transaksi.
6.
Kelebihan dan kekurangan Paper Ticket
a.
Kelebihan Paper Ticket
1. Penumpang
langsung bertemu secara fisik dengan travel agent sehinga informasi yang
diperoleh lebih mudah dimengerti.
2. Tidak
akan terjadi kesalahan tujuan yang tercantum pada tiket sebab pembelian
dilakukan secara langsung sedangkan melalui E-ticketing bisa terjadi kesalahan
apabila konsumennya kurang paham akan sistem online.
3. Keamanan
transaksi relatif lebih terjamin dibanding E-ticketing yang harus membayar via
Credit card atau transfer melalui atm.
b.
Kekurangan
Paper Ticket
1.
Tidak efisien karena banyak menggunakan
print out.
2.
Data penumpang terkadang tidak valid.
3.
Penumpang beresiko kehilangan tiket.
4.
Bagi perusahaan penerbangan,
mengeluarkan biaya yang besar untuk percetakan tiket.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1.
Sistem reservasi pesawat terbang
berbasis web dapat menyediakan data dan pengolahan data untuk segala informasi
mengenai jadwal penerbangan, pemesanan tiket pesawat terbang, biaya tiket
pesawat terbang dan juga pembatalan keberangkatan suatu pesawat terbang.
2.
Sistem reservasi pesawat terbang dapat
diakses secara online di setiap tempat yang memiliki sambungan internet.
Sehingga sangat memudahkan pengguna yang ingin melakukan reservasi pesawat
terbang.
3.
Dengan adanya sistem pemesanan tiket
pesawat secara online, maka informasi mengenai tiket, informasi mengenai jadwal
penerbangan dan pemesanan melalui internet atau secara online dapat dilakukan
denagn cepat dan mudah.
4.
E-ticket memiliki banyak
keunggulan dari paper ticket ditinjau dari kemudahan dan efisiensi transaksi.
Akan tetapi, jika ditinjau dari segi keamanan data transaksi maka paper ticket
lebih baik dari e-ticket karena tidak ada jaminan keamanan atas kode-kode kartu
kredit dan atm penumpang setelah transaksi.
B.
Saran
1.
Calon penumpang diharapkan
berhati-hati memilih travel agent maupun situs di internet supaya terhindar dari
penipuan.
2.
Waktu merupakan komponen pembentuk
preferensi pembelian online yang paling krusial,oleh karena itu produsen harus
memperhatikan jumlah waktu yang dibutuhkan oleh konsumen untuk melakukan
pembelian tiket pesawat melalui internet. Beberapa hal yang dapat dilakukan
untuk meminimalkan waktu pemesanan yaitu dengan menanam sistem pemesanan tiket
online yang tidak berbelit-belit dan mudah digunakan didalam website pemesanan
tiket pesawat yang disesuaikan dengan kecepatan akses internet di Indonesia.Kedua adalah
mengembangkan sistem pemesanan online yang dapat diakses lewat telepon seluler
sehingga dalam keadaan berjalanpun, konsumen dapat memesan tiket pesawat.
3.
Harga tidak memiliki pengaruh terhadap
preferensi pembelian online, namun produsen harus tetap mempertahankan tingkat
harga yang masuk akal dalam arti harga yang ditawarkan tidak membuat produsen
yang bersangkutan merugi dan tetap dipandang konsumen sebagai harga yang
kompetitif.
4.
Pelayanan tidak memiliki pengaruh
terhadap preferensi pembelian online, namun produsen juga harus tetap
mempertahankan kualitas keprimaan pelayanana agar kolnsumen tidak memberikan
testmonial yang merugikan produsen.
5.
Alternatif tidak memiliki pengaruh
terhadap prefernsi pembelian online. Hal ini memberikan peluang kepada produsen
untuk fokus terhadap produk utamanya dan mengembangkannya semaksimal mungkin.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar kalian sangat berharga bagi saya