Siapa
yang bisa membayangkan betapa nikmatnya kue yang memiliki ukuran kecil namun
tetap menarik untuk dilihat? Kue ini memiliki nama yang unik yaitu kue cup
cake. Kue ini sudah tersohor hingga ke seluruh kawasan nusantara dan sangat
banyak dicintai oleh semua masyarakat baik mulai dari anak-anak hingg dewasa.
Kue ini banyak dicari oleh banyak orang selain kue ini memiliki tekstur yang lembut
dan berasa manis, kue ini dicari banyak orang karena juga mempunyai tampilan
yang unik. Hingga saat ini sudah banyak macam kue yang muncul di pasaran dengan
berbagai macam dan variasi, namun kue cup cake juga merupakan salah satu kue
yang bisa dikatakan masih baru dan kehadirannya sudah sangat populer. Kue
dengan bentuk mungil ini disajikan dengan beraneka macam toping yang canting
yang menghiasi. Bahkan ada produsen yang menyajikan kue cup cake dengan membuat
berbagai karekter kartun yang lucu dan bisa menarik perhatian buah hati Anda,
karakter kartun yang biasanya digunakan adalah masya, doraemo, hello kity, dan
masih banyak karakter lucu lainnya.
Cup
cake ini sangat cocok untuk disajikan dalam berbagai acara seperti ulang tahun,
wisuda, pesta pernikahan dll. Banyaknya permintaan dari konsumen terhadap cup
cake ini sangat membuktikan bahwa dengan menjalankan usaha cup cake bisa
dikatakan sebagai usaha yang menjanjikan, banyaknya pengusaha cup cake, Anda
harus memberikan varian dan tampilan yang lebih menarik agar konsumen merasa
lebih tertarik dengan kue cup cake buatan Anda.
Namun,
langkah apa saja yang harus Anda lakukan untuk menjalankan usaha ini? Sebagai
langkah awal untuk menjalankan usaha Ini adalah terlebih dahulu Anda harus
mengusai cara membuat cup cake. Dibawah ini akan saya jelaskan bagaimana cara
membuat cup ceke :
Resep
Cup Cake Coklat
Bahan
:
·
Margarine 100 g (lelehkan)
·
Gula pasir 100 g
·
Coklat 75 g (lelehkan)
·
Tepung terigu 70 g
·
Susu bubuk ½ sdm
·
Baking powder ½ sdt
·
Emulsifier ½ sdt
·
Telur 3 butir
Proses membuat :
1. Kocoklah
telur, emulsifier dan gula putih hingga warnanya putih dan mengembang, lalu
tambahkanlah tepung terigu, baking powder, susu bubuk sambil diayak. Kemudian
aduk hingga tercampur rata
2. Masukkan
margarine dan coklat yang sudah dilelehkan. Aduklah hingga rata
3. Kemudian
tuangkan adonan ke dalam cetakkan muffin yang sudah dihiasi dengan paper cup.
Lalu kukus adonan kurang lebih selama 15 menit.
4. Angkat
dan dinginkan
5. Cup
cake siap disajikan.
Untuk
mendapatkan tampilan cup cake yang menarik di atasnya Anda bisa membuat kreasi
misalnya dengan membentuk bunga dengan menggunakan crim atau dengan memberi
taburan meses atau chip. Setelah Anda menguasai cara membuat cuke langkah
berikutnya adalah Anda melakukan analisa usaha. Di bawah ini akan saya beri
contoh cara menganalisa usaha cup cake.
1.
Analisa
SWOT Usaha
·
Strength : Anda bisa menjelaskan potensi apa
saja yang dimiliki oleh usaha Anda misalnya di wilayah Anda persaingan masih
belum terlalu ketat sehingga usaha Anda masih mempunyai peluang untuk menjadi
usaha yang besar
·
Weakness : Anda bisa menyebutkan jika
diwilayah Anda banyak pesaing, Anda bisa menyebutkan mana saja yang sekiranya
menjadi pesaing Anda
·
Opportunity : Anda bisa menjelaskan bahwa
usaha cup cake yang akan Anda dirikan sebuah usaha yang bertujuan untuk
memberikan varian yang berbeda dari kue-kue pada umunya
·
Threat : Anda bisa menjelaskan resiko apa
saja yang menurut Anda akan hadapi selama menjalankan usaha cup cake.
2.
Analisa
Produk
·
Nama produk : Anda bebas menentukan nama
untuk produk Anda
·
Keunggulan : Anda bisa menjelakan keunggulan
apa saja dari produk Anda
·
Strategi harga : Anda bisa melakukan survey
untuk mengetahui harga cup cake pada umumnya.
·
Strategi Distribusi dan promosi : Anda bisa
menjaring relasi seperti agen kue,supermarket dll
3.
Analisa
pasar
·
Profil konsumen : Anda bisa menjelaskan siapa
saja target konsumen Anda
·
Pesaing dan peluang pasar : Anda bisa
menjelaskan dari keunggulan yang Anda miliki dari cup cake Anda bisa menjadi
sebuah motivasi bagi Anda dan dalam menghadapi persanigan yang semakin ketat
Anda akan melakukan survey pasar dan melakukan inovasi untuk mempertahankan
konsumen Anda.
4.
Strtegi
Pemasaran
·
Varian produk : Cupcake
original, Cupcake rasa strawberry, Cupcake rasa vinala, Cupcake
rasa coklat, Dll
·
Harga : Rp 8.000 per buah
·
Lokasi usaha : lokasi yang mudah dijangkau
dengan kendaraan ataupun transportasi umum
·
Promosi : melului mulut ke mulut, media
social, brosur
5.
Analisa
Keuangan :
Untuk pembelian peralatan
(investasi)
No
|
Keterangan
|
Harga
|
1
|
kompor gas
|
Rp 400,000
|
2
|
Pengukus
|
Rp 425,000
|
3
|
Etalase
|
Rp 1,200,000
|
4
|
Mixer
|
Rp 280,000
|
5
|
Wadah
|
Rp 70,000
|
6
|
peratan lain-lain
|
Rp 850,000
|
TOTAL
|
Rp3,225,000
|
Untuk
pembelian bahan baku :
No
|
Keterangan
|
Harga
|
1
|
tepung terigu
|
Rp 740,000
|
2
|
Telur
|
Rp 190,000
|
3
|
Susu
|
Rp 660,000
|
4
|
Coklat
|
Rp 430,000
|
5
|
lain-lain
|
Rp 255,000
|
TOTAL
|
Rp 2,275,000
|
Untuk
biaya operasional selama satu bulan :
No
|
Keterangan
|
Harga
|
1
|
biaya listrik
|
Rp 57,000
|
2
|
biaya air
|
Rp 27,000
|
3
|
biaya sewa tempat
|
Rp480,000
|
4
|
biaya tenaga kerja
|
Rp200,000
|
5
|
biaya lain-lain
|
Rp400,000
|
TOTAL
|
Rp 1,164,000
|
Jadi
jumlahnya modal yang bisa Anda gunakan untuk usaha cup cake adalag Rp 3.225.000
+ Rp 1.164.000 + Rp 2.275.000 = Rp 6.664.000
·
HPP
Biaya bahan baku
|
Rp 2,275,000
|
Biaya Tenaga Kerja
|
Rp 200,000
|
BOP
|
Rp 964,000
|
Biaya Produksi
|
Rp 3,439,000
|
·
Asumsi
Jika
diasumsikan dalam satu bulan Anda bisa menjual sebanyak 1020 cup cake dengan
harga Rp 8.000 per buah, maka pendapatn penjualan Anda dalam satu bulan adalah
Rp 8.000 x 1.020 = Rp 8.160.000
·
Keuntungan kotor = Rp 8.160.000 – Rp 3.439.000
= Rp 4.721.000
·
Keuntungan bersih = Rp 4.721.000 – Rp 964.000
= Rp 3.757.000
·
Laporan Laba Rugi =
pendapatan dari penjualan
|
||
penjualan bersih
|
Rp 8,160,000
|
|
pembelian
|
Rp 3,439,000
|
|
Laba Kotor
|
Rp4,721,000
|
|
Biaya Usaha
|
||
biaya listrik
|
Rp
57,000
|
|
biaya air
|
Rp
27,000
|
|
biaya sewa
|
Rp
–
|
|
biaya tenaga kerja
|
Rp
200,000
|
|
Total Biaya Usaha
|
Rp 1,164,000
|
|
laba bersih
|
Rp 3,557,000
|
·
Laporan perubahan mmodal
Modal
awal……………………………………………………………Rp 6.664.000
Laba
bersih…………………………………………………………….Rp 3.557.000
Modal
akhir……………………………………………………..Rp 10.221.000
Dari
contoh perhitungan di atas dengan menggunakan asumsi dalam satu bulan Anda bisa
mendapatkan penjualan sebesar Rp 8.160.000, menghasilkan laba bersih Rp
3.557.000, sehingga terjadi perubahan modal yang pada awalnya modal Anda
sebesar Rp 6.664.000 menjadi Rp 10.221.000. Perhitungan di atas merupakan
contoh sederhana saja, besar kecilnya modal, biaya-biaya usaha, pendapatan
tergantung dari Anda selaku pemegang kekuasaan penuh. Semakin tinggi pendapatan
penjualan Anda akan semakin tinggi pula keuntungan yang bisa Anda dapatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar kalian sangat berharga bagi saya