"Kunci Meraih Kebahagiaan
Remaja"
POKOK-POKOK TIAP BAB
1.
Bab 1
a.
Pada usia 12 tahun, remaja masih dianggap anak-anak dan ketika remaja
berusia 16 tahun, remaja sudah dianggap sebagai orang dewasa.
b. Di
dalam usia remaja, remaja sering melakukan pemberontakan remaja. Tetapi ada
juga yang memilih menahan amarahnya.
c. Apabila
remaja menahan amarahnya, maka kandungan serotonin dalam otak akan berkurang.
d. Jika
serotonin berkurang, maka akan timbul depresi yang dapat mengakibatkan bunuh
diri
e. Remaja
dapat belajar dewasa dari kesalahan-kesalahannya.
f. Masih
banyak remaja yang terjerumus ke dalam narkoba, seks, dll.
g. Kepribadian
remaja tergantung pada gen, lingkungan, dan pilihan diri sendiri.
2.
Bab 2
a. Depresi
adalah suatu kondisi medis – psikiatris dan bukan sekedar suatu keadaan sedih.
b. Suatu
kondisi depresi disebabkan oleh :
c. Faktor
organobiologis
d. Faktor
psikoedukasi
e. Faktor
sosio – lingkungan
f. Gejala-
gejala seseorang yang mengalami depresi :
g, Kesedihan
h. Insomnia
i. Nafsu
makan
j. Kesehatan
menurun
k. Kegelisahan
l. Pikiran
yang menyakitkan
m. Putus
asa
n. Pikiran
mengkhayal ( delusi )
o. Remaja
yang delusi berarti sudah mengalami masalah yang serius. Remaja sudah
memikirkan sesuatu yang terpisah dari realita yang tidak jauh dari psikosis.
p. Psikosis
adalah kelainan jiwa yang disertai dengan diintegrasi kepribadian dan gangguang
kontak dengan kenyataan.
3. Bab 3
a. Serotonin
adalah cairan otak yang terdiri dari zat-zat kimia yang mengatur apa saja yang
dilakukan dan dipikirkan manusia.
b. Banyaknya
serotonin menentukan tingkat energi, nafsu, prestasi, sedih dan konsentrasi.
c. Serotonin
mempengaruhi kebahagiaan. Tanpa serotonin, tidak ada tindakan dan pikiran.
d. Serotonin
dihasilkan dari zat kimia alami yang berasal dari makanan, yaitu tryptophan.
e. Makanan
yang mengandung tryptophan adalah pisang dan susu. Hindari
konsumsi zat adiktif.
4. Bab 4
a. Remaja
yang depresi harus diobati
b. Reaksi
duaka merupakan akibat depresi yang dialami remaja.
c. Remaja
yang depresi harus dimotivasi, terutama ketika ia sedang mengalami tahap-tahap
dukacita.
d. Tahap
pertama, penyangkalan. Remaja menyangkal apabila kejadian buruk itu menimpanya.
e. Tahap
kedua , kemarahan yang terarah keluar. Remaja akan menyalahkan orang tua,
teman, dan Tuhan.
f. Tahap
ketiga, kemarahan yang terarah ke dalam. Remaja akan merasa bersalah terus
menerus.
g. Tahap
keempat, duka cita murni. Remaja mengerti realita kejadian dan kesalahannya.
h. Tahap
terakhir, resolusi. Remaja berserah diri dan mulai bangkit.
KESIMPULAN
Akhir-akhir
ini banyak remaja Indonesia yang mengalami depresi. Oleh karena itu, para
remaja harus mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang dirinya sendiri
dengan harapan remaja dapat mengatasi setiap masalah yang muncul.
Remaja
yang sudah menginjak usia 12 tahun masih dianggap sebagai anak-anak, tetapi
ketika remaja sudah menginjak usia 16 tahun, remaja sudah dianggap
sebagai orang dewasa yang sudah mampu mengurusi diri sendiri dan bereproduksi.
Remaja juga sering melakukaan pemberontakan remaja, yaitu tahap menolak orang
lain karena merasa bahwa dirinya ialah yang paling benar. Tetapi, ada juga
remaja yang tidak memberontak dan lebih memilih untuk menahan amarahnya.
Menahan kemarahan adalah kondisi menolak membiarkan sesuatu pada saat
seharusnya keluar. Hal ini akan berakibat pada berkurangnya serotonin, zat
kimia terpenting dalam otak. Jika serotonin berkurang, maka akan timbul depresi
yang dapat mengakibatkan bunuh diri. Oleh karena itu, bunuh diri merupakan
penyebab kematian remaja yang kedua setelah kecelakaan.
Usia
remaja merupakan tahap kehidupan mulainya menyadari bahwa hidup ini sulit dan
berliku-liku. Remaja dapat belajar menjadi dewasa dari kesalahan yang telah ia
perbuat. Tetapi, masih banyak remaja yang terjerumus ke dalam dunia seks,
narkoba, ganja, dan lain-lain. Untuk menjauhi hal-hal negatif tersebut, remaja
harus berkepribadian tetap. Kepribadian seorang remaja tergantung pada tiga
hal, yaitu gen/keturunan, lingkungan, dan pilihan diri sendiri. Oleh karena itu,
remaja seharusnya jangan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan dan menentukan
pilihan.
Ketika
remaja, biasanya terjadi hal-hal yang tidak beres dan mengakibatkan
depresi. Depresi ialah suatu kondisi medis-psikiatis tetapi bukan sedih. Faktor
penyebab depresi di antaranya faktor organobiologis, faktor psikoedukasi, dan
faktor sosio-lingkungan. Gejala-gejala remaja yang mengalami depresi adalah
kesedihan, insomnia, hilangnya nafsu makan, kesehatan menurun, kegelisahan,
timbul pikiran yang menyakitkan, putus asa, dan delusi .
Apabila
remaja sudah mengalami delusi, maka dapat dikatakan bahwa remaja tersebut sudah
mendapat masalah serius, karena ia sudah memikirkan sesuatu yang terpisah dari
realita yang tidak jauh dari psikosis. Psikosis adalah kelainan jiwa yang
disertai dengan diintegrasi kepribadian dan gangguan kontak dengan kenyataan.
Depresi dapat ditanggulangi dengan memberikan gabungan dari obat, spiritual
healing, terapi suportif dan dukungan keluarga.
Masalah-masalah
remaja seperti depresi tidak akan terlepas dari peran penting serotonin dalam
otak. Serotonin adalah cairan otak yang terdiri dari zat-zat kimia yang
mengatur apa saja yang dilakukan dan dipikirkan manusia. Maka, banyaknya
serotonin menentukan tingkat energi, nafsu, prestasi, dan konsentrasi. Jika
jumlah serotonin sedikit, akibatnya mudah marah, depresi, sedih, prestasi
menurun dan malas. Oleh karena itu, kadar serotonin sangat meempengaruhi
kebahagiaan. Tanpa serotonin, maka tidak ada pikiran, dan tindakan.
Namun,
serotonin tidak bisa dihasilkan dengan memakan sesuatu. Serotonin dihasilkan
dari zat kimia alami yang berasal dari makanan, yaitu tryptophan.
Sehingga, untuk memperbanyak ketersediaan serotonin di dalam otak dapat
dilakukan dengan cara makan makanan yang mengandung vitamin B6 dan tryptophan,
seperti pisang dan susu. Cara lainnya ialah dengan mengurangi jumlah konsumsi
zat adiktif seperti alkohol, dan ganja.
Anak
remaja yang sudah mengalami depresi harus diobati dan dimotivasi agar
serotoninnya kembali normal dan bisa hidup seperti remaja lainnya. Remaja
tersebut juga mengalami reaksi duka yang disebabkan oleh depresi yang
dialaminya, ia juga harus mengatasi keadaan tersebut, dan memulihkan
kebahagiaan. Remaja yang depresi harus terus dimotivasi, terutama ketika ia
sedang menjalani tahap-tahap duka cita.
Tahap
pertama duka cita ialah penyangkalan. Remaja akan menyangkal apabila kejadian
buruk itu menimpanya. Selanjutnya adalah kemarahan yang terarah keluar. Remaja
akan menyalahkan orang tua, teman dekat, bahkan Tuhannya sendiri. Tahap yang
lebih lanjut ialah kemarahan yang terarah ke dalam. Dalam tahap ini, remaja
akan terus merasa bersalah dan merasa dirinya seperti sampah. Tahap keempat
adalah duka cita murni. Tahap keempat ini, para remaja yang depresi sudah bisa
mengerti tentang realita kejadian dan kesalahan yang membuatnya depresi.
Setelah penyangkalan, kemarahan, rasa bersalah, dan dukacita, yang terakhir
adalah resolusi. Pada tahap ini, remaja akan berserah diri pada kenyataan dan
mulai bangkit untuk menjalani hari-harinya.
MOTIVASI
1.
Orang yang paling bahagia dan sukses dalam hidup
adalah mereka yang telah berhasil membangun karier dan kegiatannya diseputar
bakat dan passion mereka. sehingga dengan mengenali tujuan, mempercayai impian
dan bergerak maju dengan percaya diri kearah tujuan dan hasrat mereka akan
mendatangkan kegembiraan dan kelimpahan hidup.
2.
Kebahagiaan adalah pilihan hidup anda. dengan
menjalani hidupyang pernuh syukur dan kegembiraan,maka kebahagiaan pun akan
dapat anda raih.
3.
Emosi positif anda akan menggerakan energi dan
energi akan menggerakan masa depan.
4.
Masa depan yang indah akan anda capai jika anda
mampu mengakui masa lalu yang positif dan melepaskan masa lalu yang negatif.
pengampunan adalah proses yang berdaya sangat kuat yang mampu menggeser
kepedihan dan kemarahan kepada frekuensi cinta yang lebih tinggi.
5.
Masa yang pergi tak akan kembali dan umur semalam
tak akan dilalui lagi, maka jadikanlah hari inilebih baik dari semalam dan hari
esok lebih baik dari hari ini.
6.
Seseorang yang optimis akan melihat adanya
kesempatan dalam setiap malapetaka, sedangkan orang
pesimis melihat malapetaka dalam setiap kesempatan.
7.
Jadikanlah hidup mu luar biasa tinggalkan warisan
abadi hidup mu adalah suatu misi bukan suatu karir. karir adalah profesi
sedangkan,misi adalah tujuan
karir menanyakan, " untungnya apa
sich buat saya?" misi
menanyakan, " bagaimana caranya agar saya dapat membuat perbedaan yang
lebih baik?".
beberapa motivasi :
1.
Harus belajar dari kesalahan tetapi tidak boleh
hidup dalam penyesalan.
2.
Apapun yang bisa dibayangkan pikiran manusia serta
diyakini dan diusahakannya..."pasti akan tercapai"
3.
Semakin baik anda menata diri , semakin banyak yang
akan anda kemas kedalam hidup.
4.
Hidup tanpa rencana bagaikan melangkah tanpa
arah
5.
Hidup tanpa impian bagaikan berjalan tanpa tujuan.
6.
Orang sukses memiliki kebiasaan melakukkan hal yang
tidak suka dilakukan oleh orang malas.
7.
Orang sukses itu sendiri sebenarnya juga tidak suka
melakukannya tapi ketidak sukaan mereka ditaklukan oleh kekuatan tujuan
mereka.
8.
Berhaplah untuk sesuatu yang kw inginkan,
bekerjalah untuk sesuatu yang kw butuhkan tidak ada satupun didunia ini
yang bisa didapat dengan mudah . kerja keras dan do'a adalah cara untuk mempermudanya.
9.
Berfokuslah pada kebaikan didalam diri anda sendiri
dan orang lain
10.
Berfokuslah pada terangdan keindahan di dalam hidup
anda!
11.
Jangan bersedih jika kamu tidak dihargai, tapi
bersedihlah jika kamu tidak berharga lagi.
12.
Bergiatlah ketika kamu sedang malas. adalah ujian
sejati terhadap karaktermu.
13.
Salah satu ciri orang yang patut mendapatkan
penghormatan terbesar adalah orang yang sanggup menerima
pahitnya" Kenyatan Hidup".
14.
Buatlah dirimu berharga dimata tuhan meski dunia
memandang mu dengan tidak berharga.
15.
Don't let it build up until you blow up!! "jangan membiarkan masalah bertumpuk sampai akhirnya kamu enggak
bisa menyelesaikannya."
16.
Wasting the time can explode your
future "membuang waktu mu untuk melakukan hal yang tidak berguna
dapat menghancurkan masa depan mu."
17.
Cara untuk menjadi didepan adalah memulai sekarang.
jika memulai sekarang tahun depan anda akan tahu banyak hal
yang sekarang tidak diketahui.
18.
Orang bijaksana selalu melengkapi kehidupannya
dengan banyak persahabatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar kalian sangat berharga bagi saya